NovelToon NovelToon
LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

LAHIRKAN AKU DARI RAHIMMU IBU

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Anak Haram Sang Istri / PSK
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

seorang bayi yang di serahkan keluarga ibunya, dengan alasan aib yang memalukan.Bayi itu di beri nama Syifa.Dia di besarkan oleh Bu Asih dan pak Rahmat di kampung.Bagaimana nasib Syifa setelah dia besar?Bagaimana pula nasib orang tua kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16 PEMBANTU BARU

Lusi di perkenalkan sama pembantu baru yang di bawa majikannya.

"Lusi,sini.."

"iya non"

Lusi segera mencabut kabel setrikaan,baju- baju nya Lusi taruh di box penyimpanan baju.Lalu dia segera menghadap majikannya.

"Ada apa non?"

"Perkenalkan ini teman baru mu,nama nya Ani.Tolong kalian bekerja sama ya..''

"Iya non," Lusi dan Ani serentak menjawab.

"oh iya tolong tunjukkin apa yang harus di kerjakan Ani ya Lus!"

"baik non"

Ani,pembantu baru itu usianya sepantaran dengan Lusi.

" Teteh(Panggilan kakak dalam Bahasa Sunda) kaya nya sepantaran umurnya sama Ani ya?"

"Memangnya umur mu berapa tahun?"

"Ani sekarang dua puluh tahun"

"Oh iya,Aku lebih tua satu tahun dari mu"

Mereka memulai pembicaraan sambil mereka berjalan menuju dapur.

"Teteh udah berapa lama kerja di sini?"

"Baru juga dua bulan"

"oh..ternyata belum lama ya teh?"

"iya"

Sampai dapur Lusi menunjukkan tempat dan alat-alat masak di sana.

"Ani ini dapur nya ya..,Peralatan masak nya di taruh di lemari bagian kiri sedang kan bahan masakan nya itu di kulkas di belakangmu"

"Wow dapur nya besar banget bisa buat main petak umpet ya di sini,"Kata Ani sambil tertawa.Lusi pun ikut tertawa mendengar kata-kata nya.

Lusi memberi tau segala yang harus di kerjakan Ani.Sebenarnya pekerjaan Ani hanya masak dan cuci piring sih.Jadi tidak terlalu susah buat Lusi menjelaskan nya.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka saling mengenal satu sama lain ,karena Ani yang bisa di bilang cerewet mempermudah semuanya.

"Teh Lusi asli orang mana?"

"Aku asli Lampung,sebenarnya sih ibuku yang orang Lampung sedangkan ayahku dari jawa barat"

"Oh..,kalau Ani dari.."

"Dari Jawa barat juga kan?"Kata Lusi memotong kata-kata Ani.

"Kok teh Lusi tau?"

"Gaya ngomong orang Sunda kan beda,jadi mudah untuk tau asal mu"

Ani pun tersenyum.

"Sekarang kamu mulai masak buat makan siang ya!..Aku akan melanjutkan lagi menyetrika"

"Baik teh,masak apa ya teh?"

"Terserah Ani aja yang penting enak.Nanti jam satu siang majikan kita makan"

"oke siap teh"

Lusi pun pergi untuk menyetrika lagi,sedangkan Ani mengambil bahan masakan dan langsung mengolah nya.

Ani sangat suka memasak,apa saja dia olah menjadi makanan yang enak.

Penampilan masakannya pun dia tata dengan semenarik mungkin.

Tiga masakan sekarang sudah berhasil di masak oleh Ani.Dia tinggal menyelesaikan makanan penutup saja.

Lusi pun datang menghampiri Ani,

"Bagaimana masaknya sudah selesai belum?majikan kita sebentar lagi turun buat makan siang"

"Sebentar lagi teh,tinggal makanan penutup saja.Yang sudah Ani masak sudah di taruh di meja makan"

"Pintar kamu. "kata Lusi sambil mengangkat jempol nya.

"Ani di lawan, "kata Ani sambil tertawa.

"oh iya teh aku simpan sebagian juga buat kita makan"

Lusi pun menganggukkan kepalanya.

Majikan nya sudah siap untuk makan,Ani pun di panggil

"Ani ,sudah selesai semua masakannya?"

"Sudah non,"Kata Ani sambil membawa makanan penutup nya.

"Kayanya kalau di lihat dari penampilannya sih enak.Penampilannya juga kaya makanan di restoran gitu ."Kata majikan nya sambil melihat seluruh masakan Ani.

"Silahkan di coba tuan!''

Kedua majikannya pun mencoba nya.

"em..enak banget,kamu jago masak ya!"

"ah non bisa saja,oh iya non saya menyimpannya sedikit di dapur buat makan saya dan teh Lusi"

"Iya silahkan,kan kalian juga sama perlu makan.Buat nanti malam kamu bikin lagi makanan yang lain yang enak juga ya"

"Baik non"

"Silahkan kamu dan Lusi makan lalu istirahat ya!"

"Baik non"

Ani pun pergi ke dapur,Di sana sudah ada Lusi yang baru saja melaksanakan sembahyang.

Kebetulan kamar mandi dan kamar tidur mereka tidak jauh dari dapur.

"Teh ayo makan!"

"Iya"

Mereka pun makan,Lusi mencicipi dulu sedikit makanannya.

"Rasanya aku baru ngerasain masakan seenak ini,kamu hebat"

"eh..Ani di lawan"

Lusi pun tertawa sambil mencubit pelan tangan Ani.

Mereka pun makan dengan lahap.Selesai makan mereka beristirahat sambil berbincang-bincang.

"Teteh kenapa bisa kerja di sini?"

"Ceritanya panjang,nanti menghabiskan waktu banyak kalau di ceritakan"

"Gak apa-apa atuh teh"

"Kamu dulu yang cerita kenapa kok sampai kerja disini?"

"Kalau aku kan orang gak punya ya teh,ibuku sudah sering sakit-sakitan,ayahku cuma bekerja di ladang orang,jadi aku pengen bantuin mereka sebelum aku menikah"

"Ternyata hati kamu baik sekali.Insya Alloh kamu pasti akan bisa membantu orang tua mu"

"Aamiin.."

''Kalau teteh kenapa?"

"Aku disini sama kaya kamu mau dapat uang,tapi selain itu juga aku lagi nyari seseorang"

"Siapa teh?"

"Dia bapak dari anakku"

"Oh...ternyata teteh sudah menikah?"

Mendengar itu Lusi pun terlihat malu.

"Aku belum menikah"

"oh ... Ya sudah teh jangan di pikirin,aku akan membantu teteh mencari nya kalau ada waktu"

"Terima kasih"

"Nanti teteh ceritain ciri-ciri nya atau kalau ada foto nya itu lebih baik"

"Ada foto nya di hp ku"

"Bagus kalau begitu.Teteh tau gak kalau aku itu detektif yang sangat handal loh?"

"Gak tau tuh"

"Ih teteh kok gitu,gak percaya ya?Nanti akan Ani buktikan pada teteh ya"

"Saya tunggu hasil nya"

"Siap teh"

Tidak terasa hari pun sudah sore.

"Eh ayo kita kerja lagi,kamu kan akan menyiapkan masakan buat malam nanti.Aku akan menyapu lagi"

"Loh kok di sapu lagi teh?"

"Iya kan sudah biasa teteh nyapu pagi dan sore hari"

"oh.."

Lusi pergi meninggalkan Ani,Ani berpikir sejenak.

"Masak apa ya buat nanti malam?Aku masak capcay seafood,ayam goreng mentega,udang saos padang terus apalagi ya?"

Ani bingung mau masak apa,akhirnya dia menuju kulkas dan melihat bahan masakan yang ada.

Ani segera menyiapkan semua bahan-bahannya.

Dengan sangat teliti dia mengerjakan masakannya dia tidak ingin ada satu pun bahan masakan yang ketinggalan.Agar masakannya terasa enak.

Sementara Lusi menyapu lantai belakang.

"Ya Alloh mudah-mudahan aja benar Ani bisa membantuku mencari Doni.Tapi kapan waktu nya kami bisa keluar,kalau minta ijin keluar terus kan malu sama majikan"

Lusi pun menyiram tanaman hias yang ada di sana.

Kembali ke Ani,

Tangan ajaib Ani merubah bahan masakan menjadi makanan yang terlihat istimewa,dia menaruh dan menatanya di meja makan.

Wangi nya tercium membuat perut menjadi lapar.

Tibalah waktu makan malam

Majikannya makan dengan lahapnya.Hampir saja makanan di meja itu habis oleh mereka.

"Ani sini bereskan,aku sudah selesai makan nya"

Ani pun segera menghampiri majikan nya.

"Ani, makanan nya enak banget.Kenapa kamu tidak jadi koki profesional aja?"

"Ah non bisa aja,masa orang seperti saya jadi koki?"

"eh masakanmu itu enak banget"

"Baru masak disini aja saya sudah bingung non besok mau masak apa lagi.Apalagi jadi koki"

"Oh ya mulai besok kamu dan Lusi yang berbelanja buat masak ya,biar kamu bebas membeli apa saja bahan masakan yang kamu butuhkan"

"Baik non"

Berbagai masakan yang di masak Ani sangat enak,semua yang ada di sana termasuk Lusi sangat menyukai nya.

Apapun yang di buat dia jadi istimewa dan semua suka.

Cuma satu kelemahannya yaitu lambat.Tapi semua orang rela menunggu dari pada makan makanan orang lain.

Sekarang majikan nya menyerah kan uang belanja kepada Ani dan Lusi.

Lusi sangat senang,sekarang dia jadi bisa keluar untuk belanja sekaligus mencari Doni

"Terima kasih Ani,gara-gara ada kamu saya jadi bisa keluar,untuk menemani mu belanja sekaligus mencari Doni"

"Ani, di lawan"

Lagi-lagi itu yang di ucapkan Ani sambil tertawa.

Tapi ada benarnya juga,sekarang Lusi tidak perlu berpura-pura lagi ijin keluar untuk main,karena setiap seminggu sekali dia bisa keluar dengan Ani untuk berbelanja.

1
Yani
Ternyata di jebak
Yani
Untung Diana datang jadi Lusi ga jadi bunuh dirinya
Yani
nyimak
Yani
Mampir ah....
Yanti: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
Suanti
kapok kena karma dgn selingkuhan /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Suanti
kena tipu sama pandu kasian ani di selingkuhi, mudah2 an cpt terungkap
Yanti: terima kasih telah setia membaca kak🙏
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kasih aja ke aku bayinya😁
Yanti: terima kasih sudah mampir di novelku
total 1 replies
tejamuktiaji tejamuktiaji
kamu sih Lusi tidak bisa menjaga diri
Yanti
iya kak,mohon dukungannya ya
Incim Rini
menarik sekali dan ada sedih juga
Yanti: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!