NovelToon NovelToon
LEGENDA SANG PENGUASA

LEGENDA SANG PENGUASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: CHALINKA

Kekacauan tiga alam melahirkan seorang pahlawan yang menegakkan kebenaran dan keadilan bagi umat manusia dengan julukan Sang Penguasa Alam.

Kekuatan Sang Penguasa membuat tiga alam terguncang dan kemudian bersekutu untuk menghukumnya.

Perjalanan Sang Penguasa belum berakhir.

Legenda Sang Penguasa baru saja di mulai untuk menuntaskan tugasnya yang belum terselesaikan dan membuat sejarah baru bagi umat manusia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 | Ujian masuk sekte Matahari Dunia

Malam harinya, Shang Xi masih juga belum kembali dari tempatnya berlatih. Huang Shi tampak cemas memikirkan suaminya itu.

“Nona Huang, kamu tidak perlu khawatir. Suamimu baik-baik saja.” Kakek Liu berusaha menenangkannya.

Huang Shi merasa tenang setelah kakek Liu mengatakan hal itu. Dia mulai membiasakan dirinya saat ditinggal berlatih oleh Shang Xi dan lebih memikirkan kesehatan bayinya.

“Kakak Huang, ini aku bawakan bahan untuk merajut pakaian untuk bayimu.”

“Terima kasih adik Niu.”

Untuk menyibukkan dirinya, Huang Shi merajut sendiri pakaian untuk bayinya dengan bantuan Niu Ning yang selalu menemaninya.

Selama beberapa bulan, Shang Xi telah berhasil meningkatkan kultivasi spiritualnya pada tahap pemurnian roh dan menerobos ke alam guru.

Tak terasa sembilan bulan telah berlalu dan Huang Shi melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Shang Xi dan Huang Shi merasa bahagia dengan kehadiran bayi kecil mereka.

“Aku memberimu nama Shang Wudi.”

Bayi itu terlihat tenang ketika menerima nama pemberian dari ayahnya itu.

“Selamat! Bayi kalian sehat dan dilahirkan dengan fisik tubuh dewa.” Kakek Liu tersenyum dan turut senang dengan bakat bayi dari Shang Xi dan Huang Shi.

Wajah Shang Xi dan Huang Shi berbinar mendengar hal itu.

“Dengan struktur tulang yang dimilikinya, anak kalian memiliki bakat untuk menjadi seorang ahli bela diri.”

Kehadiran si kecil Shang Wudi semakin menghangatkan kediaman kakek Liu. Semua orang merasa senang melihatnya tumbuh menjadi seorang anak yang lincah.

Ketika Shang Wudi berumur satu tahun, Shang Xi telah berhasil menembus kultivasi spiritual alam Maharaja. Tinggal selangkah lagi untuk menerobos tahap pengolahan roh.

Saat bertanding dengan kakek Liu, Shang Xi mampu memaksa kakek Liu untuk menggunakan satu tangan menghadapinya.

“Jika aku berhasil menerobos alam pertapa, aku pasti bisa membuat kakek Liu menggunakan kedua tangannya,” batinnya.

Shang Xi semakin bersemangat untuk meningkatkan kekuatan spiritualnya kembali.

Dua bulan berikutnya, Shang Xi benar-benar berhasil menerobos alam pertapa dan memaksa kakek Liu melawannya dengan menggunakan dua tangan.

“Bagus, kamu berhasil memaksaku menggunakan dua tangan untuk menghadapimu.”

“Apakah ini berarti aku sudah bisa pergi untuk membalas dendam sekte?”

Kakek Liu menghela nafasnya mendengar kata-kata Shang Xi. Dua tahun telah berlalu sejak kejadian yang menimpa sekte Teratai Putih.

“Kekuatan sekte Matahari Dunia tidak bisa dianggap remeh. Kita tidak bisa menyerang mereka secara langsung.”

“Pemimpin sekte Matahari Dunia, Long Jie berada pada tingkat kultivasi alam semesta dan selangkah menuju ke tahap alam abadi. Kekuatanmu saat ini bagaikan semut di matanya.”

“Aku pun cukup sulit untuk menghadapi kekuatan Long Jie.”

Wajah Shang Xi tampak serius mendengar hal itu. Dia tidak menyangka kultivasi ketua sekte Matahari Dunia telah berada di tahap pencerahan roh.

“Apakah aku harus menunggu lebih lama untuk mengejar kultivasinya?”

“Untuk melawan musuh kuat, kita tidak harus menggunakan kekuatan. Kadang kala dibutuhkan kepandaian dan kecerdikan untuk mengalahkannya.”

Setelah mendengarkan kata-kata kakek Liu, Shang Xi mulai memikirkan cara untuk mengalahkan sekte Matahari Dunia.

Malam harinya, Shang Xi berdiskusi dengan istrinya. Huang Shi mengerti perasaan Shang Xi karena dia pun ingin segera pergi menyelamatkan keluarganya dan membalas dendam.

Namun setiap dia menatap bayinya, dia merasa enggan untuk meninggalkannya. Hatinya merasa sedih jika berpisah dengan bayinya itu.

Hati Shang Xi pun merasakan hal yang sama seperti Huang Shi, namun tekadnya telah bulat. Malam itu dia pergi meninggalkan istri dan anaknya setelah dia mencium kening anaknya.

Keesokan paginya, wajah Huang Shi terkejut melihat secarik kertas di atas meja dalam kamarnya.

“Istriku, aku akan pergi menyusup dan mendaftarkan diri sebagai anggota sekte Matahari Dunia untuk menyelidiki keberadaan ketua Huang dan kakak angkatku Zhou Min. Aku titip anak kita padamu. Aku pasti akan kembali setelah berhasil menemui mereka. Suamimu tersayang, Shang Xi.”

Air mata mengalir di pipi Huang Shi setelah membaca surat dari suaminya itu.

“Kakak Shang, aku tidak ingin kamu pergi seorang diri melakukan hal itu.”

Meskipun kesehariannya, Huang Shi ditemani oleh anak yang dirawatnya dengan penuh kasih. Tetapi Huang Shi merasa ada sebagian dari hatinya yang hilang karena kepergian Shang Xi.

Shang Xi yang dengan berat hati meninggalkan istri dan anaknya pergi ke daerah barat tempat dimana sekte Matahari Dunia berada.

Siang itu Shang Xi tiba di kota Wushan, yang berada tak jauh dari gunung Wubei tempat kediaman sekte Matahari Dunia. Shang Xi pergi ke sebuah warung untuk mengisi perutnya sekaligus mengumpulkan informasi tentang sekte Matahari Dunia.

“Besok adalah hari ujian masuk menjadi anggota sekte Matahari Dunia. Apakah kamu sudah siap?” Terdengar pembicaraan dua orang pengunjung warung di meja sebelah Shang Xi.

“Ujian masuk anggota sekte?” Shang Xi mengernyitkan alisnya untuk mendengarkan informasi itu lebih lanjut.

“Aku sudah siap. Tapi aku dengar tahun ini kita akan menghadapi peminat yang cukup banyak, karena informasi ini tersebar hingga ke dua kekaisaran lainnya.”

“Sepertinya sekte Matahari Dunia sedang merekrut murid yang banyak untuk menjadi sekte terbesar di dunia.”

Shang Xi semakin berminat setelah mendengarkan pembicaraan mereka. “Aku akan turut serta ujian masuk sekte esok hari,” batinnya.

Keesokan harinya, Shang Xi telah bergabung bersama para peserta ujian masuk sekte lainnya. Mereka berdiri di kaki gunung Wubei menunggu orang dari sekte Matahari Dunia yang akan mengumumkan proses pengujian ini.

Beberapa saat berikutnya, tampak tiga orang tetua dari sekte Matahari Dunia tiba dan naik ke atas panggung untuk mengumumkan proses penerimaan anggota sekte.

“Para peserta ujian sekte semuanya. Hari ini kita akan melakukan ujian pertama untuk penerimaan anggota sekte Matahari Dunia.”

“Ujian kali ini akan di lakukan di alam rahasia sekte. Kami telah meletakkan ribuan tanda sekte di alam rahasia. Yang perlu kalian lakukan adalah mengumpulkan 10 buah tanda sekte yang ada di dalam alam rahasia itu agar bisa mengikuti ujian tahap selanjutnya. Selamat berjuang!”

Setelah itu ketiga tetua sekte langsung membuka portal untuk memasuki alam rahasia sekte Matahari Dunia. Para peserta ujian berduyun-duyun mulai memasuki alam rahasia melalui portal tersebut.

Shang Xi pun tak ketinggalan mengikuti para peserta lainnya. “Hanya diperlukan 10 tanda sekte untuk diterima mengikuti ujian selanjutnya.”

Kondisi di dalam alam rahasia sekte Matahari Dunia tidak jauh berbeda dengan alam rahasia sekte Makam Pedang.

“Jika demikian, bukankah berarti di alam inipun akan terdapat hewan monster buas?” Wajah Shang Xi tampak tegang mengingat masa lalunya ketika memasuki alam rahasia sekte Makam Pedang.

ROOAARRR....

AUMMMM....

Suara hewan monster buas mulai terdengar karena merasa terusik dengan kehadiran para peserta ujian di alam tersebut.

1
Abi
Biasa
Abi
Kecewa
ReogKhentir
Sudah lama kok belum update kembali
Ismaeni
dilanjut lagi engga nih?
parakkang
sebagai tamu pea lho yg lol ga baca
Meichan
good
Mahayabank
Skip aja dulu nih cerita..ngak tau lanjut lagi....tks.
Sofandsyah
Thooor jangan malu2 u/ Up up up yg banyak....🙏🙏🙏
Sofandsyah
lanjuutkan....
Sofandsyah
kenapa Shang xi gak dapet gulungan atau Cincin penyimpanan di tubuh mayat zhang di....?
Sofandsyah
kethoke apik...coba dilanjutkan... semoga tdk berhenti di tengah jalan...🙏
Aris Robaka
novelnya lompat2 ceritanya dan MC msih minim ilmu beladiri nya dan bagaimana dgn ingatan mcnya tor.kok ane ceritanya
Aris Robaka
blum apa2 sdh bunting hah novel gk jelas
Aris Robaka
percuma juga punya fisik dewa kalo gk bisa terbang .tor ini novel apaan
Aris Robaka
kata dikmu kondisikan tor jgn alay.pake kata saudara lebih pnts.
kultivator fisik kalo diserang dari jarak jauh dgn energi spritual gimana tu jdinya autor 🗿
saya rasah novel ini lebih di untungkan kultivator spritual
Aris Robaka
novel yg agak lain dari yg lain🤣😅🤦🏼
kata2nya masih ada yg kacau
Aris Robaka
sektenya berada di gunung persik tapi nama sektenya teratai putih.gak lawak ni tor.
Mahayabank
Pelit koment para pembaca disini /Sleep/
Mahlubin Ali
ini flashback aja Ampe banyak banget
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!