NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mantan Suamiku

Mengandung Benih Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:37.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Anna tanpa sengaja menghabiskan malam panas dengan mantan suaminya, Liam. Akibat pil pe-rang-sang membuatnya menghabiskan malam bersama dengan Liam setelah satu tahun mereka bercerai. Anna menganggap jika semua hanya kecelakaan saja begitu pula Liam mencoba menganggap hal yang sama.
Tapi, semua itu hilang disaat mendapati fakta jika Anna hamil setelah satu bulan berlalu. Liam sangat yakin jika anak yang dikandung oleh Anna adalah darah dagingnya. Hingga memaksa untuk menanggung jawabi benih tersebut meskipun Anna sendiri enggan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Tanpa Anna sadari ada sosok pria tampan duduk dikejauhan sana. Memperhatikan secara detail setiap gaun gaun yang dipamerkan, lebih tepatnya sedang membuang kejenuhan disana. Sebenarnya Liam sangat bosan menghadiri acara tidak penting seperti ini. Semua akibat permintaan tidak masuk akal dari Ibunya, hanya karna menyuruhnya agar pergi ke acara tersebut agar jatuh cinta dengan wanita lain. 

“Membosankan!” ucap Liam kepada Ezra, sosok pria yang telah menemani dirinya bekerja selama lima tahun ini. “Ibu benar-benar gila, para wanita yang ada disini sangat membosankan.”

Tidak ada yang bisa Ezra katakan selain kecuali hanya diam menarik napas dalam-dalam. Liam memang sangat susah menyukai suatu hal selalu saja mengeluh jika berada di keramaian. 

“Acara sudah selesai, Tuan. Sebaiknya kita menuju halaman samping aja untuk menikmati acara party,” ajak Ezra yang sebenarnya ragu jika Liam akan mau kali ini. 

“Baiklah terimakasih untuk para tamu yang ada, inilah sosok desainer yang hasil rancangannya telah membuat kita jatuh cinta. Silahkan tunjukkan dirimu, Nona!”

Suara itu tidak membuat Liam penasaran sama sekali, melihat jam tangan mahalnya. Merasa sudah cukup banyak waktu yang terbuang hanya karna melihat pameran tidak berguna itu. Liam tidak penasaran siapa orang yang sedang dihebohkan oleh orang-orang. 

“Ayo pergi!” ajaknya. 

Ezra masih sangat fokus menyaksikan acara, lebih tepatnya tengah fokus kepada desainer muda yang tengah memberikan sapaan diatas panggung sana. 

“Ezra, ayo!” perintah Liam yang lebih penuh tegas lagi hingga Ezra tersadar. 

“Astaga! Iya, Tuan!” Ezra cengengesan saja, apakah hanya dirinya saja yang penasaran pada sosok desainer muda tersebut. “Tuan, aku rasa wajah desainer itu sangat tidak asing. Seperti sudah pernah….”

“Aku dengar dia cukup terkenal, Ezra. Pantas kalau kau merasa seperti mengenalnya,” sela Liam terdengar seperti tidak mau ribet sebenarnya. 

“Tapi, Tuan….”

“Ah udah ayo!” Liam tetap bersikukuh ingin pergi, ia sudah sangat gerah berada di kumpulan orang-orang sok ramah itu. Sudah waktunya menyegarkan diri dengan minuman beralkohol, minuman yang selalu menenangkan Liam untuk tidak mengingat rasa sakitnya. 

Sementara itu Anna sangat senang telah mendapatkan penghargaan dari acara tersebut. Ia diajak oleh Nora untuk menuju acara party yang diadakan di halaman samping karena terlalu bahagia Anna sangat ingin bersenang-senang kali ini. 

“Gue mau terus minum malam ini, An,” ucap Nora yang mana membuat tawa dari Anna. 

Meskipun pergaulan Nora sangat bebas tapi tidak pernah Anna mempermasalahkan sama sekali. Ia berteman dengan Nora murni karna baiknya hati temannya itu dan tulusnya dalam berteman. 

“Lo tunggu disini, Gue mau ambil minuman anggur yang bisa membuat kita terbang, An.”

“Ambil sebanyak-banyaknya, Ra. Gue juga mau happy malam ini, cukup sudah menderita selama satu tahun.”

Nora tertawa lepas mendengarnya, ia mengangguk setuju lalu pergi menuju meja dimana minuman tersaji disana. Mengambil sebanyak-banyaknya untuk ia nikmati bersama dengan Anna. 

“Jarang-jarang tu anak mau diajak sesat, sekarang mumpung lagi mau… mau embat aja deh!” Ide yang sangat busuk bukan dari Nora? 

Tanpa Nora sadari jika ada salah satu minuman yang mengandung pil pe-rang-sang diminuman yang diberi kepada Anna. Tidak ada Nora merasa curiga sedikitpun, mereka tetap minum tanpa beban sedikitpun. Apa lagi Anna yang terus menenggak habis setiap gelas yang ada. 

“Ahhhhh!” Rasanya cukup membuat tenggorokan sakit tapi Anna suka sensasi ini. 

Dari kejauhan sana ada Liam yang memperhatikan dua wanita yang tengah menikmati minuman alkohol. Liam tersenyum sinis saja melihat dua wanita itu dari kejauhan, meskipun hanya belakang saja yang bisa Liam lihat. 

“Wanita itu seperti tidak pernah minum anggur saja,” ucap Liam kepada Ezra yang tengah fokus dengan benda pipihnya. 

“Siapa, Tuan?”

“Tuh!” Tangan Liam menunjukkan kearah Anna dan Nora yang terlihat mulai mabuk. Tapi, Liam tersentak bahkan tubuhnya seakan membeku dikala salah satu wanita itu berbalik badan. “Anna?” Meskipun sedikit ada perubahan pada diri Anna tetap saja Liam bisa mengenalinya. 

Jantung Liam berdebar sangat kencang melihat Anna berdiri sangat sehat dikejauhan sana. Bahkan tertawa lepas bisa mabuk-mabukan disaat Liam sendiri sangat menderita selama satu tahun ini. 

“Jadi, dia se bahagia itu setelah meminta cerai padaku? Setelah mengatai tidak bernapsu pada suaminya sendiri?” Liam jadi geram sendiri melihat Anna yang tertawa lepas bersama dengan Nora. 

Ezra tidak bisa berkata apapun, dia yang tahu seperti apa menderitanya Liam selama satu tahun berlalu karena kepergian Anna. Tidak pernah tersenyum kepada orang lain lagi, selalu sibuk bekerja terus menerus untuk menghindari perjodohan maut dari sang Ibu. Setiap malamnya selalu berteriak mengatakan sangat mencintai Anna kepada Ezra. 

“Ini tidak adil, Ezra!” seakan tidak menerima kebahagiaan Anna itulah Liam sekarang, ia berdecak sebal disaat Anna mulai mabuk dikejauhan sana. “Aku tidak tahu, kapan dia berubah menjadi jalang seperti itu.”

Ingin sekali rasanya Liam memaki Anna yang telah mengatai dirinya tidak hebat soal ranjang. 

“Aku tidak bernapsu padamu, Mas. Setiap sentuhanmu selama ini tidak ada yang berkesan padaku.” 

Mengingat cacian dan penghinaan dari Anna membuat Liam mengepal erat gelas di tangannya. Dengan sedikit keras ia meletakkan gelas itu kembali dimeja, tarikan napasnya terdengar terburu-buru. 

“Pada nyatanya aku tetap berdebar disaat bertemu lagi dengannya, padahal aku sudah bersumpah… untuk tidak merasakan jatuh cinta atau ketertarikan lagi disaat melihat dia!” Liam terus mengeluh pada Ezra yang siap selalu mendengarkan. 

Tatapan mata tajam Liam tertuju pada Anna yang sudah sepenuhnya dikuasai alkohol. Spontan seperti kedua kaki Liam bergerak sendiri untuk menolong Anna yang tengah tidak sadarkan diri disana. Bergerak melangkah menuju Anna secara perlahan penuh keraguan, tapi cepat-cepat Liam berusaha untuk sadar. 

“Tidak, Liam. Jangan lakukan peduli lagi pada orang tidak punya hati seperti Anna!” Susah mati Liam berusaha untuk tetap sadar jangan sampai terlena dengan daya cinta yang masih sangat menyiksa ini. 

“Ahhhh… kepalaku, kenapa tubuhku rasanya gatal sekali!” Keluhan Anna itu membuat langkah kaki Liam yang ingin pergi menjadi terhenti. 

“Apa dia terkena pil sialan itu?” Susah sekali rasanya Liam untuk abai dengan Anna, tapi ia tetap mengikuti kewarasan yaitu tetap pergi. 

“Nona, aku akan membantumu. Ikutlah denganku, pasti rasa panas dan gatal pada tubuhmu akan hilang. Tergantikan dengan rasa nikmat yang luar biasa, ayo!”

Suara pria yang telah merayu Anna lebih tepatnya tengah memanfaatkan Anna itu membuat langkah Liam menjadi terhenti. Langsung berbalik badan, Liam terkejut disaat pria itu telah berhasil memegang tangan Anna yang terus meracau tidak jelas. 

“Mari habiskan malam panas bersamaku, Nona.”

“Sialan!” umpat Liam dengan sangat lantang, ia tidak akan terima ada pria lain yang menyentuh Anna. 

1
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nur Adam
lnjt
Myra Myra
pergi menjauh Jew Ann mulakan hidup baru dgn ank mu...DPT laki baik hidup Ngan diorang
Ica Warnita
Luar biasa
Nur Adam
lnjur
Ripah Ajha
luar biasa🥰🥰🥰
Ayesha Almira
knp g d ungkapin smuanya ana,jgn d pendam..br g slh paham liam,br ngerti,br peka
Nur Adam
lnju
Winy Hardiyani
waduhhh baca kudu extra hati hati donk ini semangat kaka yuk dilanjut
Melia Gusnetty
ada yaa..orang tua macam si sofia ini yaa..yg menjerumus kn ank nya..iihh..jijik gw...mdh2 an kau cpt metong sofia..🤭..gedek gw😏😏😡..
aaiiss..dn sampai d bab 30 ..gini2 aja jln cerita nya...
Melia Gusnetty
si liam juga bodoh..buat kebahagian sendiri mau d atur2 mak nya...ngapain takut dgn ancaman mak mu..kau bs memulai usaha mu sendiri..gk musti mengharap kn warisan..dn lu juga mesti menyelidiki gmn mak mu memperlaku kn anna slm kalian menikah..jgn telan aja yg d bilang mak mu....
Winy Hardiyani
lanjut kak semangat🔛🔥
Myra Myra
jgn liam dan Emma....
Winy Hardiyani
lanjut thor
guest1053527528
jangan dong Thor di gugurin kasihan anak kan nga tau apa2 ...biarkan Anna Anna lari Thor dan membesarkan anakx sendiri dan membangun lagi dari awal sebagai desainer
guest1053527528
model sombong jauhkan dia Thor dari Liam dan biarkan Aan menjauh
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nabila
ceritanya keren
Nadira ST
tinggal kabur saja ,laki2 seperti liam banci takut sama emaknya,kalau ak jadi ana sudah ku racun tuh si mertua laknat sama empang
Nur Janah
Liam payah😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!