NovelToon NovelToon
Stuck With You (Ma Mia Cara)

Stuck With You (Ma Mia Cara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

"Kau adalah milikku, Kau ada di setiap hembusan nafasku. Ku bunuh siapapun yang berani menyentuhmu. Aku mencintaimu Anya" - Damian Andante Salvatore

"Yang kau sebut cinta itu adalah Penjara bagiku Dante. Bila bersamamu rasanya sesak bagiku. Aku membencimu Dante" - Azzevanya Laluna Hazal



Hallo guys, ini adalah novel pertama ku... maaf kalau banyak typo atau ceritanya kurang menarik ya... Terima kasih banyak😍😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Merindukan mu Anya

Kurang Dari 10 menit Damian, sudah berada di dalam perpustakaan yang ada di Mansion ibunya. Damian melewati sebuah jalan rahasia yang tersambung antara base camp nya dengan Mansion itu.

Damian membuka laptopnya untuk melihat apa yang sedang dilakukan Azze sekarang. Disana Azze terlihat sedang tidur dengan damai ditutupi selimut tebal.

"Kau kedinginan Anya? Aku akan memelukmu nanti. "

Damian memutuskan untuk melihat Azze dari dekat, dia keluar dari perpustakaan itu menuju kamar dimana Azze sedang menikmati tidurnya. Damian yang adalah pemilik bangunan itu bisa langsung masuk ke ruangan manapun walau terkunci karena dia punya kuncinya, termasuk kamar Azze. Damian membuka pintu itu dengan sangat hati-hati, takut Azze terganggu oleh suara pintu itu.

Saat pintu kamar itu sukses terbuka, aroma teh hijau yang segar menyeruak dari kamar itu. Aroma itu berasal dari Azze yang tadi berendam dengan sabun beraroma teh hijau. Wangi itu membelai lembut hidung Damian. Rasanya Saat ini Damian ingin sekali melahap Azze yang sangat jelas tertidur di hadapannya.

Damian mendekati Azze, lalu membelai wajah cantik nya dengan lembut.

"Kau pasti kelelahan. Tadinya aku ingin langsung menyapamu. Terimakasih sudah bersedia datang kepadaku tanpa paksaan. "

Damian menatap intens setiap lekukan wajah Azze dari dekat, ada rasa bahagia di dalam diri Damian. Karena akhirnya wanita yang dia cari selama ini ada di depannya dan akan segera menjadi miliknya.

Tak berselang lama, sentuhan Damian membuat Azze terusik. Melihat itu Damian langsung bangkit dan melompat keluar Jendela untuk bersembunyi.

"Hoaaammmn, jam berapa ini....?"

Azze meraih ponsel nya, tapi sebelum itu jam dinding besar yang berada di lantai bawah berdenting sebanyak 12 kali mengagetkan nya.

"Aduhh sudah jam 12 malam ternyata, rasanya tidurku nyenyak tapi... Tadi aku merasa ada sesuatu yang menyentuh wajahku.... ahhh mungkin itu hanya rambutku. Apa aku kebawah ya, rasanya haus sekali"

Azze turun dari ranjangnya lalu berjalan menuju lantai bawah untuk mengambil segelas air karena dia sangat kehausan.

"Kenapa masih sepi sekali... apa mereka sudah tidur? yaaa... pasti mereka sudah tidur karena kelelahan bekerja. "

Azze melangkahkan kakinya menuruni anak tangga menuju ke dapur rumah itu, Dapurnya terlihat sangat luas dengan alat masak yang lengkap. Lalu saat Azze membuka kulkasnya, di kulkas itu bahan makanan tertata dengan sangat lengkap dari mulai protein hewani, sayuran dan buah-buahan semuanya lengkap.

"Pasti yang mengisi kulkas ini dengan bahan makanan yang sangat lengkap adalah semua karyawan yang tinggal disini. Jika ingin ambil sesuatu mungkin aku akan izin besok saja. Tidak baik kan mengambil barang orang tanpa izin. Lalu aku akan bertanya letak pasar atau minimarket dimana dan aku akan menggantinya. "

Azze meraih sebotol air mineral dari kulkas itu, lalu menuangkannya di dalam gelas. Azze meminun air itu dengan cepat karena tenggorokan nya terasa sangat kering. Azze berjalan kearah sebuah jendela besar disamping pintu keluar.

Azze penasaran untuk melihat keadaan sekitar dari jendela besar di ruang tamu dekat pintu keluar mansion itu. Daun-Daun di pepohonan bergoyang tertiup angin yang kencang, ditambah suara deburan ombak dari pantai terdengar membuat suasana sedikit menakutkan.

"Aku harus kembali ke atas, dingin sekali rasanya. Ditambah suara langkah kakiku takut mengganggu mereka yang sedang tidur. "

Azze kembali melangkahkan kakinya menuju kamarnya dengan hati-hati, karena takut mengganggu tidur orang-orang disana. Saat sampai di kamarnya Azze langsung masuk dan menutup pintu kamarnya.

Namun dia tidak menyadari kemunculan seorang pria dengan penutup wajah hitam dari arah toilet, mengikuti langkahnya dari belakang. Pria itu adalah Damian, Damian tidak bisa menahan diri lagi. Dia tidak peduli reaksi apa yang akan Azze tunjukkan dengan kehadiran nya. Yang terpenting sekarang dia bisa melampiaskan rasa rindunya pada Pujaan hatinya itu. Damian memeluk Azze dari belakang.

" Aku merindukan mu Anya.. "

Damian berbisik tepat di telinga Azze. Azze yang terkejut dengan pelukan itu berteriak dengan kencang.

"AAAAAAA LEPASKAN...... LEPASKAN AKU!!! LEPASKAN AKU BAJINGAN. "

Azze sangat terkejut, dia menendang Damian dari belakang tubuhnya. Hingga pelukan Damian terlepas. Azze tidak bisa menutupi rasa ketakutannya. Dia berusaha berlari kearah pintu untuk keluar dari kamar itu. Tapi Damian langsung menarik tubuh Azze kembali kepelukan nya.

"KAU MAU KEMANA ANYA!!!! AKU RINDU PADAMU!! "

Azze berusaha melepaskan diri dari pelukan Damian.

"LEPASSS KAN AKU... BAJINGANNNN...!!!! SIAPA KAU....!!!! CEPAT LEPASKAN AKU.... "

Azze meronta, sambil memukul tubuh Damian. Sekali lagi dia berhasil lepas dari Pelukan Damian.

Azze tidak membuang kesempatan itu. Azze mengerahkan segala tenanganya, dia memakai bakatnya dalam ilmu bela diri. Tapi Damian bukanlah tandingannya, sekeras apapun Azze melawan pria itu sama sekali tidak bergeming atau menunjukkan kesakitan. Semua pukulan dan tendangan yang azze berikan hanya terasa seperti cubitan kecil di tubuh Damian.

"HENTIKAN... KUBILANG HENTIKAN ANYA..!!! "

"SIAPA KAU BAJINGANNNN!!!! RASAKAN INI... "

Azze terus memukul Damian, tapi pria itu tidak memberi reaksi apapun. Azze mulai lelah, melihat kesempatan yang ada. Azze kembali berlari ke arah pintu, keluar dari sana dan berlari menuju lantai bawah. Damian tidak tinggal diam, dia mengikuti Azze kebawah dengan langkah kaki besarnya.

"ANYA!!!! MAU LARI KEMANA KAU... KAU MILIKKU ANYA!!! KAU TIDAK BISA PERGI KEMANAPUN! "

Azze mendengar teriakan Damian, Azze sangat takut sekarang. Keringat pun membasahi wajahnya, Tubuhnya bergetar dia bingung harus melakukan apa. Di dalam pikirannya dia harus keluar dari mansion itu.

Azze membuka pintu untuk lari dari sana. Dia berlari tanpa Alas kaki, Azze menoleh kebelakang. Damian tampak masih mengikuti nya dengan sorot mata tajam.

"ANYA!!!!! ANYA!!!! BERHENTI... KUBILANG BERHENTI!! "

"TIDAKKKKKK!!! "

Azze berlari masuk ke hutan, dia tidak peduli apa yang akan terjadi. Yang penting dia bisa lepas dari jerat pria itu, suara lolongan Serigala mulai terdengar menambah suasana malam semakin mencekam. Azze terus berlari, dia sangat takut. Telapak kakinya terluka dan piamanya robek karena tergores ranting-ranting pepohonan.

Azze rasa dia sudah jauh dari tempat itu, Azze bersembunyi di belakang pohon besar. Menetralkan nafasnya. Azze sudah terlihat sangat kacau. Di pikiran nya sekarang adalah siapa pria itu, kenapa dia terus memanggilnya Anya, apa pria itu akan membunuhnya, Kemana semua orang, dan Apa yang akan dilakukannya sekarang.

"Ya Allah, bantu aku... hikssshiksss... Pria itu sangat kuat dan besar. aku tidak bisa mengalahkan nya sendirian. Aku ingin pulang.....hikkkss "

Azze mulai menangis, dia tampak putus asa. Namun Saat itu juga, Ada sebuah tangan yang menariknya dari balik pohon. Lalu tanpa aba-aba Damian langsung melahap bibir kecil Azze dengan penuh nafsu.

Azze sangat terkejut, dia berusaha mendorong Damian. Tapi tenanganya sudah tidak cukup karena kelelahan berlari tadi.

"Mmmpphhhh... mpppphhhhh "

Azze memukul Dada bidang Damian, tapi pria itu belum mau melepaskan ciuman ganasnya. Hingga Azze mengigit bibir Damian dan tidak sengaja tanganya membuka Penutup wajah Damian.

Azze terkejut bukan main, melihat pria itu adalah Damian.

1
Chusnul Chotimah
ngeri x Damian.kasihan sekali nanti nasib Azee
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
Nania Nia
Luar biasa
Hazal Alif: Terima kasih banyak kak/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!