NovelToon NovelToon
DATING? YOU'RE DEAD!

DATING? YOU'RE DEAD!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Psikopat itu cintaku / Trauma masa lalu
Popularitas:66.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Banyak wanita muda yang menghilang secara misterius. Ditambah lagi, sudah tiga mayat ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Selidik punya selidik, ternyata semuanya bermula dari sebuah aplikasi kencan.

Parahnya, aparat penegak hukum menutup mata. Seolah melindungi tersangka.

Bella, detektif yang dimutasi dan pindah tugas ke kota tersebut sebagai kapten, segera menyelidiki kasus tersebut.

Dengan tim baru nya, Bella bertekad akan meringkus pelaku.

Dapatkah Bella dan anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DYD16

Langit malam tampak begitu polos, kali ini bintang-bintang tidak menemani sang rembulan yang bersembunyi di balik awan gelap.

Suhu malam ini begitu sejuk, rintik-rintik hujan juga perlahan membasahi atap-atap rumah dan ratusan pepohonan di kota kecil itu.

Wanita berpoles lipstik merah, menatap manja pria yang duduk di hadapannya. Sepertinya ia sangat terpesona akan paras tampan milik pria bermata elang, yang tengah menatapnya dengan tatapan dingin.

"Ada apa, Dav?" tanya pria itu. Bibirnya menyunggingkan senyuman tipis.

Davina menggeleng salah tingkah, tersenyum malu-malu. "Kok manggilnya Dav, sih? Gak bebeb aja?"

Wanita itu menatap nakal, kemudian beranjak dari duduknya. Dengan pinggul melenggak-lenggok, Davina menarik kursi di samping pria itu dan meluruhkan bokongnya di sana.

"Tatto kamu bagus banget, aku suka." Ujung telunjuk Davina meraba pergelangan pria itu dengan gerakan menggoda. Sang pria diam saja, wajah dinginnya semakin tak berekspresi.

CUP!

Davina memberanikan diri untuk mengecup pipi si pemilik kulit seputih susu, dengan tatapan penuh gairah. Ia berharap pria di sampingnya ini akan membalas kecupannya dengan sebuah ciuman panas. Namun, sang pria hanya bergeming di kursinya.

Dengan wajah ayu yang ia miliki, tentu saja Davina penuh akan rasa percaya diri. Apalagi selama ini tak ada satupun pria yang menolak bibir ranumnya.

Malam ini, ia harus berusaha keras untuk menaklukkan pria yang ia kenal dari aplikasi kencan ternama. Menurutnya, kapan lagi wanita yang berasal dari keluarga kurang mampu sepertinya, bisa memiliki peluang untuk bersuamikan seorang dokter. Anak dari pemilik rumah sakit yang cukup besar di kota itu pula.

CUP!

Sekali lagi, Davina memberanikan diri untuk memberikan kecupan kedua. Jantungnya kini berdegup kencang kala bola mata pria yang sejak tadi menikmati potongan steak, sekarang menatapnya dengan ekspresi yang tak bisa ditebak.

Wanita itu sedikit membuka bibirnya, agar tampak semakin menggoda. Pasti pria tampan itu akan jadi miliknya, pikir Davina.

'Ayo cium aku, ayo!' seru Davina di dalam hati.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya tak sesuai ekspektasi.

JLEB!

Bola mata cokelat terang milik Davina membelalak ketika pisau pemotong steak dalam genggaman pria itu sudah menancap di bawah dagu dan menembus lidahnya.

"Berani sekali bibir kotor mu itu mengecup wajahku ...," ucap pria itu dengan tenang dan sorot mata yang dingin. Sigap ia menyambar sehelai tissue di atas meja dan membersihkan bekas kecupan bibir Davina.

Davina mengerang, tetapi, pisau yang menancap di rongga mulutnya membuat ia tak mampu berteriak.

Tubuh seksinya bergetar hebat, ia semakin membelalak saat pria itu mengarahkan ujung garpu ke bola matanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

DRAP!

DRAP!

DRAP!

Di bawah derasnya air hujan yang membasahi kota kecil nan terpencil. Davina berlari sekencang-kencangnya dengan napas terengah-engah. Darah segar yang menetes di bawah dagunya tak ia hiraukan.

Rasa sakit yang mendera di dalam rahangnya, tak sebanding dengan rasa takutnya kini. Pikirnya, ia harus berlari sejauh mungkin dari rumah megah kuno di dalam hutan itu.

'Aku harus ke mana ini?!' batinnya sambil mengedarkan pandangan, menatap gulita nya hutan.

Ia terus berlari tanpa henti, jaraknya dengan pria yang mengejarnya dengan sebilah pisau semakin terpangkas jauh.

'Aku harus selamat!' harap Davina dalam hati.

Sampai akhirnya, setelah menghabiskan banyak tenaga untuk berlari, wanita itu dapat bernapas lega kala melihat secercah harapan di depan mata.

Tak jauh dari kedua kakinya menjejakkan diri, tampak ada beberapa cahaya kecil yang berasal dari pemukiman warga.

'Syukurlah!' jeritnya dalam hati.

Davina kembali berlari saat pria yang berpakaian serba hitam nyaris berhasil mengejarnya.

"Berhenti ...!" jeritan pria itu diabaikan oleh Davina. Wanita itu terus berlari, melintasi jalanan terjal.

Sampai akhirnya langkah Davina berhenti tak jauh dari sebuah mobil jeep hitam, yang terparkir di depan sebuah rumah antik.

Davina berlari, mendekati dan memukul-mukul kaca mobil tersebut. Seseorang di dalam sana terbangun dan terkejut melihat penampilan wanita itu.

"Hey, kau baik-baik saja, Nona?" Taufik keluar dari mobil dengan wajah ngantuk, lalu meringis melihat pisau yang tertancap di bawah dagu Davina.

Wanita dengan tubuh basah kuyup itu tak sanggup mengucapkan satu patah kata, rasa syukur membuat Davina menangis sejadi-jadinya. Kini perih di dagunya semakin terasa.

"Ayo, saya antarkan ke rumah sakit terlebih dahulu," ajak Taufik.

Davina menggeleng kepala dengan cepat, ia berontak dan menangis histeris. Davina menggosokkan kedua telapak tangannya di depan dada, seolah berkata untuk tak membawanya ke sana. Davina benar-benar ketakutan, ia takut akan bertemu pria itu di rumah sakit.

"Baiklah -- baiklah, aku mengerti. Ayo masuk ke mobil, aku akan membawamu ke tempat yang aman," kata Taufik.

Davina menuruti perkataan pria di hadapannya, lekas saja ia masuk ke dalam mobil. Taufik pun juga langsung masuk dan duduk di kursi kemudi.

Pria itu menyetir dengan kecepatan sedang, Taufik berusaha untuk bersikap tenang.

Sementara itu, di balik pohon, Tommy menatap mobil yang mulai menjauh dari pekarangan rumahnya.

Begitu kendaraan roda empat yang dikendarai Taufik tak lagi terlihat, Tommy lekas masuk ke rumahnya dengan sebilah pisau dalam genggaman. Rahangnya tampak mengetat.

*

*

*

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
brti cewe y, kirain dia nyuruh waitres yg ngsh sstu k mnuman mereka. sdh mkr kl itu jebakan abirama ttnytaa salah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini cewe apa cowo si? knpa tau sejarahe edwin y🤔
99Elektronik
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
99Elektronik
😂😂😂😂😂
seketika keinget sama gunawan gavriil tor 😂
99Elektronik
kalau edwin tau, koyak dada lu di buat 😂
99Elektronik
lu kira edwin bodoh?
99Elektronik
iiiiih siapa sih 🥲
99Elektronik
kak author. mana ya kok tdk up? sudah 2 hari aku menunggu
Sarah Q. M
Darah karena apakah itu Edwin 😏, tidak sih, pasti ada kejutan baru lagi nanti, ditunggu konklusinya thor! 😏🔥
Sarah Q. M
Wahh~, akhirnya setelah kedamaian yang hakiki beberapa episode ini mulai muncul konflik baru! 😏, aku benar-benar bersemangat! tidak maksudku sangat dan lebih bersemangat! 😏 semangat juga yah thor! 🔥seperti aku yang semangat untuk menantikan konflik mencekam berikutnya! 🔥🤩
Dae_Hwa💎: Terimakasih sudah mampir kak💛
total 1 replies
Sarah Q. M
sedikit pesan jangan buat bersaing dong Thorrr, Abirama nyerah aja kalau mau buat Abirama sama Edwin bersaing demi bela ... bersaingnya yang sehat aja thorr, jangan sampai si Abirama tiba-tiba jadi antagonis yang di luar kepribadiannya cuma karena saking demennya sama bella, kan agak aneh kalau kepribadian awalnya gak gitu.... (takut out of character) tapi entahlah perasaan dan kekhawatiran aku aja apa gimana 😅 semuanya di tanganmu sih😅
Dae_Hwa💎: aman.
total 1 replies
Akbar Razaq
jangan jangan ramq yg bunuh pelayan toko bunga.dan dianjuga ngasih obat dlm miniman bella.
Dae_Hwa💎: mungkin gak yaa, 😂
total 1 replies
Anonim
waduuuhhh Bellaaaa....
Dae_Hwa💎: Wadidaaaw
total 1 replies
Juhairiah
siap☺
Dae_Hwa💎: maaciw 💛
total 1 replies
Juhairiah
aku kok sedih ya ngelihat edwin
Dae_Hwa💎: samaaaa
total 1 replies
Riaaimutt
hei hei hei...(pemirsa panik)
Dae_Hwa💎: Heeeeeiiii 😑
total 1 replies
Sarah Q. M
gak masuk akal sekali ya abirama? , yaa tapi ditunggu development karakternya...
semangat Thor! 👍
💕Bunda Iin💕
ah kau thor demen bgt bikin penasaran😂🤣
Dae_Hwa💎: 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
wah ada udang di balik batu nih...ada niat terselubung kau abirama😡😱
Dae_Hwa💎: memang dasar si abirama itu 😑
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
jgn di denger bella itu pancingan dia buat menghancurkan rumah tangga mu
Dae_Hwa💎: betul ituuuu🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!