Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
" Oh Honey ... ini kejutan !! Aku senang akhirnya bisa bertemu denganmu ! "
Xavier mengalihkan wajahnya kesamping ketika Stacy ingin mencium kedua pipinya , sontak mereka menjadi pusat perhatian pengunjung restoran karena sudah bukan rahasia lagi jika mereka adalah sepasang kekasih yang selalu menjadi perbincangan . Dua manusia yang selalu dinantikan kelanjutan hubungan mereka yang sudah tiga tahun stuck di tempat .
" Halo Tuan Antonio , senang bertemu dengan anda . Apa Nyonya Magdalena tidak ikut bersama kalian ?! " sapa Lorena menjabat tangan Antonio , pria yang di gadang gadang menjadi incarannya setelah pernikahan putrinya . Setelah Stacy menikah dia juga harus punya sandaran yang bisa menopang hidupnya karena semua aset yang dia miliki tak bisa ia uangkan alias dibekukan .
Pengacara keluarga masih membawa surat wasiat asli dari William Jones . Dan pengacara itu ternyata cukup pintar untuk menghadapi para pembunuh bayaran yang sempat ia sewa untuk melenyapkan pria itu . Dan akhirnya untuk menghindari masalah yang lebih besar akhirnya dia dan Stacy hanya bisa hidup dengan jatah bulanan yang sudah di atur oleh pengacara itu dan tentu saja menjual sedikit demi sedikit jatah dua puluh persen milik mereka untuk memenuhi gaya hidup foya foya mereka .
Tak ada sedikitpun rasa takut untuk jatuh miskin karena mereka yakin tidak lama lagi akan menjadi bagian keluarga keluarga Marcos . Keluarga yang akan menjamin hidup mereka kaya tujuh turunan sekalipun .
Tanpa dipersilahkan dua wanita itu langsung duduk di meja yang sama dengan Xavier meskipun mereka tidak di undang . Antonio tahu gelagat jika keponakannya mulai tidak nyaman .
" Maaf , permisi sebentar .... "
" Honey kau mau kemana ??! " tanya Stacy dengan nada sedikit tinggi ketika Xavier malah bangkit ketika ia dan ibunya sudah duduk bergabung .
Xavier pamit untuk pergi ke toilet , udara terasa sesak ketika ia berada di dekat tunangannya itu . Mencuci mukanya mungkin akan sedikit menyegarkan pikirannya .
BRRUUUKKK ....
Karena terlalu tergesa gesa tanpa sengaja tubuh kekarnya menabrak seseorang .
" Akkkhhhhhh .... "
DEGGHHHHHHH ....
Suara pekikan tertahan itu , aroma buah strawberry yang lembut ini .... semua mengingatkannya pada seseorang .
" Kau .... "
Mereka berdua sama sama terpaku , Xavier tak bisa mengalihkan pandangannya dari apa yang ada di depannya . Wajah cantik yang pernah ia lihat di papan iklan itu ternyata beribu kali lebih cantik dari aslinya . Wanita sempurna di depannya sedang berdiri di depannya dengan satu tangan memegang satu bahunya yang mungkin berbenturan dengan tubuhnya tadi .
Sebenarnya ia enggan menyapa mengingat jika wanita sempurna di depannya ini bukanlah wanita baik . Tapi gambaran rasa sakit di wajah cantik itu membuat hatinya tidak tega .
" Kau tidak apa apa ?? "
" lni bukan apa apa ..... " sinis Reina yang tadinya tak kalah terkejutnya dari Xavier . Sakit di bahunya memang tak sebanding dengan rada sakit yang ia rasakan malam itu . Berkali kali harus pasrah di bawah kungkungan dari hasrat pria yang sudah diracuni oleh minuman setan . Dan ketika masih merasakan sakit ia harus pergi agar saudarinya bisa menggantikannya .
" Maksudmu ??! "
Reina tak berniat menjawabnya , ia malah segera melangkah pergi karena tak ingin dekat dengan pria itu . Sungguh tubuh kekar dan aroma khas Xavier mampu mengulang memorinya tentang malam panas mereka . Malam yang tanpa ia duga akan membuahkan hasil di rahimnya .
" Tunggu !!! "
" Lepas !! Jangan berlaku tidak sopan !! " pekik Reina ketika satu tangannya di tarik hingga tubuh berbalik dan kembali membentur dada bidang Xavier .
" Kau yang tidak sopan Nona ! Aku bertanya dan kau tidak menjawabnya !! " sahut Xavier sekenanya , sebenarnya ia tidak rela wanita itu pergi sebepat ini darinya . Sungguh ia masih ingin berlama lama melihat wajah sempurna itu .
" Kau lihat kan ? Aku tidak apa apa Tuan Xavier Marcos !! Kau sedang bersama tunanganmu jadi aku tidak ingin dia kesini kemudian menuduhku punya affair denganmu ! "
" Jadi kau tahu siapa diriku !? " tanya Xavier dengan tangan tanpa sadar masih memegang erat pergelangan tangan Reina .
" Honey !! "
Reina segera berontak ingin melepaskan dirinya ketika mendengar suara adik tirinya mendekat ke tempat itu . Tapi matanya terbelalak ketika pria itu malah menarik tubuhnya hingga merapat ke dinding koridor , tubuhnya terasa lemas ketika wajah mereka tak berjarak lagi , mata elang itu seperti akan menelannya hidup hidup .
" Apa yang kau lakukan Tuan Xavier ... "
" Hanya melakukan apa yang tadi kau katakan , idemu tidak terlalu buruk ! " sahut pria itu dengan senyum penuh arti .
" Ap ... emmmppttttthhh !!! "
dulu ayahnya Xavier jatuh cinta sama ibu nya Jennie tapi tak sampai menikah.
Dy menit dengan ibunya Xavier karena perjodohan dan ibunya Jenni menikah dengan William ayah Jenni.
cinta mereka ternyata bersatu juga tapi melalui Xavier yang wajahnya mirip ayah dan Jenni yg memiliki wajah mirip ibunya. 🤗
tpi yang paling aku suka adalah karakter Agie ya walaupun tdi nya agak gemulai, tpi di waktu lain ada sisi tegas nya,, aku suka caranya melindungi reina dari Xavier sama Stacy...
tetap semangat ya kak dan sukses buat karya" kk yang lain nya..... sukses dan sehat selalu.. 💪
udh tinggalin ajh reina Xavier nya,, kya waktu dlu,, biar tau rasa dan menyesal sama kelakuan nya yng gampang emosi..