NovelToon NovelToon
Bintang Untuk Alvaro

Bintang Untuk Alvaro

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:163.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.

Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.

Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesedihan Bintang

Kedatangan Alvaro langsung menjadi pusat perhatian semua tamu yang datang. Terutama para wanita. Mata mereka tak berkedip melihat ketampanan Alvaro. Begitu juga dengan Bintang.

Sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna.

Sudut bibir Alvaro terangkat sedikit membentuk senyuman. Ekspresi cewek cantik yang ada dihadapannya saat ini sungguh sangat menggemaskan.

" Se.. selamat datang tuan"

" Terima kasih"

" Mari saya antarkan ke tempat duduk anda"

Alvaro tidak menyangka akan bertemu dengan Bintang di sini. Tadinya ia malas datang ke acara seperti ini, menjadi bersemangat kala melihat wanita cantik itu.

" Kamu kerja di hotel ini?"

" Tidak tuan, saya hanya bekerja part time saja"

Alvaro mengangguk tanda mengerti. Ia mengikuti kemana Bintang membawanya. Alvaro tidak segan berjalan di samping wanita cantik itu.

" Ini tempat duduk anda tuan"

" Kamu nggak ikut duduk di sini juga bareng saya. Kita ngobrol"

Bintang kaget mendengar ucapan Alvaro. Apa lelaki tampan itu tidak menyadari tatapan tamu wanita yang ada di aula itu. Mereka menatapnya dengan tatapan tajam.

" Makasih tawarannya tuan. Untuk saat ini saya tolak dulu tawarannya. Karena saya harus melanjutkan pekerjaan saya. Mungkin lain waktu saya akan duduk dan mengobrol dengan anda"

" Oh iya saya lupa"

" Tidak apa-apa, saya permisi dulu tuan. Nanti akan ada teman saya yang akan mengantarkan camilan untuk anda"

" Hhhmmm"

Setelah berpamitan dengan lelaki tampan itu, Bintang kembali melanjutkan pekerjaannya. Ia tidak ingin kena marah sama bosnya.

Di sudut lain, seorang seorang cewek terlihat sedang mengepalkan tangannya. Dia sangat kesal melihat interaksi Alvaro dengan Bintang tadi.

" Lo liat pelayan yang tadi, dia kecentilan banget"

" Mungkin dia cuma mau mengantarkan Alvaro ke tempat duduknya. Kan Alvaro salah satu tamu VVIP"

" Iya, tapi gue liat dia tadi lagi tebar pesona sama Varo"

" Nggak mungkin Varo mau sama pelayan, jadi kamu jangan ngaco"

" Kita harus segera menjalankan rencana kita Bel"

" Tenang, kita tunggu waktu yang tepat"

Semua kursi VVIP sudah terisi semua. Kursi tamu yang lain juga sudah penuh sama tamu. Sebentar lagi acar akan segera di mulai. Dan pemilik acara akan segera memasuki aula.

" Hallo, selamat malam para tamu undangan semuanya. Sebentar lagi kita akan menyambut kedatangan tuan dan nyonya Nugraha"

Para tamu pun berdiri untuk menyambut sang empunya pesta. Begitu juga dengan Bintang. Gadis cantik itu penasaran dengan orang yang mengadakan pesta itu.

Tap.

Tap..

Tap.

Langkah kaki mulai terdengar, semakin lama langkah kaki itu semakin mendekat. Sebentar lagi mereka akan melihat tuan dan nyonya Nugraha.

Tubuh Bintang membeku saat melihat siapa orang yang baru datang itu. Dadanya terasa sesak, dan tubuhnya bergetar hebat. Bintang refleks mundur kebelakang.

Ayah.

Orang yang tidak ingin dia temui selama ini, sekarang dia ada di hadapannya. Lelucon macam apa ini. Kenapa dia harus melihat pemandangan seperti ini.

Senyuman dari pertama masuk ke aula hotel sampai sekarang, tidak pernah hilang. Apa sebegitu bahagianya kah sang ayah dengan kehidupannya yang sekarang.

Air mata Bintang pun turun tanpa permisi. Kebenciannya pada sang ayah semakin bertambah. Bagaimana bisa dia hidup bahagia, sedangkan ia dan ibunya menderita. Sungguh kehidupan ini tidak adil baginya.

Aku membenci mu ayah, sangat benci.

" Selamat datang tuan dan nyonya Nugraha"

" Terima kasih semuanya"

" Silakan tuan sampaikan sepatah dua kata untuk tamu yang datang malam ini"

MC memberikan mic pada Nugraha.

" Selamat malam semuanya. Terima kasih sudah mau datang ke acara anniversary pernikahan saya yang ke sepuluh tahun. Selamat menikmati pestanya"

Bintang tersenyum miris mendengar itu sang ayah. Apa dia tidak ingat, kalau dia punya seorang putri. Mana mungkin dia ingat, karena dia juga punya anak dari pernikahannya yang sekarang.

Ia tidak ingin berlama-lama di dalam aula ini. Ia segera pergi keluar untuk menenangkan dirinya. Setelah tenang barulah ia akan kembali lagi ke aula.

Kenapa dia menangis.

Alvaro tidak tau apa yang membuat Bintang sedih. Matanya masih menatap gadis cantik itu. Dari tatapannya, sepertinya gadis itu sedang menyembunyikan luka yang teramat dalam.

Kemana dia.

Alvaro pun pergi mengejar Bintang. Ia ingin tau kenapa gadis itu menangis. Alvaro segera bangkit dari tempat duduknya.

" Kamu mau kemana?" tanya Sonya saat melihat Alvaro mau pergi keluar.

Ya dari tadi Sonya memang memperhatikan tingkah Alvaro, yang menurutnya sedikit aneh. Saat Alvaro beranjak dari tempat duduknya, Sonya pun mengikutinya.

" Aku ada urusan penting"

Alvaro menghempaskan tangan Sonya dari lengannya. Ia segera keluar dari aula hotel. Ia akan mencari Bintang.

Alvaro mengedarkan pandangannya, ia tau Bintang belum pergi jauh dari aula. Jadi ia mencari tempat yang biasanya di datangi sama orang yang lagi bersedih.

Kamu dimana Bintang.

Pencarian Alvaro pun membuahkan hasil. Ia melihat Bintang sedang duduk di kursi yang ada di taman bermain. Ya di hotel itu memang ada taman bermain untuk anak-anak.

Bintang kaget melihat sapu tangan ada di hadapannya. Ia mendongak ke atas, dan melihat seorang laki-laki tampan sedang berdiri di hadapannya.

" Hapus air mata kamu, kamu terlihat jelek saat menangis"

" Ck"

Walaupun kesal, Bintang tetap mengambil sapu tangan yang diberikan Alvaro. Sapu tangan itu wangi sekali, seperti sudah diberi parfum.

" Kenapa tuan ada disini?"

" Tentu saja untuk menghibur kamu"

Deg.

Lagi-lagi Bintang dibuat kaget sama ucapan laki-laki tampan itu. Kenapa dia bisa bicara seperti itu.

" Saya nggak lagi sedih"

" Kalau nggak sedih, lalu kenapa kamu menangis?"

" Mata saya tadi kelilipan"

" Nggak usah bohong, saya tau kamu habis menangis. Lagipula tidak ada salahnya kalau kita menangis, jika ada yang membuat kita sedih"

Bintang tertegun mendengar ucapan Alvaro. Ia cuma malu saja karena lelaki tampan itu melihat dia dalam kondisi kacau.

" Saya kalau lagi sedih, saya juga akan menangis"

" Emang ada yang membuat anda sedih tuan?"

" Tentu saja ada. Waktu kakek saya meninggal, saya menangis. Walau menangisnya tidak seperti kamu"

" Maaf sudah membuat anda teringat dengan almarhum kakek anda"

" Nggak apa-apa, jadi apa yang membuat mu sedih?"

Bintang tidak tau harus menjawab apa. Dia tidak mungkin menceritakan apa yang sebenarnya membuat dia sedih. Karena ia tidak ingin orang lain mengasihaninya.

" Ya sudah kalau kamu memang tidak mau bercerita. Tapi jangan lama-lama sedihnya, karena itu akan membuat kamu jelek"

Bintang mengerucut bibirnya saat mendengar ucapan Alvaro. Tapi apa benar, menangis itu akan membuat dia terlihat jelek.

Hening.

Mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing. Bintang memikirkan apakah ia harus menceritakan soal ini pada ibunya. Sedangkan Alvaro sedang memikirkan cara untuk membuat gadis cantik itu bisa tersenyum kembali.

To be continue.

Happy reading 😚😚

1
auzi
lnjt lgi dong thor up ya
G Yarti
lanjut
Fuji Anti
❤️
melody
next
Ristin Nanda
🥰🥰🥰😍😍😍😍
Dewi kunti
saking sayangnya
Nursa Raji
update dong Thor
Umiie'ne Naza
ini alvaro, saudara nya, alexa,
Nursa Raji
/Slight/
Fuji Anti
up lagi dong biar g bosen dari tadi yg di baca yg kmrin...
Nursa Raji
semangat update yg banyak dong Thor
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰
Nursa Raji
update yg banyak dong Thor mumpung long weekend pingin baca yg banyak
Nor Azlin
orang kayak kamu itu modelan nya memang tidak dapat lah mau mengusik hati varo nya bekalan enggak tertarik deh ...cantik bagai mana pun kamu itu udah tentu lah kalah sama Bintang cinta hati varo yah udah cantik baik hati orang nya mendiri & tangguh ...bertanggungjawab sama ibu nya kerana itu lah varo terpikat sama dengan nya ...suhhhh menjauh lah pelakor jangan mendekat yah ...bisa2 kamu menganggur nanti ...lanjutkan thor
Ristin Nanda
udah ada pawang nya boss,ga akan bisa buat dapetim
wanti
jangan sampai anak mandor menyeyeh ke varo,kasian org tua nya nantik...
G Yarti
lanjut
tiewi236
tidak semudah itu kamu merayu Alvaro pawangnya sangat cantik dan tangguh
auzi
lnjt lgi dong up ya
Neti Susana
jgn harap desi bisa ngerayu alvaro uda ada pawangnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!