di sebuah rumah terdapat seorang gadis cantik namanya adalah Amisha Persis seperti namanya yang berarti cantik dengan hati yang baik. ia adalah seorang gadis cantik,dengan kulit putih seputih salju ,dan juga mata coklat yah sangat indah yang bisa membius siapa saja yang melihatnya,Ia adalah wanita yang sangat lemah lembut ,dan sangat menyayangi orang tuanya ,orang tuanya adalah kelemahannya ia selalu berusaha untuk selalu menuruti keinginan orang tuanya seperti yang satu ini orang tuanya memintanya untuk menikahi anak dari teman papanya yang sama sekali tidak dikenalnya ,
" Amisha Papa ingin menjodohkan Dengan anak teman papa ,Kamu mau kan"
" Apa dijodohkan (kaget Misha sehingga iya refleks berteriak )"
ia ingin menolak ,namun apa dayanya ,ia selalu tidak bisa menolak keinginannya Mama papanya .Tidak seperti misha yang langsung menerima Laki laki bernama Argantara itu langsung menolak ,Ia tidak suka diatur apalgi oleh papanya yang selama ini Tidak pernah perhatiannya kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alin@ 1705, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#22
Setelah adegan manis tadi ,kuda sejoli itu kembali masuk kedalam mobilnya ,di dalam mobil keduanya hanya diam saja tanpa ada yang berbicara , Misha yang masih malu dan gugup dengan ucapan argan tadi di butik sedangkan argan sendiri diam karena memang ia tidak tau mau bicara apa , kalau untuk kejadian tadi di butik ia tidak terlalu memikirkan lagian ia hanya menyampaikan kejujuran kalau misha terlihat cantik , sebenarnya ia tau kalau gadi di sebelahnya terlihat malu- malu , dan tentunya argan menikmati ekspresi itu karena terlihat sangat manis dan menggemaskan di mata argan
Lama keduanya diam , tiba-tiba terdengar bunyi handphone berbunyi , misha yang melihat bahwa miliknya yang berbunyi melihat nama panggilan tersebut disitu tertera nama mamanya , Misha pun melihat ke arah argan
" Mamah nelpon ,aku ijin angkat telponnya yah kak" ucap misha, entah kenapa ia harus meminta ijin ,padahal tinggal angka saja
" hemm" ucap argan , entah itu sebuah ucapan atau apalah itu
" halo mah ,ada apa" ucap Misha memulai bicara
" halo sayang ,mama mau tanya kamu jadikan fitting baju sama argan" tanya mama misha di sebrang sana
"Jadi mah ,ini kita baru selesai fitting bajunya " ucap misha membalas pertanyaan mamanya
"oh syukurlah mama pikir kamu ngak jadi pergi ,terus gimana gaunnya cantik atau ngak , pas ngak " tanya mama misha secara rentetan disana
" satu- satu mah tanyanya , misha Uda nyoba gaunnya sangat cantik Misha suka kok dan juga pas dibadan misha jadi ngak ada yang diubah lagi jadi cepat deh " ucap Misha menjelaskan
" syukurlah kalau kaya gitu , terus sekarang kamu dimana sama siapa " tanya mama misha lagi
" Aku sama KA argan mah lagi dalam perjalan pulang " ucap misha
" oh mama senang kalian pergi ha berdua mama pikir perginya masing - masing ,soalnya kalian kayak canggung gitu " ucap mama Misha kepada putrinya itu
"enggak mah ,kita perginya sama- sama kok" ucap misha
" mama mau ngomong sama argan dong " ucap mama misha
" Tapi kak argan lagi nyetir mah " jawab misha merasa tidak enak dengan argan
" Kenapa??? " tanya argan yang sedari tadi diam mendengar percakapan kedua wanita yang berbeda tempat itu ,ia yang mendengar namanya disebut menoleh dan bertanya kepada misha
" itu kak, kata mama mau ngomong sama kaka , tapi aku bilang kakanya lagi nyetir " jawab misha kepada argan
" perbesar suaranya " ucap argan
" iya kak" ucap misha
" halo mah ini ada Ka Arga mama ngomong aja" ucap Misha kembali berbicara kepada mamanya
" oh halo nak argan , maaf yah mama ganggu kamu lagi nyetir" ucap mama misha kepada calon menantunya itu
" Ngak papa mah , apa ada sesuatu " tanya argan
sambil tangannya tetap mengemudi dan fokus kedepan
" oh enggak mama cuma mau ucapin terimakasih karena kamu udah mau nemenin Misha fitting baju "
" sama- sama itu sudah tanggung jawab argan mah" ucap argan
Entah kenapa Misha yang mendengar argan mengucapkan kata tanggung jawab untuk dirinya
merasa hatinya tersentuh , itu artinya argan sangat menghormati perjodohan ini ,sepertinya misha sudah salah menilai argan , dulu ia menilai argan tidak akan bersikap baik kepadanya karena sudah dijodohkan namun yang ia dapat argan seperti memperlakukannya dengan sangat baik walaupun sikapnya terkesan dingin dan nada bicara datar dan tegas ia bisa merasakan kelembutan dan ketulusan argan
"mama senang kalau kamu menjadikan Misha sebagai tanggung jawab kamu, mama memang ngak salah pilih salah pilih calon mantu, makasih yah nak , mama titip misha yah ,kalau gitu mama tutup dulu hati- hati " ucap mama misha
" Sama- sama mah " ucap argan
Setelah itu panggilan berakhir ,
" kamu mau beli sesuatu " tanya argan kepada wanita itu , ia takut ada yang diinginkan wanita itu . Dia bertanya karena ia tau kalau wanita itu pasti tidak akan berani
" ehmmmm, kalau minum boleh soalnya aku haus" Ucap misha kepada argan
" ok " jawab argan
Setalah itu argan menepikan mobilnya disebuah minimarket lalu ia turun dan masuk kedalamnya lalu beberapa menit setelahnya ia. Kembali lagi dan menenteng plastik yang didalamnya berisikan Snack dan minuman untuk gadisnya
" ini buat loh " ucap argan yang sudah masuk kedalam mobil itu dan langsung menyerahkan belanjaannya itu kepada misha
misha yang melihat itu merasa senang karena argan juga membelinya cemilan,jujur ia sedari tadi ingin ngemil dan tiba-tiba tiba argan membelinya makanan ringan senanglah hati misha , namun setelah itu ia merasa heran karena botol minumannya hanya satu , lalu untuk pria itu mana
" KA argan ngak minum" tanya misha
" ngak , buat loh haus kan" jawab argan
" oww iya kak makasih yah , kalau gitu aku minum dulu" ucap misha langsung meminum minuman tersebut
Argan yang melihat misha minum , seketika memunculkan ide , ia terus melihat ke arah misha , misha yanh merasa diperhatikan melihat ke arah argan
" kenapa kak ,kok lihat aku kaya gitu" tanya misha
" Masih ada ? " tanya argan
" apanya kak? " tanya misha balik
" Minumannya" jawab argan
Misha pun sontak melihat ke arah botol minum itu lalu melihat kembali ke arah argan
" Kaka mau , tapi udah bekas mulut aku kak" ucap misha
Tampa membalas ucapan gadis itu sebelah tangan Aran meraih minuman itu dan meminumnya ,sontak hal itu membuat misha menatap tidak percaya
" kak kok diminum " tanya misha
" kenapa gue haus " jawab argan enteng
" tapi itu bekas bibir aku kak" ucap misha lagi
" pantas manis " ucap argan Tampa filter ujung bibirnya tertarik sedikit ,itulah ide argan ia ingin minum dari bekas bibir gadi itu
Hal itu membuat pipi misha berubah merah , apakah argan tidak tau kalau barusan namanya adalah ciuman tidak langsung ,ahhh Misha sangat malu
