🍀ini novel remaja bukan novel dewasa 🍀
Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekol
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pembagian tugas
Diruang kerja Rio*
Rio berada di ruang kerjanya, ikut merasa gelisah, dengan kejadian mengejutkan hari ini,Rio khawatir dengan keadaan Anna, karena kemunculan Aldo yang tiba' menyisakan tanda tanya besar
"apa yang ingin dilakukan orang itu, kenapa setelah sekian lama dia mendadak muncul,lagi"Rio mengusap kasar wajahnya
"aku nggak kan tinggal diam, kalau sesuatu yang buruk terjadi pada kak Anna,"gumam Rio
mengingat kalau seminggu lagi dia harus ke bandung, perasaan Rio semakin kacau,Rio tak ingin meninggalkan Anna,tapi proyek di bandung tidak bisa di serahkan pada orang lain
Rio menghela nafas panjang kemudian bangkit dari duduknya,lalu pergi ke ruang kerja Anna, setelah sampai di depan pintu ruangan,Rio menatap tajam ke arah Aldo,yang sedang berjaga di dekat pintu,dan Aldo yang menyadari tatapan Rio,membalas dengan senyuman sinis
Tok!Tok!Tok!Rio mengetuk pintu
"masuk" Anna menyahut dari dalam
"kakak belum mau pulang"tanya Rio
"bentar lagi Rio,aku selesaikan berkas yang ini dulu"jawab Anna
"ok,aku tunggu di sini"Rio duduk menyender di sofa
Anna tak membalas ucapan Rio, kemudian Anna mengambil gagang telepon,lalu menekan tombol telepon
"Tomy, tolong panggil semua bodyguard baru
Suruh keruangan saya sekarang"ujar Anna pada Tomy
Tomy yang sedang merapikan meja kerjanya
bergegas menuju ruangan Anna, Tomy mengajak Tomo dan semua bodyguard baru menuju ruangan Anna
Tok!Tok!Tok! Tomy mengetuk pintu
"masuk" sahut Anna
duo kembar dan keempat bodyguard itu
memasuki ruangan kemudian berbaris rapi, menghadap Anna
"kami sudah siap menerima perintah non"kata Tomy
Rio yang duduk di sofa bingung dengan maksud kakaknya,tapi Rio tak ingin bertanya dan lebih memilih untuk diam
"untuk apa memanggil mereka semua"bisik Rio dalam hati
"Tomo,Budi dan Irwan, mulai hari ini kalian ikut Rio, tugas kalian adalah melindungi Rio"tegas Anna
"tapi non, kenapa saya juga harus ikut"Tomo protes
"Minggu depan kamu akan ikut Rio ke bandung, tugasmu adalah membantu Rio menangani proyek di bandung,"jelas Anna
"ke Bandung non,yang bener non,"Tomo yang tadinya protes kini malah kegirangan
"kamu akan bertanggung jawab untuk semua kebutuhan Rio disana,tentu saja di bantu pak Budi dan pak Irwan,,apa kamu mengerti Tomo"jelas Anna lagi
"siap laksanakan non"ucap Tomo
"menurut kamu gimana Rio,
apa kamu setuju,?"tanya Anna pada Rio
"terserah kakak aja, gimana baiknya"ucap Rio
"ok kalau begitu,"tutur Anna sambil merapikan
meja kerjanya
"kalau gitu aku pulang dulu kak,"ucap Rio sambil melangkah keluar di ikuti Tomo,Budi dan Irwan
"ada yang lain lagi non,?"tanya Tomy
"kalian tunggu aku diluar,bentar lagi aku selesai,setelah itu kita pulang"ujar Anna
Lalu Tomy, Aldo dan Gilang,berjalan keluar dari ruangan Anna
"Aldo,!"panggil Anna
mendengar namanya dipanggil Aldo yang sudah balik badan tak jadi melangkah keluar
"iya non,ada apa,?"sahut Aldo yang berdiri menghadap pintu
"gimana kabar kamu selama ini?"Anna memberanikan diri untuk bertanya
"saya baik non, seperti yang anda lihat sekarang"jawab Aldo tanpa menoleh ke arah Anna
"mama kamu gimana kabarnya?"Anna kembali bertanya
mendengar pertanyaan itu raut wajah Aldo berubah serius,tangannya mengepal menahan amarah
"anda adalah satu satunya orang yang tidak berhak bertanya tentang keadaan mama saya,karena Anda pasti sudah tahu jawabannya nona Anna Wijaya"jawaban yang menohok terlontar dari mulut Aldo,dan perkataan Aldo menyayat hati Anna,
"jadi sampai hari ini kamu masih berpikir kalau papaku yang melakukan semua perbuatan itu,apa kamu punya bukti yang jelas Tuan Aldo,"Anna berbicara dengan menahan rasa kecewa
"jawaban apa yang anda inginkan dari saya
apakah anda berharap saya melupakan
semua kejadian itu nona Anna,,!?bukti apa lagi yang harus saya berikan, karena semuanya sudah jelas nona Anna,!"
Anna mengambil tas kerjanya lantas mendekati Aldo yang dari tadi berdiri membelakanginya,Anna menatap punggung laki' yang tegap itu,Anna mengangkat kedua tangannya, seakan ingin memeluk orang yang dia rindukan selama ini,tapi Anna mengurungkan niatnya,lalu Anna berdiri sejajar dengan Aldo
"kadang kadang apa yang,kita dengar ataupun yang kita lihat itu,tidak sama seperti dugaan kita, jika seseorang itu bersalah,maka orang itu layak untuk dihukum,tapi bagaimana kalau orang itu tidak bersalah"setelah mengakhiri kalimatnya Anna melangkah meninggalkan Aldo yang masih terpaku mendengar pernyataan Anna
Anna berjalan cepat tanpa menoleh kebelakang,lalu Tomo dan Gilang, mengikuti dari belakang,di susul Aldo yang berjalan cepat di belakang Tomy dan Gilang
tak berapa lama kemudian,mereka sampai dirumah Anna
"maaf non Anna,hari ini ijin pulang untuk mengambil barang' saya"tutur Gilang
"saya juga ijin pulang dulu non"ucap Aldo
"baiklah terserah kalian,tapi ingat besok sebelum jam 7 kalian sudah harus ada disini"tegas Anna
"baik non," ucap Aldo dan Gilang serempak
"Tomy,kamu kasih kunci mobil ke Gilang,"
"gak usah non,biar kita naik taksi saja"ujar
Gilang
"kalian bawa aja mobilnya, supaya besok bisa cepat balik kesini"jelas Anna
"baik non,kalau begitu kita permisi dulu"kata Aldo
Anna hanya mengangguk
kemudian masuk kedalam rumah
Sedangkan Aldo dan Gilang yang tinggal satu rumah, pergi ke rumah mereka untuk mengambil barang'
karena sesuai kontrak, setiap bodyguard Anna harus tinggal di rumah Anna,dan Anna sudah menyiapkan kamar khusus untuk setiap pekerja dirumahnya
~£Q~