Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
"Ah sakit banget ." ucap charya berteriak di kamar mandi
"Cha , kamu gapapa kan ?" tanya gus rayyan sambil mengetuk pintu kamar mandi
"Kepleset gus ." membukakan pintu susah payah
"Sini saya gendong kamu."
Gus rayyan menurunkan charya di kasur dan merebahkannya di kasur
"Mana yang sakit , saya pijat ya ." ucapnya lembut
"Itu kakinya sakit banget ."
"Yaudah sebentar , saya ambil minyak pijat dulu ."
"Kok gw gatau gus , lu bawa minyak kemana mana ?" tanyanya heran
"Saya tau kamu ceroboh ." jawabnya mengambil minyak di tas miliknya
Beberapa lama memijat , akhirnya charya tidak merasa sakit lagi , bahkan dia merasa lebih baik dari sebelumnya.
"Udah , gimana rasanya sekarang ?" tanya gus rayyan sambil menutup minyak
"Udah baikan kyknya ."
"Kalo udah baikan, kita sholat dulu ya , kita berjama'ah ." ajak gus rayyan sambil menggendong charya ke pintu kamar mandi
"Yaudah deh ."
Setelah sholat , mereka memutuskan untuk pergi keluar, berniat jalan jalan santai agar pikiran mereka menjadi rileks .
Charya menarik tangan gus rayyan untuk mengikutinya "Gus , liat deh ada yang jual ice cream di situ , yuk beli ."
Gus rayyan hanya menurut dengan perkataan charya "Iya , terserah kamu ."
Meskipun charya belum mencintai gus rayyan sepenuhnya tapi dia masih berusaha untuk mengajaknya kemanapun dia pergi , bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan agar orang tuanya lebih bahagia .
Setelah membeli , mereka pun duduk di tempat paling indah dengan sedikit mengobrol santai meskipun akhirnya ribut kembali.
"Udahlah gus , gw cape ngomong sm lo , yang ada gw pusing ." ucapnya berjalan masuk
Gus rayyan hanya melihat dari belakang karna dia tau , dialah yang salah , dan mereka tidak se cocok itu untuk bersama .
Hari mulai malam , charya dan gus rayyan masih tidak berbicara , hingga gus rayyan yang memulai pembicaraan .
"Cha , maafin saya ya ." ucapnya mencoba memegang tangan charya
Charya segera menghindar "Udah , gk usah bujuk gw ."
"Iya saya tau saya salah cha ." ucapnya menyesal
"Pokoknya gw gamau ya , bahas dia lagi, dia jg bukan siapa siapa gw ." ucapnya marah
"Iya cha , saya janji "
"Yaudah gw mau ganti baju dulu ." sambil membuka koper
Charya terus memilih baju di koper hingga sangat lama , tapi tidak menemukan baju yang sesuai , kebanyakan baju yang kurang bahan bahkan hanya seperti menutupi bagian tertentu saja .
"Gus , kayaknya harus beli baju lagi deh ." ucapnya menatap gus rayyan
"Ada apa ?" tanyanya mendekat
Charya langsung menutup koper dan menghalangi gus rayyan untuk melihatnya "Emm , pokoknya kita cari baju dulu ya ." ucapnya mengalihkan pembicaraan
"Saya mau lihat dulu apa isinya ." menggendong charya di pundaknya dan segera membuka koper
"Ihh , gus jangan."
Gus rayyan terkejut dengan yang di lihat nya "Baju apa ini ? , seumur hidup saya baru lihat ada baju seperti ini ." ucapnya heran
Charya segera turun dari pundak gus rayyan dan menyeretnya keluar kamar "Yuk kita beli baju lagi ."
"Tunggu , ini baju apa cha ?" tanyanya polos
"Udah ya gus , jangan bahas baju itu lagi , malu malu in tau ." ucapnya dengan tersenyum palsu
Charya memilih baju yang cocok untuknya dan juga suaminya dengan gaya casual "Kak , bahan yang bagus mana ya ?" tanyanya pada seorang pelayan toko
Sedangkan gus rayyan berkeliaran kemana mana untuk melihat baju yang sama seperti di koper tadi "Kak , baju seperti ini untuk apa ya ?, kenapa seperti kurang bahan?"
"Em , itu baju buat pengantin baru kak " ucap pelayan dengan tersenyum canggung
"Ohh gitu ya ." jawabnya malu , dia baru pertama kali melihat baju yang ternyata untuk di pakai istrinya sendiri, walaupun gus rayyan tidak tau baju seperti itu tapi dia tau yang harus di lakukan suami istri di malam pertama
"Gus , ngapain si di tempat ini ?" tanya charya canggung
"Kamu pake ya baju di koper tadi ." ucapnya berbisik
"Ihh apaan si gamau gw ." jawabnya langsung berlari meninggalkan gus rayyan yang masih tersenyum
......................
Telepon
"Ma , apa apaan ini , kenapa baju yang mama bawain kurang bahan begini sih ?" tanyanya di telepon
"Mama udah tua sayang , mama butuh cucu , selagi mama kuat buat gendong ." jawabnya senang
"Charya gamau ma , charya masih mau ngelanjutin cita cita charya buat jadi pengusaha , bukan malah jadi ibu rumah tangga ." ucapnya marah
"Charya , kamu sudah punya suami , dan sudah seharusnya pasangan suami istri punya anak , itu juga buat penerus kamu nak , kalo kamu gamau punya anak sekarang , mama harap kamu bisa menerima gus rayyan dulu sebagai suami kamu ."
"Aku gk pernah mau ma punya suami lagian beberapa bulan lagi aku cerai ." ucapnya keras
"Jangan cerai nak , Allah itu gk suka sama orang yang bercerai apalagi cerai bukan karna masalah tapi karna ego kamu sendiri , setidaknya kamu coba terima dulu gus rayyan jadi suami kamu , gk semua laki laki itu seperti gus rayyan , sayang ." ucap ibunya menegur
"Hadehh , yaudah deh ma , charyacoba , Assalamu'alaikum ."
"Waalaikumsalam."
......................
Charya terus berpikir tentang perkataan ibunya sambil bergumam di dalam hati "Bener juga si kata mama , kan gk semua cowok itu se baik gus rayyan , tapi gw gk cinta sama gus rayyan ."
"Sayang , mau makan di luar apa masak aja ?" tanyanya duduk di dekat charya
"Makan di luar aja deh , bosen juga di sini." ucap charya beranjak dari kursi
"Yaudah ."
Duduk berdua seperti dinner romantis tapi mereka berbeda , "Gus , tau gk si?" ucapnya sambil memakan kentang goreng nya
"Kenapa ?" tanyanya sambil menatap charya
"Gini , emang boleh ya ngerebut suami orang ?" tanyanya pelan
"Astaghfirullah charya, suami siapa yang mau kamu rebut ?" tanya gus rayyan tegas
"Yaelah gus , gw cuman nanya aja kok."
"Merebut suami orang itu gk boleh charya , kamu dosa banget kalo jadi selingkuhan ." ucapnya menegaskan
"Yaelah , gw kan cuman nanya doang lagian gw jg diem gus ."
"Kamu jangan rebut suami orang ya , saya sudah cukup buat kamu ." ucapnya marah
"Iya gus , gw gk se jahat itu nyelingkuhin suami sendiri ." ucapnya menekan kata suami
Gus rayyan tersenyum senang mendengar perkataan charya "Inget ya , suami kamu hanya boleh saya."
"Iya iya gus ."
Tidak butuh waktu lama , charya dan gus rayyan segera meninggalkan restoran dengan bergandengan tangan , tanpa mereka ketahui , seseorang telah memantau mereka dari jauh dengan kebencian pada salah satunya .
"Gus , tidur aja ya , ngantukk ." ucap charya berbaring
"Kalo mau tidur ya tidur aja , lagian saya gk akan apa apain kamu kok , saya bakalan nunggu kamu siap ." ucap gus rayyan menyelimuti dirinya
"Em gus , gimana kalo gw gk pernah siap ?" ucapnya sambil menatap atap kamar
"Itu keputusan kamu , jadi saya ngikutin aja tapi kalo mama minta cucu , saya gk bisa nurutin , kalo kamu saja tidak membuka jalan bagi saya ." ucapnya memiringkan tubuhnya ke arah charya
"Gw bukan gk siap si tapi gw belum belum bisa cinta gus ." menatap gus rayyan
"Yaudah , saya tunggu kamu sampai kamu benar benar cinta sama saya ." ucapnya tersenyum
"Kalo tetep gk bisa cinta gimana ?" tanyanya dengan cemberut
"Tinggal saya buat kamu hamil waktu kamu tidur ." ucap gus rayyan tertawa
"Ihh mesum ." memunggungi gus rayyan dengan marah
"Gapapa mesum sama istri sendiri ." memeluk charya dari belakang dan mencium puncak kepalanya
"Ih , main peluk aja ya ." ucap charya mencoba melepaskan pelukan gus rayyan
"Udah , tidur aja kamu , kan udah halal ." ucapnya berbisik
Pelukan yang di berikan gus rayyan sangat nyaman bagi charya hingga membuatnya terlelap seperti semua bebannya tersedot hilang .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🙌💗