NovelToon NovelToon
Melayani Tuan Mafia

Melayani Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Sshh ...." Wanita itu berhasil meringis kesakitan.

"Apa kau pikir aku takut untuk membun*hmu?! Wanita sepertimu hanyalah manusia sampah yang harus dimusnakan! Bersiaplah untuk mati!"

Keenan merogo sakunya dan mengeluarkan sebuah pistol berwarna silver miliknya.

"Buka mulutmu!" bentak Keenan seraya mencengkram kedua pipi wanita itu sehingga mulut wanita itu terbuka secara paksa.

Tanpa belas kasihan Keenan langsung menyodorkan pistol itu ke dalam mulutnya.

Dor!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dalam Hutan

Keenan pun sangat terkejut ketika mendengar permintaan dari sang istri yang meminta diambilkan buah mangga langsung dari pohonnya.

"Sudah tengah malam, Sayang, nggak mungkin aku memanjat pohon semalam ini."

"Tapi aku pengennya mangga segar yang langsung dipetik dari atas pohonnya, Keen," lirih Luna dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Tapi—"

"Kata orang-orang, kalau ibu hamil lagi ngidam dan nggak dipenuhin maka nanti anaknya bisa ileran loh!"

Deg ....

Mata Keenan melotot dengan sempurna ketika mendengar ucapan istrinya itu.

Ia pun dengan segera melompat dari atas kasur. "Kau tenang saja, Sayang! Secepatnya aku akan mendapatkan mangga muda untukmu! Pokoknya anak-anakku nggak boleh ileran! Mereka berdua harus sehat!" ujarnya yang langsung berlari terbirit-birit keluar dari kamar.

Luna yang melihat itu pun langsung tertawa dengan sangat geli. Ia tak menyangkan jika suaminya itu muda sekali dibodoh-bodohi.

Di sisi lain.

Tok—! Tok—! Tok—!

"Victor, buka pintunya!" teriak Keenan seraya mengedor-ngedor pintu kamar milik Victor dengan sangat kuat.

Ceklek—!

"Hoamm~" Terlihat Victor yang baru saja membuka pintu seraya menguap dengan sangat lebar.

"Tutup mulutmu!" bentak Keenan membuat Victor tersentak dengan kaget.

"Ya ampun, Tuan ternyata. Saya kira siapa yang sudah mengetuk pintu kamar saya malam-malam begini," pungkas Victor.

"Kau tidak sibuk kan? Cepat ikut aku!" Tanpa banyak berkata Keenan langsung menarik tangan Victor membuat pemuda itu keheranan.

"Kita mau ke mana, Tuan?" tanyanya penasaran.

"Kita ke kamar Elang!" jawab Keenan terus menariknya.

"Tapi untuk apa?"

"Nanti kau juga akan tahu!"

Di kamar Elang.

Tok—! Tok—! Tok—!

Pintu kamar Elang diketuk sangat kuat oleh Keenan.

CEKLEK.

"Sia***lan! Siapa yang sudah berani mengganggu tidurku di tengah malam seperti ini!" teriak Elang yang baru saja membuka pintu. Elang belum menyadari jika yang mengetuk pintu adalah Keenan, karena matanya masih terpejam dan sangat mengantuk.

"Aku, kenapa?!"

Deg ....

Mata Elang pun langsung terbuka, dan betapa terkejutnya pemuda itu ketika menyadari yang berdiri di hadapannya adalah Keenan dan Victor.

"Tu--Tuan ...."

"Kau barusan bilang apa tadi?" Dengan sangat kuat Keenan mencengkram kerah baju milik Elang membuat pemuda itu mulai ketakutan.

"Ma--Maafkan saya, Tuan. Sa--Saya tidak sengaja," lirihnya hampir menangis membuat Keenan langsung melepaskannya karena tidak tega.

"Ikut denganku!" titah Keenan. Ia pun menarik pergelangan kedua bawahannya itu.

"Sebenarnya kita ini mau ke mana, Tuan?" tanya Victor untuk kesekian kalinya.

"Ke hutan!" jawab Keenan dengan singkat.

Mendengar itu pun membuat Victor dan Elang terkejut. "Malam-malam begini? Tuan sedang bercanda ya?" sungut Elang.

"Istriku ngidam! Dia ingin buah mangga yang langsung dipetik dari pohonnya!" ucapnya lebih jelas lagi.

"Kenapa sih Nyonya Luna ngidamnya selalu aneh-aneh!" gerutu Elang seraya mengecilkan suaranya karena takut kena amarah dari tuannya itu.

"Itu sudah biasa bagi ibu hamil. Mending kau diam saja, jangan banyak protes jika tidak ingin Tuan Keenan marah pada kita!" bisik Victor yang membuat Elang mendengus dengan pasrah.

__________________

Mereka bertiga pun tiba di tengah hutan.

"Glup .... i--ini serius pohonnya, Tuan?" tanya Elang seraya menatap pohon mangga di hadapannya yang menjulang sangat tinggi ke atas.

"Menurutmu aku ini sedang bercanda? Cepat lakukan tugas kalian! Panjat pohon itu lalu petik beberapa mangga yang ada di atas sana!" titah Keenan dengan sangat tegas.

"Tapi, Tuan, pohon ini sangat tinggi. Apa tidak bahaya untuk kita berdua?" timpal Victor ikut merasa takut.

"Aku bilang cepat lakukan tugas kalian! Kalian mau anak-anakku nanti ileran karena tak dituruti ngidamnya?!" sentak Keenan yang membuat Victor dan Elang segera menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tidak, Tuan. Kami tidak mau kedua keponakan kami ileran!"

"Maka dari itu cepat lah memanjat! Luna sedang menunggu di rumah!"

"Baik, Tuan!"

Tanpa banyak berkata lagi, mereka berdua pun berusaha memanjat pohon mangga yang sangat tinggi dan besar itu.

Yang pertama memanjat adalah Victor, namun ia terlihat kesulitan untuk memanjatnya. Setiap kali ia berusaha, ia pasti akan terjatuh yang membuat bokongnya terasa sangat sakit karena terus-menerus terbentur ke tanah.

"Akh—! Sakit sekali!" pekik Victor sembari mengelus bokongnya yang terasa sangat sakit ketika lagi dan lagi ia kembali terjatuh saat berusaha untuk memanjat.

"Hahahaha—!" Elang yang melihat itu pun tak bisa menahan tawanya. Ia tertawa dengan sangat keras karena melihat keahlian Victor yang sangat bo***doh dalam memanjat.

"Apa yang kau tertawakan?!" bentak Keenan membuat Elang langsung berhenti tertawa.

"Coba lah kau memanjat juga! Jangan hanya terdiam dan tertawa di tempatmu!" tegas Keenan.

"Ba--Baik, Tuan!" Dengan sangat terpaksa, Elang pun melangkah mendekati pohon itu lalu mulai memanjatnya.

Sungguh mengejutkan. Ternyata Elang berhasil naik ke atas pohon itu yang membuat Keenan dan Victor tercengang saat melihatnya.

"Hahahaha, kau lihat ini, Victor? Aku berhasil memanjatnya!" teriak Elang dengan sangat bahagia di atas sana.

"Ck ... dasar sombong!" umpat Victor.

"Tidak usah banyak bicara! Cepat lah kau petik mangga-mangga yang ada di atas sana lalu lemparkan ke bawah, biar Victor yang menangkapnya!" teriak Keenan dari bawah sana.

"Baik, Tuan!" Dengan sangat lihai Elang pun memetik beberapa mangga. "Victor, tangkap ini!" Tanpa aba-aba pemuda itu langsung melemparkan beberapa mangga ke arah Victor.

Victor yang tak sempat mengambil pergerakan langsung memekik kesakitan ketika beberapa mangga itu tepat terjatuh menimpah kepalanya.

"Akh—!" rintihnya mengelus kepala sendiri.

"Kau itu bagaimana sih? Menangkap mangga saja kau tidak bisa!" gerutu Elang dari atas sana sembari menahan tawanya.

"Habisnya kau langsung melemparnya tanpa aba-aba jadi aku tidak siap untuk menangkapnya!" sungut Victor dengan nada protes.

"Ini. Tangkap lagi!" Elang pun kembali melempar beberapa mangga ke arah Victor lagi.

Dug! Dug! Dug!

Tiga mangga kembali berhasil menimpah atas kepala Victor dengan sangat kuat, membuat pemuda itu kembali meringis kesakitan.

"Lang, kau itu sengaja ya?!" teriaknya dengan kesal.

"Siapa yang sengaja? Kau saja yang kurang mahir dalam menangkapnya!" sungut Elang yang sudah tak bisa menahan tawanya lagi.

"Sia***lan, kau!"

Sementara Keenan yang menyaksikan itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tak peduli pada mereka berdua karena yang ia inginkan hanyalah mangga itu untuk sang istri yang sudah menunggu di rumah sejak tadi.

Beberapa menit kemudian.

"Semuanya sudah terkumpul, Tuan!" ucap Victor, setelah berhasil mengumpulkan mangga-mangga yang dilemparkan Elang dari atas sana.

"Yasudah, ayo kita pulang! Elang turunlah dari atas sana!" titah Keenan pada Elang yang masih di atas pohon itu.

"Hikss ... hikss ... hikss ... Tuan aku tidak tau caranya untuk turun."

"APA?!"

1
merry jen
somplak mrkk niee
merry jen
haruss bgninn SE isii rumhh lunn biar hebohh byginn maid 100 maid dbgknn smuyyy,,serame AP tu mansion
merry jen
mafia bs gosip jgg kyk emk emk kontrknn klo LG nongkrong 🤣🤣🤣🤣
merry jen
mafia ko bs cengeng yaa lucuu ajj Ken Ken 🤣🤣🤣
Dhe'Pujie IngientBahagia
bagus dan menarik
Atiek Kartika
serem kira2 Luna b3hasil gk ya..
Atiek Kartika
kok aq takut ya mau lanjut baca..tp penasaran...pingin baca..
Murniyati Mommy
Kalau tidak update, penggemar setiamu bakal hilang nih
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Menyelami karakter
naruto🍓
Udah lama banget ga baca cerita sebagus ini. Makasih, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!