NovelToon NovelToon
Kutukan Cinta Istri Tak Dianggap

Kutukan Cinta Istri Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Paksa / Penyesalan Suami
Popularitas:552.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Bareta

(Revisi)

Merasa akhirnya bebas dari ikatan pernikahan dengan Elsa, wanita pilihan orangtuanya, Edward, berniat menata ulang hidupnya dan membangun rumah tangga bersama Lily, sang kekasih.

Namun tanpa disadari saat tangannya menggoreskan tandatangan di atas surat cerai, bukan sekedar perpisahan dengan Elsa yang harus dihadapi Edward tapi sederetan nasib sial yang tidak berhenti merudungnya.

Tidak hanya kehilangan pekerjaan sebagai dokter dan dicabut dari wasiat orangtuanya, Edward mendadak jadi pria impoten padahal hasil pemeriksaan dokter, dirinya baik-baik saja.

Ternyata hanya Elsa yang mampu mengembalikan Edward menjadi pria sejati tapi sayangnya wanita yang sudah terlanjur sakit hati dengan Edward, memutuskan untuk menikah kembali dengan Erwin, adik iparnya.

Apakah Edward akan memaksa Elsa kembali padanya atau memutuskan tetap menjadi pria mandul dan menikahi Lily ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berandai-andai

Edward membuka matanya perlahan dan yakin kalau dirinya masih di rumah sakit, selain bau kamar yang khas, ia melihat ada selang infus yang tergantung di sisi kiri.

“Saya panggilkan suster.” Edward langsung menangkap suara Fahmi.

“Tidak usah, aku merasa sudah lebih baik.” Edward meraih tombol untuk merubah posisi tempat tidurnya menjadi setengah berbaring.

“Apa kata dokter, Fam ? Tadi aku mendadak pusing dan mual selesai operasi padahal aku sudah makan dan baik-baik saja sebelumnya.”

“Hasil lab baik semua, dari pemeriksaan dokter Ikhsan, beliau menyimpulkan anda hanya kelelahan dan stres.”

“Kenapa semua dokter memberikan diagnosa yang sama ? Apa mereka yakin aku nggak kenapa-napa,” gerutu Edward sambil meraih botol air mineral yang ada di atas meja samping.

Edward mengedarkan pandangan ke seluruh kamar lalu menghela nafas sambil tersenyum miris saat mendapati hanya ada Fahmi yang menemaninya.

“Handphone dokter Lily masih belum aktif tapi saya sudah mengirimkan pesan. Joko sudah memberitahu dokter Robert tapi beliau dan nyonya Silvia sedang berada di Yogya.” Fahmi memberikan penjelasan, seolah mengerti dengan perubahan raut wajah Edward.

“Yogya ? Ada urusan apa daddy dan mommy ke sana ?”

“Sudah sebulan Tuan Erwin ada di sana.”

“Erwin di Yogya ? Kenapa nggak pulang ke Jakarta ?” Edward mengerutkan dahinya, bingung mendengar adiknya malah tinggal di kota yang rasanya bukan selera Erwin.

“Kalau tidak salah calon istrinya ada di sana.”

“Istri ?” Mata Edward sampai membola. “Beneran dia sudah tobat jadi playboy ? Bisa-bisanya ditundukkan sama perempuan dari Yogya, sepertinya aku masih susah percaya.”

“Saya kurang tahu juga dokter.”

“Moga-moga aja dia tidak mengalami nasib sepertiku,” gumam Edward membuat Fahmi yang sedang memunggunginya tersenyum tipis.

Fahmi paham maksud ucapan Edward tapi enggan memperpanjangnya karena akhirnya malah membuat bossnya kesal setiap kali membahas soal Elsa.

“Anda jadi pindah tempat tinggal, dokter ?”

“Sebetulnya aku ingin minta ijin tinggal di apartemen sebulan lagi sambil mencari rumah kontrakan untuk tinggal sekaligus tempat pratekku bersama Lily, tapi aku ragu. Aku belum berani menikahinya dalam waktu dekat, ingin menunggu sampai kondisiku normal lagi. Bagaimana menurutmu, Fam ?”

“Dokter tidak berminat untuk praktek di rumah sakit lagi ?”

“Aku sudah melamar di seluruh rumah sakit yang ada di Jakarta tapi sepertinya tidak ada yang berminat mempekerjakanku karena aku seorang Hartawan, Fam. Aku juga sudah mencoba beberapa rumah sakit di Tangerang bahkan sampai minta bantuan teman-temanku tapi tidak ada satupun yang berminat aku bergabung. Apa mungkin daddy melarang mereka menerimaku, Fam ?”

Anda pasti lebih paham dengan sifat dokter Robert. Mana mungkin beliau rela putranya terikat dengan rumah sakit lain apalagi anda-lah calon penggantinya.

“Bersabar saja dokter, mungkin sekarang waktunya dokter fokus pada kesembuhan anda. Bukankah dokter Rizal menyarankan untuk berisitrahat dan menenangkan pikiran ? Siapa tahu anda bisa cepat pulih supaya bisa segera menikah dengan dokter Lily.”

Edward menghela nafas dan mencoba turun dari tempat tidur. Buru-buru Fahmi menghampiri untuk membantu tapi Edward menolaknya karena merasa dirinya sudah baik-baik saja.

“Apa sebaiknya aku berlibur ke Yogya untuk bertemu Bagas dan Erwin sekalian, Fam ?”

Dan nona Elsa juga, dokter. Mungkin sebaiknya begitu, biar segera tahu kalau perbuatan anda pada nona Elsa malam itu membuatnya hamil.

“Mau saya buatkan janji dengan dokter Bagas, dokter ?”

“Tidak usah, aku akan menghubunginya langsung sekalian bertanya soal saputanganku yang ditemukan di kamar hotel. Siapa tahu, Bagas ingat kepada siapa aku pernah meminjamkan atau memberikan saputangan itu.”

“Baik dokter.”

“Dimana handphoneku, Fam ? Aku ingin pulang ke apartemen dan tidur di sana malam ini. Biar aku hubungi dokter Ikhsan untuk minta ijin padanya.”

“Sebaiknya anda istirahat sehari di sini dokter, besok pagi-pagi baru pulang.”

“Kamu pasti tahu meskipun seorang dokter, di waktu sait sebisa mungkin aku lebih memilih istirahat di rumah daripada di sini.”

Fahmi tersenyum sambil menganggukkan kepala. Diambilnya handphone Edward dari laci lemari di samping ranjang.

“Perlu saya temani malam ini, dokter ?” Edward malah tertawa.

“Cukup sebagai asistenku, Fam, tidak perlu jadi babysitterku.” Fahmi kembali mengangguk sambil tersenyum.

***

“Jadi ini alasan yang membuatmu minta berpisah dengan Edward ?” tanya daddy Robert sambil meletakkan cangkir tehnya di atas meja.

Keduanya sedang duduk santai di teras belakang usai makan malam. Mommy Silvia langsung masuk kamar karena lelah setelah menempuh perjalanan dari Jakarta menggunakan mobil, sementara Kinan dan Erwin masing-masing pergi dengan teman mereka entah kemana.

Rumah yang disewa dokter Robert untuk Elsa memang cukup besar, totalnya ada 4 kamar, jaga-jaga untuk mommy Silvia yang mungkin akan sering menginap di saat rindu pada Elsa.

Apalagi kota Yogyakarta tidak asing untuk pasangan suami istri ini karena sebelum menjadi penerus rumah sakit di Jakarta, dokter Robert pernah membuka klinik di daerah Muntilan dan Gunung Kidul yang saat itu masih minim fasilitas kesehatan.

“Aku tidak menyesal karena sudah memberikan kehormatan untuk Mas Edward, Dad tapi yang membuatku kecewa adalah sikapnya yang tidak terlalu serius mencari tahu siapa yang menjadi korbannya malam itu.

Tanpa merasa bersalah sedikit pun, mas Ed malah menekankan masalah pernikahannya dengan dokter Lily. Sungguh tidak terduga kalau anak daddy sangat tidak bertanggungjaawab dan egois. Maaf bukan maksudku menghina anak daddy.”

Daddy Robert tertawa sambil menggelengkan kepala. “Tidak masalah, daddy setuju dengan pendapatmu. Dengan dipecatnya Edward dari rumah sakit, daddy berharap dia belajar untuk lebih teliti dan memiliki komitmen sebagai seorang laki-laki.”

“Bolehkah aku mengajukan satu permintaan lagi, Dad ?”

“Jangan paksa mas Ed bertanggungjawsb atas anak ini. Aku tidak mau tubuhnya bersamaku tapi hati dan pikiran mas Ed dipenuhi dokter Lily. Rasanya akan lebih menyakitkan karena ada anak di antara kami, Dad.”

“Kalau begitu biarkan Erwin yang menjadi ayahnya karena daddy dan mommy tidak mau anak itu lahir tanpa ayah.”

“Tapi situasinya pasti canggung, Dad. Suatu hari ini bukan tidak mungkin anak ini akan tahu siapa ayah biologisnya karena hubungan batin. Kalau sampai terjadi, kak Erwin bisa terluka.”

Daddy Robert menghela nafas, meraih kembali cangkir teh dan menyesapnya perlahan.

“Daddy mengerti kekhawatiranmu. Kalau begitu tidak ada cara lain selain memberitahu Edward tentang faktanya sekaligus bilang kalau Erwin bersedia menikahimu dan mengakui anak itu sebagai anaknya.”

Elsa menghela nafas berat dan wajahnya keihatan gelisah membuat daddy Robert tersenyum tipis.

“Boleh daddy tanya sesuatu ?” Elsa mengangguk.

“Seandainya Edward tanpa merasa terpaksa benar-benar ingin kembali padamu sebelum menikahi Lily, apakah kamu masih mau menerimanya ?”

Elsa malah tertawa sambil menggelengkan kepala. “Sangat mustahil, Dad. Aku sudah tulus melepasnya dan tidak pernah mengharapkannya kembali.”

Daddy Robert tersenyum sambil mengangguk-angguk.

1
aryuu
karya otor sangat luar biasa bagus ... terimakasih sudah berkarya 🙏
aryuu: sama sama otor... tetap semangat berkarya 🤗
Baretta: Terima kasih Kakak Aryuu
total 2 replies
kriwil
heran sama si elsa mau mau nya mencintai laki laki bekas si lily yang menjijikan 😀
kriwil
elsa juga ga bener udah tau yang di pilih jadi suami punya pacar juga di pilih padahal masih ada adiknya yang jomblo siapa pun juga akan jijik hanya atas dasar dia cinta sama si edward padahal udah tau lakinya punya pcr ngapain si elsa maju milih nikah sama si ed
Alif
katanya kuliah kedokteran klo orang g diatas pinter itu g bisa, lah sedangkan dokter satu ini ambil gelar spesial isinya aj diLN, tp logok bego, authornya ini yg nyari gara2..
Jaya Purba
Luar biasa
Leni
Kinan keras kepala
murni l.toruan
Lily yang disayang ternyata bau busuk yang menjijikan
Leni
gilang
Leni
ganti jodoh a Erwin thor kurang respect sm yg nm a kinan
murni l.toruan
Syukurlah ortunya memiskinkan anaknya sendiri, aku berharap impoten seumur hidup..... hehehe jahattt banget kutukan para netizen
Leni
Kinan tuuu
kompiang sari
satu kata buat Hilda thor ... nyahok
kompiang sari
thor yg sakit tuh di Hilda bukan Omanya x
kompiang sari
kasi pelajaran buat suami yg macam Edward El ...
kompiang sari
adeehh induknya pelakor datang
Tutuk Isnawati
keren
Woro Wardani
Luar biasa
Arya Al-Qomari@AJK
klo q jadi Edward, udah ku jorokin si Cindy biar nyungsep sekalian walaupun Cindy sedang mabuk karena sudah lancang sekali. setelah itu akan menjauhi Cindy daripada ntar jadi masalah
Baretta: Salam kenal Kak
Terima kasih sudah mampir di karya saya 🙏🙏
total 1 replies
Arya Al-Qomari@AJK
klo seandainya Erwin tunangan mungkin bukan Elsa perempuannya, mungkinkah Erwin dan Kinan?
Arya Al-Qomari@AJK
Edward oh Edward kau seorang dokter tp diperdaya lili-mbut alias lelembut alias setan gk sadar2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!