Rahasia Desa Cendono Wenggi

Ke esok kan pagi nya! keluarga Mahesa berencana mengunjungi kerajaan Mahes Mati untuk meminang Sela.

#Ibu ratu telah tiba!!

Semua angota kerajaan menyambut mereka dengan hangat."Kenapa ibu kemari? Tanya Mahes Mati.

"Ibu ada perlu di istana ini,oh ya mana pelayan peribadi kamu itu Mahes?"

"Dia di pindahkan ke belakang Bu emang ada perlu apa?"

"Begini,ibu berencana untuk meminang playan kamu itu."

"Untuk siapa Bu?"mahes mati merasa bingung untuk siapa ibu meminang seorang playan.

"Untuk Mahesa adik kamu Mahes,dia berencana menikahi Sela karna desakan ayahmu,ayah kalian bilang kalo dia sudah tua."

"Em tapi Bu,mahes mati memelankan suara nya,"Sela itu playan?"

"Ibu tidak masala kalo Sela itu pelayan,yang jadi masalah adik kamu tidak mau menika."

"Bik siti panggil kan Sela di belakang."

Semua angota keluarga berkumpul di ruang keluarga,dari permaisuri sampai selir pun ada di sana,sela datang dan memberi hormat.

"Hormat saya ibu suri,"Sela memberi hormat dan duduk di bawah.

"Kamu duduk di sini,"Ibu suri mengangkat bahu sela dan duduk di sebelah Ibu Suri.

"Ada apa Ibu Suri memangil saya?"

"Aku kesini atas permintaan anaku mahesa untuk meminang kamu jadi tunangan nya,apa kamu mau?"Ibu Suri menatap mata sela dengan serius.

Sela sempat kaget dengan peryataan Ibu Suri yang tiba-tiba datang meminta jadi tunangan mahesa."Tapi Ibu Suri...Aku hanyalah seorang playan,jawab sela liri.

"Saya tidak keberatan kamu adalah seorang playan,yang saya inginkan kamu menyayangi anak ku,"jawab ibu suri.

"Jadi...apa kamu menerima pinangan dari anak ku?"Ibu ratu menatap serius.

"Beri aku untuk berpikir Ibu ratu,"Sela menunduk memberi hormat untuk kembali ke kediaman.

"Baiklah...aku beri waktu 3 hari untuk berpikir.

Sela menganguk dan undur diri dari ruangan,menuju kamar.

Di kamar,sela bersandar di bantal yang tersusun tinggi."Haa aku harus bagaimana,aku sudah berjanji dengan pendi untuk kembali,"sea merasa gelisah dengan keadaan saat ini.

"Bagai mana jika aku terima,aku bisa meminta mebebaskan ayah dan ibu ku,"sela menerawang jauh.

"Apa aku terima saja ya."

Akhir nya sela tertidur dengan lelap,Sela merasa lelah dengan semua ini.

Di sisi lain,mahesa sedang bersandar di tembok teras lantai dua istana."Haa apa aku harus menikahi wanita pelayan itu?aku tidak mencintai dia,dari pada aku menikah dengan gadis manja itu lebih baik aku sama pelayan itu saja.

"Mungkin setelah menika aku akan belajar mencintai dia."

"Di kediaman mahes mati mahes mati sedang duduk di ruang kerja."Ngak salah ibu mau menikahkan Mahesa dengan pelayan itu?tapi kenapa dada ku kembali sakit begini.

 Hari terus berganti hari,kini sudah waktu nya sela menjawab keputusan pertunangan itu,ibu suri sudah datang kembali untuk menerima keputusan dari Sela.

"Bagai mana keputusan kamu Sela?"

"Aku menerima keputusan itu ibu suri,"sela menahan air mata yang akan jatuh."Maapkan aku pendi,ini semua demi ke dua orang tua ku,aku yakin kamu bakalan kecewa dengan keputusan ku,"Sela berbicara dalam hati.

"Oh ho ho,baiklah seminggu lagi kalian akan tunangan,dan kamu sela,pindah di ke kerajaan kami dan tinggal di paviliun mawar."

"Terima kasih ibu suri,"sela menunduk dan pergi

"Oh iya per siapkan lah keperluan kamu kita akan pergi sore ini."

Di kamar sela sudah mempersiapkan segala keperluan yang akan ia bawa,dan tiba-tiba mahes mati berdiri di ambang pintu."kamu yakin akan tunangan dengan adik ku?"

"Yakin baginda raja,lagian kalo saya menika saya tidak kesepian lagi,dan saya ada yang menjaga."

"Sela,apa kamu tidak nyaman di sini?"mahes mati menunduk.

"Saya nyaman di sini,tapi saya juga ingin memiliki keluarga."

Mahes mati dengan berat hati meningalkan kamar Sela,Sela juga keluar dari kamar dan menuju gerbang keluar,disana sudah ada ibu suri yang menunggu.

"Kamu siap untuk berangkak menantuku?"

"Ibu...aku belum menjadi menantu mu.

"Tapi seminggu lagi kamu akan tunangan dengan anak ku."

Mereka pergi meningalkan kerajaan dan menuju istana mahesa,terlihat mahes mati yang menunjukan wajah sayu dengan dada yang sedikit sakit.

Saat ini mereka telah tiba di gerbang istana."Ibu suri telah tiba,"suara prajurit mengagetkan Sela yang berada di belakang,semua angota kerajaan sudah berkumpul.

"Ayo,Sela kita masuk ke dalam ruangan!!ibu suri mengajak sela masuk ke ruang tamu.

Saat memasuki ruang tamu,disana sudah terdapat keluarga dari mahesa."Selamat datang Sela."raja roki memberi hormat atas kedatangan Sela.

Sela pun menunduk."Terima kasih raja yang agung,"mereka duduk di korsi masing masing,terlihat Ajeng dan Mahesa menatap dingin ke arah Sela.

"Mahesa kamu antarkan Sela ke paviliun mawar,ya!!"

"Kenapa harus aku bu?kan pelayan banyak!!"Mahesa merasa malas dengan semua ini.

"Mahesa!!kamu itu calon suami nya,"ibu suri berteriak melihat tingkah Mahesa.

"Baik baiklah bu,ayo"Sela mengikuti kemana pergi nya Mahesa,dan teryata paviliun itu terletak di sebelah kamar mahesa.

" Kamu jangan coba- coba menggangu istrirahat saya,dan satu lagi pertunangan kita hanya sementara,saat aku sudah mendapatkan permaisuri aku kembalikan kamu ke kerajaan kakak ku,kamu hanya seorang playan tidak seharus nya kamu bersanding dengan ku!!"

"Terus apa maksut nya kamu mau tunangan dengan ku?"Sela mulai menangis.

"Karna aku bosan di pertanyakan terus kapan aku menikah dan- satu lagi kamu adalah penyusup kan?"

"Tidak aku bukan penyusup!!"

"Aku melihat kamu ngantar teman kamu masuk ke portal dunia lain!!.

"Kamu adalah wanita yang ada di desa cendono wengi,aku salah menuruti tangan kanan ku,tangan kanan ku salah menilai mu."

"Apa tujuan mu datang kemari?"Mahesa mencengkram dagu sela,Sela berusaha melepaskan namun dia kala kuat.

"Aku tidak bermaksut untuk menyusup aku- "sela terdiam tidak melanjukan omongan nya.

"Apa kamu tidak bisa menjawab kan?"Mahesa membanting sela ke ranjang"Jangan harap kamu akan berada di hatiku!!"

"Ooh tuhan apakah ini pilihan ku?Aku mencari ayah di sana namun tidak ada... Aku mendengar ayah di sekap di istana raja roki."Sela berbicara dalam hati dan menahan rasa sakit akibat cengkraman mahesa.

Hari demi hari terus berganti tinggal 2 hari lagi Sela akan bertunangan dengan Mahesa,dan sejak 6 hari mereka di sini tidak ada satupun keluarga kerajaan mendatangi tempat Sela.