NovelToon NovelToon
Aku Mencintaimu

Aku Mencintaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Teteh Aini

penasaran dengan cerita nya lansung aja yuk kita baca ...

Yuk kita ramaikan ...

Up setiap hari...

Sebelum lanjut baca jangan lupa follow , like, subscribe, komen , gift dan vote....

Apapun yang terjadi tetaplah bahagia jangan lupa tersenyum...

Selamat membaca....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teteh Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Hari ini adalah hari terakhir Haris dan Syifa di pulau Dewata setelah beberapa hari menghabiskan waktu di hotel yang terletak di tepi pantai.

"Mas sebelum besok kita pulang aku boleh nggak jalan sama temen?"

"Terus saya tinggal sendirian di sini."

"Bentar doang kok , boleh ya Mas!"

Syifa menunjukkan wajah memelas.

"Biar saya yang antar , nggak usah Mas biar nanti aku dijemput aja sama teman"

"Ya sudah kalau nggak mau nggak boleh pergi , saya gak biarin kamu pergi sendirian. Apalagi kamu belum tahu tempat di sini."

"Tapi kan ada temen mas."

"Pokoknya nggak boleh."

"Ih nyebelin ."

Syifa kesal kemudian dia pergi ke balkon kamar dan duduk seorang diri.

Tiba-tiba dia teringat dengan orang tuanya, sudah hampir dua bulan dia tidak bertemu dengan orang tuanya.

"Abi Umi aku kangen."

Haris yang merasa bersalah karena telah melarang Syifa pergi dan membuatnya kesal. akhirnya dia mencoba untuk membujuknya supaya gak ngambek lagi.

Dia langsung menemui Syifa di balkon.

"Syifa."

"Ah , iya kenapa?"

Syifa buru-buru menghapus air matanya supaya tidak terlihat oleh Haris..

Akan tetapi mata sebabnya Masih kelihatan.

"Sayang kamu nangis ya maafin saya ya."

Haris langsung meraih tangan Syifa dan mengusap matanya yang sebab itu.

"Maaf ya saya sudah membuat kamu sedih, Saya tidak maksud buat melarang kamu pergi sama teman Saya khawatir."

Syifa sama sekali tidak merespon apapun yang dikatakan Haris .

Haris masih bingung harus membujuknya dengan cara apa lagi tiba-tiba dia teringat kalau Syifa sangat suka sekali menonton TV.

"Bagaimana kalau kita pergi menonton sekarang ?"

"Terus nanti kita pergi belanja beli oleh-oleh buat Abi dan Umi."

Mendengar tawaran tersebut Syifa langsung melepaskan pelukan Haris.

.

"Beneran mas mau ajak aku nonton ?"

"Iya ."

Haris mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi aku lagi nggak pengen nonton ."

"Iya sudah kamu sebutin aja apa yang kamu mau ".

"Aku mau makan masakan umi ".

Syifa menyampaikan keinginannya dan terlihat jelas dia sedang mencoba menahan air matanya agar tidak tumpah .

" Iya sudah besok pulang dari sini kita ke rumah umi yah , biar kamu bisa makan masakan umi ."

Syifa hanya mengangguk kan kepalanya .

"Sudah ya jangan sedih lagi ,saya gak mau liburan kita ada kesedihan!"

" Iya aku gak sedih lagi kok. "

Syifa menampakan senyum di wajahnya. Syifa mengambil ponselnya dan buka kamera , dia mengarahkan kamera ke arah dirinya dan Haris.

" Mas lihat sini aku mau ambil foto kita berdua buat kenang-kenangan ."

"Kenang-kenangan emangnya mau kemana, kita kan sama-sama setiap hari ."

"Iya maksudnya kenang-kenangan pas lagi di pulau Dewata lho mas , sudah cepetan senyum !"

Akhirnya Haris mengembangkan senyum di wajahnya demi istrinya itu .

Setelah mengambil beberapa foto, Syifa menjadikan salah satu foto tersebut sebagai story whatsappnya . Kemudian dia senyum-senyum sendiri setelah itu.

" Mas hari ini aku gak mau makan di hotel ya ."

"Jadi kamu maunya makan dimana ?".

"Aku mau makan di warung pinggir jalan, aku mau makan sayur campur."

"Hah dimana kita harus cari sayur campur, sayang mana ada disini."

"Ada kok, tadi aku sudah searching tempatnya ."

" Hadeh ada-ada aja kamu tuh jauh-jauh ke pulau Dewata , kok yang di pengen malah sayur campur. "

Haris menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal .

Setelah bersiap akhirnya mereka pun pergi makan siang ke tempat yang sudah ditentukan oleh Syifa.

Mereka menikmati makan dan segelas air dingin , makanannya sangat sederhana sekali, ternyata selera Syifa tidak seperti wanita lainnya yang mungkin gengsi makan di pinggir jalan .

Setelah seharian Haris dan Syifa pergi meninggalkan hotel, akhirnya mereka pun kembali ke hotel sebelum masuk maghrib. hari ini Syifa benar-benar happy sekali karena Haris menuruti semua keinginannya, termasuk membeli beberapa barang kesukaannya. Iya walaupun mungkin bukan cuma Syifa saja yang suka diajak shopping tapi hampir semua wanita termasuk yang lagi baca novel ini, suka kan kalau diajak shopping sepuasnya ?

"Mas makasih ya sudah belanja in aku sebanyak ini ."

" Iya sayang sama-sama tapi ingat yang saya bilang tadi ya , kamu harus kasih barang-barang yang ada di rumah untuk orang yang membutuhkan ."

" Iya aku ingat kok , aku juga gak mau nanggung hisabnya."

Syifa meletakkan belanjaannya di atas sofa , kemudian dia lanjut ke kamar mandi untuk segera mandi , setelah beberapa menit kemudian Syifa keluar kamar mandi , dia mengambil sesuatu dari dalam kopernya dan langsung kembali masuk ke kamar mandi .

Setelah selesai dari kamar mandi Syifa melihat Haris tidur di sofa . Syifa ingin membangunkannya karena sudah hampir magrib.

_Kasihan sekali kamu mas , kamu kecapean gara-gara nurutin kemauan aku . _ Ucap nya dalam hati

"Mas Haris bangun mas udah mau magrib."

Syifa memukul pelan tangan Haris supaya terbangun dari tidurnya .

" Bangun mas, mandi dulu nanti terlambat sholat maghrib loh !"

Haris terbangun dan membuka matanya, dia langsung melirik jam tangannya .

"Sudah adzan maghrib ? astagfirullah saya ketiduran , makasih ya sudah bangunin saya."

"Iya mas sama-sama ".

Haris langsung bangkit dan berjalan cepat ke kamar mandi , dan setelah beberapa menit kemudian Haris keluar dari kamar mandi dan langsung bersiap untuk sholat maghrib , dia mengambil peci hitam yang ada di atas meja dan membentang kan sejadahnya .

" Sayang kamu sudah shalat maghrib ?"

"kamu langsung salat aja ntar keburu habis waktunya ."

Mendengar jawaban Syifa, Haris langsung melaksanakan shalat tanpa menjawab lagi perkataan dari Syifa , karena waktu salat magrib sangat singkat sekali jadi dia tak ingin membuang waktunya .

Setelah sholat maghrib Haris melanjutkan membaca alquran sampai datang waktu sholat isya .

Sementara Syifa dia tengah berbaring di tempat tidur sambil memainkan ponselnya , dia sedang asyik berbalas pesan dengan beberapa temannya , sampai waktu isya dia masih setia dengan tempat tidur dan ponselnya.

" Sayang ayo sholat isya dulu ".

Syifa mendengar suara Haris yang mengajaknya sholat berjamaah, lalu dia menjawabnya dengan wajah yang masih fokus pada ponsel nya .

"Mas Haris lanjut aja sholatnya, nggak usah tungguin aku ."

Haris yang lagi malas berdebat akhirnya dia langsung melaksanakan shalat isya , setelah selesai dia menghampiri Syifa

" Sepertinya sibuk sekali dari tadi , lagi chat sama siapa ?."

" Ah, gak kok ini aku lagi chating sama teman-teman aja , biasa lah mas ."

"Sampai menunda waktu sholat."

" Kalau itu aku cuti mas ."

"Cuti ? nggak sholat maksudnya ?"

"Iya."

Syifa menganggukkan kepalanya .

"Karena lagi cuti bulanan ".

"Sejak kapan ?."

" Tadi mas , makanya aku nggak salat magrib."

Haris langsung lemas mendengarnya.

" Huuhhh... Nasib-nasib padahal malam ini saya mau ngajak olahraga , padahal kemarin malam saya sudah dikasih libur 5 hari, eh sekarang malah liburnya nambah lagi."

"Mas, kemarin libur kan aku masih sakit , kalau sekarang memang libur dari sananya jadi gak bisa."

Haris merebahkan tubuh nya di tempat tidur dia kekurangan semangat karena gagal tempur.

----------------

 

1
Ainain Cantika
/Rose//Rose//Rose/Mari merapat dan ramaikan
Abiel Davisa
kali² kasih pelajaran hehe
Annisa Rahman
good
Lailan Najmi
ceritanya bagus dan tidak membosan kan
Sugiharti Rusli
wah kisah tentang perjodohan antar anak" ustadz nih,,,
Suren
bandel benar kamu Syifa. dibilang suami suka tdk dengar🤭😁🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!