NovelToon NovelToon
Bawa Aku Pulang

Bawa Aku Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Slice of Life
Popularitas:282.5k
Nilai: 5
Nama Author: yu aotian

Hidup Nicho Javariel benar-benar berubah dalam sekejap. Ketenaran dan kekayaan yang dia dapatkan selama berkarir lenyap seketika akibat kecanduan obat-obatan terlarang. Satu per satu orang terdekatnya langsung berpaling darinya. Bukannya bertobat selepas dari rehabilitas, dia malah kecanduan berjudi hingga uangnya habis tak tersisa. Dia yang dulunya tinggal Apartemen mewah, kini terpaksa pindah ke rumah susun lengkap dengan segala problematika bertetangga. Di rumah susun itu juga, ia mencoba menarik perhatian dari seorang perempuan tanpa garis senyum yang pernah menjadi pelayan pribadinya. Dapatkah ia menemukan tempat pulang yang tepat?

"Naklukin kamu itu bangganya kek abis jinakin bom."

Novel dengan alur santai, minim konflik penuh komedi sehari-hari yang bakal bikin ketawa-ketawa gak jelas tapi tetap ada butterfly effect.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu aotian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Konsen?" Sudut bibir Nicho menyeringai. "Gua Nicho Javariel. Selama ini gua gak perlu persetujuan dari wanita mana pun karena mereka sendiri yang datang relain diri sama gua," ucapnya dengan gaya angkuh.

"Mulai sekarang berhentilah berpikir kalau semua wanita yang Anda temui itu sama!" tandas Sera dengan nada tegas. Saat hendak berbalik, perempuan itu kembali menoleh ke arahnya sambil berkata, "Oh, iya, Anda menanyakan kualitas akting Anda, kan? Saya akui akting Anda sangat bagus, saya sampai berprasangka antara akting barusan dan sifat asli Anda, mungkin tidak ada bedanya," ucapnya sebelum pamit dan beranjak pergi.

Ucapan Sera tentu saja menyulut emosi pria itu. "Akui aja sebenarnya tadinya lo dah baper duluan karena ngira gua beneran mau deketin lo! Gak usah berlagak jual mahal!" cetusnya tak mau kalah.

Tak peduli dengan celotehan pria itu, Sera terus berjalan menuju pintu keluar dari ruangannya.

Karena merasa diabaikan, ia pun kembali berkata dengan suara yang terdengar geram, "Siapa yang suruh lo pergi!"

Langkah Sera terhenti di ambang pintu. Ia langsung berbalik, seolah siap kembali bertugas sebagai pelayan pribadi.

"Isi penuh bathub dengan susu beruang sekarang juga! Gua mau berendam! Harus sampai penuh!" Perkataan dengan memerintah keluar dari mulut pria itu.

"Baik. Permintaan Anda akan saya ajukan ke kepala pelayan lebih dulu."

"Gue gak mau tahu. Itu harus tersedia dalam waktu tiga puluh menit!" titah Nicho yang kemudian beranjak menuju ruang kamarnya.

Permintaan Nicho kali ini cukup menyusahkan perempuan itu, yang mana ia harus menyediakan puluhan kaleng susu beruang hanya untuk mengisi bajan mandi yang begitu besar. Apalagi tak akan ada pegawai lain yang membantunya. Sebab, sejak awal menginap Nicho sudah berpesan agar kamarnya tak dimasuki orang lain selain pelayan pribadinya.

Untung saja, pihak hotel menyanggupinya. Sera langsung membawa lusinan kaleng susu itu dan mengangkatnya ke kamar mandi. Karena bawaannya terlalu berat, satu dus paling atas yang dipegangnya terjatuh dan menimpa kakinya.

Di saat Sera tengah sibuk menuang satu per satu ke dalam bathtub hingga penuh, Niko justru masih merasa kesal dengan ucapan Sera tadi. Saat berbaring di atas ranjang, tiba-tiba ia langsung teringat pembicaraan dengan kawannya semalam yang mengajaknya bermain trading. Ia pun buru-buru mengambil ponsel dan mulai membuka link yang tertera di akun Instagram milik kawannya. Selama satu jam, ia menghabiskan waktu untuk membaca testimoni yang ada sekaligus mempelajari cara bermain aplikasi tersebut.

"Kira-kira gua invest dulu apa beli mobil dulu, ya?" pikirnya sesaat. "Invest dulu aja, deh!"

Setelah mendapat bimbingan lewat video unggahan temannya, ia mulai mempertaruhkan sebagian uang yang dimilikinya sebagai modal untuk mendapatkan keuntungan yang dijanjikan sebanyak sembilan puluh persen. Tak berselang lama kemudian, matanya terbelalak begitu keuntungan langsung terlihat sesaat setelah ia memilih jenis aset.

Ia pun tak sungkan untuk menambah modal. Keberuntungan kembali digenggamnya untuk kedua kali setelah ia menambahkan kembali uangnya. Total profit yang ia dapatkan langsung naik berkali-kali lipat. Ini membuatnya semakin bersemangat.

"Kenapa gua bisa punya otak encer kek gini, ya? Kalo kayak gini gua rela dah pensiun dini dari dunia artis!"

Entah mengapa bermain aplikasi jenis trading ini terasa mengasyikkan baginya. Ia bisa merasakan hormon Dopamin dalam tubuhnya meningkat, menghadirkan rasa yang menyenangkan seperti saat dirinya tengah mengonsumsi narkoba. Bahkan rasa kesalnya tadi sudah menghilang entah kemana.

Ia kembali menambah modal yang lebih besar. Pikirnya, dengan keuntungan investasi yang akan didapatkan nanti, dia bisa membeli mobil sport dan juga apartemen mewah. Namun, satu hal yang terabaikan olehnya, jika tebakannya salah, maka seluruh modal yang dipertaruhkan dalam transaksi itu akan lenyap.

Terlalu asyik bermain, Nicho baru teringat jika ia tengah meminta Sera menyiapkan air rendaman susu. Karena pelayannya itu belum juga menghadapnya, ia pun bergegas menuju kamar mandi. Tepat di depan pintu, ia hampir bertabrakan dengan Sera yang ternyata hendak keluar dari kamar mandi.

Untuk sesaat, Nicho terpaku memandang Sera dari ujung kaki hingga ujung kepala. Pasalnya, penampilan perempuan itu tampak berbeda dari sebelumnya. Rambutnya yang tersanggul rapi, sekarang terlihat sedikit berantakan. Bahkan ada cipratan susu di wajahnya yang mulus.

"Maaf, sedikit terlambat. Air rendamannya sudah siap," ucap Sera sambil mengangkat gunungan sampah kaleng susu.

Ketika wanita itu berjalan melewatinya, ia memerhatikan kaki Sera yang tampak pincang sebelah.

"Kaki lo kenapa?"

Sera memalingkan badannya ke arah Nicho yang bertanya, lalu mencoba melihat kakinya sendiri. "Bukan hal serius. Saya permisi dulu,"

Masih berjalan dengan langkah tertatih, Sera mendadak terhenyak ketika Nicho mengangkat tubuhnya secara horizontal hingga sampah kaleng bawaannya terjatuh dan memenuhi lantai.

"Apa yang Anda lakukan?!" sergah Sera berusaha untuk turun dari gendongan tersebut.

Tak mengeluarkan sepatah kata pun, Nicho malah membawanya ke ranjang hingga membuat Sera semakin berontak. Pria itu langsung mendudukkannya di tepi ranjang dan berjongkok di hadapannya. Ia mulai membuka sepatu Sera dan melihat ujung kakinya yang terluka.

"Apa gue masih butuh konsen buat bantu orang yang terluka?" tanya Nicho sambil menatapnya.

"Terima kasih atas niat baik Anda. Tapi saya bisa atasi ini sendiri."

Sera berusaha berdiri dan memakai kembali sepatunya. Namun, Nicho segera mencegatnya sehingga membuatnya terduduk kembali. Sebelah tangan pria itu meraih telepon genggam dan menyambungkannya ke resepsionis.

"Bawakan kotak P3K ke kamar saya!" perintahnya begitu telepon tersambung.

"Maaf, kotak P3K telah tersedia di masing-masing kamar, silahkan meminta bantuan butler Anda untuk mencarinya."

Nicho langsung menutup telepon, lalu melirik ke arah Sera. "Di mana kotak P3K?

"Anda tidak perlu repot-repot, saya bisa obati ini sendiri."

"Gue gak mau ada yang terluka gara-gara gue," pungkasnya dengan tatapan penuh rasa bersalah. Namun, sedetik kemudian, ia membuang pandangan sambil berkata, "maksud gue ... kalo kaki lo gak segera diobati, entar kerjaan lo semakin lemot."

Dengan gerakan lambat, tangan Sera pun terangkat, menunjuk sebuah sudut ruangan di mana kotak P3K itu tersimpan.

.

.

.

Like dan komeng

1
Emhaali
maaf bang saya tdk prihatin atas apa yg menimpa lu..tp saya ngakak bang🤣🤣🤣🤣😂😂
Ana Kristiana
/Facepalm/
ve spa
Ajarin dulu Nesha, putrinya Sera, baru anak orang lain Nich, biar punya kesabaran tinggi 😂
Lisstia
ternyata umur sera lebih tua dari pada nic
Osin Saharamaryana
permisi... numpang lewat... apa kabar ka yu... ❤❤🥰🥰
.: baca sampai habis yaa ❤️
total 1 replies
Makliyah Liah Gapadu
assalamualaikum,absen ,hadir setelah sekian abad gak buka noveltoon eh tahu2 ada novel baru kak yu
Tri Wahyu
kak sera khong, bukan neng sera, kan yg mggil cemong
😁😁
.: oh iya, makasih koreksinya
total 1 replies
bunda n3
ampun deh Nicho
Miss Lim
Heran aku sama kamu.. bakatmu tuh apa sebenernya Nick???aduh ampun!!
Miss Lim
please Nick...🤣🤣🤣
ʝҽҽ
menguji kesabaran orang dengan jawaban absurd,sekarang gantian diuji kesabaran sama bocil kok ngamuk Nic🤭
Kesi Sitol
ucuuuppppp 🫢🫢
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Rabiatul Addawiyah
🤣😅😆🤣😂
eRtiga
ya Allah🤣🤣🤣🤣🤣🤣
eRtiga
astagaaaa 🤣🤣🤣
eRtiga
kepribadian sera cukup menarik
eRtiga
ada visual gak nih kong....
eRtiga
Nicho hnya sedang tersesat dia,, pergaulan yg membuatnya begitu angkuh..
eRtiga
wajib up tiap hari dong kong....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!