NovelToon NovelToon
Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Rahma seorang mahasiswa semester akhir, terjebak di dalam tubuh pemeran utama di dalam novel dengan ending yang tragis.

tapi nasib baik masih berbaik hati pada nya. wanita modern itu masuk ke tubuh seorang Lady bernama Clarisse Corleone itu sebelum semua malapetaka terjadi beberapa tahun kemudian.

dan itu memberikan Rahma kesempatan untuk mengubah kebodohan Lady Clarisse dan menghindari sumber kematian wanita itu yaitu seorang Grand Duke Alexander Maximilians. dengan cara berhenti menjadi budak cinta pria itu dan berhenti mengejar-ngejar alasan yang membuat wanita itu mati dua kali seperti di dalam novel nya.

tapi mampu kah Rahma mengubah takdir tragis yang di miliki oleh Lady Clarisse?


sequel dari cerita "Lady Clarisse" silahkan di nikmati dan mohon dukungan nya.

disclaimer: cerita ini hanyalah sebuah fantasi dari imajinasi random bawah sadar penulis jadi banyak kejadian di luar nalar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRANSMIGRASI XVI

'Kau bukan jiwa yang sesungguhnya '

Suara itu terus menerus membisik di telinga ku hingga membuat ku kesal.

"sialan!! Suara mu sudah seperti suara nyamuk yang kurang kerjaan berdenging di telinga. Tunjukkan wujud mu yang sesungguhnya!!"

Entah itu hantu atau roh halus aku tidak peduli. Bukan kah aku juga sama. Aku juga roh halus yang terjebak di tubuh Clarisse jadi aku tidak takut dengan hal-hal seperti itu.

Setelah aku mengatakan hal-hal kasar tersebut suara itu menghilang seketika.

Namun itu belum lah selesai. kejadian aneh terus berlanjut. Buku yang aku pegang saat ini tiba-tiba bergetar di tangan ku.

"apa lagi ini!!"

Namun aku masih terus memegang nya dengan sangat kuat. Aku tidak akan melepaskan buku aneh ini.

Buku tersebut terus bergetar dan lebaran nya terbuka secara acak.

"KAU BUKAN JIWA YANG SESUNGGUHNYA!!! KAU JIWA ASING YANG TAK DI INGINKAN!!"

Suara itu kembali terdengar namun kali ini begitu keras dan terdengar marah. Bersamaan dengan itu lembaran buku semakin terbuka dan angin kencang tiba-tiba berhembus dari segala arah. Hingga beberapa buku di meja ku berserakan dan buku-buku di rak yang ada di dekat ku juga berserakan.

"Sial!!! Apa yang terjadi!! Hentikan angin sialan ini!".

Namun angin tersebut semakin kencang dan kencang membuat seluruh penampilan ku berantakan bahkan buku-buku yang ada di perpustakaan ini berterbangan dan juga rusak parah. Bukan kah ini keterlaluan.

Bagaimana jika salah satu dari buku yang berterbangan dan rusak itu menyimpan informasi yang aku cari bukan kah itu akan mempersulit ku.

"KAU BUKAN JIWA YANG SESUNGGUHNYA!!"

"YA!! JIKA AKU BUKAN JIWA YANG SESUNGGUHNYA KAU MAU APA!! KAU KIRA AKU TAKUT OADA MU SUARA SIALAN!!"

Aku membalas teriakan nya itu dengan teriakan yang lebih besar.

Namun angin semakin besar dan menjadi angin puting beliung. Mungkin buku ini marah dengan apa yang dia hadapi.

Huh!! Aku tidak takut dengan semua ini. Dan bukti nya aku masih berdiri memegangi buku yang saat ini sedang menggila.

Dan tiba-tiba satu hal yang membuat aku mengingat sesuatu. Bukan kah Clarisse terjebak di dunia Leabern karena sebuah buku juga. Dan apa buku ini juga salah satu nya.

Clarisse per ah menjelaskan jika ada lima buku yang memiliki nyawa nya sendiri. Buku itu bisa bergerak dan bahkan bisa berpindah tempat kemanapun dia mau. Buku itu berasal dari kota Alteri dan ciptaan dari penyihir agung yang sudah dirasuki oleh iblis.

Sehingga buku-buku itu menjadi pedang bermata dua yang bisa merugikan mu dan bisa menguntungkan mu.

Namun aku tak peduli dengan hal itu. Dari pertama dia menunjukkan diri aku yakin dia juga tak suka pada ku. aku tau dia pasti mengira aku adalah Clarisse yang asli sehingga dia datang dan menggoda ku untuk di baca.

"kau pikir aku akan tertipu muslihat mu buku sialan!! Itu tidak akan pernah terjadi".

Dengan cepat aku menggerakkan tangan ku untuk menutup buku yang sejak tadi mengamuk dan menghancurkan perpustakaan ini.

Namun usaha ku sia-sia buku ini sangat susah untuk di tutup. Juga angin semakin kencang keluar dari buku ini. Namun aku tidak menyerah begitu saja.

"KAU BUKAN JIWA YANG SESUNGGUHNYA!!!"

Suara tersebut berteriak lagi dan semakin terdengar marah. Entah apa yang di ingin Khan buku ini, semua kalimat yang sama selalu di ulang nya.

Aku kesal sangat kesal dengan kata-kata tersebut.

"kan sudah ku katakan aku memang bukan jiwa yang sesungguhnya!! SIALAN!!" entah kekuatan dari mana aku merasa sangat bersemangat dan juga kesal.

Jika buku ini tidak diam maka jangan salah kan aku untuk tidak merusak nya.

Dengan hati yang geram aku meremat lembaran buku tersebut.

"kau tidak ingin diam maka aku memaksa mu untuk diam!!"

Dengan perasaan marah aku berusaha mengoyak beberapa lembar halaman yang ada di buku itu.

Walaupun dengan susah payah aku berhasil merobek buku halaman buku ini. Yang menyebabkan teriakan histeris dari suara asing yang sebelum nya ku dengar.

"ARRGGHH!!! HENTIKAN ITU!!"

"aku sudah memperingatkan mu untuk diam tapi kau malah tidak mendengar kan ku! Bukan kah kau sudah tau jika aku bukan jiwa yang kau ingin kan! Aku tidak akan bersikap lembut pada mu!!"

Setelah aku merobek beberapa lembar halaman buku ini seketika angin kencang itu berhenti dan sisa-sisa buku-buku dan juga rak yang hancur berserakan di lantai.

Melihat hasil yang di lakukan oleh buku sialan ini membuat hati ku semakin geram. Bagaimana tidak jika seperti ini maka pihak istana akan memblacklist ku dari daftar perpustakaan ini. bahkan aku yakin jika kerugian yang saat ini terjadi akan dilimpahkan kepada Duke Cristian.

Aku menatap sekeliling perpustakaan yang berantakan dan buku-buku yang sudah hancur hingga menjadi lembaran.

Dan hal itu lagi-lagi membuat emosi ku memuncak. Aku menggenggam erat buku yang kini sudah tertutup itu dan membantingnya ke lantai serta menginjak-injak nya dengan Dangan marah.

"brengsek!! Sialan!! Buku sialan!! Kau pikir siapa yang akan membereskan tempat ini!! Kau hanya mengamuk tak tentu arah dan menghancurkan perpustakaan ini. Kau membuat ku terjebak dalam masalah sialan!! tunggu saja aku akan membakar mu hidup-hidup!! Buku brengsek!!!"

"lady Clarisse?? Apa yang kau lakukan?"

Mendengar suara dari Regio membuat ku merasa takut. takut karena pasti dia akan marah setelah melihat perpustakaan nya berantakan bahkan buku-buku berharga nya hancur yang tersisa hanya robekan kecil.

Apa yang harus aku lakukan! Aku masih menundukkan kepala dan tak berani memandang wajah nya yang pasti sangat marah.

"maaf kan aku tuan Regio!!".

Kalimat itu lah yang pertama kali aku ucapkan pada pria penjaga perpustakaan ini, dan masih menundukkan kepala.

"maaf?? Untuk apa?"

Pertanyaan dari Regio seketika membuat ku bingung. Tatapan ku yang tadi nya menunduk perlahan-lahan memberanikan diri menatap wajah nya yang terlihat bingung.

"itu.. Aku minta maaf atas kekacauan yang ku buat!" ucap ku seraya memandang sekeliling tempat ini dan sial nya tempat ini bahkan tidak hancur dan masih baik-baik saja.

Buku-buku yang berserakan dan juga rak yang hancur kini terlihat masih rapi di tempat nya.

Apa yang terjadi apa aku tadi berhalusinasi? Atau..?

"lady Clarisse! Kau tidak apa-apa? Dan kenapa buku itu ada di bawah kaki mu?" terdengar lagi pertanyaan dari Regio yang terdengar khawatir.

Sontak aku melihat ke arah bawah dan benar saja buku sialan ini masih di kaki ku.

"ah aku baik-baik saja tuan Regio. Dan tadi aku melihat kecoa di dalam buku ini sehingga aku menginjak nya dan berusaha membunuh kecoa itu!" ucap ku asal yang kemudian mengangkat buku sialan ini dan menggenggam nya sangat erat.

Karena urusan nya dengan ku belum selesai!

Sementara itu Regio menatap ku dengan aneh. Dan saat dia akan melontarkan pertanyaan lain nya aku cepat-cepat menyela.

"tuan Regio saya rasa saya akan meminjam buku ini. dan untuk buku lain nya yang ada di atas meja boleh kah saya membawa nya ke kamar saya dan besok saya akan mengembalikan nya?"

Regio mengangguk polos tanpa berkata apa-apa aku segera keluar dari perpustakaan dan menemui Lula untuk membawa sisa buku ke kamar ku.

Dan buku sialan ini tak berkutik di dalam genggaman ku!

1
ViVaVen
ko JD gini Thor kenapa Rahma malah ngungkapin kebenaran JD ilang feelnya/Shame/
Ririn Santi
bukannya alexander kg memimpikan hal yg sama. tragedi pembunuhan clarisse. hah dasar lelaki bodoh. sepertinya kurang bs diandalkan utk melepas kutukan
Mommy_RatuRebah🤭
bagus cerita nya
Erni Nofiyanti
situ mau lepas dari kutukan,tp numbali Rahma.
egois bget
Erlina Ibrik
Luar biasa
Ririn Santi
mmg itu buku bikin rusuh aja. /Facepalm/
Erni Nofiyanti
Alex kecil
ViVaVen
lama x punya Thor
Ririn Santi
gubraaaaak. keramahan yg membuat mati kutu😂
ya udah cerita aja yg sebenarnya, siapa tau bs membantu menguak misteri ini
Nani Kurniasih
apakah kunci bahagianya harus menghilangkan kutukan Alex biar gak terbunuh lagi?
Ririn Santi
Alex...Alex ..100 X membunuh istri dan anak masih aja gak sadar klu kena kutukan ini sih bakal berulang lg kisahnya
Ririn Santi
gila, 100x ngulang kehidupan, lari pun tak bisa, apalagi dapat cogan yg lain , tragis amat hidupmu cla
Azka Aulia
dkt bener thor upnya kurang ni up lg dong thor
panty sari
lanjut ka semakin seru
Ririn Santi
mmg agak Laen pikiranmu cla/Chuckle/
Ririn Santi
kita lihat dia bakal klepek klepek gak lihat grand Duke /Hey//Hey//Hey/
Nani Kurniasih
trus badannya Rahma gimana nasibnya ya
Erni Nofiyanti
kurang kkk
Erni Nofiyanti
bisa aja🤣🤣
Septi Lahat
nggak lah Rahma, mengulang kembali dikehidupan clarisse,, bhkn anggap aj jalan2 kdunia laen🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!