NovelToon NovelToon
Memutar Waktu Masa Lalu

Memutar Waktu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Time Travel / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Hidup berdua bersama ibunya ,membuat dirinya tidak mengenal sosok ayahnya.Hingga ibunya mengubur rasa itu dan memilih hidup berdua tanpa ada sosok pendamping, rasa penasaran begitu besar begitu yang Agnes rasakan sampai dia memilih mencari kebenaran itu.
Tapi Takdir berkata lain setelah dia masuk dimasa lalu ibunya waktu bersekolah dan disaat kesempatan itu ada Agnes mencari jati diri sosok ayahnya yang selama ini dia cari.
" Aku tak mau tahu,aku harus menemukan ayahnya ku." batin Agnes yang begitu nekadnya mencari keberadaan ayahnya yang selama ini tak pernah mendampingi dirinya disaat masih kecil.
Dan perjalanan kali ini membuat dirinya tak akan menyerah mencari keberadaan ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nia berulah lagi

 Jam istirahat

  Posisi Agnes sudah ada di kantin bersama teman-temannya,mereka begitu asyik dengan obrolan mereka masing-masing.

  " Dimana ya." gumam Lilis sembari menoleh kanan dan kiri.

  " Kamu cari siapa?" tanya Ria pada Lilis.

  " Ini cari Adinda katanya dia mau kesini." jawab Lilis yang sadari tadi menunggu kedatangan dia.

  Mendengar kata itu,Agnes langsung bangkit dari tempat duduknya." Mau kemana kamu?" tanya Nina pada Agnes.

  " Aku mau ke toilet dulu." pamit Agnes yang langsung pergi meninggalkan mereka yang sedang duduk santai.

  Saat hendak akan masuk ke toilet,Agnes tidak sengaja mendengar suara aneh dari toilet.

  " Masih berani kamu mendekati Nino." ucap Nia dengan nada teriak.

  "Harusnya kamu sadar diri jika hanya Nia teman kami yang layak bersanding dengan Nino.Sedangkan kamu itu hanyalah anak dari kampung yang berani mendekati Nino." ucap salah satu teman dari Nia.

  " Kalau kamu masih berani mendekati Nino ,lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu." peringatan Nia pada Adinda yang hanya bisa berdiri terdiam dengan wajah menunduk ke bawah.

  Mendengar jika didalam ada Nia dan teman-temannya,Agnes langsung bertindak.Tapi kali ini dia memakai media lain agar mereka ketakutan.

  Agnes mengambil sesuatu yang ada dipojokan tembok dan langsung menangkapnya." Kita lihat seberapa takutnya mereka." Batin Agnes yang mulai usil dengan apa yang akan dia lakukan pada mereka.

  Agnes pun masuk dengan Santainya menuju arah mereka.

  " Wah,ada apa ini ramai sekali .Apa lagi ada wawancara?" tanya Agnes dengan basa-basi.

  Nia menatap dengan tatapan tajam kearah Agnes." Lebih baik kamu pergi jangan menganggu kami." ucap Nia yang mulai mengancam Agnes.

  Agnes pun maju mendekati mereka semuanya dengan senyuman sinis." Seharusnya kalian yang harus pergi,kalau kalian masih berani menganggu Adinda aku akan memberikan pelajaran untuk kalian." Agnes dengan beraninya mengancam mereka.

  " Kalau berani ayo." ucap salah satu teman Nia yang malahan berani menantang dirinya.

  Agnes pun tersenyum lebar,dengan mengeluarkan sesuatu digenggam tangannya.Ternyata yang dia pegang seekor binatang kecoa yang masih hidup yang dia pegang ditangan kanannya.

  " Ihh jijik." ucap mereka yang spontan mundur melihat ada hewan menjijikan.

  " Ayo maju,akan ku pilih dari kalian mana yang cocok aku masukkan hewan ini di pakaian kalian." Mereka spontan ketakutan.

  "Pergi kamu!" teriak Nia ketakutan dengan hewan kecoak.

  "Aku tidak akan pergi, bahkan aku akan mengambil cicak juga untuk hadiah kalian." ucap Agnes yang makin membuat mereka kocar-kacir ketakutan.

  "Mana sifat berani kalian,begini saja udah ketakutan.Dasar penakut." ucap Agnes yang masih usil pada mereka.

  "Pergi kamu,kalau tetap nekat aku laporkan guru."

  "Laporkan kalau berani,kalau kalian berani aku balik lapor kalau kalian berani mengancam Adinda." ucap Agnes yang malah berani menantang balik mereka.

  " Siapa yang mengancam Adinda." ucap salah satu teman Nia yang ketakutan.

  " Aku dengar sendiri hanya masalah sepele kalian beraninya main keroyokan seperti ini. Dan hanya masalah satu cowok kelakuan kalian sejahat itu.Masih banyak cowok lain diluar sana,bukan hanya Nino doang." mendengar perkataan itu membuat Nia tersinggung.

   " Apa kamu bilang!" teriak Nia yang marah besar.

  Agnes pun mendekati hingga mereka makin ketakutan dengan hewan yang ada ditangan Agnes.

  " Buang itu." teriak mereka yang makin ketakutan.

  " Dasar anak-anak nakal masih sekolah sombongnya minta ampun." ucap Agnes yang tak menyangka betapa sulit mengingatkan mereka.

  "Kalian pergi sekarang,awas saja jika kalian masih berani berbuat masalah dengan Aku atau pun Adinda tahu sendiri akibatnya." ucap Agnes yang mulai memperingati keras pada mereka yang masih ketakutan dengan hewan yang dipegang Agnes.

  Dengan terpaksa mereka pergi keluar dari tempat itu,kini tinggal ada Agnes dan Adinda yang bertahan ditempat itu.

  Agnes segera menghampiri Adinda yang masih berdiri terdiam." Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Agnes pada Adinda sembari melihat keadaan Adinda saat itu.

  " Aku baik-baik saja, terimakasih sudah menolong." ucap Adinda dengan senyuman,Agnes pun membalas dengan anggukkan kepala.

  Spontan Agnes tidak sengaja melihat sesuatu ditangan kanannya seperti luka memar, Agnes langsung menarik tangan Adinda.

  "Kenapa tanganmu memar seperti ini?" tanya Agnes yang mulai curiga dengan luka ditangan Adinda.

  Adinda langsung menarik tangannya kembali, dengan ekspresi ketakutan."Tidak ada apa-apa,hanya luka jatuh." jawab Adinda seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan.

  "Jatuh,mana mungkin jatuh lukamu seperti ini." ucap Agnes yang mulai mencurigai Adinda.

  "Iya,jatuh aku tidak bohong." jawab Adinda yang masih saja berbohong pada Agnes.

  "Kamu jangan bohong,pasti itu ulah Nia tadi kan?"

  "Tidak,aku jujur kemarin aku jatuh makanya tanganku memar seperti ini." Jawab Adinda yang masih saja berbohong.

  "Baiklah kalau begitu,ayo kita ke kantin kebetulan ada Lilis yang sedari tadi menunggu kamu di sana." ucap Agnes yang menarik lengan Adinda yang pada akhirnya mereka pergi ke kantin bersama.

  Sebelum itu Agnes pergi ke toilet sebentar dengan posisi Adinda menunggu diluar ruangan .

  Setelah selesai barulah mereka pergi ke kantin bersama,di sana mereka disambut teman-teman Agnes yang mulai asyik dengan obrolan mereka.

  Tiba-tiba saja ada seorang anak laki-laki mendekati mereka."Adinda." langsung saja ia menoleh kearah suara itu.

  "Iya,ada apa?" tanya Adinda pada anak laki-laki itu.

  "Ini ada sesuatu untuk kamu." ucap laki-laki itu yang langsung memberikan berupa minuman jus untuk Adinda.

  "Minuman jus,aku tidak merasa pesan minuman ini." jawab Adinda yang nampak kebingungan.

  "Aku hanya disuruh seseorang saja." mendengar perkataan itu,Agnes mencoba bertanya pada laki-laki itu.

  "Siapa yang menyuruhmu?" tanya Agnes yang penasaran siapa orang itu.

  "Dia tak mau namanya di ketahui,dia hanya memerintahkan untuk mengantarkan minuman itu pada Adinda." laki-laki itu langsung pergi meninggalkan mereka.

  Spontan mereka semua saling bertatapan." Wah, diam-diam kamu memiliki pengagum rahasia din." ucap Nina pada Adinda.

  "Pengagum apanya, jangan aneh-aneh kamu." jawab Adinda yang merasa biasa saja, Karena baginya tak mungkin seorang pria menyukai dirinya yang hanyalah wanita biasa yang tidak ada spesialnya.

  "Kamu jangan begitu, harusnya kamu bersyukur masih ada seseorang yang diam-diam begitu perhatian denganmu." jawab Ria yang malahan membuat Adinda nampak terlihat malu.

  " Sudahlah kalian jangan buat dia makin malu dengan apa yang kalian ucapkan tadi." jawab Lilis yang tahu betul jika Adinda terlihat malu dengan perkataan mereka tentang Adinda.

  Adinda hanya bisa terdiam sembari menundukkan kepala ke bawah.

1
Ajeng Sri Pramudya
jangan2 semalam sudah terjadi ons antara adinda dan nino yang nantinya akan hadirnya si agnes..
apa gara2 ini mereka tidak bersama??
kasian agnes tidak tau siapa sebenarnya ayahnya??
apakah dengan kehadiran agnes di masa lalu akan mengubah takdir antara adinda dan nino???
Nurisma Kartika
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!