NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

" Sudah sampai Bu!" Ucap sopir taxi yang mengantar Azra.

Mobil itu berhenti diarea parkir taman sesuai yang Azra tunjukkan.

" Oh ya baik pak." Ucap Azra,wanita cantik itu membuka dompetnya dan mengeluarkan uang pecahan lima puluh ribuan sebanyak 7 lembar dan ia berikan pada pak sopir.

" Bu ini kebanyakan bu,ini lebih banyak." Ucap sopir itu dan berniat mengembikan sisa uang pembayaran dari tarif yang sebenarnya.

" Ambil saja pak,itu Rizki anak bapak dirumah." Ucap Azra dengan senyum ramah kemudian Azra keluar dari dalam mobil setelah mengucap salam.

" Wa'alaikumsalam,terimakasih Bu.Ibu wanita baik,semoga Alloh selalu melindungi ibu dan memudahkan segala urusan ibu." Ucap sang sopir meskipun Azra tak mendengarnya karna Azra sudah turun dari dalam mobil dan kini berjalan menuju kedalam taman.

Taxi yang mengantar Azra sudah melesat pergi meninggalkan Azra ditaman yang sedang mengedar pandangan mencari keberadaan Natan yang belum terlihat tanda-tanda kehadirannya.

...****************...

Sementara Natan dan kedua sahabatnya masih sibuk bermain dengan anak-anak asuhnya dirumah singgah.

Melihat jam dipergelangan tangannya Natan baru sadar jika dia ada janji bertemu dengan Azra dijam yang sama.

Natan

Natan yang tengah duduk diantara bola-bola karna ia memang sedang berada dikamar jelita dan anak-anak kecil lainnypun beranjak dan membuat Fandi dan Ardi kebingungan.

" Bro gue cabut dulu,gue lupa kalau ada janji sama Azra ditaman.Ini udah hampir lewat jamnya gue gak mau dia kecewa karna terlalu lama menunggu." Ucap Natan sambil berlalu pergi.

" Woy tuh orang main pergi aja!" Ucap Fandi.

" Nah Lo dia pergi naik apa?" Sambung Ardi yang tak mendengar deru mobilnya pergi.

" Gak tau!" Ucap Fandi acuh.

Natan berlarian keluar sembari menghubungi taxi online.Ia sengaja tak membawa mobil karna tak mau mengundang pertanyaan dari Azra.

Kurang dari 20 menit Natan sudah sampai ditaman dan ia tak menemukan Azra didalam sana.Natan hampir putus asa,namun saat ia tengah duduk merenung ada yang menepuk pundaknya dari belakang.

Puk

Secepat kilat Natan menoleh untuk mencari tau siapa gerangan yang menepuk pundaknya itu.

Matanya tak berkedip saat ia melihat wajah ayu wanita pujaan hatinya.

" Azra aku fikir kamu.."

" Aku pergi?" sahut Azra tanpa menunggu Natan menyelesaikan ucapannya.

Natan hanya menjawabnya dengan anggukan.Tak lama kemudian Azra berjalan memutari bangku taman yang Natan duduki dan ia duduk diseblah Natan namun Azra terlihat menjaga jarak dari Natan.

Azra duduk diujung bangku sementara Natan yang sadar akan itu akhirnya bangkit dan lebih memilih duduk diatas rerumputan dibawah Azra.

" Kenapa duduk disana,aku jadi merasa seperti sedang berbicara dengan budakku saja!" Cicit Azra dengan membuang muka kearah lain.

" Gak masalah,anggap saja seprti itu!" Gumam Natan.

" Aku mau jadi budak cintamu Azra,jika itu mungkin.Tapi rasanya itu hanya ada salah khayalanku saja!" Imbuhnya dalam hati.

Natan menghembuskan nafasnya dengan kasar,ia kemudian berdiri membelakangi Azra yang duduk dengan tatapan mata kosong.

" Katakan apa yang mau kamu katakan karna aku tau kamu tidak suka bertemu denganku." Ucap Natan dengan perasaan yang tak bisa digambarkan karna sang wanita bahkan tak mau menatap wajahnya.Setiap kali berbicara Azra selalu menatap kearah lain.

" Maat Natan aku.."

" Tidak za,kamu tidak perlu menjelaskan apapun.Apa perlu aku memakai kostum badut,atau kostum Ultraman mungkin agar kamu merasa nyaman?" Tanya Natan dengan konyol membuat Azra sedikit terkekeh namun cepat ia sadari dan wajahnya kembali kemode dingin,jutek dan acuh.

" Baik,Natan sebenarnya aku hanya ingin memperjelas apa yang akan kita lakukan beberapa hari kedepan.Apa kamu benar-benar mau menikahiku demi amanat yang diucapkan mas Abrar sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir?" Tanya Azra yang seolah meragukan ucapan Natan.

" Memangnya kenapa?Apa aku terlihat seprti sedang bercanda? Memang aku harus menunjukkan wajah yang seprti apa untuk bisa membuatmu percaya?"

Pertanyaan Natan sungguh menohok dihati Azra namun Azra tak terlalu menanggapinya karna merasa jika dia yang salah telah menanyakan hal itu kepadanya.

" Azra!"

" Hem!" Jawabnya masih tanpa menoleh kearah Natan.

" Seharusnya aku yang menanyakan itu kepadamu,apa kamu benar-benar mau melakukannya demi mas Abrar? Yang aku tau kamu sangat tidak menyukaiku bahkan menatap wajahku saat berbicara denganku pun kamu seprtinya sangat alergi." Ucap Natan membuat Azra tersenyum getir.

" Tidak bukan begitu aku hanya.."

" Sudah Azra,aku tidak ingin tau dan tidak mau mencari tau apa alasan ketidaksukaan kamu." Natan menjeda ucapnya untuk menunggu respon Azra.

Melihat Azra yang tetap diam Natan kemudian duduk disebelah Azra namun ia membelakangi Azra membuat Azra memutar bola matanya dengan malas melihat sikap Natan.

" Ck,menyebalkan!" Ucapnya lirih namun masih bisa didengar oleh Natan.

" Wanita memang sudah ditebak,gak mau menatap wajahku saat berbicara tapi saat aku memunggunginyapun dia tidak suka.Lalu aku harus bersikap seprti apa.Apa aku harus cosplay jadi kentut yang hanya terdengar suara dan baunya tapi tidak dengan wujudnya." Ucap Natan dengan konyol membuat Azra menahan kekehannya.

" Kalau mau tertawa jangan ditahan Azra tar jadi bisul!" Sloroh Natan.

Lagi-lagi Azra dibuat salting karna selalu dibuat tersenyum oleh kata-kata Natan.Tanpa Azra tau diam-diam Natan mengarahkan kamera ponselnya kewajah Azra dan ia mrekam sebentar saat Azra tersenyum.Natan juga menangkap gambar saat Azra menahan senyumnya diam-diam.

" Sudah-sudah,aku bisa gila kalau terlalu lama bersamamu.Hanya itu yang mau aku katakan Natan.Jika kamu memang siap dengan segala persyaratan yang saya ajukan maka saya siap menikah dengan kamu." Ucap Azra.

" Aku siap Azra,apapun syaratnya akan aku penuhi. Bahkan jika kamu memintaku untuk tetap bersamamu sepanjang hidupku,akupun akan selalu siap Azra." Imbuhnya dalam hati.

" Satu lagi Natan!" Ucap Azra sebelum ia berdiri dari duduknya.

" Katakan! 100 atau 1000 sayarat lagipun akan aku penuhi asal jangan memintaku memetik bintang karna bintang yang sebenarnya sudah ada didepanku dan takan mungkin bisa aku gapai." Ucapnya membuat Azra seketika menoleh.

" Apa maksud dari ucapan kamu Natan?"

" Tidak za,kamu hanya salah dengar.Katakan apa syaratnya karna aku tau kamu sudah jengah berlama-lama dengan orang seprtiku." Lagi-lagi ucapan Natan menohok hati Azra.

" Em,Natan setelah menikah nanti aku tidak mau tinggal dirumah mas Abrar karna itu bukan hakku.Mas Abrar tidak pernah mengatakan jika rumah itu untukku dan aku akan kembalikan rumah itu pada mami.Tapi aku juga tidak mungkin tinggal dirumahmu karena aku tau ibumu sangat tidak menyukaiku." Ucap Azra.

" Lalu kamu mau tinggal dimana?" Tanya Natan.

" Aku fikir dia akan tetap meminta tinggal dirumah mas Abrar,tapi jika dia tidak mau tinggal disana ataupun dirumah bunda lalu dia mau tinggal dimana? Apa dia memintaku membeli rumah yang sama seprti yang mas Abrar berikan?" Lirih Natan dalam hati.

Azra masih diam karna merasa ragu untuk mengatakan niatnya pada Natan.

" Katakan saja Azra,aku akan melakukan apapun jika memang kamu menginginkannya." Ucap Natan membuat Azra menghela nafas kasar.

" Setelah menikah nanti carilah kontrakan yang sederhana dan tidak terlalu mahal karna aku tidak mau merepotkan mu.Aku juga akan mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhanku sendiri." Ucap Azra seprti tamparan keras dihati Natan.

" Serendah itu kamu menilaiku Azra.Apa kamu fikir aku tidak bisa memberikanmu rumah yang layak meskipun tak sebagus rumah Abrar.Oke akan aku turuti keinginan kamu itu Azra." Gumam Natan dalam hati.

Diamnya Natan membuat Azra merasa tak enak hati.

" Natan bukan maksud aku untuk..."

" Tidak! Jangan meminta maaf,kamu benar uangku takan cukup untuk menyewa kontrakan yang bagus dan mewah apa lagi untuk membeli rumah.Oke deal kita akan cari kontrakan sesuai yang kamu inginkan."

1
🌺Fhatt Trah🌺
🌹🌹🌹 aku kasih buat Nathan biar semangat ngejar minyak telon, eh kelonan mksdnya🤭
🌺Fhatt Trah🌺
untuk masalah ngelonin kamu masih butuh usaha yang panjang ya biar kesampaian angan angannya😁
🌺Fhatt Trah🌺
pikiran lu kon tttolll melulu. emang dasar ya jandong kesepian.
🌺Fhatt Trah🌺
ngapain nanya laki orang lu woyyy😠
🌺Fhatt Trah🌺
wadduuuuh janda meresahkan si jamila ini. wajib dijauhi nih perempuan modelan begini. ada bibit gatelnya
🌺Fhatt Trah🌺
uppsss🤭🤭 udah jatuh cinta beneran ya si Natan
Bilqies
jangan nething dulu zra

lebih baik kamu cari dulu kebenarannya jangan asal tuduh aja
Bilqies
🐠🌹 untukmu thorr
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Bilqies
😭😭😭😭😭
MentariSenja
/Rose/ 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛
MentariSenja
𝚜𝚞𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚓𝚊𝚐𝚊 😄😄😄🤭
MentariSenja
𝙼𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚞𝚑 𝚝𝚑𝚘𝚛, 𝚕𝚐 𝚕𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚑𝚞𝚗 😂



𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚖𝚎𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚐𝚔𝚎𝚕 𝚉𝚊, 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗
MentariSenja: /Bye-Bye/
Atha Diyuta: udh direvisi pdhl ka,hpq typo trus😩
total 2 replies
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya update juga thor

aku jadi penasaran Thor bagaimana nasib bang Natan dan dkk
Atha Diyuta: he ditunggu up slanjutnya kk 🥰🥰
total 1 replies
Utayiresna🌷
3 iklan untuk author semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷: sama sama
Atha Diyuta: mksh kk
total 2 replies
Utayiresna🌷
ngomong apa, penasaran 😆
Gemini
bi min aku trharu dengan ucapanmu
Gemini
sdihnyaa😭😭😭
Gemini
smoga kamu mendapatkan maaf dari mampihmu ya tan
Utayiresna🌷
namikun😭😭😭
Utayiresna🌷: sabar kak.. memang noveltoon agak begitu 🙈
Atha Diyuta: udah direvisi padahal 😩😩
total 2 replies
Utayiresna🌷
mengingat suatu kenangan memang menyakitkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!