"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok
" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Namun selang beberapa saat kemudian Kayla tiba tiba merasakan kepalanya sedikit pening dan matanya terasa berat. Namun kayla berusaha menahan nya agar tidak tidur tetapi rasa kantuk nya malah semakin bertambah kuat menyerangnya sehingga akhirnya Kayla pun tertidur di sofa.
sedangkan di posisi Yuda dia tersenyum senang karna melihat Kayla yang sudah tak berdaya karna akhirnya rencana yang di susun beberapa bulan untuk mendapatkan kayla tak sia sia. Lalu dia memindahkan Kayla ke dalam kamarnya.
menjelang tengah malam kayla terbangun dari tidur nya dia seketika syok dan langsung berteriak saat melihat keadaan dirinya yang dalam keadaan sudah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Dia sadar bahwa dia tidak lagi berada di sofa ruang tamu melainkan di dalam kamar.
Di samping dia juga terdapat Yuda yang terbaring dengan keadaan yang sama seperti dirinya.
"tidak...! "Jerit Kayla begitu menyadari apa yang telah terjadi pada dirinya
Yuda yang semula masih terpejam matanya seketika dia terbangun saat mendengar jeritan gadis itu.
"bajingan ! Kenapa loe tega melakukan ini pada gue ? dasar brengsek loe" maki Kayla dengan Isak tangis
"maafkan gue Kayla , gue melakukan ini semua karna gue terlalu mencintai loe sehingga gue tak bisa lagi menahan hasrat jiwa gue tapi percayalah gue akan tanggung jawab dengan apa yang telah gue perbuat kepada loe" hibur Yuda berusaha menenangkan gadis itu.
Namun bukan nya berhenti menangis Kayla semakin menjadi jadi. Dia menyesali dengan apa yang sudah menimpa kepada dirinya, dia sudah ternoda padahal dia sudah berjanji bahwa akan memberikan segenap cinta kasihnya hanya kepada nadif.
"sudahlah Kayla semua sudah terjadi , meski loe tangisi sampai mengeluarkan darah tak akan bisa mengembalikan keadaan seperti semula. Percayalah gue sangat mencintai loe dan gue akan bertanggung jawab atas apa yang telah gue lakukan pada loe." kata Yuda
Dalam hati Yuda dia begitu senang karna sudah mendapatkan keinginan sama hal nya dengan korban korban sebelum nya yang bernasib sama seperti Kayla bahkan ada yang sampai berada di rumah sakit jiwa karna ulah Yuda.
"antar gue pulang" pinta Kayla
"tapi ini sudah tengah malam" kata Yuda
"pokoknya gue mau pulang sekarang" tegas Kayla
"Oke baiklah kalau loe memaksa" kata Yuda
Tengah malam itu juga Yuda akhirnya menuruti keinginan Kayla untuk mengantarkan gadis itu untuk pulang ke rumahnya.
Janji tinggallah janji setelah malam itu Yuda memang masih berkunjung kerumah Kayla tetapi itu cuman dua kali, bahkan kedatangan nya yang terakhir kalinya itu dia sekaligus pamit kepada kedua orang tua Kayla bahwasannya ada panggilan dari kantor pusat menyuruhnya untuk datang ke jakarta.
yuda berpamitan untuk pergi sebentar kepada Kayla dan juga kedua orang tuannya namun Kayla curiga bahwasanya dia pergi cuman alasan saja agar tidak di mintai pertanggungjawaban namun semua sirna setelah Yuda menunjukkan bukti SMS di hp nya kepada Kayla.
"Kayla gue paling tiga sampai empat hari di jakarta , setelah semua urusan di sana selesai maka gue akan segera pulang dan datang kemari untuk melamar loe" kata yuda berusaha menyakinkan
Akhirnya Kayla pun melepaskan kepergian Yuda meski hatinya tetap menyimpan keraguan dan rasa kurang percaya terhadapnya.
Dan ternyata keraguan serta tidak percayaannya terhadap Yuda sekarang menjadi kenyataan setelah seminggu berlalu , Yuda tetap tidak kunjung datang kerumahnya .
Kayla yang cemas akhirnya memutus kan untuk mendatangi kediaman Yuda , namun setelah sampai dia mendapati rumah itu kosong dan seperti tak berpenghuni.
Dan saat tengah kebingungan ada seorang lelaki separuh baya yang datang menghampiri dirinya.
"maaf nak , kamu sedang cari apa disini" kata lelaki separuh baya itu bertanya
"saya sedang mencari Yuda pak" jawab Kayla
"Bajingan keparat itu" geram lelaki separuh baya itu
Bajingan keparat ? Kenapa bapak ini berkata seperti itu kepada Yuda , Dan seperti nya bapak ini sangat membenci Yuda ! Apa yang telah Yuda lakukan kepada bapak ini . Pikir Kayla
"maksud bapak itu apa ya ?" kata kayla bertanya
"ada hubungan apa kamu nak dengan bajingan keparat itu ? " Bukannya menjawab pertanyaan Kayla lelaki separuh baya itu justru malah balik bertanya dengan mata yang memandang lekat ke wajah Kayla.
Seakan dia berusaha mencari tahu siapa gadis di depan nya dan ada hubungan apa gadis cantik ini dengan lelaki bajingan keparat itu.
"saya teman nya " kata Kayla memberitahu
"apa teman dekat? " kata lelaki separuh baya itu
"Hem bisa dikatakan seperti itu " tutur Kayla
"apa dia juga melakukan sesuatu kepadamu nak " kata lelaki separuh baya itu bertanya
DEG
Ditanya seperti itu oleh lelaki separuh baya ini membuat jantung kayla seketika tiba tiba berhenti , hatinya pun bertanya tanya siapakah bapak ini ? Apakah bapak ini mengetahui kejadian pada malam itu dimana Yuda telah merenggut kesuciannya ? Ah tidak. Aku yakin bapak ini tak mengetahui. Tetapi kelihatannya bapak ini sangat membenci Yuda. Ada apa sebenarnya? Pikir Kayla
"maksud bapak apa ?" Kayla mencoba mencari tahu
"maksud saya apa kah lelaki bajingan keparat itu melakukan tindak kan tercela , maksud saya seperti melecehkan atau bahkan menyetubuhi " tutur lelaki separuh baya itu
Kayla yang mendengarnya tampak syok dia bingung harus berkata apa ! jujur apa dia harus berbohong. pikir Kayla
"be..Lum" kaya Kayla dengan suara yang terbata-bata
"syukurlah kalau memang begitu" ujar lelaki separuh Bayah itu bernapas lega
"memang nya ada apa pak ? kenapa bapak sepertinya sangat membenci yuda " tutur kayak bertanya
" saya tidak hanya membencinya nak , tetapi saya juga ingin membunuh nya jika sampai saya bertemu dengan nya dan saya akan menyayat tubuhnya" tutur lelaki separuh baya itu melupakan emosi
"apa..." syok Kayla " emang apa yang telah di perbuat oleh Yuda pada bapak hingga membuat bapak begitu membencinya" Tutut Kayla meminta penjelasan
"dia itu penipu, selain menipuku dia juga telah merusak anak gadis saya" tutur lelaki separuh baya itu dengan wajah di balut kesedihan ,dendam dan juga kecewa.
"apa" kayla membelalakkan kedua matanya karna kaget mendengar penuturan lelaki separuh baya itu.
"Dia merusak putri bapak" kata Kayla terbata seraya mencoba memastikan lagi
"iya , bahkan kini putriku sedang hamil . Dan dia menghilang entah kemana , kurang apa dia ? padahal selama ini saya sudah kasih tempat tinggal secara gratis dan berapa pun uang yang di pinta saya selalu kasih hingga dia meminta mobil saya juga kasih walau pun itu hanya mobil sewaan tapi saya yang harus bayar tapi dia malah berbuat seperti ini kepada saya" ujar lelaki itu sambil menangis
kaki Kayla pun terasa lemas bahkan sekujur tubuhnya terasa tak mempunyai tenaga setelah mendengar penuturan lelaki separuh baya itu. Kini jelas sudah ternyata Yuda bukan lah orang yang baik melainkan dia seorang bajingan. Bukan dia saja yang menjadi korban kebejatan Yuda tetapi bapak ini dan juga putri nya Pun telah menjadi korban nya dan mungkin juga masih banyak lagi korban Yuda ! pikir Kayla
"jadi ini rumah bapak? " tanya Kayla
"iya" jawab lelaki separuh baya ini
Kayla pun menganggukkan kepalanya
"Apa dia mengaku bahwa ini rumah nya ?" tanya lelaki separuh baya ini
Kayla menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan
"apa dia juga mengaku kalo dia bekerja di perusahaan dan menjabat sebagai menejer di sebuah perusahaan yang ada di jakarta? Dan dia menjadi orang kepercayaan untuk mengembangkan usaha? kata lelaki separuh baya ini bertanya
Kayla kembali mengangguk kan kepala
"Dasar bajingan busuk ! Saya sudah mencari nya di jakarta Dan ternyata di perusahaan tersebut tidak ada karyawan atau pun manager yang bernama Yuda.
Awalnya saya tidak percaya , saya fikir dia memakai nama lain dan saya juga menunjukkan fotonya , Namun tetap saja pihak perusahaan tidak ada yang mengenali nya karna dia bukan lah seorang pegawai di perusahaan itu.
Bahkan untuk menyakinkan saya pihak perusahaan mengijinkan saya untuk memeriksa daftar karyawan perusahaan itu namun ternyata bajingan keparat itu memang tidak ada.
"oh" desah Kayla semakin terasa lemas saja badannya , ingin rasanya ia menjerit saat itu juga , namun ia berusaha untuk menahannya agar lelaki separuh baya itu percaya bahwasanya dirinya belum di apa apakan oleh bajingan itu.
" nak jika suatu saat nanti kamu melihat atau bertemu dengan bajingan keparat itu , tolong ya nak segera hubungi saya, ini kartu nama saya , atau mungkin kamu bisa langsung menghubungi pihak polisi, karna saya sudah melaporkan kasus ini pad. pihak polisi" pinta lelaki separuh baya itu
"baiklah pak , kalau begitu saya mohon pamit" kata Kayla pamit untuk pergi
"baiklah, dan semoga kamu tidak terkena tipu daya nya dan tidak menjadi korban selanjutnya oleh lelaki bajingan itu" tulus lelaki separuh baya itu
Kayla menganggukkan kepalanya sedangkan hatinya menjerit sebab dia bukan hanya terperdaya tetapi dia juga telah menjadi korban bajingan keparat yang bernama Yuda.