NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30.

Reynold dan Maya kini sudah kembali ke hotel. Maya sedang tertidur karena lelah menangis terlalu lama, sedangkan Reynold duduk di sofa yang ada di dalam kamar hotel. Ia mengerjakan beberapa pekerjaannya menggunakan tablet yang dikirim ke email oleh Jo.

"Sayang..." panggil Maya. Kini posisi Maya sudah duduk di sandaran kasur. Reynold yang mendengar istrinya memanggilnya langsung berjalan ke arah istrinya.

"Iya sayang. Kamu perlu sesuatu?" tanya Reynold sambil mengelus kepala istrinya..

"Kenapa mereka semua membenciku? Apa salahku pada mereka? Aku tidak mengenal mereka, tetapi kenapa mereka dengan teganya melakukan semua ini padaku?" tangis Maya pecah. Ia menangis histeris meluapkan semua gundah yang ada di hatinya. Reynold menjadi tidak tega dengan apa yang dialami istrinya. Ia sadar jika semua ini terjadi karena dirinya. Reynold berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan membahagiakan istrinya ini, ia akan mencintai istrinya dan tidak akan meninggalkannya sampai maut memisahkan mereka.

"Sstttt... Sayang.. Jangan bicara seperti itu. Semua ini salahku. Salahku karena tidak becus menjagamu. Salahku karena kamu menikah denganku kamu jadi mengalami ini semua. Maaf sayang.. Maaf.. Tapi tolong jangan pernah berpikiran untuk meninggalkanku. Aku akan hancur tanpamu sayang."

"Huuuaaaaa..." tangisan Maya menjadi lebih keras setelah mendengar ucapan panjang lebar Reynold.

"Hei sayang... Kok makin kenceng nangisnya? Nanti cantiknya hilang loh." bujuk Reynold.

"Aawww.. Kok di pukul sih yank?" lirih Reynold saat seketika ia mendapatkan pukulan di lengannya.

"Jangan nangis lagi ya. Jangan sedih lagi. Aku gak bisa lihat kamu seperti ini." ucap Reynold tulus sambil mendekap erat istrinya.

"Yank... Apa yang terjadi dengan Silvi tadi? Kenapa dia histeris tadi?" tanya Maya sambil mendongak ke atas menatap suami tampannya.

"Itu akibatnya karena dia sudah berani menyakiti istri tercintaku. Kamu gak usah pikirkan itu ya... Biar mereka semua yang sudah menyakitimu menjadi urusan suami tampanmu ini aja."

"Iihhh... Narsisnya.. Emang ada yang bilang situ tampan?" goda Maya. Walaupun hidungnya masih merah dan matanya masih sembab karena habis menangis, tetapi Maya berusaha tegar ia tak ingin membuat suami dan keluarganya ikut sedih.

"Nakal ya... Kamu harus terima hukumannya." akal-akalan Reynold aja itu mah... Langsung Reynold menerkam istrinya tanpa basa basi lagi.

Pergulatan panaspun tak terhindari. Mereka saling menikmati, saling memberikan kepuasan dan saling mendesah bersama.

***

"Yank... Bangun..." saat ini sudah sore, Maya terbangun dari tidurnya setelah mereka melakukan pergulatan panas tadi. Maya membangunkan suaminya dengan menggoyang lengannya tetapi tidak ada pergerakan dari Reynold. Maya menjadi kesal sendiri karena bertemu dengan si biang kerok Silvi tadi mengakibatkan ia gagal berbelanja oleh-oleh. Maka dari itu sekarang ia ingin mengajak Reynold berbelanja lagi.

"Sayang... Mau enak-enak lagi gak?" goda Maya di telinga suaminya dengan suara yang dibuat mendayu-dayu. Merasakan hembusan nafas Maya di telinganya ditambah Maya yang menggodanya langsung Reynold membuka kedua matanya dan memeluk tubuh istrinya.

"Eh... Lepasin yank... Mesum banget sih suami aku ini. Gak capek apa yank?" ucap Maya sambil berontak minta di lepaskan dari pelukan Reynold.

"Salah siapa coba pake nawarin enak-enak? Kamu itu canduku, jadi aku gak mungkin nolak meskipun aku sedang lelah sekalipun."

"Aku mau beli oleh-oleh yank... Tadi kan gak jadi beli." ucap Maya akhirnya sambil mengerucutkan bibirnya. Tapi tangannya malah membalas pelukan suaminya itu. Dan Maya menenggelamkan kepalanya di dada bidang suaminya, menghirup aroma tubuh suaminya yang menurut Maya dapat membuatnya nyaman.

"Geli sayang... Kamu kok jadi ikutan mesum gini sih?" ucap Reynold terkekeh geli.

"Jadi kamu gak mau kalau aku nempel-nempel kayak gini? Kamu maunya cewek lain aja gitu yang nempel-nempel?" waduh... Gawat ini, tanda-tanda merajuk sudah di depan mata.

"Gak gitu sayang.. Aku seneng kalau kamu mau manja-manja kayak gini kok, seneng banget malah. Jadi makin cinta sama istri cantik aku ini." Reynold melabuhi wajah istrinya dengan kecupan. Dari kening, pipi, mata dan jangan lupakan bibir tipis Maya yang seperti candu bagi Reynold.

"Ya sudah mandi dulu sana. Katanya mau jalan kan.."kata Reynold lembut.

"Gendong..." satu kata tapi membuat Reynold sangat bahagia sekaligus bingung kenapa istrinya tiba-tiba jadi manja begini.

Reynold bangun dan menggendong istrinya sampai ke dalam kamar mandi.

"Mau sekalian di mandiin gak yank?" goda Reynold.

"Boleh... Tapi murni mandi ya yank, aku capek soalnya kalau kamu minta jatahnya gak terhitung jari tangan." Reynold tertawa mendengar selorohan istrinya.

"Siap Sayang..."

Akhirnya mereka mandi bersama tetapi tidak ada adegan enak-enak karena Reynold tidak tega melihat istrinya lelah. Setelah itu mereka pergi ke mall untuk membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga dan teman mereka.

***

"Sudah siap yank?" tanya Reynold sambil memeluk pinggang istrinya dari belakang.

"Udah yank. Yukk berangkat." Maya menggandeng tangan suaminya, memeluk lengan suaminya dengan manja. Itu membuat Reynold menjadi gemas melihat tingkah manja Maya sekaligus senang.

Mereka akan kembali ke Jakarta pagi ini. Jadi mereka tengah bersiap-siap dan menaiki mobil menuju bandara.

Suasana di bandara Jakarta sudah ramai oleh keluarga Reynold dan keluarga Maya. Hari ini mereka berempat memang sengaja untuk memberikan kejutan untuk pasutri baru itu.

Saat ini Reynold dan Maya sudah tiba di bandara. Reynold yang badannya tinggi, dari kejauhan sudah dapat melihat keberadaan orangtua beserta mertuanya.

"Hai sayang... Gimana honeymoonnya seru gak?" tanya mama Desi pada menantunya itu.

"Seru ma... Bagaimana kabar mama? Maya kangen banget sama dua mama Maya ini." ucap Maya sambil memeluk kedua mamanya bergantian. Tak lupa ia menyalami papa Rudy dan papa Robi. Begitu juga dengan Reynold, ia melakukan hal yang sama seperti Maya.

Maya berjalan dengan di gandeng oleh mama Desi di sebelah kirinya sedangkan mama Shinta di sebelah kananya. Ketiga wanita itu tampak sangat bahagia.

"Ya gini deh... Anak sendiri di lupain. Suami sendiri ditinggalin." gumam Reynold, meskipun pelan tetapi dapat di dengar oleh papa Rudy dan papa Robi.

"Sabar nak... Beginilah nasib kita kaum pria." jawab papa robi sambil memeluk pundak anaknya dan mereka bertiga terkekeh bersama.

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!