NovelToon NovelToon
CINTA DAN PENGKHIANATAN

CINTA DAN PENGKHIANATAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Fantasi Wanita
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eritasyofia

Seorang gadis yang ternodai oleh sang kekasih dan ditinggal, sang gadis hamil dan kedua orang tuanya menanggung malu, tapi dengan setia dia menanti kedatangan kekasih meski kehamilannya sudah besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

STROKE

BAB 25.

Mama Else sudah seminggu di rawat dirumah sakit, mama Else yang hipertensi kena stroke dan kakinya bengkak.

Hari ini Sofi mama Else sudah diperbolehkan pulang.

Tapi pulang saat ini Sofi harus dipapah karena kaki kirinya susah digerakkan dan bibirnya agak sedikit pencong.

Begitu sampai dirumah Sofi menangis, sepertinya dia tidak bisa menerima keadaannya.

Dia ingin bicara tapi tak bisa, Else mengambil spidol dan kertas diruang jahit , mama Else punya konfeksi dan dia punya ruang jahit yang luas karena banyak karyawannya, Else mencoba menyuruh mamanya menulis, tapi tidak bisa, Sofi terus bicara tapi tidak jelas apa yang akan dia katakan.

" Kita tidur ya sayang "

Kata Iyan papa Else sambil memegang tangan Sofi ,

Sofi ikut kekamar tapi dia tetap saja bicara, semua sudah mengartikan dan semua anak² ada di dekatnya, tapi tetap saja semua tidak tahu apa yang dia bicarakan.

Sofi mencoba duduk, Iyan menuntunnya, mengikuti kemauannya, Sofi terus melangkah ke ruang jahit.

Dia menunjuk bahan² jahit sambil menangis.

Else dan adik²nya merasa sedih melihat mama mereka yg sakit.

Else memeluk mamanya,dan menangis.

Sofi memegang kepala Else dan mengangguk², mengajak berjalan.

Sofi masuk kamar lagi dan karena lelah dia terdiam, memandang anaknya satu persatu dan memeluk cucunya Geri.

" Mama makan ya " .

Tanya Ayu adik Else Sofi mengangguk, Ayu mengambilkan nasi sup untuk Sofi , dia mau menyuapkan Sofi tapi Iyan langsung mengambil piring,

" Biar papa yang suapkan mama, kalian keluarlah, habis makan mama mau istirahat ".

Anak² Iyan duduk di depan semua dengan wajah yang muram, si bungsu Hadi tak bisa menahan tangisnya sampai bahunya berguncang

keras.

Iqbal mendekatinya dan memeluk bahu adiknya.

Begitu juga yang lainnya mereka adik beradik saling menguatkan.

" Ini namanya cobaan atau hukuman , ntah apa salah kita, kita gak tahu, tapi semua pasti ada hikmahnya,kuatkan ibadah kalian,hindari berbuat salah dan perbanyak bersedekah " .

Else coba menasehati adik²nya.

Else sendiri tertunduk, setelah mengucapkan kata kata itu teringat kesalahan yang dia lakukan selama ini, dia telah membuat kesalahan yang tak dapat diampuni, mengkhianati suaminya dengan mertuanya sendiri.

Else mengambil tisu dan menghapus air matanya.

Hari sudah malam mereka semua tidur dirumah Mamanya.

Sedangkan Iyan tak henti² nya menagis setelah Sofi tertidur.

" Sofi cepat sembuh ya sayang, biar kita bisa ngobrol² lagi " .

Iyan mencium istrinya dan tidur disebelah istrinya sambil memeluknya.

Keadaan Sofi semakin membaik, dia sudah bisa berjalan menggunakan tongkat tapi tetap saja dia tidak bisa bicara.

Untungnya jahitan pesanan orang sudah selesai, tinggal sedikit lagi menyelesaikan bahan daster konfeksi.

Sofi masih bisa memberi arahan pada anak buahnya.

Iyan begitu setia menemani istrinya, memandikan dan menyuapkan.

Kadang Sofi ingin sesuatu Iyan sendiri yang pergi beli, Sofi ditinggal bersama anaknya yg kebetulan sedang tidak ada kegiatan.

Else sangat senang melihat perubahan mamanya yang semakin sehat, karena Edo suaminya akan pulang dia pamit untuk pulang kerumahnya , sudah dua malam nginap dirumah mamanya.

Sampai dirumah dia dapat telpon dari Rida.

" Halo Else, apa kabar ".

" Kabar baik, lo gimana ? ".

" Gue baik baik aja, gimana kabar tante Sofi ? ".

" Mama udah keluar dari rumah sakit, udah bisa jalan pakai tongkat tapi ngomong masih belum bisa ".

" Okelah, nanti kapan² gue ajak mama main kerumah mama lo ya ".

" Oke, Rida, gue tunggu kabarnya ".

" Oke, dah dulu ya, bye ".

" Bye ".

Hari Minggu Rida menjemput Else untuk ngantar kerumah Sofi mamanya, kebetulan Else suami dan anaknya lagi duduk santai di taman rumah.

" Hei Rida masuk yok ".

Rida turun dari mobil.

" Aku bawa mama Else, mau kerumah mama lo, yok ikut ".

" Oh iya, Rida kenalin suami gue ".

" Edo ".

" Rida ".

" Bang aku ketempat mama ya".

" Ayo sekalian, abang juga belum ketemu mama ".

" Oke, yo bang ".

Edo mengeluarkan mobilnya, dan mereka pergi beriringan, sampai dirumah Sofi, meteka masuk.

" Bu Sofi ".

Mama Rida mengulurkan tangannya.

" Iyaaa... Iyaaa"

Mama Else memegang keningnya.

" Masih ingat saya bu ? ".

Tanya mama Rida .

" Iya, masih ".

Else kaget dengar mamanya bisa ngomong .

" Mama udah bisa ngomong Alhamdulillah".

" Duduk Selfi "

Sofi menawarkan mama Rida untuk duduk.

Iyan menitikan air matanya dan memeluk istrinya.

" Sayang, Sofi udah sembuh ".

Sofi memeluk dan terisak dipelukan suaminya, Else dan adik² nya terharu ikut menangis.

" Tante, Rida, dudklah, selama ini mama gak bisa ngomong, mungkin mama juga kangen sama Tante tetangga terbaiknya dulu.".

" Iya nak ".

Sofi yang tadinya duduk dikursi roda pindah duduk ke sofa.

" Bibi sini ".

Bibi terburu buru keluar.

" Iya bu ".

" Masak yang banyak dan yang enak ya, bawa Else belanja ".

" Iya bu ".

Setelah itu semua orang dalam posisi duduk berbincang penuh ke akrapan, sayang papa Rida gak ikut karena harus kerja lembur.

1
Ita Purnama
Cetitaku Cinta dan Pengkhianatan
Ita Purnama
oke
Jihan Hwang
judulnya..

mampir juga dinovelku jika berkenan /Smile/
Ita Purnama
asyik banget bacanha
Eren Yeager
Ngakak guling-guling 😂
Ita Purnama
Terimakasih
Su kem
Aku sudah berulang kali membaca dan ceritanya masih belum bosan untuk dinikmati. Terus bertahan thor! ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!