NovelToon NovelToon
MENCARI CINTA SEJATI

MENCARI CINTA SEJATI

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / POV Pelakor
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mei Sandra

Ini kisah seorang seorang gadis kaya raya mencari cinta sejati menyamar jadi karyawan sederhana. Sania kembali ke tanah air demi mencari kebenaran kematian ibunya. Selama di tanah air Sania jatuh cinta pada pengusaha kaya namun sayang ditinggal nikah. Demi melanjutkan rencana balas dendam pada keluarga penyebab kematian sang ibu juga pada mantan pacar Sania rela menikah dengan laki beristeri yang penyakitan. Mampukah Sania mencari fakta Kematian ibunya sekaligus tuntaskan dendam pada mantan pacar? Semua jawaban ada di kisah ini. Silahkan simak kisah Sania mencari cinta dan tuntaskan dendam!

Ini karya perdanaku. Mohon dukungan para pembaca. Tinggalkan jejak agar penulis makin semangat update. Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Sandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bara

Beberapa rekan kerja Sania mulai dekati Ranti mulai merasakan keadaan tak kondusif. Mereka memang tak paham apa yang terjadi. Ranti datang bawa emosi segunung memaki Sania ingin rebut suaminya. Dan Sania balik marah Ranti lah yang telah merebut haknya.

Di sini Sania tak seemosi Ranti. Gaya bicara Sania kalem namun berbobot. Kata Sania cukup tak sedap di kuping tanggapi semua serangan Ranti.

"Nona...silahkan pergi dari sini! Jangan bikin onar di kantor orang! Kalau cari kebenaran di luar jam kerja!" Sugeng tampil hadang Ranti yang ingin naik ke tangga dekati Sania. Sugeng tak mau terjadi pertumpahan darah di kantor. Semua bisa terjadi bila Ranti maupun Sania kalap.

"Biarkan dia naik Sugeng! Wanita tak tahu malu ini mau berakting sok dizholimi. Mungkin dia belum paham kalimat maling teriak maling. Sudah merampok hak orang masih berani datang bikin kacau. Kalau kau hebat kembalikan semua dana yang telah kukeluarkan untuk biaya nikah kalian. Akan kukirim tagihan pada suami sampah mu. Biar satu dunia tahu PT BUILD yang hebat menikah dibiayai seorang pegawai kecil." kata Sania kalem.

"Sembarangan omong kamu. Suamiku kaya raya kenapa bisa pakai uangmu?"

Sania tertawa sinis ditanya soal biaya nikah. Semua DP pernikahan Ranti dan Bobby keluar dari kantong Sania. Sania tak minta satu senpun dari Bobby mengurus acara nikah mereka. PT SHINY janji akan jadi sponsor pernikahan Sania dan Bobby maka Sania tak ganggu Bobby soal biaya. Namun tak sedikit Sania kucurkan dana untuk berbagai keperluan. Termasuk DP gaun pengantin yang lumayan mahal.

Sekarang Ranti datang bikin onar bangkitkan amarah Sania yang terpendam.

"Dengar ya nyonya Barata! Kau pulang dan tanya pada suamimu soal biaya nikah. Jangan buat wajah plastik mu makin jelek di mata masyarakat! Aku punya bukti pembayaran semua biaya nikah kalian. Atau kau mau aku umumkan bagaimana murahannya kamu rebut kursi pengantin orang." ancam Sania tak main main. Sania sudah malu dipandangi beberapa rekan kerja gara gara kehadiran Ranti di kantor. Bisa saja mereka salah sangka terhadap Sania.

Sania sengaja omong terus terang untuk selamatkan nama baiknya. Sania baru masuk kerja namun sudah datangkan masalah buat kantor. Bukankah bikin malu? Sania harus cepat akhiri permainan Ranti supaya kantor kembali tenang.

"Sembarangan? Lucu seorang ceo kaya dibiayai seorang wanita culun macam kamu. Bobby menipu kamu biar bisa dapatkan proyek. Sekarang kau tahu siapa aku kan?"

"Tahu..wanita murahan tak tahu malu. Kau bilang aku rebut proyek suamimu. Kenapa tak kau yang pergi cari proyek pakai ************? Kau kan bintang jual ************. Dan tanya suamimu mengapa proyek bisa lari dari tangannya?"

"Kurang ajar.." Ranti hendak maju naik ke anak tangga untuk menerjang Sania. Ranti malu dihujat Sania bagai wanita murahan. Tapi fakta memang begitu. Ranti dengan tak tahu malunya rebut pernikahan Sania.

Sugeng yang mulai paham situasi tak ijinkan Ranti dekati Sania. Kalau dibiarkan pasti ada yang akan terluka.

"Nona..kamu bintang besar. Apa tak malu bikin ribut di tempat orang? Aib nona akan meluas bila diteruskan. Dinding itu bermata lho!" Sugeng menarik tangan Ranti jauhi Sania.

Ranti menepis tangan Sugeng dengan kasar tak sudi disentuh orang tak top macam Sugeng. Kalau Bara yang sentuh mungkin Ranti akan rela hati.

"Awas kau pelacur murahan!!! Segera kembalikan proyek suamiku!" seru Ranti belum menyerah. Sugeng menghela nafas tak tahu harus gimana usir Ranti. Kalau kasar dikit nanti dituduh aniaya orang.

"Nona..silahkan!" Sugeng persilahkan Ranti keluar dari kantor.

"Ciiisss..kantor seharga seribu siapa sudi datang? Kuingatkan kamu jangan ganggu suamiku lagi! Atau.."

"Atau apa? Mau umumkan kamu rebut calon suami orang?" semprot Sania gemas pada kebodohan Ranti. Makin ribut maka kartunya akan terbuka jelas. Banyak yang tahu Sania akan segera menikah dengan Bobby namun buntutnya Bobby nikahi Ranti. Sania tak mau tahu apa penyebab Bobby nikahi Ranti. Apapun alasan tak ada guna bagi Sania. Dalam hati Sania hanya ada kebencian pada laki itu.

"Kau..kau wanita murahan?"

"Yakin aku murahan? Tenang..aku akan kirim selusin cermin ke rumahmu. Oya..kamu tunggu saja diusir dari rumah mewah mu! Itu rumahku! Sertifikat rumah itu atas namaku. Itu rumah tak ada uang suami sampah mu satu senpun."

"What??? Tak tahu malu berani ngaku ngaku."

"Kau mau coba? Hari ini juga kuusir kalian. Maka kalau tak gatal jangan menggaruk! Cari penyakit sendiri." Sania tak mau ladeni Ranti lagi memilih naik ke atas untuk lanjutkan kerja. Ranti mau maju namun dicegat Sugeng.

"Pergilah nona! Kau akan makin malu bila diteruskan. Kalian kaya bisa lakukan apapun. Tapi jangan lupa semut pun bisa menggigit bila diusik terusan. Ayok kuantar!" Sugeng mendorong Ranti agar keluar.

Ranti mendengus tak senang diperlakukan tak hormat oleh Sugeng. Sugeng memilih pisahkan Sania dan Ranti untuk hindari konflik makin meluas. Ranti orang top. Berita ini akan cepat menyebar bila ada yang lihat. Untunglah suasana kantor sedang sepi karena rekan pada pergi makan siang.

Ranti keluar dari kantor Bara dengan hati kesal. Rencana permalukan Sania berbalik keadaan. Kini dia yang malu karena banyak hal terbongkar. Tak disangka Bobby benar benar andalkan Sania dalam meraup keuntungan. Pantas Bobby ngotot ingin nikahi Sania.

Ranti jalankan mobil tinggalkan kantor Bara dengan hati penuh tanda tanya. Mengapa Bobby tak cerita tentang rumah atas nama Sania. Rumah itu dibeli Bobby untuk Sania atau memang dari uang dari kocek Sania sendiri.

Dari mana Sania dapat uang segitu banyak persiapkan acara nikah sempurna plus kemewahan melebihi artis top manapun. Apa gaji Sania luar biasa baru mampu keluarkan biaya cukup besar. Herannya Sania tak datang bikin keributan di pesta mereka. Malah kini Bobby yang kehilangan Sania. Artinya Sania memang menghilang dari hidup Bobby.

Ranti harus cari tahu semua tentang Sania. Siapa sesungguhnya gadis muda full power itu.

Di kantor Bara tampak Sania termenung di depan meja. Sania tak sangka Ranti berani datang mendakwa dia hendak merebut Bobby lagi. Di mana otak wanita itu? Sudah curang rebut hak orang berani ngaku dizholimi Sania. Dunia sudah terbalik. Menzholimi orang malah berbuat seolah disakiti.

"Sania." panggil suara lembut Sugeng.

"ACH kau Sugeng..maafkan aku bikin kantor jadi kacau!" lirih Sania tak enak hati.

"Aku juga mau minta maaf tak bisa lindungi kamu. Kamu pasti baru lewati masa masa sulit. Tak perlu ingat masa lalu, masih ada cahaya terang selama matahari bersinar." Sugeng menguatkan Sania.

"Aku tak apa. Biarkan dia mau berpikir apa! Aku cuma pernah buta melihat bangkai layak manusia. Untung aku diberi kesempatan melihat fakta walau menyakitkan."

Sugeng tak tahu harus bagaimana menghibur Sania. Memang menyakitkan ditipu mentah mentah oleh orang yang kita sayangi. Terlebih lagi di janji kawin tapi menikahi wanita lain.

"Kamu bisa Sania..kami bersamamu!" Sugeng menepuk bahu Sania beri semangat. Sania mengangguk pasti. Sania harus bisa lupakan gimana pahitnya ditindas Bobby.

"Aku bisa...terima kasih Sugeng. Aku akan mengandalkan kamu kalau sedih. Tapi yakinlah aku takkan bodoh tangisi manusia munafik."

"Good girl...Aku makan dulu ya! Biar ada kekuatan super lindungi kamu." canda Sugeng melucu.

"Makan yang banyak."

"Siipplah!"

Sania kasih senyum manisnya buat Sugeng sebagai pengantar makan siang. Suasana hati Sania sedikit galau setelah Ranti datang bikin kacau. Setegar apapun seorang gadis tetaplah ada rasa sesal timbul di hati. Cuma Sania ingatkan diri sendiri untuk tetap tegar. Badai sebesar apa saja akan dilalui asal kita berdiri kokoh.

Dea datang setelahnya. Wanita Batak ini tak berani bertanya Sania. Dea pasti sudah tahu dari cerita rekan di bawah soal Ranti datang menghujat Sania.

Gadis muda macam Sania gampang berubah mood. Sedih dan marah tetap tertinggal dalam hati.

"San...ini pesananmu!" Dea meletakkan makanan Sania di meja.

"Iya terima kasih."

"Oya..uangmu ada lebih. Tapi kami beli snack.." ujar Dea merasa bersalah pakai uang Sania tanpa ijin. Janji cuma beli makan siang ini merambat ke snack.

"Ya sudah...toh buat makan! Santai saja Bu Dea.."

"Jangan panggil Bu Dea! Panggil saja Dea! Aku kok merasa seperti ibu pejabat hebat."

"Mana boleh gitu? Kamu kan senior jadi tetap harus ada tingkatan."

"Gimana kalau kak Dea..? Aku merasa lebih nyaman."

"Deal kak Dea! Kita makan dulu. Perutku lapar setelah keluarkan lahar panas."

Dea tahu makna kata Sania namun tetap tak berani bertanya. Ini masalah sangat pribadi. Tak enak bertanya bila Sania tak buka sendiri.

Sania membuka makanan yang dibawa Dea tak open tatapan iba Dea. Sania sudah bosan dikasihani. Tatapan mata Lisa dan Putri juga gitu kalau jumpa Sania. Mereka iba hati pada Sania. Sania tak mau ingat kesedihan yang ditoreh Bobby. The show must go on. Itulah motto Sania detik ini.

Salad pesanan Sania tak terlalu enak. Tak sesuai selera Sania. Yang ini terlalu banyak mayonis bikin asam. Hati Sania yang asam atau memang saladnya terlalu asam.

Sania tinggalkan salad beralih ke roti. Perlahan roti itu pindah ke perut Sania hingga habis. Teh hangat akhiri ritual makan siang Sania. Di samping, Dea masih makan nasi padang berbobot besar. Lauk pauk komplit plus rasa pedas menggigit lidah. Sania sudah pasti tak mampu bersaing dengan Dea soal santap makanan mengandung cabai. Sania habiskan masa kecil di Amerika dan Belanda. Otomatis pola makan Sania ikut selera keluarga sana.

Tak terasa waktu pulang kerja tiba. Sania melajukan mobil menuju ke rumah Bara untuk bertemu Nania. Bara berpesan agar Sania jenguk Nania yang kurang sehat.

Sania luangkan waktu ke rumah Bara demi kemanusiaan. Nania takkan setegar Sania bila suaminya diganggu parasit parasit tak murah rasa malu. Nada dan Arsy sudah cukup ganggu pemandangan. Belum lagi kuman kuman tak tampak. Bara memang pantas digilai karena tampan juga baik walau dingin.

Tergantung bagaimana Bara hadapi wanita wanita tak tahu diri yang ingin menarik perhatian Bara. Apa laki itu akan tergoda ataupun tetap setia pada wanitanya.

Sania langsung masuk pagar rumah Bara karena terbuka. Tak ada penjaga di luar pagar. Artinya Bara tak pakai satpam rumah.

Sania parkir mobil di halaman yang sangat indah. Dari pertama datang Sania sudah jatuh cinta pada taman rumah Bara. Tak bosan jatuhkan mata pada halaman tertata rapi.

"Nona Sania?" seorang perempuan parobaya keluar dari dalam rumah sambut Sania.

Sania menoleh lalu angguk,"Saya Sania.."

"Silahkan masuk! Tuan Bara sudah pesan kalau nona akan datang."

"Terima kasih." Sania diajak masuk dalam rumah.

Suasana rumah adem ayem. Tenang sekali bikin hati terasa nyaman.

"Mari nona...Nyonya sudah tunggu dari tadi."

"Anda pasti Bik Sur."

"Nona kenal aku?"

"Tidak tapi dengar cerita mbak Nania. Oya bik...maaf kalau mau tanya mengapa bubur mbak Nania bisa ada udang padahal bibik tahu dia alergi."

Mata tua Bik Sur langsung redup ditanya pertanyaan menyangkut tanggung jawab kerja. Dalam hal ini bik Sur jadi tersangka utama karena makanan Nania diurus Bik Sur.

"Maafkan bibik non! Bibik sendiri tak tahu kenapa bisa ada udang di rumah ini padahal bibik tak pernah sediakan bahan makanan yang bisa sakiti nyonya."

Sania mencoba cari kebohongan di mata tua bik Sur. Wanita tua ini tak gentar menatap Sania untuk diselidiki. Bik Sur sudah tahu penyakit Nania mana mungkin sengaja bikin majikan makin sakit.

"Bibik ada curiga seseorang? Bibik harus jujur sebelum Pak Bara selidiki lebih jauh."

"Hari itu cuma ada non Nada. Dia datang setelah tuan Bara ke kantor. Dia selalu datang temani nyonya kalau tuan Bara pergi kantor."

"Apa dilakukan terhadap mbak Nania?"

"Memaki mengapa nyonya tak cepat mati. Dia pingin jadi nyonya Bara."

"Oh gitu...rendah sekali akhlaknya. Adik sakit bukannya kasih semangat tapi malah nyakitin."

"Kasihan nyonya. Setiap saat diteror keluarga sendiri. Ibu nyonya juga ikut harap nyonya cepat mati biar non Nada bisa cepat adi nyonya Bara."

"Dasar gila...bibik harus jaga mbak Nania mulai saat ini. Jangan takut melawan yang salah! Kasihan mbak Nania. Sudah sakit dijahatin lagi." ujar Sania emosi.

"Bibik tak berani non...Tuan Bara tak tahu kelakuan keluarga nyonya buruk terhadap nyonya. Di depan tuan Bara mereka akan baik seperti malaikat."

"Mbak Nania tak pernah ngadu kelakuan orang jahat itu?"

Bibik menggeleng sambil menitik air mata mengingat kesabaran Nania terhadap keluarganya. Tak pernah sekalipun Nania lapor pada Bara tingkah buruk keluarganya.

"Kasihan nyonya..semoga non Sania bisa ringankan beban hati nyonya."

"Aku akan usaha bik. Aku boleh masuk kamar mbak Nania?"

"Tentu..silahkan! Memang sudah ditunggu."

Bik Sur mengantar Sania sampai depan kamar Nania di lantai bawah. Kesehatan Nania sangat buruk tak memungkinan dia naik turun tangga. Padahal kamar utama mereka ada di lantai dua. Sebelum sakit dulu Nania dan Bara tempati kamar atas sebagai kamar utama. Segala berubah sejak Nania divonis sakit kanker stadium empat.

1
Novida Eryani
Luar biasa
Bunda
ikutan ngakak di part ini 😀😀😀
Sri Mulyati
visual dong tambah deru
Fera Bintang
Luar biasa
P. Ary
waaaahhhh anaknya dah hampir 10 thn dooooooooonzzz thorrrrrr
cAmiEe
alur cerita dan bahasanya bagus.....
Endang Supriati
aneh sih bara kenapa pusing sih!!! tinggal tolak si arsy tdk terima! kan hak nya sbg pengusaha. sy juga pengusaha,,,ada kary yg lalai datang telat 3 x pecat.
karyawn tdk bisa up to day dgn hasil kerja pecattt.
awal porong gaji potong transoirt, potong yang makan 75 % klu melanggar etos kerja. ada urusan apa sama karyawan.!!
pecat satu yg melamar jutaan. yg tudak tahu diri kary..pada belagu demo demo dioecat jf gembellll.
Endang Supriati
klu memang rumah atas nammamu! kenapa engga dijual!!! apa urusan nya sama mereka.peduli syetan.tahu.!!
Endang Supriati
sakit kanker blom ada obatnya sampai sekarang, klupun minum obat utu cuma pereda rasa nyeri! bukan obat. kemo malah kanker jd cepat merata dan menyebar kemana mana. akar kanker itu seperti rambut halus dan banyak begitu.
Endang Supriati
laki2 iru 1 juta pwrsen tdk suka sama anaknya.
males urus anak, anak bagi laki2 cuma buat kebanggaan bahwa dia bisa bikin perempuan hamil, artinya dia laki2 sejati.
hampir semua laki2 cuma senang bikinnya. jd anak dan hamil paling benci dan sebell klu belum nikah banyak suruh gugurin! males basnget suruh tanggung jawab. klu tdk taskut dosa dan hukum. pasangan zinahnya hamil klu mau suruh gugurin dia senang banget hamil lagi gugurin lsgi terus maunya begitu dan tak perlu nikah dgn perempuan model begini, krn apa! buat apa dinikahi! engga dinikahi bisa ditidurin setiap saat. tujuan nikah apa? mau ngesex tanpa zinah kan.
lah ini si Ranti dgn bangga mau di ajak tidur tanpa dinikahi.
yg bodoh tuh boby,,, perempuan murahan kok di taburin benihnya. laki2 bejad dunia biasa memandangnya. klu peremouan rusak dan murahan sdh jelas GEN LIAR gimana turunannya!!!
Endang Supriati
masa org pinter cerdas buat rancangan dan penanggung jawab proyek ! MISKIN TDK OUNYA UANG. NGAPAIN KERJA !!! BUAT KANTOR SENDIRI. HRSNYA DISAMPING GAJI BONUS 5 % DR NILAI PROYOEK , SANIA MASIH BODOH AJA.
Endang Supriati
saya bekerja ada di 4 tempat pindah2 total 27 thn,dr lulus kuliah umur 22 thn. sampai umur 49 thn. sy pindah kerja cukup bikin surat pengunduran diri yg ttd yg buat surat dong.
Anonymous
Masak kmr VIP gak disediakan air minum ? Othor lupa kali ya...
Iis Wahyuni
fadhil
sur yati
suka bgt thor intinya klo kt berbuat pasti akan menuai kebaikan krna Allah tdk tdr ya kan Thor 5 bintang thor
sur yati
betul bgtttt Thor
#ayu.kurniaa_
.
Capricorn 🦄
keren
sur yati
datang lgi deh ulet keket noh tanya ma bininya bara gk bsa pp klo bukan krna bininya
sur yati
alah dri awal dia sumpah trs bergudang" cewek nya msh ja sumpah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!