Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke rumah sakit
Sesampainya di rumah, Kiara pun langsung turun begitu saja dari mobil Liam. Ia bahkan tak mengucapkan kata apapun, bahkan untuk sekedar basa basi terimakasih, tidak ia ucapkan.
“Kia, hati-hati kaki kamu!” teriak Liam dari dalam mobil, ia ingin turun, namun ia tak mau merepotkan karena kini kondisi baju nya juga sangat basah. Terlebih lagi, ia tidak mau terlihat jelek bila di depan Zaskia.
Dengan jalan tertatih, Kiara tidak memperdulikan teriakan Liam, ia terus melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Dan benar saja seperti dugaan nya, saat ia masuk ke dalam rumah, sudah di sambut dengan tatapan sinis dari ibu nya.
“Astaga, kamu lihat penampilan kamu Kia! Darimana saja kamu basah basah begini? Kamu itu sudah bukan anak kecil, umur kamu itu sudah dewasa, kenapa kamu masih saja terus bersikap seperti itu!” seru Rani dengan marah, saat melihat Kiara yang memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup.
“Mama, sudah Mah,” ucap Zaskia dengan lembut, ia pun segera menghampiri Kiara. “Kaki kamu kenapa?” tanya nya dengan nada penuh kekhawatiran.
“Bagus! Bagus kamu Kiara. Pulang pulang dengan basah kuyub, dengan kaki luka kaya gitu! Makin lama kamu itu makin gak bener, kamu mau jadi preman hah!” saut Rani semakin murka.
“Mah, tadi Kia gak sengaja jatuh. Kia—"
“Halah, emang dari kecil kamu itu hobi nya nyusahin orang saja! Habis ini kamu pel lantai nya, berhenti menyusahkan orang lain!” kata Rani dengan ketus, lalu ia melenggang pergi meninggalkan Kia dan Zaskia.
“Sudahlah, jangan di ambil hati. Ayo, kakak natar ke kamar, kakak siapin air hangat yah, habis itu kakak obati luka kamu. Kalau tidak, nanti bisa infeksi,” ucap Zaskia merangkul Kia dan membawa nya menuju kamar.
“Kamu tadi darimana? Ngapain? Sama siapa? Kenapa bisa kaya gini?” tanya Zaskia beruntun saat Kiara sudah selesai dengan ritual mandi nya.
“Ahh sakit kak!” jerit Kia saat Zaskia mengobati luka di kaki nya.
“Kiara, kayaknya ini mesti ke rumah sakit deh. Kita ke rumah sakit aja yah, dalem banget soalnya,” kata Zaskia mengerutkan dahinya dan menelan saliva nya dengan suah saat melihat luka di kaki Kiara yang terlihat sangat parah.
“gak perlu kak, nanti juga sembuh sendiri.” Ujar Kiara meringis menahan sakit.
“Tapi ini dalem banget Kiara, dan juga kakak takut infeksi. Gak mau tahu, ayo kita ke rumah sakit sekarang!” Dengan cepat, Zaskia bangkit dan kembali membopong tubuh Kiara menuju mobil nya.
Di lantai bawah, terlihat Rani sedang duduk santai dengan ponsel di tangan nya. Dan saat ia melihat Zaskia sedikit kesusahan membawa Kiara, ia hanya bisa menghela nafas nya berat dan kembali cuek tidak perduli. Sementara Kiara juga terlihat tidak perduli, walau sebenar nya jauh di lubuk hatinya ia merasa sangat sakit.
Kisah cintanya dengan Liam, pupus, kandas sebelum ia memulainya. Dan hubungan nya dengan sang mama, semakin hari semakin sulit untuk ia tebak. Kiara memang terlihat galak dan tomboi di luar, namun jauh dari dalam lubuk hatinya, ia begitu tersiksa dan lemah. Sejak kecil, ia merasa selalu di bedakan oleh ibunya, entah mengapa Rani selalu memanjakan Zaskia, namun bila dengan nya, Rani seperti cuek dan tidak perduli. Entah dosa apa yang sudah di lakukan oleh Kiara di masa kecil hingga membuat sang ibu selalu membedakan antara dirinya dan kakak nya. Namun, satu hal yang Kiara tahu dan yakini, bahwa Rani tidak jahat.
pertama
mama Adelia pas melahirkan Kiara
maya pas lg usaha nyari makam Adelia
papa Zaki pas ngajak Kiara jln"
ketiga Wiliam + Rani+ istri kecelakaan pas mau lihat Kiara lahiran🙄🙄🙄