Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 16
Pagi yang sangat cerah di hari libur dan matahari mulai menghangat tapi kedua wanita nampak masih enggan membuka mata. Mereka sangat menikmati mimpi yang entah kapan berakhir.
"eeunghhh.."suara lenguhan salah satu penghuni kamar dia pun mengerjapkan mata nya karena sinar matahari mulai masuk lewat celah kaca jendela yang tidak di tutup gorden, sejenak dia meregangkan otot nya lalu berpaling ke samping melihat sang punya kamar masih memejam kan mata.
"woy bangun woy kata nya Lo ajak gue jogging ke pasar sekalian mau kenalin gue sama abang kan dawet yang kata Lo mirip jaemin."feby terus mengguncang guncang tubuh Anna.
"berisik nih kunti!! Gue masih ngantuk tau.."kesal Anna tapi dia tetap bangun juga dengan muka bantal dia pun masuk ke kamar mandi lalu berganti pakaian.
"anna melirik hape nya yang bergetar.. Ada panggilan dari suami nya.
"hallo apa kamu sudah bangun juga..mmm jangan lupa sarapan."sapa anna
"gak usah basa basi Ann!! Lo mau ikut gue balik ke papa apa ngga? Kalau ngga gue mau balik sekarang."kesal angga
"kenapa sih pagi-pagi udah tantrum aja? Apa darah tinggi kamu kumat."anna kembali bertanya dan angga langsung mematikan hape nya.
"Ann? Feby mulai paham
"it's oke feb.. Hahaha."anna tertawa sumbang... "Lo bener ini resiko nikah sama yang di bawah umur kita tapi gue cukup nikmati aja alur nya feb.."jelas anna dan feby hanya menepuk pundak sahabat nya karena dia pun bingung harus seperti apa memberikan solusi untuk anna.
"ayo kita turun pasti anne udah nunggu juga."ajak feby ... Ann jika Lo lelah berhenti lah jangan di lanjutin".... Mengertikan maksud gue."
"iya gue paham kok."anna tersenyum lalu melanjutkan langkah kaki nya menuruni tangga
Nampak anne dan sean sudah rapih dengan tshirt olah raga nya. "ya ampun niat banget yang mau jogging."seru Anna
"lah emang mau jogging di taman kan? Tanya anne
"iya jogging tapi sambil ke pasar kan ada yang mau lihat mamang kang dawet."jelas anna membuat anne melongo karena biasa nya mereka jogging ketaman bukan ke pasar.
Sekali kali Anne kita jogging kepasar."sela feby dan mereka berempat pun pamitan ke ibu anti. Baru keluar rumah mereka sudah di sapa oleh nathan yang baru datang.
"yaelah jalangkung udah dateng aja."cebik anna
"gue mau bantu Lo jogging Ann.."sahut nathan sambil ketawa liat muka duo racun yang tidak sedap di pandang mata nya.
"lo bedua bikin sakit mata gue sih."ledek nathan
"Lo yang sakit mana ada bantuin jogging ada juga Lo mau ikutan jogging."protes feby sambil berkacak pinggang.
"udah dong jangan rapat RT di sini!!! Keburu siang ke pasar nya."seru anne membuat nathan bingung karena mereka berempat berpakaian olah raga kenapa ke pasar.
"eh wait wait.. Kalian mau jogging kan dengan pakaian begini? Tunjuk nathan satu persatu. "bukan mau jogging di pasarkan? Jawaban mereka hanya menggedikan bahu saja.
"kalau gini feeling gue rasa nya nano nano nih."lirih nathan sedangkan anna sedang menahan ketawa nya begitu pun feby dan anne.
"boy yang ganteng nya sebelas dua belas sama om nathan coba jelasin itu mereka bertiga mau jogging di mana? Nathan coba mendekati sean.
"aku sih ikut aja om yang penting kan hari ini jogging mau dimana pun jogging nya yang penting kan badan kita sehat kan om"ujar sean dan nathan hanya menganggukan kepala nya (( tapi gak juga harus di pasar x)) dalam hati nathan merutuki diri nya yang datang terlalu pagi. Niat hati mau numpang sarapan ini berakhir harus jogging sambil belanja di pasar.