NovelToon NovelToon
Mengubah Takdirku

Mengubah Takdirku

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alex Sinaga

Dimata orang-orang aku adalah menantu tak berguna!
tapi di balik itu semua,aku mempunyai identitas yang sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alex Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32 Membuat Kebohongan

Meski pun nenek lebih berpihak pada Jason, harusnya nenek tidak bias dalam hal yang benar salahnya jelas seperti ini, bukan?

"Hari ini kuminta semua datang karena aku ingin mengumumkan satu hal. Mulai sekarang, Jason akan bertanggung jawab atas kerja sama dengan Group MoonLight." Iwan melirik Aurel, kemudian langsung mengumumkan masalah intinya.

Di antara puluhan anggota Keluarga Bimasena yang hadir di sana, ada yang kaget, ada yang tenang, ada juga yang menyombongkan diri. Lagi pula, sudah banyak orang yang tahu bahwa Aurel yang memenangkan kontrak ini. Bukankah Aurel akan menangis jika sekarang tanggung jawabnya di ambil alih oleh Jason?

"Kalau tidak ada keberatan, maka kita sudah sepakat, ya." Iwan melihat sekeliling. Dia memang menanyakan pendapat semua orang, tapi faktanya, semua orang juga tahu bahwa perusahaan Keluarga Bimasena saat ini sudah di bawah kendali Iwan.

Semua orang tidak ada yang berani membantahnya, kecuali Nyonya Besar Bimasena. "Paman, kurasa aku bisa melakukan ini dengan baik tanpa digantikan oleh orang lain." Aurel marah, tapi tetap menjaga suaranya tetap tenang.

Meskipun Leon menyuruhnya menerima tanpa syarat, dia masih tidak mau menerimanya mentah-mentah. "Lagi pula kamu hanya seorang wanita. Tidak baik menyerahkan pekerjaan seperti ini padamu, biarkan Jason saja." ujar Iwan seperti sedang memikirkan situasi keseluruhan.

Yang lain juga langsung mengangguk. Mereka sudah dibayar oleh Iwan, jadi mereka tidak mungkin membantu Aurel. Aurel merasa sedih sambil menatap Nyonya Besar Bimasena. Namun, Nyonya Besar Bimasena yang memegang untaian manik-manik di tangannya hanya menutup matanya seolah hal ini tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Hati Aurel perlahan kecewa. Sudah dia duga, nenek pasti memihak pada Jason, mana mungkin nenek membelanya?

Aurel terdiam sejenak, lalu dia mengangkat kepalanya dan berkata dengan tegas pada semua orang di sana. "Dulu aku bertaruh dengan Jason, kalau aku bisa menegosiasikan dan mendapat kerja sama dengan Group MoonLight, dia akan melepaskan posisi manager umum! Sekarang aku berhasil mendapatkan kerja samanya dan memenangkan taruhan, aku tidak butuh dia memberikan posisi manager umum itu kepadaku. Aku hanya ingin bertanggung jawab atas kerja sama yang aku negosiasikan sampai akhir!"

"Bercanda! Kamu pikir bisa melakukan semua yang kamu inginkan? Kamu kira hadiah pertunangan dua puluh sembilan itu untukmu? Mana mungkin? Kamu pikir Tuan Muda Keluarga Carson menyukaimu? Lihat dulu dirimu sendiri," ucap Nova.

"Ini masalah lain." Aurel terlihat tenang, "Aku tidak ada hubungan apa pun dengan hadiah pertunangan itu, tapi aku yang mendapatkan kontrak ini, jadi aku punya hak untuk melanjutkan atau memutuskannya."

Aurel masih tidak ingin menyerah begitu saja, tak peduli jika Leon begitu memperhatikannya, saat ini dia pasti tidak akan bisa bertarung langsung dengan Jason dan lainnya.

Semua orang di sana terdiam, benar-benar tidak ada cara membantah kalimat ini karena semua orang tahu bahwa kerja sama ini memang dimenangkan oleh Aurel. Nyonya Besar Bimasena membuka matanya tapi kembali memejamkan matanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Meski mereka adalah keluarga, tapi garis hubungan di antara mereka sudah tertulis jelas. Meski lebih menyukai Jason, seharusnya Nyonya Besar Bimasena tidak memperlihatkannya dengan jelas, karena bagaimanapun juga Aurel tetap cucunya.

Di sisi lain, Iwan si rubah tua sama sekali tidak panik, seakan dia sudah tahu bahwa Aurel sudah mengatakannya. Dia memberi isyarat mata kepada Jason, Jason pun langsung berdiri.

"Aurel, bicara apa kamu? Jelas-jelas aku yang mengusahakan kerja sama ini, tidak ada hubungan apa pun denganmu." Apa yang dikhawatirkan Leon terjadi. ketika Aurel tidak mau berkompromi, Jason pun membuat kebohongan seperti ini.

Aurel tercengang ketika mendengar kata-kata itu, dia lansung menyahut, "Sembarangan! Aku yang melakukannya!"

"Kamu yang menegosiasikan kerja sama ini? Baiklah, kalau begitu coba keluarkan kontrak yang diberikan Group MoonLight kepadamu dan tunjukkan kepada nenek," ujar Jason sambil tersenyum bangga.

"Kamu!" Aurel akhirnya mengerti kenapa waktu itu Iwan bersikeras meminta kontrak itu darinya. Waktu itu, Iwan bilang bahwa kerja sama ini adalah hal yang sangat penting, tidak boleh terburu-buru menandatanganinya. Iwan juga bilang harus memperhatikan ketentuan kontrak itu dengan seksama, jadi Aurel memberikan kontrak itu padanya tanpa banyak pikir. Siapa sangka, Iwan sudah memperhatikannya dari awal, benar-benar pria tua yang licik.

"Haha, tidak bisa mengeluarkannya, bukan? Orang sepertimu berani-beraninya mengaku atas hasil kerja kerasku?" ujar Jason dengan lebih sombong. "Usahamu?" kata Aurel Marah.

"Benar! Usahaku! kontrak ini kudapatkan dengan susah payah!" Sambil berujar, Jason melemparkan surat kontrak ke atas meja tertera jelas huruf Group MoonLight dan stempel resmi perusahaan. sedangkan di kolom tanda tangan pihak kedua dalam kontrak telah ditandatangani atas nama Jason.

"Kamu, kamu...." Aurel tidak pernah berpikir bahwa Jason dan lainnya bisa begitu tak tahu malu. Jelas-jelas kontrak itu dimenangkan olehnya, sekarang mereka malah memutar balik fakta dan mengatasnamakan kontrak itu atas nama mereka untuk mengalahkannya.

"Haha, menarik. Berani-beraninya kamu mencoba merebut kerja sama yang dimenangkan Jason? Apa kamu juga ingin merebut posisi nyonya muda Keluarga Carson?" tanya Nova dengan dingin.

"Dasar tidak tahu diri! Bukankah sekarang posisimu sudah enak? Lebih baik kerjakan saja tugasmu dengan baik dan terima gajimu itu. Sama seperti suaminya yang pecundang. Tidak punya kemampuan tapi ambisinya terlalu tinggi. Aurel, bukannya aku menceramahi, tapi dalam hal ini kamu yang salah."

Omongan yang tidak enak mulai terdengar dari anggota Keluarga Bimasena. Hal ini membuat Aurel merasa kecewa dan wajahnya sontak memucat.

Bahkan dalam hati dia sedikit menyesal, seharusnya dia mendengarkan nasihat Leon. Jika pasrah dan menerimanya begitu saja, dia tidak perlu dihina seperti ini, 'kan? Setelah beberapa saat, Aurel akhirnya mengangkat kepalanya untuk menatap Nyonya Besar Bimasena yang duduk di kursi utama.

"Nenek, katakanlah sesuatu. Nenek tahu betul perkara ini!" Nyonya Besar Bimasena adalah harapan terakhirnya. Dia tidak percaya Nenek akan begitu pilih kasih pada cucu-cucunya. Namun, pikiran Aurel terlalu sederhana.

"Aurel, harus kuakui kamu ingin malakukan sesuatu untuk perusahaan, tapi ada beberapa hal yang benar-benar tidak dapat kamu lakukan. Kerja sama ini adalah peluang. Jika dipercayakan ke tangan Jason, tentu semua akan berjalan mulus. Sedangkan kamu seorang gadis tanpa koneksi dan dukungan siapa pun. Bagaimana kalau kamu sampai mengacaukan segalanya? Leon, orang yang tidak berguna itu, tidak dapat membantumu sama sekali."

Nyonya Besar Bimasena memang tidak bicara lugas, tapi makna yang tersirat dari perkataannya sudah sangat jelas. Aurel langsung menjelaskan, "Bukan seperti itu, Nek. Leon mampu, dia yang membantuku menegosiasikan

1
Agus Shoim
lebay lgi asyik tamat, gimana thorrtrtttt
Ilansaputra
apaan ini kok tamat
shamnie nathalia: dibikin pdf aja semua bab nya lalu jual.
Sang Pecinta: ngapaen di lanjut lgi kak?
soalnya bayarannya kecil banget di sini
total 2 replies
Raps Trusz
lannnjuuuutttt
@lan
mantab lanjut thor semoga sukses
Jan Anta
Luar biasa
edi sularto
kapan lanjutannya
Raps Trusz
lanjuttttt
Raps Trusz
okkk
Juwaini Ahmad
baik
IR WANTO
taiiiii
Polynit
salfok sama gambar covernya, ada phoenix wright njirr 🗿
azizan zizan
semangat...💪💪💪
Ayari Khana
Penulis ini memiliki kekuatan untuk menggambarkan setiap detail dalam cerita dengan sangat baik, aku sangat terkesan.
Tsuyuri
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Victor
Atmosfirnya keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!