NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3.Bagaimana Ibu saya Dok?

Tap Tap tap

Isabella berlari tergesa gesa di sepanjang lorong rumah sakit. Sekitar satu jam lalu dokter Anderson, dokter spesialis kanker yang menangani ibunya menelpon, mengatakan kalau kondisi ibu nya tiba-tiba mengalami penurunan.

Tanpa mengganti pakaiannya,dia bergegas memesan taksi untuk pergi kerumah sakit.

Untung saja kondisi lalu lintas dini hari itu lengang, jadi kerumah sakit yang biasanya memakan waktu lebih dari satu jam dari Bar tempat dia bekerja, bisa ditempuh supir taksi hanya sekitar 45 menit saja.

Setelah menyerahkan ongkos kepada supir taksi yang mengantarkan dirinya,tanpa meminta lebih dulu uang kembalian dari si supir, Isabella bergegas berlari disepanjang lorong rumah sakit khusus kanker itu menuju ruangan tempat ibunya selama ini dirawat.

Sampai didepan ruangan tempat perawatan ibunya,dia berpapasan dengan dokter Anderson yang sepertinya memang sedang menunggu dia datang untuk bicara.

" Dok, bagaimana kondisi ibu saya?" Isabella bertanya dengan suara bergetar ketakutan. Dia takut kalau waktu dia sedang dalam perjalanan kerumah sakit tadi, ternyata ibunya tidak bisa diselamatkan lagi. Kalau sampai benar itu terjadi, Isabella tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya nanti karena harus sendirian tanpa ibunya, yang merupakan satu satunya orang yang sangat dia cintai di dunia ini.

" Isabella,kau baru pulang dari Bar?" Dokter Anderson bertanya dengan menatap penampilan Isabella yang saat itu hanya mengenakan dress mini seragam waiters yang melekat erat ditubuh indah gadis muda itu.

" Oh!"

Mendengar pertanyaan dokter Anderson, secara reflek Isabella berusaha menarik bagian bawah gaunnya yang punya model sangat rendah hingga hampir tidak bisa menutupi bagian dadanya.Dia juga menarik bagian bawah bajunya,berharap dengan melakukan itu rok bajunya menjadi panjang, hingga tatapan lekat dokter Anderson tidak lagi fokus pada penampilan dirinya sekarang.

" Maaf saya tadi terburu buru datang kemari,jadi tidak sempat untuk berganti pakaian. Jadi... bagaimana kondisi ibu saat dok? Apa sudah membaik?" Buru buru dia mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan kondisi ibunya pada dokter spesialis kanker yang sudah berusia sekitar setengah abad, dengan rambut yang sudah banyak dipenuhi uban serta mulai menipis dibagian tengah kepalanya.

Meski tidak muda lagi dan tidak terlihat menarik, tapi Isabella sering melihat dokter itu menatap dirinya dengan nakal.

Kalau tidak karena dokter Anderson adalah dokter yang menangani ibunya,jujur saja Isabella enggan bertemu juga bicara dengan pria itu.

Tapi sekarang ini,dia tidak bisa bersikap sok suci lagi kepada para lelaki yang menatap lapar padanya, seperti yang dilakukan dokter Anderson sekarang. Sebab dia butuh mereka untuk membuat kondisi ibunya tetap baik baik saja.

Karena dengan uang dari para lelaki hidung belang diBar, dia bisa membayar rumah sakit dan membayar biaya obat untuk ibunya. Meski masih dibantu oleh dokter Anderson yang memberikan 10 persen potongan biaya perawatan dan obat untuk ibunya.

Jadi saat dokter Anderson memberikan tatapan nakal kearahnya atau kadang dengan sengaja menyentuh dirinya. Isabella hanya diam, pura pura tidak tau apa yang dilakukan dokter paruh baya itu.

Dia berusaha bersikap wajar dengan berpikir itu sebagai balas budi atas kebaikan dokter tua itu, karena sudah merawat ibunya dengan baik selama ini.

" Dari Bar? Apa kau masih bekerja sebagai pramusaji minuman diBar Atlantis, Isabella?" Dokter Anderson bertanya sambil kembali menelisik tubuh Isabella dari atas kebawah dengan tatapan yang jelas jelas kotor.

" Iya, Dok. Saya masih bekerja disana. Oh iya bagaimana kondisi ibu saya sekarang? Ditelpon tadi dokter bilang kalau kondisi ibu saya tiba tiba drop. Padahal tadi pagi saat saya berkunjung kemari, beliau terlihat baik baik saja. Ada apa sebenarnya dok? Tolong katakan,jangan ada yang dokter sembunyikan."

Raut wajah Isabella terlihat sedih, memikirkan kondisi ibunya dan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada satu satunya keluarga yang dia miliki di dunia ini. Hingga dia mengabaikan tatapan nakal dokter Anderson padanya.

" Kondisi ibumu sejam yang lalu memang sempat drop lagi. Itu karena penyakit kanker yang dideritanya sudah semakin gawat.Sepertinya obat yang biasa dia konsumsi sekarang mulai tidak terlalu memberi efek lagi, karena itu ibumu mengalami drop."

Isabella tertunduk mendengar penjelasan dokter Anderson, dia sedih dan bingung karena tidak tau lagi, apa yang harus dilakukannya sekarang.

Sebelumnya ketika ibunya mulai dirawat dirumah sakit,dokter Anderson sebagai dokter ahli kanker yang menangani kondisi ibunya sudah menyarankan kepadanya agar dia segera melakukan operasi saja, bukan kemoterapi atau menggunakan obat obatan seperti sekarang. Tapi operasi transplantasi hati,karena kanker hati yang diderita ibunya memerlukan uang yang tidak sedikit dan Isabella tidak punya uang sejumlah yang diperlukan sebagai biaya.

Jadi...untuk mengurangi penderitaan ibunya selama sekitar 6 bulan ini, dia hanya bisa memberikan perawatan diruang sakit seperti sekarang sambil berharap dia akan segera mendapatkan uang sejumlah yang dibutuhkan ibunya. Agar perempuan yang sangat dicintainya itu tidak menderita sakit lagi seperti sekarang.

" Begitu.Jadi...saya harus bagaimana dok? Apa yang harus saya lakukan agar ibu saya baik-baik saja?" Meski tau jawabannya Isabella tetap bertanya lagi, karena berharap kali ini dokter Anderson bisa memberikan jawaban yang ingin dia dengar dan bisa menyelesaikan semua permasalahan mengenai ibunya, tanpa harus dia menjual diri pada pria kaya hidung belang di Bar seperti rencananya semula.

" Kalau ingin ibumu bisa sembuh, kita harus melakukan transplantasi hati sesegera mungkin Isabella.Tapi...seperti yang sudah aku katakan ketika pertama kali kau membawa ibumu kemari,biaya untuk melakukan transplantasi tidak sedikit.Ratusan juta sampai satu milyar tergantung seberapa berat kondisinya. Jadi ...apa kau sudah punya biaya sebesar yang aku katakan itu?"

Isabella langsung menggeleng lemah ke arah dokter Anderson dengan wajah yang semakin muram, membuat dokter ahli kanker itu terdengar menghela nafas keras.

" Hah! ini sulit, Isabella. Aku mungkin bisa membantumu memberikan 20 persen biaya yang dibutuhkan untuk operasi ibumu. Tapi....itu tidak bisa aku berikan secara gratis. Aku ingin kau tidur denganku sebagai balasannya, bagaimana apa kau mau, Isabella?"

Isabella hanya terdiam mendengar yang dikatakan dokter Anderson,20 persen dari biaya yang dibutuhkan untuk operasi ibunya itu bukan termasuk jumlah sedikit, masih berkisar ratusan juta. Tapi...apa gunanya 20 persen, karena sisanya dia tidak punya sepeserpun.

Jadi... Saat ini dia harus mengecewakan dokter Anderson, dengan menolak tawaran pria itu yang ingin mengganti 20 persen biaya pengobatan ibunya agar dia mau tidur bersama pria tua itu.

Bukan karena dia sok jual mahal. Tidak , sama sekali tidak. Karena sekarang dia tidak perduli siapa pria yang akan menidurinya untuk pertama kali.Dia hanya butuh pria yang sanggup membayarnya sejumlah biaya operasi untuk ibunya. Itu saja yang dia inginkan.

1
Kurnaesih
mampir Thor
rini sriwastuti
akhirnya goooollll
rini sriwastuti
jgn* Edgardo masa lalu ibunya bela...
mimief
jodoh nya dititipi rahim kekasihnya
author bisa aja..
tapi mang bener si
nice story Thor
terima kasih atas cerita indahnya
mimief
Lumayan
Mentari Adi
Olivernya mati apa masih hidup?
Dewi Yanti
si mario bcr panjang lebar kesana kemari, pdhl cmn buat bilag hamil😮‍💨
bsjelfjbrndsabdvr
Jujur aku puas dg karyamu Thor, Judul ceritanya SDH SM dg Karakter dlm tiap tokoh yg ada. alur ceritanya ga berbelit", singkat padat jelas. udh sangat memuaskan. Selamat berkarya di jdul yg baru😍
Juna Dong
luar biasa
Riskiya ahmad
tp takut juga kalu bella anak edger gmana
Putri Winda Sari
kereen..
alurnya gk ngebosenin,gk bertele2 flashback ny..ckp singkat padat dan jelas.
tkyu thor🫰🏻
Kasmawati S. Smaroni
mestinya bella di buat mandiri,cerdas dan punya sikap,biar bella lebih baik sejengkal dari ibunya eleora,ini lebih parah hidupnya dari ibunya sendiri
cinta
waduh keceplosan 🤣
cinta
pening baca ny
cinta
jujur aj bel
cinta
jujur aj klu buat ibu lo
Diana Resnawati
mampir thor
Lia Afriani
nyesek
Lia Afriani
/Sob//Sob//Sob/
Lia Afriani
aq mrsa ikut sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!