NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:86k
Nilai: 4.8
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Punya terlalu banyak kakak perempuan apakah sebuah berkah?

Dan begitu saja, setelah perkenalan itu Ley dan Yuri beserta teman-temannya hanya berbincang-bincang, sebenarnya hanya Yuri dan teman-temannya.

Ley hanya diam sambil makan camilan yang dibawa oleh teman-temannya Yuri, Ley juga menemukan fakta kalau ternyata semuanya adalah Nona Muda keluarga besar.

Keluarga Yamikiri, Keluarga Yuki dan keluarga Mizuhana. Mereka merupakan keluarga besar dan kuat di negara ini.

Dan fakta kalau di dunia ini ada sebuah fenomena yang disebut sebagai Gate atau Dungeon, bagaimana membedakannya? mudah, Dungeon juga merupakan portal tapi bagian dalamnya biasanya berupa gua dan ruangan.

Sedangkan untuk Gate, warnanya hanya berwarna merah dan hitam, biasanya portal yang kalau dimasuki akan membawa orang yang masuk ke wilayah yang berbeda atau bisa disebut dunia lain dan tentu saja itu luar ruangan.

Gate Merah dan Hitam biasanya sangat berbahaya dan cukup langka, kalau muncul sudah dipastikan harus mengumpulkan selusin Rank S untuk menyelesaikan Gate Merah, untuk Hitam? berharap saja itu akan tertutup dengan sendirinya.

Jika Gate atau Dungeon ini mengeluarkan monster didalamnya keluar, itu akan disebut satu hal yaitu Dungeon Break.

Cara penyelesaiannya juga berbeda, di Dungeon seseorang hanya harus membunuh Bos Dungeon, sedangkan Gate lebih dari itu.

Biasanya di dalam Gate seseorang yang masuk harus menyelesaikan masalah dari dunia itu sendiri, bisa harus membunuh ancaman dunia itu atau masih banyak lagi, tapi imbalannya juga sangat besar, bisa saja diberikan perlengkapan tingkat Legendary atau Myth.

Jadi begitulah yang dikatakan oleh Nona-nona Muda ini, terimakasih kepada mereka akhirnya Ley sedikit mengerti akal sehat dunia ini.

Secara tiba-tiba saja Tsukatsuki Rio menekan kepala Ley ke pahanya sehingga Ley sekarang tiduran di pahanya.

Saat Ley akan mengatakan sesuatu, Rio langsung menyela. "Kenapa? tidak mau?" Sangat singkat dan jelas, itu seolah mengatakan kalau kau tidak mau, kau akan dihukum.

Ley menggelengkan kepalanya dan tetap dalam posisi tidur di pahanya, akan sangat merepotkan untuk dihukum.

Saat Ley terus tidur di pahanya, Rio juga menyuapinya, makanan yang diberikan terdiri dari banyak camilan tapi kebanyakan makanan manis, sungguh mencerminkan seorang gadis.

"Aku tidak terlalu suka dipanggil Onee-sama, jadi panggil saja Onee-san!" Itu terdengar seperti perintah daripada saran.

Ley mendongak sedikit untuk menatap mata Rio. "Ya, Onee-san." Rio mengangguk puas dan lanjut menyuapi Ley.

"Kamu sangat tidak adil, aku juga mau, tolong panggil aku Onee-sama ya?" Yuki Sayaka tertawa kecil, sikapnya benar-benar anggun seolah dia terlahir alami dengan hal itu.

"Mengerti, Onee-sama." Ley menggerak-gerakkan kepalanya untuk menatap Sayaka.

"Jika kamu tidak keberatan, tolong panggil aku begitu juga." Mizuhana Miyako sedikit tersenyum ringan saat memintanya.

"Baiklah, Onee-sama." Ley menggerakkan kepalanya ke arah lain untuk menatap Miyako.

Di sisi lain, Yuri sedikit kesal dengan hal ini, pada awalnya, dialah satu-satunya kakak perempuan, kenapa sekarang bertambah 5. (Tidak termasuk Yuri, tambahan itu adalah Yae, Inari, Rio, Sayaka dan Miyako)

"Bisakah kalian mencari adik yang lain? Ley-chan milikku!" Yuri merebut Ley dari Rio dan memeluknya dengan erat.

Sayaka tersenyum manis melihat ini dan berkata. "Ah, Yuri-chan ingin memonopoli Ley-chan dari kami, itu sangat tidak adil."

Rio dan Miyako mengangguk dengan persetujuan mendengar kata-kata Sayaka, mereka juga menyuarakan protesnya.

"Tapi Ley-chan awalnya hanya memiliki aku sebagai Onee-sama nya."

"Sekarang kami juga termasuk Onee-sama/Onee-san nya." Rio, Sayaka dan Miyako bicara secara bersamaan.

Sangat menyedihkan, Ley menjadi bahan rebutan kakak perempuannya, dia terlihat seperti boneka saat ini yang berpindah tangan setiap beberapa menit.

Beberapa saat kemudian...

Akhirnya ketiga gadis itu pulang karena sudah dijemput oleh supir keluarganya, mereka pulang dengan enggan.

Dan Ley bisa berbaring di sofa dengan nyaman, kalau dipikir-pikir, baginya hutan mungkin menjadi tempat yang sangat nyaman karena dia bisa bermalas-malasan tanpa harus dipeluk sana-sini.

Dan begitu saja malam tiba, Lena sepertinya tidak akan pulang lagi malam ini, bagaimanapun dia sibuk sebagai ketua Asosiasi, Yuri fokus untuk belajar dan Ley...

Dia tentu saja berguling-guling di kasurnya, pada awalnya Lena akan memberikan kamar Ley kasur berukuran besar, setidaknya cukup untuk tiga orang dewasa tidur bersamaan, tapi Ley menolak.

Akhirnya Ley hanya meminta kasur yang hanya untuk satu orang, kasur tanpa ranjang, ini agar dia tidak terjatuh dari atas kasur.

"Ibu sibuk dan Onee-sama juga sibuk, apa yang harus kulakukan ya?" Ley duduk diatas kasurnya dan memikirkan tentang apa yang harus dilakukan.

"Meneliti sihir sepertinya cukup bagus, mari teliti sihir Es agar aku tidak harus mendinginkan ruangan menggunakan AC saat panas, dan Api agar aku tidak kedinginan saat dingin tanpa harus menggunakan pemanas."

Dengan itu Ley menggunakan sihir Es nya untuk membuat bola Es seukuran bola golf, tapi bola itu perlahan mencair meskipun mencairnya lebih lambat daripada Es normal.

"Mungkin aku harus belajar tentang Rune atau mungkin..." Sepertinya menemukan sebua ide, Ley memadatkan Mana miliknya menjadi seukuran bola golf kemudian memasukkan pemahamannya tentang Concept Of 7 Elements kedalamnya.

Setelah itu dia mengikat bola yang terbuat dari Mana itu dengan sebuah tali dan menggantungkannya di jendela, benar saja. Bola itu menyerap Mana alam, mengubahnya menjadi embun dingin dan mengeluarkannya ke seluruh ruangan, akhirnya ruangan menjadi dingin.

"Heh, benar-benar jenius hm." Ley mengangguk bangga, setelah melihat hasil karyanya sendiri dengan puas, dia berbaring di kasurnya.

"Sebentar lagi aku menginjak usia 6 tahun, dan ibu bilang aku harus pergi ke sekolah." Menutup matanya, Ley hanya akan membiarkan alam mengambil jalan.

Time skip, 2 bulan...

Ley baru bangun tidur dan turun dari lantai dua, Ibu dan Onee-sama nya menyambutnya.

"Putra Ibu yang menggemaskan sudah bangun, selamat ulang tahun sayang." Lena menghampiri Ley dan memberinya kecupan di dahi, tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun.

"Kamu bangun lebih lama dari biasanya, selamat ulang tahun." Yuri tetap duduk di kursi tapi memberi Ley senyum hangat.

Ley berkedip kebingungan. "Ulang tahun? Aku?" Dalam kebingungan itu dia berjalan ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

"Apa anak itu melupakannya?" Yuri menatap punggung Ley yang menuju ke kamar mandi dengan tatapan kaget.

Lena terkekeh kecil dan menggelengkan kepalanya. "Sepertinya begitu, seperti yang kita tahu, Ley-chan akan melupakan hal-hal yang menurutnya tidak terlalu penting."

Setelah Ley keluar dari kamar mandi, kue ulang tahun dengan krim merah muda dan taburan buah stroberi sudah tersaji diatas meja, melihat stroberi, matanya berbinar.

Duduk dimeja makan dan menatap kue ulang tahun itu. "Jadi aku benar-benar ulang tahun?"

"Benar konyol, bagaimana kamu bisa melupakan hal itu." Yuri mencubit pipi Ley.

"Aku tidak tahu kalau harus melakukan hal ini saat ulang tahun, apakah ini penting?" Ley menjawab dan mengusap pipinya yang tadi dicubit.

Dan kata-kata itu menyebabkan kesalahpahaman, di kehidupan sebelumnya, meskipun Ley tidak ingat garis besarnya, dia tahu kalau ada pepatah yang mengatakan, Laki-laki dan orang susah tidak merayakan ulang tahunnya.

Begitulah bunyinya, tapi bagi Lena dan Yuri itu berbeda, mengingat Ley yang tinggal di hutan kematian sebelumnya, Ley pasti selalu mengalami hal yang berbahaya yang dapat mengancam nyawanya, dia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi seorang anak.

Saat lilin diatas kue dinyalakan, sekelompok tamu bermunculan, sebenarnya hanya orang terdekat, ada Yae, Inari, Rio, Sayaka, Miyako dan Neneknya Ley yaitu Yukihana Iori.

Mereka tidak membawa hadiah karena tidak tahu apa yang Ley sukai, jadi saat Ley meniup lilin, mereka menanyakan apa yang Ley inginkan, dan Ley menjawab dengan serius.

"Apel, Stroberi dan Stroberi Milkshake." Sangat jujur dan sederhana, itulah yang ada dipikiran mereka, maksudnya, mereka adalah keluarga dari Klan besar, mengeluarkan ratusan juta tidak masalah bagi mereka.

Tapi disinilah semuanya, Ley hanya meminta tiga hal itu. Kecuali Yuri yang tidak terlalu terkejut dan langsung memesan banyak Stroberi Milkshake, yang lainnya juga memesan Apel dan Stroberi, atau lebih tepatnya Kebunnya.

1
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
wow
Fendi Kurnia Anggara
hmm
Who am I?: Anda gabut pak?
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
sip
Fendi Kurnia Anggara
wow
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
wow
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
sip
Ikmal
lanjut 👍
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
up kakak
syirubin nadzri
wih ngawur adiknya dibuat eneh nih
syirubin nadzri
sering up thot
Fendi Kurnia Anggara
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!