NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:10.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

PLAGIAT/MALING = MASUK NERAKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 04 - Ketindihan?

"Sama satu lagi, yang agak tuli ... makin alergi."

Zeshan menyerangnya satu kali, tapi Devanka beberapa kali dan hal itu cukup membuat Zeshan terkejut. Entah karena marah dipanggil bau ingus atau kenapa, tapi yang pasti dari raut wajahnya Devanka sangat tidak terima.

Ingin Zeshan perpanjang masalahnya, tapi andai tidak mengalah maka artinya dia sama dengan Devanka. Tak ingin semakin kesal, Zeshan menghempaskan tubuhnya dan menjadikan bantal sebagai penutup kepala.

Beberapa saat keduanya terdiam, hingga Zeshan mengira sang istri memang sudah tertidur. Perlahan, dia mengintip dari balik bantal dan di luar dugaan Devanka masih bertahan dengan tempat semula, duduk di pojokan sembari memeluk lututnya.

Jika dia sedang diam begitu, sejujurnya Zeshan kasihan. Dia yakin yang terpaksa dalam hal ini bukan hanya dirinya, tapi Devanka juga. Walau mungkin sewaktu pernikahan dia terlihat baik-baik saja, besar kemungkinan ada alasan kuat di balik itu semua, apalagi kalau bukan kedua orang tuanya.

"Mau sampai kapan kamu duduk di situ?" tanya Zeshan membuat Devanka terlonjak, dia menatap ke arah sang suami yang melayangkan tatapan super datar ke arahnya.

Tanpa perlu diperintah dengan kata-kata kasar, tatapan Zeshan berhasil membuatnya patuh dan berbaring di sisi Zeshan. Sudah tentu mereka masih berjarak dan Devanka hanya kebagian ujung selimut yang tadi sempat Zeshan tarik.

Hanya ambil aman saja, dia sangat risih berpenampilan semacam ini di hadapan Zeshan. Melihat bayangannya di cermin saja Devanka malu, dia juga bingung siapa yang menyiapkan semua itu.

Begitu hati-hati dia bergerak, seolah takut sekali Zeshan terpancing. Dan, semua pergerakan Devanka terekam jelas di mata Zeshan, sadar jika istrinya hanya kebagian ujung selimut, pria itu mengembalikan semuanya hingga Devanka menoleh sekilas.

"Untukmu saja, aku mendadak panas," ucap Zeshan kemudian memunggungi Devanka.

Sebuah perhatian yang secara alami Zeshan lakukan, walau caranya sedikit kasar karena menggunakan kaki, tapi hal itu berhasil membuat Devanka tersenyum tipis.

"Serius?"

"Hem, tidurlah."

"Tapi kalau kakak mau, selimutnya besar bisa bagi du_" Baru juga hendak berbuat baik, tapi dengkuran halus Zeshan terdengar hingga Devanka mengurungkan niatnya.

"Cepet banget tidurnya? Udah kayak bayi dikasih ASI," gumam Devanka seolah tak percaya karena secepat itu Zeshan meninggalkannya berlalu mengarungi alam mimpi. "Ehm, tapi baguslah, kebetulan aku tidak terbiasa berbagi selimut," lanjutnya menggeliat sebelum kemudian mengakhiri malam pertama yang sama sekali tidak berkesan seperti kata orang-orang di sekitarnya.

.

.

Tanpa sedikit pun Devanka ketahui, jika yang dia anggap persis bayi dikasih ASI itu masih terjaga, bahkan mungkin tidak akan bisa tidur. Zeshan menatap nanar tanpa arah, terus saja berpikir dan pikirannya melayang jauh.

"Sayang maaf, mas ingkar janji," batin Zeshan dengan mata yang kini membasah.

Walau sudah Mommy Amara tegaskan untuk menghargai Devanka, tapi hingga detik ini dia tidak mampu menghilangkan bayang-bayang Talita.

Pemilik paras cantik dan suara lembut itu telah berhasil membuat Zeshan jatuh cinta sejak pandangan pertama. Dokter berhati malaikat dengan hijab syar'i itu membuat Zeshan begitu sempurna sejak mengarungi mahligai rumah tangga yang dia harapkan akan bertahan hingga mereka kembali ke tanah.

Tiga tahun menduda, Zeshan tidak pernah macam-macam dan masih begitu setia. Bisa dipastikan ini adalah malam pertama dia berbagi ranjang bersama seorang wanita, dan sialnya malam ini juga sosok Talita justru semakin memenuhi otak Zeshan.

Tanpa sadar, dia tersenyum tatkala mengingat kejadian empat tahun lalu, saat dunianya baik-baik saja. Masih begitu jelas Zeshan ingat apa yang mereka janjikan di hari itu.

"Mas Zeshan ... hari ini kan ulang tahun, mau minta apa kira-kira?" tanya Talita dengan wajah berbinar dan menyembunyikan tangannya di balik punggung.

"Ehm apa ya? Doa aja mungkin."

"Doa apa?"

"Terserah, tapi yang baik-baik," balas Zeshan sembari mengusap lembut pipi sang istri.

"Selalu kalau itu, tapi sebenarnya aku sudah siapkan kado sih."

"Oh iya? Mana?" tanya Zeshan tampak antusias, dia mengerutkan dahi tatkala menatap Talita yang tersenyum simpul di hadapannya.

Hingga, kerutan dahi Zeshan menghilang dan tergantikan dengan mata yang membulat sempurna tatkala Talita menyerahkan sesuatu di tangannya. Sebuah benda pipih nan kecil, tapi menciptakan kebahagiaan besar yang membuat Zeshan merengkuh erat tubuh sang istri.

Tak lupa dengan tangis haru menyelimuti keduanya, kabar baik tentang kehamilan sang istri adalah kado paling istimewa yang pernah Zeshan terima. Dia menangis, dan Talita demikian. Walau sejak awal sempat dia katakan, tapi di hari itu Zeshan kembali berjanji atas nama cintanya.

"Sampai akhir, hanya kamu yang Mas miliki dan mas cinta, Mas janji tidak akan berpaling pada siapapun, Talita."

"Masya Allah, terima kasih kesetiaannya. Panjang umur, Mas Zeshan ... sehat selalu, bahagia dunia akhirat ya."

"Kita harus sama-sama bahagia, Sayang, bukan aku saja."

"Tentu, kalau Mas bahagia, maka aku lebih bahagia," ungkap Talita seraya memeluk erat Zeshan.

Sangat erat, Zeshan memejamkan mata dan saat ini dia setengah sadar. Zeshan rasanya sadar yang barusan terjadi tak lebih dari sekadar kenangan dan tidak akan pernah kembali. Akan tetapi, entah kenapa Zeshan merasakan pelukan itu semakin nyata, bahkan aroma tubuh Talita juga seolah nyata menelisik indra penciumannya.

Semakin lama, Zeshan semakin merasakan keanehan. Pelukan itu semakin erat. Cukup lama Zeshan dibuat bingung dengan keadaan ini, hingga tubuhnya terperanjat dan berhasil membuka mata.

"Aku ketiduran ternyata." Zeshan bermonolog kemudian mengusap kasar wajahnya.

Bayangan tentang Talita sejenak menghilang tatkala menyadari tangan mungil itu melingkar kuat di perutnya.

"Sok-sok'an takut dijamah, sendirinya begini gimana ceritanya?" tanya Zeshan tersenyum tipis dan mencoba melepaskan rengkuhan tangan Devanka sembari merubah posisi tidur lantaran Zeshan pegal terus miring begini.

Akan tetapi, baru juga berhasil melepaskannya, Devanka kembali mencari dan kini pelukannya berpindah tepat di dada. Tak hanya tangan, kali ini kakinya ikut naik ke atas paha Zeshan hingga pria itu melotot dengan napas tertahan.

"Ya Tuhan, apa ini yang namanya ketindihan?"

.

.

- To Be Continued -

1
Yus Warkop
mau tanya cerita sean kembarannya zean apa judul bacaannya thor
Yus Warkop
ini di NT gak ada
Badelan
apa judul utk abimanyu thor
Desy Puspita: Belum ada kak
total 1 replies
Towiyah Aqif
Luar biasa
mom gibran
haduh azkara
mom gibran
kocak nih pak dokter😅😅😅😅
mom gibran
itu tuh yg di depan tersangkanya zeshan😀😀😀
mom gibran
astaghfirullah calon suaminya shanum
mom gibran
ampun anaknya pp zean nih kirain beneran kalem
anik purwanti
Luar biasa
Ratna Dewi
Ya ampuuuunnn...bener2 deh
Atoen Bumz Bums
mmg pasangan teRandom🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
mamaknya kn dokter
Atoen Bumz Bums
sampe kebelet🤣🤣🤣🤣🤣😃
Atoen Bumz Bums
kurang asem zeshan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rosita
Kecewa
Rosita
Buruk
emak gue
dulu Zain kena tabok sama Nadin sampai dibawa ke rmhsakit, sekarang sezhan kejepit resleting kakak beradik ini benar2🤣🤣
emak gue
kalo Zain dpt istrinya yang kalem lembut kali ini sezhan dapatnya yang mirip2 mikahaila🤣👋
emak gue
keturunan Mikhail memang begitu,,, mikhailnya saja sinting anak cucunya kalo lempeng berarti ada yang tidak beres😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!