NovelToon NovelToon
Dia Yang Kau Rebut

Dia Yang Kau Rebut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:341.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Muliana95

"Jika kamu masih mengaggap Paman, seperti keluargamu. Maka jangan mau menerima lamaran dari Alvin. Karena dia bukan lelaki yang baik untukmu." ungkap Danu paman dari Fira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

"Eh bener juga ya. Pantas mukanya gak asing, padahal penjual buah toh." cibir salah satu Ibu-ibu.

"Tapi kan Fira, secara logis nih yah, memang sih calon suamimu ini ganteng. Tapi, kan rumah tangga gak makan ganteng doang. Masih mending Alvin lah, wajahnya juga lumayan, tapi kan orang berada." kekeh teman Marni. "Untung ada Raya, yang mau sama nak Alvin." lanjutnya.

"Udah Bu? Pulang sana." usir Fira jengah dengan omongan tetangganya itu.

"Kamu itu kami nasehati Fira, harusnya kamu bersyukur, karena masih ada yang peduli sama kamu."

"Bu, pulang. Lagian Bang Farhan juga mau pulang. Jadi, jangan halangi dia." lagi Fira mengusir.

Farhan menghela napas, niat mau membuat Fira terkesima akibat dia yang setia menunggu, malah diganggu dengan kedatangan Ibu-ibu. Akhirnya, Farhan pun mohon pamit, pada Fira juga Ibu-ibu yang ada di sana.

Setelah kepergian Farhan, Ibu-ibu di sana pun bubar tanpa barisan.

Fira langsung menutup rapat pintunya, seraya ngedumel tentang kelakuan Farhan yang nyaman sama Ibu-ibu disana.

"Pasti bangga tuh, di puji ganteng." gumam Fira.

"Siapa yang ganteng nak?" tanya Asma, karena kebetulan dia keluar dari kamar, dan berpapasan dengan Fira.

"Siapa lagi, kalau bukan Bang Farhan." sahut Fira.

"Emang dia ganteng nak, dan dari tadi pagi, Ibu-ibu di warung hampir semuanya membahas nak Farhan. Ibu sempat mendengarnya kala Ibu lewat. Terus, saat mereka bertanya sama Ibu, ya Ibu tetap sama, diam." kekeh Asma.

"Iya deh iya." sahut Fira, karena malas berdebat dengan kanjeng ratunya.

Akhirnya acara yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Farhan tiba. Mereka datang untuk menemui calon istri anaknya. Karena sekarang kedua mempelai sudah sah menjadi suami istri, baik di negara dan juga agama. Tentu saja, Danu kembali menjadi wali dari Fira, karena bagaimanapun rasa bersalah pada keponakannya akan selalu ada.

Miranti terkesima dengan kecantikan yang dimiliki oleh Fira. Begitu juga dengan kakak dari Farhan. Ingin sekali Miranti memeluk dan mengecup anak mantunya itu. Namun, apalah daya, Farhan bahkan selalu memperingati mereka agar jangan macam-macam saat acara sedang berlangsung.

Miranti bahkan diam-diam meneteskan air mata bahagia. Dia sangat berharap, jika ke dua mempelai hidup bersama selamanya.

Sekarang, saatnya acara foto keluarga. Dan Santi mengajak semua keluarga inti Farhan untuk ikut bersama. Walaupun Fira sempat heran, karena Santi tidak ikut bersama-sama dengan keluarga, yang Santi akui keluarga terdekat mereka, tetapi Fira tetap mengikuti permintaan Santi.

"Berbahagialah nak ..." ucap Miranti memeluk erat tubuh Fira. Sedangkan Farhan malah menatap Papanya dengan tatapan memohon, agar segera memisahkan Mamanya dengan Fira.

Alan yang paham dengan yang dimaksud anaknya pun, pura-pura gak mengerti. Dia bahkan membiarkan Miranti memeluk Fira lebih lama.

"Papa sialan ..."

Ucapan yang hanya terlontarkan di batin Farhan.

Setelah semuanya bubar dari pelaminan sederhana Farhan dan Fira. Kembali, Miranti menatap anak dan menantunya itu. Dia langsung mendekati Asma, guna menyerahkan amplop. Dan mengaku sebagai keluarga dekat Farhan.

Asma, dapat melihat sedikit kemiripan di wajah Miranti dengan Farhan. Namun, dia tidak berani bertanya lebih lanjut. Tentang hubungan keluarga bagaimana diantara keduanya itu.

Karena ini acara sederhana, jam tiga sore pun semua tamu sudah pada bubar. Dan sekarang Fira dan Farhan sama-sama memasuki kamar sederhana Fira.

Farhan menatap sekeliling kamar, tidak ada yang istimewa disana. Hanya ada tilam untuk ukuran dua orang, dan itupun hasil mereka beli bersama. Lemari, dan kaca hias.

"Kamar mandinya mana?" tanya Farhan setelah tidak melihat pintu lain di kamar tersebut.

"Oo ada dibelakang. Abang mau mandi?" sahut Fira dan juga balik bertanya.

"Iya ..." ucap Farhan, karena tiba gugup memikirkan hal selanjutnya ketika dia selesai mandi.

"Bentar, Fira ambilkan handuk dulu." ucap Fira bangkit. Karena tadi dia berada di depan meja hias, untuk membersihkan makeup dan juga aksesoris yang berada di kepalanya.

Baru saja Fira berjalan beberapa langkah, Fira hampir terjatuh. Dan untungnya dengan sigap Farhan menangkap tubuh mungil Fira. Tetapi, yang terjadi adalah, Fira dan Farhan sama-sama terjatuh kembali, dengan posisi Farhan dibawah tubuh Fira. Dan sialnya lagi tangan Farhan berada tepat di kedua payud*ra Fira. Karena tadi, dia berniat untuk menahan tubuh Fira.

Fira buru-buru menggulingkan badannya, kala sadar tentang pelecehan yang kembali dilakukan oleh orang yang berbeda. Iya, Fira menganggap itu pelecehan, karena Farhan memegangnya tanpa izin darinya.

"Lancang kamu Bang." ucap Fira menyilangkan tangannya didepan dada.

"Eh ,,, aku gak sengaja loh. Tapi boleh lah." kekeh Farhan.

"Apa?" tanya Fira dengan mata melotot.

"Mana handukku?" tanya Farhan mengalihkan pembahasan.

"Ambil sendiri, di lemari paling atas." sahut Fira kembali ke meja hias.

Farhan pun keluar setelah mengambil handuk yang disuruh oleh Fira. Dia langsung menuju dapur dan masuk ke kamar mandi.

Sedangkan Fira, juga keluar dari kamar. Dia menemui Ibunya yang masih berada didepan.

"Ada apa?" tanya Asma setelah mendekati Asma.

"Tolong bukain resleting Bu." pinta Fira membalikkan badannya.

"Eh, kok sama Ibu. Kan ada nak Farhan." kekeh Asma, menuruti permintaan anaknya itu.

"Malu lah, Bu." sahut Fira.

Setelah mengucapkan terimakasih, Fira kembali masuk ke kamar. Meninggalkan Asma yang masih saja bersih-bersih dengan beberapa warga lainnya.

Di tempat lain, Alvin hanya bisa termenung kala mengetahui kenyataan pahit dalam hidupnya. Sekarang perjuangan sia-sia, orang yang dicintainya telah menikah dengan orang lain.

Padahal, rencananya dulu bukan begitu. Dengan memberitahu pada warga jika Fira dan lelaki yang sekarang jadi suaminya berzina. Mereka dihukum dan diberikan efek jera. Bukan dinikahkan seperti sekarang.

Padahal dia ingin membuat Fira malu, dan tidak akan ada lelaki lain yang mau menikahinya. Sampai nanti baik Asma dan Fira datang padanya, dan meminta pertanggungjawaban untuk menikahi Fira. Tetapi semua rencananya sirna.

"Masih memikirkan mantanmu yang selingkuh itu?" tanya Raya memeluk pinggang Alvin. Karena sekarang Alvin sedang berdiri di teras depan rumah mereka.

"Jangan memfitnah Fira, Raya." cetus Alvin melepaskan pelukan istrinya itu.

Bagaimanapun dia tidak terima, saat nama Fira dijelek-jelekkan.

"Loh, aku benar loh. Sekarang bahkan sudah menyebar satu kampung, kalo Fira itu selingkuh dari kamu." kata Raya.

"Benarkah?" tanya Alvin melihat ke arah Raya, yang sudah duduk di kursi. Dan Raya, menganggukkan kepalanya.

"Jika itu benar, maka akan dengan mudah membuat padangan buruk orang-orang tentang Fira." batin Alvin.

1
Merry Heumasse
Luar biasa
R_3DHE (sugar_babby)
waduhhh....
kaylla salsabella
kan bener Wulan si ulat bulu
Jue
Siap pun yang bersama Danu , Wulan mahupun Marni tetap tidak akan merubah keadaan bahawa Fira tetap anak saudara kepada Danu , Hehehe ... , Mungkin dengan Danu menikah lagi dengan Wulan baru sikap Marni akan berubah lebih kepada menghargai erti keluarga , Marni sangat tidak menghiraukan Danu dan juga keluarga dari sebelah pihak Danu terlampau fikir kan harta dunia yang hanya pinjaman daripada Allah SWT , Danu juga punya harga diri seorang suami harus di hormati bukannya di layan serupa dengan kain buruk .
Boma
kecewa aku thor,ko danu gak bisa setia,lihat aja danu bom akan meledak,najis dah tua bangka juga,biarlah ada perceraian juga klo dah gitu mah,biarin sama ulat bulu dia,sebel
Boma: di tunggu karmanya buat danu
Muliana: Biar greget, dan Danu mendapatkan karmanya
total 2 replies
Nenden Lasminingsih
thor kok danu begitu???
Muliana: kecewakan? Sama /Sleep/
total 1 replies
Queenfans Angelfans
ძᥲᥒᥙ²
Teteh Lia
2 iklan dan 🌹 meluncur
Teteh Lia
Marni, sekarang aja ramah... dulu...
kaylla salsabella
wah sepertinya nanti Danu bakal ketimpa masalah deh
Jue
Tambah aja satu lagi Danu , Duit sudah ada dari Farhan , Biar Marni rasa hidup bermadu dan tidak menganggu kehidupan Fira dan Farhan lagi .
Boma
wulan jdi perawan tua dong
Boma
danu mau bikin nambah masalah lgi,moga dengan munculnya ulat bulu bisa merubah sipat bu marni,bukan malah ada perceraian
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NurAzizah504
Kalo soal uang, tau mana yang benar dan salah /Speechless/
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NurAzizah504
Masih aja penasaran /Sob/
kaylla salsabella
semoga Farhan mau membantu Danu Tampa di ketahui Marni bisa" uang nya di embat marni
Jue
Hatiku hitam Author usah terlalu di bantu itu Danu sekeluarga , Fira itu perempuan tanggungjawab Danu sebagai waris dari keluarga Ayah Fira untuk membesarkan Fira sehingga Fira Berumahtangga hukum agama Islam begitu , Walaupun Fira sudah berumahtangga tanggungjawab itu tidak akan pernah lepas hingga ke akhir hayat , Jangan apa-apa sikit lambak dengan duit , Makin lemak Danu sekeluarga , Hidup ini adalah pilihan diri sendiri bila buat salah pasti ada kesannya , Maka Danu harus bertanggungjawab biar aja masuk penjara , Biar jadi cerdik sedikit lepas ini , Mana tahu setelah Danu di penjara Marni akan berubah hatinya tidak terlalu busuk ,
Alvin itu bila mahu di pindah ke cawangan lain , Jauhkan Alvin dan Raya dari kehidupan Farhan serta Fira Author lemas bila manusia terlalu banyak perangai nih .
Warung Sembako
knp gk si marning yg kena karma duluan, dia itu kan si biang keroknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!