NovelToon NovelToon
Aku Ingin Jatuh Cinta{Lagi}

Aku Ingin Jatuh Cinta{Lagi}

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Slice of Life
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rara_07

Elara, seorang gadis periang. Hidupnya penuh dengan kebahagiaan, dia hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang yang melimpah. Baginya tidak ada kesedihan yang akan berkepanjangan, namun semua menjadi sirna ketika dia beranjak remaja. Ayah dan Ibu yang selalu perhatian terhadapnya, kini telah acuh. Bahkan Ayah yang dulu ia anggap sebagai seorang pangeran, kini berubah menjadi seorang iblis. Cinta merupakan hal yang paling ia hindari, tapi seorang pria bernama Estele malah tertarik pada Elara, wanita yang jarang tersenyum, selalu jutek dan keras kepala. Akankah Elara jatuh cinta kepada Estele? atau Estele akan menyerah pada Elara yang cukup sulit di buat luluh?



Please follow dan like postingan IG Author :
@Zahra_Arara07
Please follow dan like postingan Tiktok Author :
@rara_01075

Dukungan anda, teramat berarti untuk saya❤️🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara_07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketemu Lagi{5}

Elara menyandang tas ransel kecilnya, dia ingin kuliah dengan tenang. Tapi, dia setidaknya harus mengikuti satu organisasi agar menambah pengalaman dalam hidupnya. Saat ini dia sedang berjalan melihat beberapa stan Unit Kegiatan Mahasiswa. Dia sedang menimbang-nimbang untuk mengikuti organisasi yang mana. 

“Elara! Lo disini juga!”seru Aira.

“Ya ampun, dimana-mana ada lo!”keluh Elara.

“Haha, ya iyalah. Dimana ada Elara, disana ada Aira.”sahut Aira sambil tertawa lepas.

Elara memutar bola mata malas, dia dan Aira berjalan sambil melihat stan, para senior berbondong-bondong mempromosikan UKM mereka masing-masing. Membuat Elara merasa risih, namun wanita itu dengan sopan menerima semua brosur yang diberikan padanya dan juga Aira.

“Oy! junior! Sini!”teriak Wilow sambil melambaikan tangan.

Aira tersenyum, dia menarik tangan Elara untuk mendekati stan UKM bela diri. Aira terpukau melihat banyak sekali pria tampan di hadapannya. Dia jadi mulai berpikir untuk bersuami lima. Sementara Elara, wanita itu menghela nafas. Kenapa juga temannya itu selalu kumat.

“Mau masuk UKM bela diri gak?”tawar Wilow sambil tersenyum.

“Mau-mau! Aku bersedia banget Kak!”jawab Aira dengan antusias.

“Gila lo!? Lo mau itu karena banyak cowok gantengnya kan!?”tegur Elara sedikit berbisik.

“Ck, shoudzon lo sama gue! Gue itu mau belajar bela diri tahu!”bantah Aira.

“Masa sih? Bukan karena ada banyak cowok ganteng nya?”tuduh Elara.

“Ah berisik lo! Lo mau ikut juga gak? Ayolah, buat bekal bela diri. Kalau ada yang macam-macam, langsung tonjok!”ujar Aira.

Elara diam, apa yang dikatakan oleh Aira ada benarnya juga. Dia tidak mau lemah dan menerima saja, dia ingin membalas juga. Dia harus bisa membela diri, dia akan mencoba untuk tidak merasa takut. Dia harus melawan.

“Iya, saya juga ….”

“Tidak boleh!”sahut Estele.

Semua orang menoleh, Elara tentunya melotot kesal karena Estele menolak keinginannya untuk bergabung ke UKM bela diri. Sementara Wilow beserta teman-temannya terkejut melihat Estele untuk pertama kalinya menolak anggota, padahal pria itu sangat bersemangat saat ada banyak anggota yang masuk ke UKM mereka. Terlebih lagi Estele adalah ketua umum dari UKM itu.

“Kenapa? Kenapa aku gak boleh? Apa karena aku wanita?”tanya Elara, menahan kesal.

Estele menatap Elara, “tidak boleh saja, yang lain boleh ikut. Kecuali kamu!”tegas Estele.

Entah apa yang dipikirkan oleh pria itu, kenapa dia tidak boleh bergabung? Dan kenapa hanya dirinya saja yang di tolak. Kenapa orang lainnya malah diterima? Dia merasa tak terima, dia juga mau bergabung.

“Masa bodoh! Saya mau ikut Kak!”tegas Elara.

“Hah? Baiklah.”jawab Wilow dengan senang.

“Berhenti! Atau gue patahin tangan lo!”ancam Estele.

Wilow mengurungkan niat untuk memberikan formulir pendaftaran untuk Elara, pada akhirnya dia hanya memberikan formulir pendaftaran untuk Aira saja. Elara menatap sinis Estele, dia tak tahu apa sebenarnya yang diinginkan pria itu darinya. Dia merasa kesal setiap kali bertemu dengan pria itu.

“Gue benci lo!”hardik Elara dengan marah.

“Buset, untuk pertama kalinya ketua kita gak di sukai!”seru teman-teman UKM bela diri.

Estele menghela nafas, dia mengikuti Elara yang berjalan dengan perasaan kesal. Sementara Aira, wanita itu terngangah. Dia tak mengerti apa yabg yang terjadi? Kenapa melihat interaksi antara Estele dan Elara, membuat dirinya merasa salah tingkah. Mereka seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar.

“Owh, romantis banget.”gumam Aira.

Elara meninju-ninju udara, dia merasa kesal dengan pria bernama Estele. Dia ingin sekali meninju wajah pria yang sialannya tampan, tapi perilakunya kadang menyebalkan. Elara kesal karena tidak di terima di UKM bela diri. Padahal dia butuh kemampuan itu.

“Arggh!! Pria menyebalkan!!”keluh Elara.

“Kamu bilang saya menyebalkan?”tanya Estele yang sudah berdiri dibelakang Elara.

“Lo!? Jauhin wajah lo dari muka gue!”tegas Elara.

Estele tersenyum, dia memundurkan langkahnya. Lalu pria itu bersedekap dada sambil menunduk sedikit untuk melihat wajah Elara yang merah padam karena marah. Estele ingin sekali tertawa dan mencubit wajah wanita yang membuatnya penasaran itu. Sudah lebih dari 3 hari, nyatanya dia masih tertarik dan penasaran pada wanita dihadapannya.

“Kamu marah karena saya gak izinin kamu buat masuk UKM bela diri?”tanya Estele.

“Menurut Kakak gimana ha?”balas Elara dengan tatapan tajam.

“Menurut saya sih iya.”jawab Estele dengan santai.

“Ish! Huf, sabar Elara, sabar!”gumam Elara.

“Saya punya alasan untuk gak menyuruh kamu ikut.”kata Estele.

“Apa alasannya ha!?”tanya Elara dengan ketus.

“Saya tidak mau kamu terluka, di UKM bela diri bukanlah hal yang mudah. Kamu harus menahan rasa sakit.”jelas Estele.

“Hee!? Rasa sakit?”Elara tersenyum miring, “bahkan dia tidak tahu aku sudah terbiasa dengan rasa sakit.”gumam Elara pelan diakhir kalimatnya.

“Apa? Kamu bilang apa?”sahut Estele dengan alis yang tertaut.

“Ha? Buka apa-apa! Huf, sudahlah maafkan aku Kak. Karena terkadang kelepasan saat kesal.”tutur Elara.

Elara memutuskan untuk meminta maaf saja dan pergi, dia tidak mau membuat masalah di dunia kuliahnya. Dia ingin hidup tenang, tidak masuk UKM bela diri pun tak apa. Dia bisa masuk UKM mana saja. Elara pamit dengan sopan, lalu meninggalkan Estele begitu saja. Membuat pria itu melotot kaget karena untuk pertama kalinya dia di abaikan begitu saja. 

“Hallo Dek, apa kamu mau masuk UKM Cinema dan Fotografi?”tanya Dion.

“Sepertinya bagus.”balas Elara sambil tersenyum sopan.

“Saya akan mendaf ….”

“Tidak boleh! Dia sudah mendaftar di UKM bela diri! Ayo Elara!”tegas Estele yang langsung menarik lembut tangan kanan Elara.

Dion diam, kertas yang tadi ingin dia serahkan ke Elara menjadi urung. Dia cukup terkejut melihat Estele yang begitu terlihat posesif pada wanita yang sepertinya mahasiswa baru. Membuat Dion tersenyum miring. Ternyata Estele sudah melupakan orang yang sangat ia cintai dalam hidupnya.

“Apa lo udah lupa sama dia ha?”gumam Dion sambil tersenyum miring.

“Sayang …, ih kamu ini sibuk banget sih belakangan ini. Aku kan jadi kangen!”rengek Nikita, kekasih dari Dion.

Cup!

Dion mengecup singkat bibir wanitanya, dia tersenyum sambil mengelus pipi kiri Nikita.

“Maaf sayang, aku sedang sibuk di UKM. Oh ya, sepertinya mantanmu sudah melupakan dirimu dengan mudah.”ucap Dion sambil tersenyum.

Deg!

Nikita terdiam, hatinya merasa tak terima saat mengetahui bahwa Estele, mantan kekasihnya telah berpaling darinya. Sudah hampir 5 tahun mereka menjalin hubungan asmara, namun sudah kandas di tengah jalan karena Nikita berselingkuh dengan Dion. Saat itupulah Estele belum pernah terlihat bersama dengan wanita lain. Tapi apa ini? Kenapa sekarang Estele malah terlihat bersama dengan wanita lain?

“Ck! Huf astaga! Ya Tuhan!”keluh Elara sambil menepis kasar tangan Estele.

“Kenapa?”tanya Estele.

“Kau ini kenapa Kak ha? Tadi kau menolak ku di UKM mu! Sekarang kau tiba-tiba menerima ku saat aku mau masuk ke UKM lain! Apa maumu!”hardik Elara dengan kesal.

“Tidak ada, aku hanya mau kamu.”balas Estele.

Deg!

Jantung Elara berdebar, perkataan manis dari mulut Estele begitu sama dengan apa yang pernah di ucap oleh Haru. Membuat hati Elara merasa sesak, dia kembali mengingat kenangan tentang kisah cintanya yang begitu manis namun tragis. 

“Maaf Kak, saya permisi.”tutur Elara.

Dia berjalan cepat untuk menghindari Estele, dia tidak mau merasakan rasa sakit dan sedihnya. Dia tidak boleh terlihat lemah di hadapan orang banyak. Estele terkejut melihat Elara yang tiba-tiba diam dan terlihat murung.

“Apa yang sebenernya terjadi pada perempuan itu?”gumam Estele.

Elara berlari memasuki kamar mandi kampus yang kebetulan kosong. Dia mencuci wajahnya di wastafel, dia memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Kenangan tentang Haru kembali teringat, cintanya pada Haru begitu besar. Dia sungguh mencintai pria baik, lucu, penyayang dan perhatian itu. Haru akan selalu menjadi cinta pertamanya yang sangat ia cintai. Air matanya tiba-tiba saja menetes. Elara kembali menelan kenangan lama yang membuatnya sewaktu-waktu menjadi teringat akan Haru. Hanya Haru tempat ia bersandar, tapi setelah pria itu tiada. Elara harus menjadikan bahunya sendiri sebagai sandaran. Tiada tawa yang tulus menghiasi wajah Elara lagi, bahkan untuk tertawa palsu pun sangatlah sulit bagi seorang Elara.

1
Arina Arina
kak tolong donggg
Arina Arina
kak tebal buku nya berapa kak
Arina Arina: ayo dongg plissss🙏🙏
Arina Arina: kak tolong bantu jawab ya
judul buku
penulis
penerbit
tahun terbit
tebal buku
media
total 3 replies
·Laius Wytte🔮·
cerita ini layak dijadikan best-seller, semangat terus!
Zahra Putri: Hallo reader, terimakasih atas dukungannya ❤️🌹
total 1 replies
Haris Saputra
ceritanya keren abis! Thor, kamu hebat!
Zahra Putri: Hallo Reader, Terimakasih atas komentarnya🌹❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!