NovelToon NovelToon
Dicerai Setelah Malam Pertama

Dicerai Setelah Malam Pertama

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:62.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Senja

Kania harus menerima kenyataan pahit ketika suaminya—Adrian, menceraikannya tepat setelah malam pertama mereka.

Tanpa sepengetahuan Adrian, Kania mengandung anaknya, calon pewaris keluarga Pratama.

Kania pun menghilang dari kehidupan Adrian. Tetapi lima tahun kemudian, mereka dipertemukan kembali. Kania datang dengan seorang bocah laki-laki yang mengejutkan Adrian karena begitu mirip dengannya.

Namun, situasi semakin rumit ketika Adrian ternyata sudah menikah lagi.

Bagaimana Kania menghadapi kenyataan ini? Apakah ia akan menjauh, atau menerima cinta Adrian yang berusaha mengambil hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 16 Penolakan Kania

Adrian menatap Kania, wanita yang pernah menjadi istrinya, dengan sorot mata yang sulit diartikan. Ia mendekati Kania dan duduk di sampingnya, mencoba mengikis jarak yang selama ini tercipta.

“Kenapa kamu diam saja? Apa kamu menolak rujuk denganku?” ucapnya dengan suara lembut, nyaris berbisik.

Kania tetap diam. Kepalanya menunduk, tangannya gemetar memegang ujung kemejanya. Air mata yang tak diundangnya mengalir perlahan di pipi, membasahi sisa rasa sakit yang sudah lama ia pendam.

Rujuk? Kata itu terasa seperti ejekan baginya. Adrian baru mengucapkannya sekarang, setelah bertahun-tahun ia sendiri berjuang membesarkan Enzio, putra mereka.

Kania menarik napas panjang, mencoba menenangkan gejolak emosinya. Ia tidak ingin terlihat lemah, meski hatinya sakit. Enzio, putra mereka, memang membutuhkan sosok ayah, tapi bukankah selama ini ia cukup menjadi ayah sekaligus ibu untuk anaknya?

“Kania, kumohon...” Adrian mencoba meraih tangannya, tetapi Kania menariknya pelan, membuat Adrian terhenti.

“Bagaimana dengan Laras?” Kania mendongak, menatap langsung ke mata pria itu dengan sorot yang penuh dengan rasa tak percaya. “Apa kamu pikir aku mau dicap sebagai perusak rumah tangga orang? Wanita perebut suami orang lain?”

“Aku akan menceraikannya,” jawab Adrian mantap.

Kania tersentak. “Mas!” serunya, nada suaranya campuran antara marah dan kecewa. “Pernikahan bukanlah permainan! Pernikahan itu sakral, sekali seumur hidup. Jangan egois hanya untuk nafsu sesaat!”

“Memangnya kenapa?” Adrian balas bertanya, nadanya tegas. “Aku tidak pernah mencintainya, Kania. Pernikahan itu bukan keinginanku. Semua hanya karena... kakek.” Suara Adrian melembut di akhir kalimat, seolah kata-katanya penuh beban.

Ia berlutut di depan Kania, meraih jemari wanita itu. “Sejak awal, aku terpaksa menikah dengannya demi kakekku. Dia membutuhkan donor jantung, dan satu-satunya yang cocok adalah keluarga Laras.”

Kania memalingkan wajahnya, mencoba menghindari tatapan Adrian. Bagaimana bisa seorang pria berbicara begitu mudah tentang perasaan dan pernikahan, seolah semua itu hanya permainan?

“Enteng sekali kamu bicara, Mas. Kenapa bibirmu selalu dengan mudahnya mengucapkan kata cerai? Apa ini memang watak aslimu?” Kania mendesaknya, membuat Adrian terdiam. “Aku menolak!” tegasnya, kali ini tanpa keraguan.

“Kania, pikirkan sekali lagi. Ini demi Enzio.” Adrian mencoba membujuknya dan hampir putus asa.

“Aku tidak mau menjadi yang kedua, Mas! Kamu tahu itu.” Kania berdiri, menarik napas panjang sebelum melanjutkan. “Pergilah. Aku harus mengantar Zio ke sekolah.”

“Aku antar,” Adrian menawarkan dengan cepat.

“Tidak perlu.”

“Kania, jangan keras kepala,” Adrian membalas, suaranya terdengar dingin. “Kalau tidak, aku akan membawa Zio pergi darimu untuk selamanya!” ancamnya.

Kania mengepalkan tangannya, menahan emosi yang sudah mendidih. Ia akhirnya mengalah, membiarkan Adrian mengantar Enzio.

***

Di dalam mobil, Enzio duduk di kursi belakang, menatap ayahnya yang sedang mengemudi. Anak itu menoleh ke arah mobil lain di belakang mereka, di mana Reno dan Kania berada.

“Om tampan, kenapa Mama nggak ikut mobil kita dan malah sama Om Reno? Apa mama masih marah sama om? Bukankah om sudah berjanji mau buat mama bahagia?” tanya Enzio polos.

Adrian terdiam, tetapi hatinya bergolak mendengar pertanyaan itu. Tangan besarnya terulur mengusap kepala putranya, mencoba tersenyum meski sulit.

“Ada hal penting yang harus mereka bicarakan, Zio,” jawabnya singkat.

Enzio mengangguk, menerima jawaban itu tanpa curiga. “Tapi, Zio merasa Om Reno suka sama Mama.” Anak itu tertawa kecil, sementara Adrian langsung tersedak ludahnya sendiri.

Seketika, tangan Adrian mencengkeram setir lebih erat. Wajahnya berubah tegang. Reno? Pikiran Adrian dipenuhi amarah yang ia coba tahan.

“Reno pasti punya perasaan untuk Kania,” gumamnya dalam hati. Ia mengingat bagaimana Reno selalu hadir di setiap momen sulit Kania. “Dasar kurang kerjaan!” makinya dalam hati.

Di belakang, Enzio tidak menyadari perubahan ekspresi ayahnya. Ia hanya tersenyum kecil, tidak tahu bahwa kalimat polosnya baru saja menyalakan api di dalam hati Adrian.

“Aku tidak akan membiarkan Reno dekat-dekat lagi dengan Kania. Tidak akan!” Adrian mempercepat laju kendaraannya supaya segera sampai di sekolah Enzio.

1
Morna Simanungkalit
makasih ya thor .apa lagi judul cerita yang lainnya.
𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Klik profil aku aja kk
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut thor
Morna Simanungkalit
Mantap Adria limdungilah Anakmu dan istrimu segerah bersatu jadi keluarga bahagia.
Morna Simanungkalit
Encio tetap sehat jangan trauma yaaaa. sayangi mamamu yang selalu menyayangimu.
Morna Simanungkalit
lanjut ya thor jangan putus ceritanya ,buatlah sampai tamat.tetap enjoi dan semangat terussss.
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor tetap semangat.
Morna Simanungkalit
jangan plin plan Adrian jika kamu ingin bahagia bersama Enzio dan kania.
Morna Simanungkalit
ceraikan secepatnya laras agar Kania dan anakmu dapat kau lindungi.
Morna Simanungkalit
Adran segerarah urus perceraianmu agar secepanya kamu bersatu lagi dengan anak dan istrimu kania.
Morna Simanungkalit
Adrian kalau mau membahagiakan mereka berdua ,jangan hanya kata -kata perjuangkanlah untuk membahagiakan mereka.
Morna Simanungkalit
Adrian kamu memang laki -laki yang egois.yang mau hanya kesenangan sendiri.
Morna Simanungkalit
pikirkan matang - matang Kania karena Adrian orangnya tidak tegas.
Morna Simanungkalit
kamu Laras wanita paling jahat terima pembalasan atas kejahatanmu.
Hanisah Nisa
lanjut
Morna Simanungkalit
ceraikan secepatnya laras biar jangan merepotin hubunganmu dengan kania.
Morna Simanungkalit
tahankan Laras terima pembalasan perbuatanmu .
Morna Simanungkalit
cemburu tahankan adrian kau yang menceraikannya.
Morna Simanungkalit
nanti jadi tambah masalah buatmu kania.
Larasati
lanjut Thor 🥰
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!