NovelToon NovelToon
Ketika Sang Bintang Playboy Jatuh Cinta (Caraku Mencintaimu)

Ketika Sang Bintang Playboy Jatuh Cinta (Caraku Mencintaimu)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duniahiburan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.4
Nama Author: Hafila Asda

Ryo Seorang Idola Boy Band yang merupakan pewaris utama Rumah sakit terbesar di negara yang sedang menikmati masa puncak karirnya sebagai Idola. Ia yang dikagumi kaum hawa bak seorang pangeran pujaan selalu bermain dengan gadis manapun yang mau menyodorkan tubuhnya untuk ia nikmati.
Ciuman dengan seorang gadis biasa yang ia temui saat menari balet, membuatnya merasakan hal yang berbeda. Menemukan adanya seorang gadis yang tak mengidolakan bahkan membencinya, membuat Ryo seakan tertantang.
Penasaran dengan gadis yang menolaknya membuat Ryo justru larut dalam perasaan yang membuatnya merasakan namanya kerinduan.
Namun dihati sang gadis, justru terpatri nama Bams yang merupakan sahabat Ryo. Bams yang justru tak menyadari perasaan sang gadis justru hanya merasa kasihan pada gadis malang itu.

Novel vol.1 telah tamat. Sekarang berlanjut pada vol.2 dimana banyak terungkap hal mengejutkan!
Menguji kembali cara Ryo, Aira, Bams & Kiky mencintai pasangan mereka masing masing

CARAKU MENCINTAIM

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafila Asda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau Dekat!

“break” ucap sang koreografer.

Keringat mereka seperti mandi. Mereka mengambil posisi duduk masing masing. Seperti biasa Aira membagikan minuman kepada mereka yang berlatih.

Bams yang tak jauh duduk dari Ryo menerima minuman khusus dari Aira. Ryo melihat botol yang diberikan ke Bams berbeda dengannya. Ia mendekat untuk melihat minuman milik Bams.

Bams melihat Ryo yang memperhatikan ia minum.

“lo mau?” Ia menawarkannya ke Ryo. Ryo mengambil dan meminumnya. Ia menatap botol itu, bukan botol yang ada di kulkas tempo hari.

“Kok lo beda sendiri?” Ryo heran

“itulah enaknya punya fans di tempat kerja” Bams membanggakan diri

“fans lo? Kerja disini?” Ryo mulai curiga

“iya..” Bams kembali meminum minumannya

Ryo mulai curiga. Jangan jangan hantunya selama ini fansnya Bams. Ia jadi tidak fokus karena hal itu. latihan pun kembali dilanjutkan sore itu.

Saat waktu semua orang pulang, Ryo memperhatikan gerak gerik Bams. Ia penasaran dengan fans Bams yang memberikanya jus itu. Bams mengembalikan botol juss milik Aira ketika ia akan kembali.

“Ai..!” panggil Bams yang bertemu dengannya di koridor.

Aira yang sudah ingin pergi dan membawa tas kembali melihat Bams yang memanggil.

“botol kamu!” Bams menyerahkan botol kosong milik Aira.

“makasih ya?” ucap Bams senang.

“besok lagi?” tanya Aira

“memang masih ada?” tanya Bams

“ada, tapi bayar!” ajaknya bercanda

“yee..!” Bams menggoyang goyang kepala Aira yang hanya sebahu dengannya.

Saat Aira akan memasukan botol itu kedalam tas. Ia menjatuhkan sepatu balet yang terlihat terpaksa didalam tasnya. Saat itu Ryo sangat kaget. Apa mungkin gadis balet itu dia? Benaknya

Sebenarnya hari ini Aira ingin menari lagi, tapi hari ini ia tidak punya kesempatan itu. Info dari Soraya ia tidak piket hari ini dan akan di undur besok.

Keesokan hari, Ryo berusaha mengingat wajah hantu yang ia cium. Memang terlihat mirip dengan gadis itu, tapi ia hanya seorang office girl disana dan terlihat tidak kurus dan ramping seperti yang dia lihat terakhir. Ryo menjadi ragu, mungkinkah gadis yang ia cium mendapat juss dari gadis itu? pertanyaan itu terus berada dalam benaknya. Ryo berusaha mengingat kembali wajah gadis yang ia cium dalam remangnya cahaya malam itu.

--------

Ryo asyik bermain game dengan tabletnya di ruang Boman.

“yo!” panggil Boman

Ia meninggalkan tablet itu disana dan mengikuti Boman untuk bertemu dengan beberapa menager pelaksana acara ultah yang akan diadakan dalam satu setengah bulan ini.

Pertemuan mereka hingga malam hari. Boman mengantar Ryo langsung ke apartemen miliknya karena searah dengan apartemennya.

Ryo selesai mandi. Ia kini sangat fresh. Duduk sebentar di sofa santai miliknya .Saat Ryo mencari tablet untuk melanjutkan game yang ia mainkan, ia baru mengingat  tablet itu terakhir ia letakan di ruang Boman. Ia juga baru mengingat ia meninggalkan mobil disana. Mungkin karena mobil itu jarang ia gunakan. Maka ia melupakannya malam ini. Ryo memesan taksi untuk kembali ke ME. Ia berpapasan dengan salah satu security disana.

“ada yang ketinggalan mas?” tanyanya sopan

“iya pak” jawabnya ramah dan berlalu begitu saja

Ia bergegas ke ruang Boman. Saat keluar dari ruangan Boman. Ryo mendengar lantunan  musik di mainkan. Ia tersenyum. Malam ini ia akan benar menangkap hantunya

Ryo mendekat ke ruangan itu. seperti biasa ia melihat gadis bertubuh mungil menari dengan lincah. Seperti seorang pro dancer. Ia terus mengawasi hingga selesai. Dan kali ini ia mendekatinya.

“ingin latihan dengan ku?” ucapnya di dalam gelap

Mendengar itu Aira begitu kaget. Ia tidak melihat sosok Ryo berada di tempat gelap dari tadi melihatnya menari

Kenapa Ryo disini? Bukannya dia tadi sudah pulang? Benak Aira

Ryo muncul di bawah terangnya lampu yang kini menyoroti mereka berdua. Ryo menatapnya lekat.

Benar gadis ini yang gue cium! Benak Ryo terus menatap Aira yang bertubuh kecil mungil. Tapi kenapa ia tidak menyadari kalau selama ini gadis ini ada di dekatnya.

“maaf..” Aira bergegas ingin pergi

Ryo menahan lengan Aira yang gemetar. Ia takut Ryo akan melakukan hal yang tidak tidak saat itu.

“Siapa kamu?” Ryo bertanya padanya.

Aira yang ngos ngosan setelah menari membuatnya sulit untuk bicara.

“aku...” ia berusaha mengatur nafasnya

Kenapa ni bajingan disini sih? Benak Aira penuh kebencian pada Ryo

Aira melepaskan pegangan tangan Ryo dengan kasar dan beranjak menjauh

“Tunggu!” Ryo menahannya lagi.

“maaf, permisi!” Aira pergi mengambil barang barangnya dan meninggalkan Ryo yang terpaku sendiri disana.

Kenapa dia menghindar? Benak Ryo

Ryo mengikutinya. Saat di lorong ia berhenti. Ia mengintip Aira yang berjalan menuju loker. Ia memakai jaket hodie dan topi. Ternyata ia benar gadis sirsak fans Bams.

Ryo benar benar tidak menyangka. Hantunya selama ini begitu dekat. Gadis itu bahkan setiap hari bertemu langsung dengannya. Memberikan handuk, botol minum, sepatu dan lainnya. Tapi kenapa ia tidak menyadarinya.

Ryo mengawasi Aira yang pulang malam itu. ia mengikuti Aira yang mengayuh sepeda dengan cepat. Ia terlalu asyik dengan tarian hingga ia lupa sekarang hampir mendekati tengah malam. Aira berbelok di sebuah gang, dan ia menghilang di tengah pekat gelapnya tempat itu. Ryo pun hanya bisa termenung. Menatap gang gelap yang menelan gadis hantunya.

Ryo tidak bisa memejamkan mata. Ia bingung sendiri. Apa ia kecewa? Apa ia senang? Apa yang sebenarnya ada di pikirannya? Ia sendiri tidak mengerti. Hanya satu yang pasti. Ia terus mengingat kenangan ciuman itu dan gadis yang tadi menghilang dalam gelap.

Gue kenapa gak bisa lupain tu ciuman? Benaknya terus menatap langit langit kamarnya.

Aira memasuki gedung ME dengan gugup pagi itu.  Aira berjalan melewati koridor menuju loker tempatnya. Ia kembali bertemu Ryo yang baru saja keluar dari ruang Boman, bergegas Aira belok di lorong tembusan lain ruang itu. Ia terus berusaha menghindar. Saat berpapasan dengan Ryo, Aira terus menunduk, membuat Ryo tak menyadarinya.

Aira menyeruput kopi saat break time. Ia lelah hari ini, bukan karena pekerjaan, tapi karena ia harus menghindari Ryo yang kini sudah mengenalinya. Balkon itu selalu menjadi tempat ia bersantai di saat ia tidak ingin merasa diganggu disela lelahnya. Ryo mencari Aira kemana mana tapi tak bisa ia temukan. Latihan hari ini, personil pembantunya bukan Aira. Ryo semakin dibuat penasaran oleh oleh gadis yang ingin ia temui. Ia sendiri juga tidak tahu apa yang ingin ia komfirmasi dari gadis itu.

‘Ai’ Ryo mendengar orang orang menyebut namanya.

Aira berjalan dengan malas. Ia terlihat sangat lelah. Koridor ruangan itu seakan sangat jauh. Ia malas kembali ke ruang latihan. Tiba tiba Soraya menyapa untuk meminta menyiapkan ruang meeting. Aira seakan mendapat kekuatan baru. Ia tidak perlu bertemu Ryo disana.

“baik Nona!” jawabnya pada Soraya dan menuju ruang meeting gedung itu.

Ia semangat membuka pintu. Ada seseorang yang menoleh ke arahnya untuk melihat siapa yang datang. Ryo sangat senang karena ia tidak perlu mencari waktu untuk bicara dengan gadis itu.

“maaf, saya pikir tidak ada orang disini” ucapnya sopan untuk pergi.

Bergegas Ryo menahannya dengan menutup pintu.

“Akhirnya aku tau siapa pebalet itu” ucap Ryo menatapnya. Sedang Aira yang hanya menunduk

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

1
Imam Firdaus
menarik
Ian Tris Septiyani
makin kesel aku sama si Aira, ngerti sih posisi nya , siapun bakalan sedih tapi senggak nya jangan gegabah main pergi² aja, trus hamil pun gk ngasi tau suami nya, huuuuuuuuu
Ian Tris Septiyani
ribet banget sih si Aira ini, huuuuuuuu🙄
Ian Tris Septiyani
aku kok jdi kesel yah sama si Aira ini, udalah Thor si Ryo jangan di jdohin sama si Aira deh, kesel au
Dati Purwani
ya ..ya...ya....ada nasehat...sebesar itu cinta mu sebesar itu pula rasa sakit kehilangan mu.....MK nggak boleh hyper/ lebay...🤭🤭🤭...semangat 💪💪💪 author
Dati Purwani
Thor...kok baper2an semua ya....jd sperti ngemong tp salah...kok keterusan jd abu2 semua...😓😓😓
Tegar: cerritay lama2 terlalu bertele2....g langsung gercep.....monoton di situ za.....
total 1 replies
Dati Purwani
siap....siap ..siap ..cerita nya seru kok author.....JD nggak mboseni.....💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Dati Purwani
lanjut aja ..udah aq panthengin ini..😂😂😂...😍😍
Dati Purwani
author....pinter sekaliiiii....♥️♥️♥️
Dati Purwani
ba bawu author....♥️♥️♥️
Dati Purwani
susah mmng kalau menghadapi orang yg punya gangguan jiwa...apalagi orang nya introvert...
Siti Lutfiah
Buruk
Siti Lutfiah
Kecewa
Dati Purwani
suka deh Thor....berasa liat Drakor....🤭🤭...🤗🤗🤗
Inaherlinasofia
kan tahu klo aira itu ada trauma harus nya di bawa ke psikiater dulu kasin klo trauma nya kambuh
Titien Muliasari
itu lah penting nya bicara dan saling mengkonfirmasi suatu hal, jangan berpikir sendiri yg tidak2 sebelum bertanya. komunikasi 2 arah itu penting
Titien Muliasari
sedihhhh
Titien Muliasari
semangatttt kk
Titien Muliasari
keputusan yg benar kiky
Titien Muliasari
Love it
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!