Love You More

Jessica tak nyaman tidur di rumah Ed , dia beberapa kali terbangun terlebih dia kebanyakan makan jadi perutnya sedikit sakit , setelah berpikir beberapa kali dia bangun dan mengambil tasnya memutuskan untuk kembali ke hotel , saat keluar kamar dia melihat Calvin di teras seorang diri .

“Calvin ? sedang apa dia ?” gumam Jessica

Jessica mendekati Calvin dengan langkah yang pelan agar tidak mengejutkan Calvin.

“Calvin “ panggil Jessica setelah mendekat

Cal melirik ke arah Jessica .

“mau kemana?”

“kembali ke hotel , aku tidak bisa tidur disini. Kau sedang apa ?”

Jessica duduk di samping Calvin .

“kenapa minum sendirian , aku bisa menemanimu ?”

Jessica melihat Cal sedang memegang gelas berisi alkohol di tanganya.

“tidak perlu , kau bilang ingin kembali ke hotel ,pergilah “ ujar Calvin

Jessica mengambil alkohol dan gelas di tangan Calvin lalu menuangkan minuman yang tersisa kurang dari setengah tersebut lantas di minumnya .

“Hey !”

“aku juga ingin minum , katakan kau sedang ada masalah apa ?”

“tidak ada “

“ceritakan padaku apa masalahmu ?”

“aku bilang tidak ada, pergilah “

“aku yakin kau sedang ada masalah , apa kau bertengkar dengan Paman Willie ?”

“tidak “

“dengan Chris ?”

“aku bilang tidak “

“atau dengan Ibumu “

“Jess…”

“baiklah , kalau begitu kau kenapa ? aku lihat kau sedang banyak pikiran ?”

“aku tidak apa-apa “

“pasti ada sesuatu , Cal … aku bisa jadi pendengar yang baik , ceritakan padaku apa masalahmu , mungkin aku tidak bisa membantu tapi setidaknya dengan cerita kau bisa sedikit meringankan beban pikiranmu”

Yang di katakan Jessica benar , saat ini rasanya beban yang ada di pundaknya terlalu berat , dia tidak memiliki tempat untuk cerita, tapi pada jessica ? apa dia bisa di percaya ?

“aku tidak akan mengatakanya pada siapapun “

“aku hanya sedang lelah saja “

“pada seseorang?”

“pada diriku sendiri”

Jessica melihat Calvin , matanya mulai berkaca-kaca, ini bukan Calvin yang dia kenal .

“apa ada hubunganya dengan seorang wanita? Kau mengencani seseorang ?”

Calvin menggelengkan kepalanya lantas menunduk, Jessica duduk lebih dekat lalu di tepuk-tepuk punggung Calvin yang terlihat sangat rapuh .

“jika sulit tidak usah kau ceritakan padaku , katakan saja jika kau sudah siap . maaf aku tadi memaksa “

Jessica terus menemani Calvin malam ini , dia hanya diam tanpa mengatakan apapun tapi tetap di samping Calvin , sesekali mereka juga saling menuangkan minuman , hingga pagi menjelang .

Calvin tiba di rumah sesuai yang di minta oleh Chris , dia sampai rumah ketika Chris baru saja bangun untuk pergi olahraga .

“Cavin “

“pagi kak “

“kau habis mabuk ya ?”

Chris memeriksa kondisi Calvin  yang terus berjalan menuju kamarnya .

“aku ingin mandi lebih dulu”

“baiklah “

Selagi Calvin mandi Chris membuat sup hangat dia mengurungkan niatnya untuk pergi olahraga , sudah beberapa hari ini mereka tidak bertemu ,jadi kesempatan pagi ini akan dimanfaatkan Chris untuk bicara 4 mata dengan Calvin .

“sudah selesai ? kakak buatkan sup jamur untukmu , makanlah “

Calvin duduk di meja makan di susul Chris yang sudah menyiapkan 2 mangkuk sup untuk di nikmati bersama.  Tak ada obrolan apapun saat ini, entah kenapa rasanya canggung berhadapan dengan kakaknya , ada perasaan yang Calvin rasakan yaitu menghindari Chris .

“apa yang ingin kakak bicarakan ?”

“mengenai Avril “

“kenapa ? “

“sepertinya kakak tidak bisa memainkan peran kakak lagi , kakak tidak bisa membohonginya lagi “

“2 bulan ini baik-baik saja “

Memang 2 bulan ini kakak baik - baik saja membohongi Avril , tapi sekarang kakak tidak bisa lagi , kehadiran Avril sudah menarik perhatianku , aku sudah tidak bisa membohonginya lagi , aku tidak bisa berperan sebagai pria yang di jodohkannya , aku mulai menyukai Avril. Waktu yang aku habiskan bersamanya perlahan menumbuhkan perasaanku padanya , maaf Cal.

“kenapa ?” tanya Calvin setelah Chris diam sesaat

“kakak tidak ingin hubungan ini akan melukainya , sebaiknya kakak katakan sejujurnya pada Avril jika kakak bukan pria yang di jodohkan denganya “

“lalu ?”

“semuanya ada pada keputusanmu , kau bisa bilang padanya jika pria yang di jodohkan denganya itu dirimu”

“apa kakak lupa ?”

“apa ? “

“perjodohan itu sudah di batalkan beberapa bulan lalu “

Chris terdiam , ya … dia lupa akan hal itu , jika begitu dia tidak punya alasan lagi untuk dekat denga Avril karena selama ini Avril mengira jika dirinyalah yang akan di jodohkan denganya.

“aku dan Avril tidak memiliki hubungan apapun kecuali dia atasanku”

“Cal , sebenarnya sampai sekarang kakak masih bingung dengan keputusanmu , kenapa kau membatalkan perjodohan itu ?”

“apalagi , aku hanya ingin Avril bahagia”

“tapi dia bahagia dengan di jodohkan “

“karena pria itu kakak”

“apa ?”

“karena yang Avril tahu pria itu kakak , pria yang di jodohkan denganya adalah kakak, bukan aku “

“lalu kenapa ? kau bisa kan katakan dengan jujur padanya?”

“tidak. Hubunganku dengan Avril sejak awal kami hanya nyaman berteman , Avril sudah terlanjur mengenalku sebagai asistennya , dia sudah tau sifatku bagaimana aku memperlakukan dia , dia sudah mengenal diriku seperti ini , dia tidak akan menerimaku sebagai pria yang di jodohkan dengannya”

“tapi kau menyukainya”

“ya , aku memang menyukainya tapi dia tidak menyukaiku”

“kalian dekat , kau bisa mengatakanya “

“kak , sebab kami dekat kami tidak bisa bersama dalam suatu hubungan “

“apa maksudmu ?”

“biarkan Avril mengenalku sebagai Calvin yang siap membantunya kapanpun dia membutuhkanku , akupun akan selalu ada untuknya “

“bagaimana dengan perasaanmu padanya ?”

“aku akan menyimpannya sendiri “

“bagaimana jika di menyukai orang lain?”

Tiba-tiba Calvin menyadari sesuatu dari pertanyaan Chris , ya pertanyaan itu seperti untuk memastikan persetujuan Calvin , orang lain yang di maksud adalah Chris sendiri.

Calvin menyadari jika kakaknya mulai tertarik dengan Avril, kakaknya telah jatuh cinta pada wanita yang juga di cintainya , apa ini maksud dari Chris ingin mengakhiri kebohongannya pada Avril ? tapi … seharusnya tidak perlu jujur pun jika mereka saling jatuh cinta itu lebih mudah untuk bersama , karena sejak awal mereka terikat oleh perjodohan , kenapa Chris ingin mengakhirinya ? jawabanya karena Chris tidak ingin melukai perasaan adiknya , dia memang sudah tertarik oleh kehadiran Avril tapi dia masih memikirkan perasaan Calvin , dia tidak bisa jatuh cinta pada Avril , wanita yang selama ini di cintai Calvin .

Jika Chris terus bertahan pada posisinya saat ini dan dia sudah jatuh cinta dengan Avril maka sulit untuk merelakan Avril menjadi milik Calvin .

“apa kakak mulai menyukai Avril ?”

Pertanyaan itu mengejutkan Chris .

Aku harus jawab apa ? aku menyukai Avril ,tapi aku tidak ingin melukaimu . Cal … apa kau melihat posisiku saat ini ? aku sungguh tidak ingin membuatmu terluka .

“kak ?”

“huhh? Apa maksudmu , tentu saja tidak , Avril bukan tipe kakak”

Namun tidak seperti itu yang Cal lihat dari wajah Chris , feelingnya tidak pernah salah , begitupun kali ini , dia yakin jika Chris sudah jatuh cinta dengan Avril .