akibat stres memikirkan suami yang tak mencintainya,menjadikan tere suka mabuk mabukan dan tanpa sengaja melakukan cinta satu malam dengan lelaki yang tidak dia kenal. dan sialnya lelaki itu masih murid sma dan meminta tanggung jawab tere karna telah merebut keperjakaannya, bagaimana kisah seru lainnya ya.., mampir yuk dikarya pertam aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon istri seok jin ( noona kang), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 16 Pov Reyhan
Malam itu aku ingat awal aku terjun di dunia kerja. Memang saat itu umurku masih 12 tahun dan masih kelas 1 SMP. Seorang tetangga memberi pekerjaan yang sangat mudah yaitu mengantarkan paket sampai tujuan tanpa diketahui orang . Aku tidak berpikir paket apa yang harus aku kirim. Karena melihat Nominal uang yang diberikan kepadaku jumlahnya cukup besar untukku saat itu yaitu 500.000. Untuk sekali antar dan itu menurutku sangat menggiurkan . Malam itu aku mengantarkan paket milik tetanggaku ke suatu tempat yang cukup menyeramkan.
Sebuah gudang tua bekas pabrik gula pasir. Yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalku. Tepat pukul 22.00. Aku datang ke tempat itu menggunakan motor bebek andalanku peninggalan ayahku dulu.
Dengan perasaan yang cukup was-was karena takut ada hantu juga di tempat itu. Aku berjalan cukup pelan . Mengendap-ngendap. Di depan sana ternyata telah berdiri dua orang pria untuk mengambil paket dari tanganku.
Aku menyerahkannya . Salah satu pria itu maju untuk membuka paketku. Tidak dibuka semuanya. pria itu mengambil pisau lipat yang ada di saku celananya. Kemudian menusuk sedikit ke arah paket itu. Dan pisau itu diambil lagi . Tertinggal beberapa serbuk putih diujung pisau yang aku tak tahu entah itu apa.
Setelahnya pria itu mencicipi serbuk putih itu menggunakan jari kelingkingnya. tiba-tiba dia meludah dan menatapku dengan marah.
"Loe sengaja menukar barang ini ?". katanya dengan ekspresi tidak bersahabat.
"Nggak bang. Saya nggak tahu itu isinya apa". ucapku dengan gemetaran .
"Ngaku lo. Loe pasti salah satu anak buahnya si Tedi kan. Berani banget bohong sama gue ".
ucap salah satu pria itu dengan marah.
"Saya nggak tahu apa-apa bang. Sumpah. Saya itu cuma disuruh nganter ini. Ini juga baru pertama kali Bang saya terima job". ucapku dengan gugup
"Gue nggak mau. Karena yang datang adalah loe. Jadi yang harus tanggung jawab juga loe. Loe tahu akibat dari bohong ke gue seluruh j@ri loe bakal gue ambil buat koleksi pajangan di rumah gue". Ucap pria yang satunya sambil menunjuk - nunjuk kearahku menggunakan pisau lipatnya.
Seketika aku lari dari tempat itu. Aku tidak peduli. Apakah aku dianggap bisa selamat atau tidak yang penting usaha. Yang ku pikirkan adalah aku harus bisa kabur dari mereka berdua. Aku hanya memikirkan Bagaimana nasib Ibuku jika aku tidak bisa pulang malam ini.
Tak ada siapapun yang akan menjaga ibuku. Karena Ibu hanya punya aku .Tapi sepertinya semua itu tak mudah .
Berapa jauh aku berlari, mereka berdua selalu tepat di belakangku .
Sejujurnya .Nafasku hampir habis. Dadaku terasa sakit .Aku merasa sudah tak sanggup lagi berlari .
"maaf bu" batinku dalam hati.
Tiba-tiba ada seseorang berdiri tak jauh di depanku. Aku berlari ke arahnya .Aku tak perduli entah itu musuh entah itu kawan.
Bagiku sama saja .Bahkan mereka berdua semakin dekat ke arahku .Aku yang telah kehabisan nafas dan keringat yang bercucuran akhirnya terjatuh .
Aku hanya terdiam memejamkan mata. Bersiap menerima pukulan dari mereka berdua atau mungkin mereka bertiga. Setelah lama aku terdiam dan menutup mata .Tak ada Apapun yang terjadi pada diriku . Malah terdengar suara keributan yang cukup dekat denganku .
Aku memberanikan diri membuka mataku. Betapa terkejutnya aku melihat pemandangan di depan sana . Dua pria yang mengejarku tadi babak belur dihajar oleh seseorang yang tadi berdiri di depanku .
Setelah perkelahian itu selesai orang tersebut mendatangiku . Kuamati lekat- lekat ternyata dia seumuran denganku. Tinggi kami pun sama.
"Sepertinya kita seumuran. Kenapa kamu di luar malam-malam itu bahaya untuk anak SMP seperti kita". Ucapnya datar.
Dan kemudian secara alami Reyhan menceritakan semua yang dialaminya malam ini. Dimulai dari tetangga yang minta di antar paketnya. Bertemu dengan 2 orang. Kemudian tiba-tiba dia dikejar-kejar oleh dua orang itu karena dianggap telah membohongi mereka .
" Bagaimana kalau kau bekerja di bar milik pamanku. Disana lebih aman. Paling umur seperti kita hanya disuruh mengambil anggur dari gudang penyimpanan. Pamanku akan menggajimu 5jt sebulan . Apa kau mau". Kata orang itu.
" Mau. Aku memang sedang butuh uang ". Jawabku mantap.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Anak itu mengantarku ke bar yang katanya milik pamannya. Aku mulai bekerja di bagian belakang. Mengambil anggur dari gudang.
Uniknya di bar itu tidak ada yang mengetahui wajah satu sama lain kecuali Bos mereka. Para pekerja diharuskan memakai topeng .Tak boleh memakai nama asli mereka. Mereka harus menggunakan nama samaran . Dan saat itu Reyhan menggunakan nama RB( red boy).
Karna memang saat bekerja Reyhan menggunakan wig warna merah.
Tempat kerjanya pun tak memberatkan ku yang seorang siswa SMP. Aku hanya bekerja dari sore sekitar pukul 16.30 dan pukul 22.00 dia bisa pulang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah 6 bulan bekerja di bar. Aku mendapatkan fakta yang cukup membuatku marah. Ayahku yang dalam penjara ternyata tak bersalah. Dia hanya dijebak oleh rekan sekantornya. Ayahku tidak korupsi seperti yang diucapkan beberapa orang waktu itu . Akhirnya aku memberanikan diri menemui bocah itu agar membantuku.
" Kenapa kau datang ke sini. Apa pekerjaanku berat dan ingin berhenti". ucapnya saat itu.
"Tidak . Bukan seperti itu. Aku betah disini. Apakah aku bisa meminta 1pertolongan lagi dari?". Ucapku ragu.
"Katakan". Ucapnya santai.
" Bisakah kamu membantuku. mengeluarkan Ayahku dari penjara ".ucapku mantap .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
walau up tak sesuai jadwal tapi tak usahakan up tiap hari ya. Maklum hari kebelakang ini sibuk ngurus adek ipar( j-hope) yang lagi konser.
Hehheehehhe....
Salam sayang....