NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung ke rumah

  Di dalam mobil dini merapikan nya , setelah sampai di rumah nya dini langsung pamit pada ku , ia langsung keluar dari dalam mobil tanpa menyuruh ku untuk mampir sesat kerumah nya meskipun hanya sekedar basa basi .

  Pagi nya aku terlambat , hehe karena semalam aku memimpikan dini mungkin karena aku habis jalan sama dia jadi kebawa mimpi , alhasil aku bangun kesiangan.

  Dengan cepat aku berangkat menuju rumah Bu Dewi, di rumah nya Bu Dewi sudah menunggu ku di depan pintu dengan wajah kesal nya , pasti bakal kena marah lagi nih batin ku.

  " jam berapa ini " tegur nya .

  " maaf Bu saya bangun nya kesiangan " jawab ku .

Bu Dewi langsung masuk dan duduk di depan di sampingku , baru aja dia menutup pintu dia mengambil sesuatu dari dekat tempat duduk nya .

  " ini apa ?" tanya Bu Dewi, sambil menunjuk kan sebuah bros di tangan nya .

   Itu adalah punya dini , mampus dah aku sama sekali gak melihat nya tadi .

  " eh , apa itu ?" aku pura pura terkejut juga melihat nya .

  " kemaren kamu jalan sama siapa ?" tanya Bu Dewi, wajah nya sudah kelihatan sangat marah .

  Tangan ku sudah mulai berkeringat , otak ku bekerja keras mencari alasan yang tepat

  " kayak nya itu punya ibu saya Bu , kemarin saya mengantar nya Ke pasar " ucap ku .

 " benar ! Gak bohong kan ? Awas kalau bohong !" ancam Bu Dewi.

  Bu Dewi Tampak mulai tenang, ia meletak kan Bros itu di laci dashboard mobil nya ,

    " nanti pulang kerja , aku mau kerumah mu ya " ucap Bu Dewi.

  " emang ada apa Bu mau kerumah saya , rumah saya jelek loh " ucap ku .

  Bu Dewi kembali menatap tajam ke arah ku " boleh apa enggak ?" tegas nya .

  Aku hanya mengganguk , Bu Dewi seperti nya sedang merencanakan sesuatu.

  Seharian aku bekerja entah kenapa pikiran ku meras a sangat tidak tenang , aku memikirkan rencana apa yang sedang Bu Dewi rencana kan .

  Sore hari nya Bu Dewi berdiri di depan pintu ruangan ku , baru kali ini aku merasa tidak mau pulang " ayo pulang " ajak Bu Dewi.

  Bu Dewi cuma bilang pulang , dia tidak bilang pulang kerumah ku , aku kembali bersemangat.

 " ya udah Bu , ayo kita pulang " jawab ku .

  " pulang nya kerumah mu ya ! " ucap Bu Dewi yang membuat ku kembali lemas ..

  tanpa berkata apa apa aku mengikuti nya meninggal kan kantor .

 Selama perjalanan Bu Dewi hanya diam , meskipun aku mencoba mengajak nya bicara dia hanya tersenyum . Sesampai nya di rumah ku Bu Dewi menggandeng tangan ku dengan erat.

  " Bu maaf ini tangan nya bisa di lepas gak ? Takut nya orang tua saya lihat nanti jadi salah paham " ucap ku . Namun Bu Dewi malah mempererat tangan nya .

  Sore ini orang tua ku sedang berada di rumah semua nya , melihat ku datang dengan menggandeng tangan seorang wanita mereka semua langsung bangkit dari duduk nya .

  " kamu sudah pulang ka ? Kamu sama siapa ?" tanya ibu ku semangat .

   Bu Dewi Langsung memperkenalkan kan diri dengan ramah , namun dia tidak bilang kalau dia adalah bos ku . Setelah berkenalan Bu Dewi langsung mengambil sesuatu dalam tas nya " oh iya Bu , ini punya ibu ketinggalan di dalam mobil " ucap nya sambil memberikan bros punya dini yang ketinggalan kemarin .

  Mendengar ucapan Bu Dewi, ibu ku tampak kebingungan , aku merasa akan terjadi sebuah masalah besar .

  " oh iya nak , terimakasih ya " ucap ibu ku dan langsung mengambil nya .

  Ku menghela nafas lega ternyata ibu ku mengerti, kami pun duduk di kursi ruang tamu ,sedangkan kedua orang tua ku bergegas ke belakang.

  Tiba tiba Bu Dewi mencubit perut ku sangat kuat, seperti nya ia sangat marah , tak lama kemudian ibuku datang membawa 2 gelas minuman, melihat ibuku ia langsung melepas kan. Cubitan tangan nya dia tersenyum manis .

  " ayo ,di minum dulu " tawar ibu ku .

" iya Bu ,terima kasih" ucap Bu Dewi, ia langsung meminumnya sedikit

  " mbak Dewi ini teman kerja nya Raka ya ?" tanya ibu ku .

  Bu Dewi langsung merapikan duduk nya dengan sopan " iya Bu kami satu kerjaan " jawab nya sopan .

  " Raka baru kali ini loh bawa teman cewek nya ,mbak Dewi udah lama kerja disana ?" tanya ibu lagi .

  " masak sih Bu raka gak pernah bawa cewek? Kalau saya sudah lama Bu kerja nya " ucap Bu Dewi penuh senyum.

  " iya benar , saya sempat berfikir kalau anak saya ini gak laku " ucap ibuku .

   Bu Dewi melirik ku sambil tersenyum mengejek. " mungkin di luar Bu banyak cewek nya , cuma gak di bawa kerumah aja sama Raka " .

" mungkin , kalau mbak ini ..? " ucap ibuku tampak penasaran.

Bu Dewi kembali membenarkan duduk nya sambil meyibakan rambut nya , tapi sebelum dia berkata macam macam lagi ku dahului dia .

" Bu Dewi ini sebenar nya bos ku Bu !" ucap ku .

ibu ku langsung tercengang, begitu pun juga dengan Bu Dewi .

" loh , jadi mbak Dewi ini .?

" kan Raka udah pernah bilang kalau bos raka itu perempuan, ya Bu Dewi ini orang nya Bu " jelas ku .

" ih , kamu ini ya , malah ngomong nya gitu " ucap Bu Dewi dengan nada sedikit tinggi.

" lah , kan saya ngomong yang sebenarnya Bu "

Bu Dewi menunduk, ekspresi wajah nya berubah sendu kemudian Dia menoleh kearah ibuku " maaf kan saya Bu , saya tidak mem perkenalkan diri saya dengan benar " ucap Bu Dewi.

" gak apa apa Bu , justru saya yang gak enak jadi nya karena tidak menyambut Bu Dewi dengan benar " ucap ibuku sambil tersenyum dan kemudian ia melotot ke arah ku .

Bu Dewi kembali terkejut saat ibuku memanggil nya dengan sebutan ibu .ekspresi wajah nya berubah muram dan kecewa .

" maaf Bu , jangan panggil saya ibu " pinta Bu Dewi.

" ya harus lah Bu kan anak saya kerja sama ibu , jadi saya juga harus menghormati ibu " jelas ibu ku .

Bu Dewi terdiam ia menunduk kan kepala nya tampak nya ia sedih dengan semua rasa hormat itu.

Melihat Bu Dewi aku jadi ikutan sedih , aku pun mencoba membujuk ibu ku untuk menuruti kemauan nya . " sudah Bu biasa aja , ibu dewi memang terkadang tidak suka di perlakukan seperti itu " .

" iya , benar kata Raka " ucap Bu Dewi .

Ibu ku menghela nafas " kalau begitu ibu harus panggil apa ?" tanya ibuku .

" Panggil saya Dewi saja Bu " kata Bu Dewi dengan mata berbinar .

Lalu ayah ku datang dan ikut duduk bersama kami , saat ini Bu Dewi bersikap sangat manis tidak seperti biasa nya .

Ibu ku berbisik pada ayah ku , dan. kulihat ekspresi wajah ayah ku tiba tiba berubah .

" maaf , saya kira tadi Raka bawa calon nya , ternyata bos nya ":ucap ayah ku santai .

" saya juga berharap seperti itu pak , hehehe " ucap Bu Dewi terkekeh pelan .

Aku terkejut, apa lagi yang ada di pikiran bu Dewi, menurut ku Bu Dewi merencanakan sesuatu, ingin aku marah tapi ada kedua orang tua ku , kedua orang tua ku pun terkejut.

" hahaha, ibu bisa aja bercanda nya " kata ibu ku tertawa .

melihat ibu ku tertawa, aku juga ikut tertawa untuk mencair kan suasana, namun tiba tiba Bu Dewi merangkul tangan ku , membuat mereka semua terdiam .

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!