NovelToon NovelToon
Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (Mommy untuk baby Arsha)

Pricillia Myliarno Ricardo gadis cantik berusia 24 tahun.Dibuang ibu kandung saat kecil dan di rawat oleh wanita yang ia anggap adalah ibu kandungnya.

Dan jatuh cinta pada seorang pria tampan namun semua yang ia rasakan harus sirna setelah kejadian satu malam yang merubah hidupnya.

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28.Kemarahan Maya

"Yovan..."

Yovan yang sedang fokus pada pekerjaannya dikejutkan dengan kedatangan Mamanya yang bercakak pinggang menatapnya. Pria itu hanya tersenyum simpul melihat kemarahan Mamanya itu.

"Ma... datang itu ucapkan salam bukan berteriak," jawab Yovan kembali fokus pada pekerjaannya.

Maya melangkah menghampiri sang anak dan menarik daun telinga Yovan. Ia benar-benar kesal dengan sang anak yang mengerjainya.

"Ma .. sakit," ringis Yovan.

"Sakit, hum?. Dasar anak kurang ajar, Mama sendiri kamu kerjain," ucap Maya yang geram dengan sang anak. Ia sudah mendatangi tempat kerja Emily yang diberitahu Dion dan ternyata itu perusahaan anaknya sendiri. Pantas saja Yovan acuh saja, anaknya ini selama ini tau keberadaan Emily. Dan ternyata Emily sudah pulang ke Indonesia dan bekerja di perusahaan ini.

"Dimana Emily?," tanya Maya.

"Aku akan mengatakannya tapi lepaskan ini dulu Ma," jawab Yovan. Telinga benar benar terasa begitu panas saat ini.

"Katakan!," ucap Maya melepaskan tangannya di daun telinga Yovan.

"Dan Mama juga ingin tahu siapa kemarin yang memanggilmu Daddy?," tanya Maya menatap Yovan dengan tajam. Ia begitu penasaran siapa yang memanggil Yovan dengan panggil Daddy tapi saat ia akan bertanya Yovan malah mematikan panggilan teleponannya secara sepihak. Dan saat ia menghubunginya kembali nomor Yovan malah tidak aktif.

"Oh itu--

"Apa? jangan membohongi Mama lagi Yovan," ucap Maya bersidekap di depan dada menatap Yovan dengan penjelasan selidik.

"Sebaiknya Mama duduk dulu nanti akan aku jelaskan," jawab Yovan.

"Jangan mencoba mengalihkan pembicaraan Yovan," ucap Maya.

"Iya aku akan berkata jujur tapi sebaiknya Mama duduk dulu," jawab Yovan mengiring sang Mama ke sofa yang ada di ruang kerjanya.

"Ayo katakan!," ucap Maya. Ia sudah tidak sabaran mendengar penjelasan Yovan.

"Tapi Mama jangan marah jika aku mengatakannya, Mama harus berjanji tidak akan marah," jawab Yovan.

"Tergantung," ucap Maya menatap tajam Yovan. ia merasa ada yang disembunyikan oleh anaknya ini darinya.

"Baiklah aku tidak akan mengatakannya," jawab Yovan.

"Yovan...Mama sedang tidak bercanda," ucap Maya yang geram yang dengan anaknya ini yang berusaha untuk mengerjainya.

"Tapi Mama harus berjanji terlebih dahulu jika Mama tidak akan marah," jawab Yovan.

"Baiklah. Mama janji tidak akan marah," ucap Maya menyetujui permintaan Yovan. Entah kesalahan apa yang di perbuat anaknya ini, sehingga Yovan begitu takut jika marah.

"Ma...aku bertemu Emily beberapa minggu yang lalu di Valencia saat melakukan kunjungan kerja ke perusahaan cabangku. Ternyata selama ini Emily bekerja di perusahaanku disana Ma. Dan yang ternyata--

"Ternyata apa Yovan?," tanya Maya.

Yovan terlihat menghela nafas beratnya." Ternyata selama pelariannya Emily mengandung anakku Ma. dan yang Mama dengar kemarin ada yang memanggilku Daddy itu adalah Kafka, anakku Ma," jawab Yovan.

Bugh bugh bugh

Maya memukul Yovan dengan bantal sofa secara bertubi-tubi. Ia benar-benar geram dengan Yovan yang sudah menyakiti perasaan Emily.

"Dasar anak nakal. Kamu menyakiti anak perempuan kesayangan Mama, Yovan. Jadi ini yang membuat Emily pergi ke Valencia. Kamu membuangnya setelah kamu rusak," berang Maya terus memukuli Yovan menggunakan bantal sofa.

"Ma... bukan seperti itu. Hentikan Ma, akan aku ceritakan yang sebenarnya," jawab Yovan berusaha menghindar.

"Apalagi yang mau kamu jelaskan?.Kamu sudah membuat seorang gadis kehilangan kehormatannya Yovan. Mama tidak pernah mengajarkan kami seperti ini," ucap Maya yang begitu kecewa dengan sang anak yang begitu tega merusak seorang gadis hingga hamil. Dan yang lebih parahnya Emily melewatinya sendirian.

"Ma. Mama ingatkan saat sebelum kecelakaan yang menimpa aku dan Emily terjadi?. Aku minta agar pernikahan kami segara dilaksanakan bukan. Itu karena kami sudah berbuat kesalahan fatal Ma. Kami sama sama dalam pengaruh obat saat itu Ma, aku berniat bertanggungjawab Ma, tapi kecelakaan itu terjadi dan aku kehilangan ingatanku termasuk Emily. Aku tidak mengenali Emily," jawab Yovan menceritakan kejadian yang sebenarnya ada Maya.

"Lalu dimana Emily dan cucu Mama?," tanya Maya mengatur nafasnya yang terengah-engah sehabis memukuli Yovan menggunakan bantal sofa.

"Emily ada di rumah yang sudah aku persiapkan untuk Emily dan Kafka sementara Kafka masih di sekolahnya dan sebentar lagi sudah waktunya pulang," jawab Yovan melirik jam tangannya.

"Lalu kapan kalian akan menikah?. Cucu Mama butuh status keluarga yang jelas dan juga keluarga yang utuh," tanya Maya.

"Emily ungu bertemu dengan kedua orangtua kandungnya Ma," jawab Yovan.

"Ya kamu tinggal menghubungi Bastian dan minta dia untuk datang ke Indonesia. Dan untuk Mamanya kami hubungi Radit dan katakan jika Emily sudah ditemukan. Dan jika sudah Mama akan akan melamar Emily untuk kamu kepada orangtua kandungnya," ucap Maya.

"Ma... tidak secepat itu juga," jawab Yovan.

"Lebih cepat lebih baik Yovan. Kamu mau sepupu itu yang duluan melamar Emily," ucap Maya.

"Ya tidak mau lah Ma. Emily hanya milikku," jawab Yovan. Enak saja sepupunya yang duda itu mendapatkan Emily.

"Tapi aku sudah melamar Emily secara pribadi Ma," ucap Yovan teringat akan lamarannya pada Emily saat masih berada di Valencia.

"Garcep juga kamu," jawab Maya tersenyum lebar karena anaknya ini ternyata sudah gerak cepat.

"Harus Ma, Emily itu sangat cantik dan banyak pria yang menginginkannya," ucap Yovan.

"Ma...aku harus menjemput Kafka dulu," sambung Yovan berdiri dari duduknya sembari melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 11:00 siang dan setengah jam lagi Kafka keluar dari sekolah.

"Kalau begitu Mama ikut," jawab Maya mengikuti langkah Yovan dari belakang. Ia ingin bertemu dengan cucunya dana juga calon menantunya.

***

Yovan menghentikan mobilnya di depan sekolah taman kanak-kanak. Terlihat sekolah baru saja bubar dan anak akan tampak keluar dari kelasnya.

Yovan keluar dari kamar mobil saat melihat Kafka keluar dari kelasnya. Pria itu langsung berjalan menghampiri Kafka yang berlari menghampirinya.

"Daddy...," pekik Kafka.

"Hallo jagoan. Bagaimana sekolahnya hari ini?," tanya Yovan membawa Kafka kedalam gendongannya.

"Menyenangkan Daddy. Teman-temanku baik semua," jawab Kafka.

Yovan membawa Kafka menuju mobilnya, pria itu mendudukkan Kafka diatas pengakuannya.

Kafka mengeratkan pelukannya pada leher saat melihat Maya yang ada di dalam mobil. Jelas sekali kelihatan bocah itu tampak takut pada M.

"Kafka kenalkan, itu adalah Oma Maya. Dan Oma Maya ini adalah Omanya Kafka sekaligus Mamanya Daddy," ucap Yovan.

"Hallo Kafka...," sapa Maya. Maya benar benar takjub melihat Kafka yang begitu sangat mirip dengan Yovan hanya saja bola matanya saja ya berbeda.

"Daddy...,".rengek Kafka menenggelamkan wajahnya diceruk leher Yovan.

"Kenapa sayang?," tanya Yovan membalas pelukan Kafka pada tubuhnya.

"Mau sama Mommy," jawab Kafka.

...****************...

1
Amina Rengil
lanjut thor
Kak Yuniah
hahaha...kasian nenek Maya cucunya ketakutan wkwkwk
Arifin
lanjut thor
Ana
next
Serongga Oktober
lanjutannya thor
Maya Lara Faderik
Aneh
ayli
sepupu jauh? tapi kenapa mamanya Yovan nggak kenal Maura??
Lusi Hariyani
mbok yao cptan d halalkan yovan&emily kakak author...
Ana
next
Sriandayani
Chan cio kok enggak terpikir u Mecari dalang dari kejadian yg membuat mereka berdua berbuat zina n peristiwa kecelakaan mereka
Sriandayani
nenarik
Nur Azizah
cocokkk bangtt pokoknaa kak author the best
Ana
yovan tuh kurang tegas ke Maura
Elsa Yunita
jangan2 tu cewe yg bikin kecelakaan
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ana
next
Husein
wah Yovan...tega kamu ngerjain mama😂
Jessica Xie
semoga emily hamil lagi anak kembar sepasang ya thor
biar bisa lihat seposesif apa si yovan ke anak ceweknya
LISA
Pasti Arsha seneng bgt klo ketemu Emily lg..
Lusi Hariyani
beri kejutan buat mama km yovan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!