Harap Bijak dalam membaca, menyangkut konten dewasa
ini hanya imajenasi semata. Bukan benar adanya
" Adinda maura" menjalani pernikahan di usia muda 19 tahun dengan "Rudy hermawan" yang berusia 21 tahun dan harus kandas karna perselingkukan
bagai mana kehidupan adinda setelah bercerai dengan rudy
akankah adinda menemukan kebahagiaanya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "Emy", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
'' Selamat malam semua, Dan selamat mas Rudy semoga anda bahagia selalu. ''ucap Adinda dengan mengulurkan tangannya tapi di tarik oleh Viky.
'' Tidak perlu berjabat tangan, cukup aku saja sayangku '' ucap Viky
' Adinda '' ucap Nindy terkejut dan tanpa aba aba langsung memeluknya.
'' Apa .... Adinda !! Teriak sarah yang terkejut dengan penuturan Nindy
'' Hampir satu bulan Aku mencarimu . Dan kenapa nomor teleponmu tidak pernah aktif? tanya Nindy yang mengawatirkan kondisi Adinda
Adinda melirik pada Viky yang dari tadi setia menggenggam erat tangannya. Viky yang di lirik terseyum dan menggekengkan kepalanya. Seolah Viky faham apa yang Adinda ingin bicarakan. Hanya dengan bahasa mata, hati dan prasaan .
'' Ini bukan acara reuni milikmu '' ucap Viky menyentil kening Nindy.
'' Auw'' pekik Nindy '' Sakittt tuann bosss ''
'' Jika kau ingin reuni ikut denganku temui aku di rumahku'' dengan posesif memeluk pinggang Adinda
Adinda yang melihat tingkah Viky dan Nindy ,tertawa kecil menutup mulutnya. Alex hanya menggengkan kepalanya melihat si Singa dan Kucing jika bertemu di luar kantor .
'' Selamat untuk anda tuan Rudy dan Nona Sarah . Apa anda masih mengenali saya Nona sarah?'' tanya Viky dengan sorot mata tajam seolah akan membunuh
Sarah menelan ludahnya kasar. Bulu kuduknya seketika berdiri karna rasa takutnya.
'' Trimakasih atas kehadiran anda tuan Viky . '' ucap Rudy menjabat tangan Viky meredamkan suasana
'' Wah ... hebat sekali kau Adinda, setelah kau di usir di buang karna berani berselingkuh. Sekarang Kau menjual tubuhmu itu untuk mendapatkan lelaki kaya.'' ucap Sarah
'' Sayang apa Aku menjual tubuhku untuk mendapatkanmu. '' ucap Adinda bertanya pada viky. Viky yang sudah terlanjur geram dengan ucapan Sarah
Adinda menggenggam erat tangan Viky agar tenang. '' Apa hakmu ikut campur urusanku dan masa depanku . Kau bukan kuargaku. Jadi urus saja suamimu agar dia tetap bersamamu, jangan sampai dia meliri wanita yang sudah di buangnya atau menginginkan kembali .'' ucap Adinda terseyum sinis pada Sarah
'' Sial kau '' pekik sarah
Viky , Alex dan Nindy menaikan satu alisnya dan sudut bibirnya di angkat sedikit. '' Tak ku sangka Adinda begitu berani sekarang '' Guman mereka bertiga dalam hati
Adinda yang dengan sengaja berglayut manja di tubuh Viky
mengeratkan tanganya yang nelingkar di tangan kekar Viky. '' Sayang... Apa bener yang di katakan perempuan itu. '' tunjuk Adinda pada Sarah dengan memainkan kedua bulu mantanya
Viky terseyum gemas pada tingkah Adinda yang baru pertama kali Viky lihat. '' Tentu saja tidak benar sayang , sambil menoel sedikit hidung Adinda gemas .
'' Ahh sial kenapa dia sekarang bisa semanja itu dan Cantik sekali berbeda sekali dia? Jika saja kau tak berkhianat , sungguh aku tak pernah menyangka bahwa kau berani mengkhianatiku .'' batin Rudy yang sedikit kacau
'' Maaf tuan Rudy kenapa anda memandang wanitaku seperti itu. Hanya mengingatkan saja dia ini wanitaku .'' Dengan memandang wajah Adinda dan tangan yang melingkarkan di pinggang ramping milik Adinda
'' Kalau begitu saya permisi dulu ... Maaf tak bisa lama di sini . Saya takut jika Ada seseorang yang menggodaNya , '' Sindir Viky dan mengecup pipi Adinda '' Cup ''
Adinda menaikan satu alisnya mendongak sedikit agar bisa menatap wajah Viky. Melihat Viky yang sedikit terseyum, Adinda pun sedikit terseyum. '' Tetapi detak jantuku kenapa harus tidak beraturan seperti ini. Jangan sampai Mas viky mengetahuinya.'' dalam batin Adinda
Alex Nindy yang melihat tingkah Viky pun saling pandang dan mengangkat kedua bahunya tanda tak tau menau.
'' Adinda apa kau tak ingin menemui mama dulu , kasian mama sangat mengawatirkanmu.'' ucap Viky sambil mendekat ke arah Adinda Viky
'' Mas Alex Maaf , bukanya Adinda tidak mau . Tapi .... '' belum juga Adinda selesai bicara Viky sudah lebih dulu memberikan peringatan pada Adinda dengan mengeratkan pelukannya di pinggang ramping adinda
'' Lex nanti pasti akan ku bawa Adinda Menemui Mamamu. Karna malam ini kami ada urusan penting yang jauh lebih penting dari acara ini. '' dengan menatap tajam pada Alex
'' Kalian ikutlah, Ada hal yang ingin ku bicarakan. Kalian juga harus tahu momen indan itu nanti . Cepat.'' Viky meberi perintah
'' Adinda kau berhutang penjelasan padaku.'' Nindy memegang tangan Adinda, menatap tajam Adinda Dan Viky
'' Ayo sayang jangan hiraukan Dia '' menunjuk ke arah Nindy
Nindy kesal dengan penuturan Viky menghentakan satu kakinya '' Ihh kenapa sih dia itu .
''Sudah sayang , Ayo jangan berdiam diri di sini kalau kau penasaran ikut mereka .'' Alex menunjuk ke arah Viky dan Adinda yang sudah berjalan menuju ke arah luar terlebih dulu.
sekitar 30 menit mereka pun sampai di Apartemen milik Viky. Viky tidak memberi tahu Adinda jika Queen dan kedua orang tuanya ada di sana .
'' Sayang ayo cepat turun, udah sampai '' ucap Viky menggoga Adinda
'' Mas apaan sih , udah gak ada orang jangan panggil sayang sayang ah. '' ucap Adinda protes
Viky hanya menanggapi dengan seyum dan mengedipkan satu matanya , lalu membuka pintu mobil yang di ikuti Adinda. Alex yang sudah menunggu mereka sekitar 10 menit di depan lif, Sudah tak sabar dengan apa yang ingin di ketahuinya. '' Lama sekali mereka '' ucap Alex melihat ke arah pintu luar
Tak lama dua pasang anak manusia yang berbeda jenis pun kelihatan. Menghampiri Alex dan Nindy yang sudah menunggunya sendari tadi. '' Lama banget sih Din '' ucap Nindy kesal
'' Siapa juga yang minta di tunggu oleh kalian '' jawab Viky datar
Adinda menyubit kecil pinggang Viky, mengeleng dengan sikap Viky itu.
'' Auw '' Terial Viky yang terkejut mendapat Cubitan dari Adinda
'' Ihh nyebelin tau gitu tadi langsung naik aja '' Nindy dengan kesal melangkah masuk dalam lif . Alex menekan tombol 31. Viky merogol kantong celananya mengambil benda pipih itu. Mengirim pesan pada kedua orang tuanya.
'' Kami sudah di dalam Lif '' Viky mengirim pesan pada mama
'' Ok sayang. Asiiiapp 👌 '' jawab mama
'' Semua bersembunyi, apa kalian semua sudah memegang lilin ?'' tanya mama Viky pada asisten rumah tangga yanh di bawa dan anak buah Viky yang di suruh untuk membantu membuat kejutan di hari ulang tahun anaknya Queen.
'' Oma , Apa Bunda Cantik akan datang ?? tanya Queen
'' Ayo bersiap bunda sudah di bawah sebenyar lagi pasti sampai. '' ucap opa
'' Baiklah semua kita bersembuyi di posisi masing masing '' ucap papa Viky.
ting pesan masuk di Telepon mama Viky '' Kami di depan pintu ''
'' OMG cepet kalian bersembuyi mereka di depan pintu.'' ucap amma Viky bergesa mencari temoT sembunyi. begitu juga dengan semua orang yanh dengan terburu buru. Lalu paoa Viky mematikan semua lampu yang ada
'' Opa kenapa gelam '' Ucap Queen
'' Katanya Queen mau merayakan ulang tahun sama Bunda Cantik, jadi Queen kasih kejutan sama Bunda ok .'' ucap opa Queen di balas anggukan oleh kui
Clekk
'' Mas kok gelap, tadi waktu mau pergi Adinda inget enggak matiin lampu . '' ucap Adinda heran
'' Masa, mungkin kamu yang lupa '' jawab Viky santai
'' Apa tadi , Aku gk salah denger Vik ? '' tanya Alex yang sedikit terkejut
'' Apa kamu tinggal di sini sama Viky ? tnya Alex pada Adinda dengan rasa penasaran
'' emm itu..'' jawab Adinda ragu
'' Gak usah di jawab ayo '' Viky menarik tangan Adinda masuk menuju ruang tengah . Lampu yang masih mati tapi ada pencahayaan sedikit karna pintu balkoni terbuka.
'' catu dua tiga '' aba aba dari Queen untuk semuanya
'' Bunda Cantikkk '' Panggil Queen berlari dengan suasana remang remang tetapi di tangtang oleh Viky agar tidak jatug. Kenapa Lari hemm
Semua anak buah dan para asisten rumah tangga mengikuti tuanya menyalakan lilin yang di pegangnya. Terlihat begitu indah membentuk hati, para asisten rumah tangga dan anak buah Viky yang berjajar rapih membentuk Hati ada yang duduk di lantai berjongkok dan berdiri .
'' Wahh indahnya '' ucap Nindy yang terpukau dengan kejutan yang di buat
Berbeda dengan Adinda yang terkejut tetapi Diam melihat keindahan di sekelilingnya.
'' Ada apa ini mas '' tanya Adinda pada Viky yang sedang menggendong Queen
Viky menanggapi hanya dengan mengangkat bahunya mengisaratkan tidak tahu apa apa.
'' Kejutan Adinda sayang '' ucap mama papa Viky
Nindy Alex hanya saling menatap bingung.