NovelToon NovelToon
Istri Buangan Tuan Arkana

Istri Buangan Tuan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:99.4k
Nilai: 5
Nama Author: ayu andita

Kesalahan masa lalu membuat seorang Kaynara Flora terus di sakiti oleh suaminya sendiri. Wanita itu sama sekali tak di anggap oleh sang suami. Kehadiran anak tak mampu meluluhkan hati prianya.

Akankah Kaynara akan tetap bertahan dalam pernikahannya atau justru menyerah dan memilih mengakhiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayu andita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Teman Baru

Flora duduk sendiri di tepi tempat tidur Keyra, sementara hujan deras membanjiri udara di luar. Dari balkon kamar, tetesan air menari-nari seperti pasukan kecil yang mengalir turun dari langit, menghiasi kaca jendela dengan jejak-jejaknya yang lembut.

Cahaya lampu jalan yang terhampar di jalanan berlumpur memberikan sentuhan romantis pada suasana malam yang sepi.

Namun, meskipun keindahan alam menawan, pikiran Flora tidak bisa lepas dari kekacauan yang melanda kehidupannya. Dia merenungi perasaannya yang campur aduk tentang proses perceraian dengan Arkana, suaminya.

Pikiran tentang masa depan yang tak pasti menghantui benaknya, membuatnya merasa terombang-ambing dalam samudra ketidakpastian.

Flora menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan pikirannya yang kacau. Dia tahu bahwa meskipun hujan dapat membersihkan kekotoran di luar, namun tidak bisa membersihkan kekacauan di dalam hatinya.

Dalam kegelapan malam, Flora mencari kekuatan dan keteguhan untuk menghadapi perjalanan yang sulit ini, sambil berharap bahwa di ujung hujan ini, akan ada sinar matahari yang bersinar terang untuknya dan Keyra.

"Ya buat apa bertahan dalam pernikahan yang tak sehat.Suami yang harusnya menjadi nahkoda dalam bahtera justru memilih acuh dan berpihak pada wanita lain?"

Flora merasakan kelelahan yang menyelimuti dirinya saat ia menyusul putrinya yang terbang ke alam mimpi malam itu.

Langkahnya terasa berat, seolah-olah beban pikiran yang terus menerpanya telah merambat ke setiap serat ototnya.

Ia telah begitu lama terjebak dalam pikiran tentang proses perceraian dengan Arkana, bagaimana segala sesuatunya berubah begitu cepat, bagaimana mimpi-mimpi masa depan mereka hancur begitu saja.

Saat langkahnya melintasi lorong gelap yang dihiasi bayangan-bayangan yang tak pasti, Flora merenung tentang bagaimana hubungan mereka berdua bisa berakhir seperti ini.

Mimpi yang pernah mereka bangun bersama, seakan-akan sirna ditelan waktu. Rasa sakit itu terus mengikuti langkahnya, menggelayuti setiap sudut hatinya, membuatnya terjebak dalam labirin emosi yang tak kunjung usai.

Namun di tengah kegelapan pikirannya yang meluap, ia merasakan kehangatan yang memancar dari bayang-bayang putrinya.

Seakan-akan sinyal kecil dari dunia luar yang mengingatkannya bahwa ada keindahan di tengah kegelapan. Dengan tekad yang teguh, Flora melangkah lebih dalam lagi, menyusuri lorong-lorong yang tak berujung, menuju titik di mana cahaya kembali bersinar.

Akhirnya, di balik kabut tebal kekhawatiran dan ketidakpastian, ia menemukan putrinya. Wajah malaikat kecil itu berseri-seri dalam tidurnya, memberikan Flora sedikit kedamaian di tengah badai yang melanda pikirannya. Dengan lembut, Flora menyentuh pipi putrinya, merasakan kehangatan yang mengalir dari tubuh kecil itu.

Di situlah, di antara jalan pikir yang rumit dan gelap, Flora menemukan titik terang.

Mungkin, meskipun jalan menuju perceraian dengan Arkana penuh dengan rintangan dan penderitaan, ia tahu bahwa ada kekuatan yang lebih besar di dalam dirinya yang akan membimbingnya melewati semua itu.

Dan sambil merangkul putrinya dalam alam mimpi yang tenang, Flora memutuskan untuk menemukan kekuatan itu.

Satu malam telah berlalu, Keesokan harinya Flora telah bangun pagi-pagi.Dia segera bersih bersih dan berpakaian. Wanita itu berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan lebih dahulu baru membangun 'kan sang anak.

Flora dengan penuh kasih menyusun piring-piring kecil dengan berbagai macam makanan, dari roti panggang dengan taburan keju favorit Keyra hingga potongan buah-buahan yang segar.

Dia juga menyiapkan secangkir kopi hangat dan roti panggang dengan selai untuk dirinya sendiri.

Dengan cermat, dia menyusun semuanya di meja makan, tersenyum bahagia karena bisa berbagi momen spesial ini dengan putri kecilnya.

Sesekali, dia memandang Keyra dengan penuh cinta, sebelum akhirnya memanggilnya dengan lembut untuk sarapan bersama.

"Gimana sayang, apa enak sarapannya?"tanya Flora.

"Enak mommy."jawab Keyra dengan senyuman manisnya.

"Lanjutkan sarapan kamu, Keyra setelah ini mommy antar kamu ke sekolah."

Usai sarapan, mereka segera bersiap-siap.Flora telah memesan taksi, keduanya lekas masuk ke dalam dan menuju ke sekolah baru Keyra.

setengah jam berlalu, Flora dan putrinya turun dari taksi.Keyea menggandeng tangan sang mommy lalu melangkah ruang menuju ke ruangan kepala sekolah.

Hari itu juga Flora mengurus segala administrasi putrinya.Usai dari sana, Flora mengantar putrinya disamping sang buru baru.

"Sayang kamu sekolah yang rajin ya, Key dan ingat jangan nakal." ucap Flora.

"Iya mommy." Keyra mencium pipi sang mommy lalu berjalan bersama gurunya.

Flora memilih pergi ke taman untuk memenangkan diri pagi itu.

Sore sesuatu pukul dua.

Flora bergegas melangkah menuju gerbang sekolah, hatinya masih berdebar menunggu Keyra selesai hari pertamanya di sekolah baru.

Sementara itu, seorang pria dengan wajah serius berjalan ke arahnya, membawa seorang anak laki-laki kecil di tangannya. Ketika keduanya hampir bertabrakan di tikungan, Flora yang terburu-buru tidak bisa menghindar, dan tubuhnya menabrak pria itu dengan keras.

"Maaf, saya benar-benar minta maaf," ucap Flora sambil meraih bahu pria itu untuk membantunya berdiri kembali. Pria itu menatapnya dengan sedikit kesal, namun senyum ramah Flora berhasil meredakan ketegangan.

"Tidak apa-apa, kecelakaan kecil saja," ucap pria itu, suaranya terdengar lembut meski terkesan serius. Flora memperhatikan bahwa anak kecil di sampingnya tersenyum kecil, mungkin menyadari situasi canggung ini.

"Saya harap Anda dan anak Anda menikmati hari pertama di sekolah," kata Flora, mencoba mencairkan suasana. Pria itu mengangguk sopan, dan mereka berdua melanjutkan perjalanan masing-masing.

Flora menarik napas lega saat melihat Keyra muncul dari pintu sekolah, wajahnya berseri-seri. Meskipun kejadian tadi sedikit memalukan, Flora merasa lega bahwa semuanya berakhir dengan damai, dan dia siap untuk mendengar cerita Keyra tentang hari pertamanya di sekolah baru.

"Sayang bagaimana hari pertama kamu disekolah?"tanya Flora.

"Menyenangkan mommy." jawab Keyra.

Flora menggandeng tangan putrinya lalu sama sama keluar dari area sekolah.Pria tadi ternyata belum pulang, justru menawari keduanya tumpangan.

Keduanya lekas masuk ke mobil pria asing tersebut dan berkenalan.Pria bernama Jonathan itu mengantarkan Flora dan putrinya pulang.

Rumah Flora

Flora menawarkan minuman untuk sepasang ayah dan anak itu,Jonathan dan Jerico.

"Silakan diminum Tuan, sekali lagi terimakasih telah mengantarkan kami pulang." ucap Flora dengan tulus.

"Hm." jawab Jonathan singkat. pria itu menyesap kopinya perlahan, sesekali melirik kearah putranya.

Flora lekas duduk di sofa, tak lama Keyra kembali.Gadis cilik itu telah berganti pakaian, segera duduk disekat sang mommy.

"Jeri,kamu boleh main ke sini sesukamu dan kita bisa main ayunan." tawar Keyra dengan senyuman manis pada bocah seusianya.

"Baiklah, aku suka dengan tawaranmu Key."jawab Jerry dengan polosnya.

Keyra langsung menoleh kearah sang mommy dan meminta izin.Flora tersenyum hangat dan memberikan persetujuan.

"Tentu saja boleh sayang, lagipula lebih baik jika kamu memiliki banyak teman, tak hanya disekolah."jawab Flora.

Wanita itu kembali mengobrol dengan tamunya.Tak lama Jonathan dan putranya pamit pulang.Flora sempat mengantarkan keduanya hingga ke depan setelah itu kembali ke dalam.

1
Miss Apple 🍎
wah
Miss Apple 🍎
lanjut
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
makasih banyak untuk karya yg sangat bagus ini
tetap terus berkarya kak 👍👍❤️❤️
she
good job thoor....
Miss Apple 🍎
jangan lupa komentarnya guys biar othor semangat
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Lanjut
Nora♡~
Yaa... benar tuu.. Arkana hidup perlu di teruskan... sebab... Mentari masih bersinar untuk esok dan jangan di sia2 kan... harta dan kekayaan tu memang penting tepi di sertai kebahagian yang hakiki itu yang utama gitu... lanjut...
Miss Apple 🍎
lanjut
Sunaryati
Lanjut
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Devina meninggal kenapa Thor?
Bivendra
nah lho ud 13 tahun aja
devina meninggal knp tu terkejut bacanya
Miss Apple 🍎: kita tunggu ya, aku juga kepo
total 1 replies
Miss Apple 🍎
seruuu
Miss Apple 🍎
lanjut
Ceu Markonah
typonya banyak bangat
Nora♡~
Benar tu tuan Arkana apa yang terjadi semua nya dah berlalu...jadikan sebagai pengajaran untuk men jadikan diri kita menjadi lebih baik gitu.... lanjut..
she
season 2
semangat thoor..
Miss Apple 🍎
lanjuttt
Miss Apple 🍎
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!