NovelToon NovelToon
My Sexy Old Man

My Sexy Old Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Beda Usia / Romansa
Popularitas:123.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !


Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.


Akankah cinta mereka akan bersatu ?

Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadikannya milikku !

Disisi lain Xander Mood nya yang tengah buruk karena kejadian tadi pagi melihat Jeje dirangkul oleh seorang pria ,membuat ia tak bisa mengendalikan emosinya,alhasil semua bawahannya terkena amukan padahal hanya mempunyai kesalahan kecil.

BRAK

Xander menggebrak meja kerjanya lalu menatap tajam pria yang ada dihadapnnya itu.

"BODOH. Membuat laporan seperti ini kau tidak becus. Dimana Otak pintar mu itu.HAHH?" Bentak Xander kepada manager keuangan yang tengah menunduk dengan meremas kedua tangannya yang sangat dingin tubuhnya bergetar ketakutan.

"Maaf pak. Saya akan memperbaikinya" cicit lemah menager itu masih menunduk tanpa berani menatap Bosnya itu.

"Cepat kerjakan. Dan dan saya kasih waktu 15 menit" Ucap Xander penuh penekanan.

"Baik pak" Ucap manager lalu dengan tergesa mengambil map yang tergeletak diatas meja .

Lalu pamit dengan membukukan badannya. Saat akan memutar handle pintu, Xander bersuara lagi.

"Ingat 15 menit. Jika tidak, habis karirmu disini !" Ancam Xander.

GLEK

Manager menelan ludahnya kasar. Lalu berbalik menghadap Xander lagi.

"Ba baik pak" lalu membukukan badannya lagi dan bergegas keluar dari kandang singa itu.

Saat sudah berada diluar ia bernafas lega dan mengelus dadanya.

Isi kepala Xander hanya ada Jeje,gadis polos dan mempunyai cantik alami,yang kini beranjak dewasa itu.

Entah mantra apa yang digunakan Jeje hingga membuat Xander frustasi seperti ini.

Bayangan Jeje yang tadi pagi dirangkul oleh pria muda masih terlintas di kepalanya. Seketika membuat dadanya sakit dan emosinya meningkat lagi.

Gila ! ini sungguh gila ! baru kali ini Xander merasakan hal seperti ini. Padahal dulu waktu bersama mendiang istrinya tidak seperti ini,mungkin karena dulu ia menikah dengan istrinya karena perjodohan keluarga dan tak ada cinta di antara mereka.

Bahkan kehadiran Raya itu karena ia mabuk dan tanpa sadar ia melakukan hubungan 'itu' dengan istrinya.

Padahal Xander sudah berjanji pada dirinya sendiri jika ia tak akan menyentuh istrinya kala itu. 

Saat ini Xander memikirkan bagaimana mendapatkan Jeje,karena Jeje hanyalah miliknya.

Ya! Harus menjadi miliknya seutuhnya bagaimanapun caranya nanti.

Tapi apa pendapat orang nanti? Ia tak mau Jeje di anggap Sugar Daddy atau istilah lainnya.

Huff,sepatutnya dirinya ini disebut sebagai pedofil. Semakin membuatnya frustasi saja.

Persetanlah dengan pendapat orang!!! Toh dirinya masih terlihat tampan. Batin Xander menenangkan diri.

Disambarnya kunci mobil beserta dompet dan ponselnya,bahkan ia lupa dengan Jasnya yang selalu melekat pada tubuh tegap nan seksi itu.

 

"Maaf pak. Ini laporan yang anda minta tadi dan sudah saya perbaiki" Manager itu berucap takut dan melirik bosnya yang masih berdiri diambang pintu ruang kerjanya.

"Hem. Letakan diatas meja" Ucapnya datar.

"Devan akan memeriksanya! Katakan padanya jika saya ada urusan dan suruh dia menggantikan saya" Pesan Xander pada Manager itu untuk Devan.

Devan adalah sekretarisnya sekaligus orang kepercayaan Xander.

"Baik,Pak. Nanti saya sampaikan" Manager itu mengangguk patuh.

Karena Devan saat ini sedang bertemu dengan Klien.

Xander berlalu begitu saja. Membuat manager itu menghembuskan nafas lega.

Sungguh berhadapan dengan Bosnya yang super dingin dan arrogant itu membuatnya menahan nafas.

🍃🍃🍃🍃🍃

Disisi lain seorang gadis cantik sedang menunggu angkutan umum di halte Bus yang dekat dengan kampusnya.

Sudah hampir Satu Jam menunggu akan tetapi tak ada angkutan umum yang lewat membuatnya mendesah frustasi.

Mau pesan Ojol gak mungkin karena ponselnya ketinggalan dan mau pesan taksi juga tidak mungkin karena ia sedang berhemat untuk membayar kuliahnya karena sebentar lagi sudah waktunya membayar uang semester, jadi harus berhemat.

Walaupun dari Xander sering menawarkan jika uang kuliahnya akan ditanggungn, tapi Jeje tidak mau. Jeje menolak halus karena tinggal dirumah Xander itu saja sudah bersyukur dapat makan dan tidur gratis bahkan dengan baik hati Xander juga menggajinya itu udah lebih dari cukup.

Jeje tau diri posisinya.

 

Sambil menunggu angkutan umum lewat Jeje memainkan kakinya. Saat sedang asik dengan kakinya,ada sebuah mobil mewah berhenti tepat didepannya.

Awalnya Jeje cuek tapi saat diperhatikan lagi ia sangat mengenali mobil siapa itu.

 

"Ayo masuk mau sampai kapan kamu berada disana?" Suara bariton itu semakin mengejutkan Jeje membuatnya terpaku dan tiba-tiba saja jantungnya berdetak cepat.

Xander membuka pintu mobilnya dari dalam tapi Jeje masih mematung ditempat. Membuat Xander kesal.

 

"CK. Kamu dengar gak sih?" Teriaknya. "Atau kamu mau aku gendong?" Ucapnya terdengar sedikit menggoda.

Dan mau tak mau akhirnya Jeje masuk kedalam mobil mewah itu tak lupa ia memasang seatbealt.

Membuat Xander tersenyum tipis bahkan sangat tipis.

Jeje terlihat canggung apa lagi jantungnya dari tadi rasanya ingin lompat dari tempatnya.

Apa lagi melihat penampilan Xander yang terlihat **** dan semakin tampan dengan gaya seperti itu.

Rambut sedikit berantakan dan lengan kemejanya dilipat hingga kesiku dan kancing bagian depan itu terbuka,memperlihatkan dada bidang yang ditumbuhi bulu halus menambah kesan seksi pria itu. Siapa coba yang tidak terpesona dengan penampilan pria bule satu ini,yang biasa disebut HOT DADDY.

"Apakah aku terlihat tampan?" Ucapnya narsis tingkat tinggi. Membuat Jeje malu karena katahuan mencuri pandang Xander.

"Iya" Jawab Jeje singkat. Kemudian di dalam mobil itu hanya ada keheningan.

Tanpa sadar Jeje tertidur pulas disamping Xander yang tengah mengemudi mobilnya membelah jalanan Ibu Kota dengan kecepatan sedang. 

Dua jam perjalanan hingga mereka sampai di Villa Xander yang berada di Puncak.

Sungguh gila Xander membawa Jeje ketempat pribadinya yang tak diketahui orang lain selain Devan sekretarisnya.

Entah reaksi Jeje nanti seperti apa biarlah ia pikirkan nanti.

Perlahan Xander keluar dari mobilnya dan menutup pintu perlahan,langkah kaki menuju pintu sebelahnya dimana Jeje tertidur disana dengan mulut menganga dan ada sedikit air disudut bibir Jeje.

Membuat Xander tersenyum tipis dan gemas melihat wanitanya ini.

Bukannya ilfeel tapi Xander malah mengusap air liur itu dengan jari tangannya dan mengecup bibir mungil itu sekilas.

Mau seperti apapun Jeje tetap terlihat cantik dan menggemaskan di mata Xander,jika istilah sekarang itu orang menyebutnya BUCIN.

Masa bodo lah Xander tak peduli !.

Di angkatnya tubuh ramping itu perlahan dan membawanya masuk kedalam Villa,disana sudah ada sepasang suami istri paruh baya yang sudah menyambut kedatangannya.

 

"Selamat siang Tuan dan selamat datang kembali" ucap keduanya .

"Kami sudah membersihkan Villa ini tuan dan juga kamarnya" dan di jawab dengan anggukan Xander.

Pandangan sepasang suami istri itu menuju pada seorang gadis yang berada di gendongan Xander.

Seolah mengerti arti tatapan itu Xander pun angkat bicara.

"Dia adalah nyonya kalian. Patuhi perintahnya seperti kalian mematuhiku" Ucap Xander datar dan diangguki oleh keduanya.

"Kalian boleh pergi dan jangan kesini jika saya tidak memanggil kalian".

"Baik tuan,kami paham. Permisi" Lalu sepasang suami istri itu pergi meninggalkan Villa itu,berhubung tempat tinggal meraka tak jauh dari sana jadi memudahkan jika Tuan mereka memanggilnya mendadak.

Xander melangkahkan kakinya kelantai atas dimana kamarnya berada lalu meletakkan Jeje perlahan di ranjang king size itu.

Bibir Jeje lagi cemberut yang bikin Daddy gumuss pengen nyium 😘😘

Reaksi Jeje nanti seperti apa ya ?

Jangan lupa like,komentar,dan votenya 😘

 

1
Masfataralaki
pengen dech seperti Jeje
Masfataralaki
mau dong dpat duren tajir
Maneu Maneu
/Heart//Heart//Heart//Heart//Angry//Angry/
Dyah Oktina
hasil usg ya thor...🤭
Maneu Maneu
seneng dech punya suami kaya gitu
Dyah Oktina
🤭🤭😂😂😂😂
Maneu Maneu
d kehidupan nyata ,,kayanya asik punya klga kaya gini PD gesrek
Dyah Oktina
etdah... tersedak sikat gigi... 🤭🤭🤭😂😂😂🤪
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁😁karena d katain tuyul..jd beneran botak kayak tuyul.. 🤭
Dyah Oktina
sempat2nya lagi kesakitan juga.. 🤭😁😁
Dyah Oktina
iya...syok bener.. 🤭
Dyah Oktina
ok lah..😍
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁😁😁 ngak jd jual mahal ya dad... keburu gerah..
Vivi Abdi Aza
Luar biasa
Maneu Maneu
klga ,,jengkeling wkwkwk
Dyah Oktina
1tangkai bunga u mu... 😍
Maneu Maneu
dasar anak jaman sekarang ,,tebel iman
Maneu Maneu
/Good/
Maneu Maneu
jodoh mah udah ada yg atur
Maneu Maneu
/Rose//Rose//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!