NovelToon NovelToon
Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.

Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.

Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.

" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."

Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Terhina 16

" Arghhhh sial. Kenapa dia masih normal?"

Seorang pria paruh baya mengeram marah saat mendengar kabar bahwa Erlan masih sehat. Yang ia harapkan Erlan tidak lagi bisa berbuat apa-apa.

" Apa kau yakin melihatnya?" tanya pria itu kembali kepada anak buahnya.

" Iya Tuan Sasmita. Saya jelas melihatnya. Dia bersama temannya sedang berada di Awal Brown. Tepatnya di ruangan dr. Sumiyati." Shen seorang pria berkulit putih dan mempunyai tinggi badan tak lebih dari 150cm itu memperlihatkan wajahnya yang penuh keyakinan.

Sakti Sasmita, pria berusia 60 tahun, suami dari Asih atau boleh dibilang paman Erlan memang ingin menguasai Awal Brown sendirian. Saat menikahi Asih, dia sudah punya tujuan itu.

" Terus awasi dia. Jangan sampai dia menggoyangkan posisi Sadewa," ucap Sakti penuh dengan penekanan.

Ya, selama ini Sakti memang tidak tampil dipermukaan. Dia menempatkan anak dan istrinya di rumah sakit sebagai pion. Sakti mengontrol segala sesuatunya dari rumah.

" Siapa yang harus diawasi pa? Mengapa sepertinya papa begitu khawatir?" Sadewa yang baru pulang langsung bertanya melalui apa yang ia dengar. Tidak biasanya Sakti begitu gusar.

" Kakak sepupu mu. Dia sudah kembali."

" Mas Erlan? Benarkah? Waaah bagus dong. Aku jadi bebas kan ya. Euuugh capek tahu pa menghandle rumah sakit sebesar itu."

Bluk

" Argh!!"

Sadewa berteriak kesakitan. Sebuah asbak melayang mengenai kepalanya. Tatapan nyalang Sakti membuat sang putra ketakutan.

Dari arah kamar, Asih berteriak histeris saat melihat kening Sadewa yang mengeluarkan darah.

" Mas! Apa-apaan kamu! Kamu sungguh tega mencelakai anakmu sendiri? Tega kamu mas!"

" Ajari anak bodoh mu itu. Didik yang benar agar dia jadi laki-laki yang berguna. Bukan hanya sekedar nari-nari nggak jelas."

Asih tergugu, ia lalu membawa Sadewa menuju kamar untuk bisa diobati. Seketika Sadewa menangis saat berada di kamar. Ia sama sekali tidak menginginkan posisi Dirut RS. Awal Brown. Baginya itu bukanlah passionnya.

" Ma, aku hanya ingin melakukan apa yang aku inginkan. Menari, melakukan pertunjukkan adalah keinginanku. Aku hanya ingin menjadi seorang seniman dan bukannya seorang bisnisman. Ketoprak, wayang orang, dan sejenisnya, aku ingin melakukan itu semua. Kapan kalian akan mengerti keinginanku!"

Sadewa merupakan lulusan institut seni di salah satu universitas terkemuka di kota Y. Cita-cita dia adalah memiliki sanggar dan bukan sebagai pengelola rumah sakit.

Asih bergeming, ia sendiri tidak bisa menanggapi apa yang dikatakan oleh putranya itu.

" Istirahatlah, dan jangan membuat papa mu marah."

" Kalian memang egois! Bukankan aku hanya ingin meminta hakku sebagai manusia, yakni menentukan apa yang ingin aku lakukan! Apa salahnya menjadi seniman?"

Asih tidak mendengarkan ucapan Sadewa, dia memilih pergi keluar kamar dan menutup pintu kamar dengan rapat.

" Saat ini kamu tidak punya pilihan Wa, kamu hanya harus mengikuti keinginan papa mu. sebaiknya seperti itu."

🍀🍀🍀

Erlan kembali ke rumah sekitar menjelang senja. Yasmin langsung tersenyum saat melihat sang suami. Tapi ada yang berbeda dengan tampilan Erlan. Sebuah wig ia pakai untuk menutupi kepalanya yang polos.

" laah mas beli wig? Untuk acara nanti malam kah?"

" Iya, kan nggak lucu kalau semua nanti silau saat melihat kepalaku ini."

Yasmin terkekeh geli, akhir-akhir ini Erlan selalu bisa membuat dirinya tertawa. Tidak seserius dulu.

" Mas, apakah orang setelah kecelakaan bisa berubah sifatnya? Aku merasa kamu banyak berubah setelah kecelakaan itu?"

Erlan menyunggingkan senyum, rupanya istrinya menyadari perubahan dalam dirinya.

" Ehmm bisa jadi, tapi dalam memanjakan kamui di atas ranjang tentu aku tidak berubah buka? atau malah semakin luar biasa?"

" Masss!"

Erlan langsung menjatuhkan tubuh Yasmin di atas ranjang. Dengan sedikit tidak sabar dia menciumi leher sang istri dan membuka semua penutup tubuh istrinya itu.

" Mass kita mau pergi lho ini," ucap Yasmin terbata. Ia kesusahan bicara saat Erlan mulai mengabsen setiap inci tubuh dengan bibir.

" Tenang saja, kita tidak akan terlambat. Aku akan memuaskan istriku dulu baru kita bisa menghadiri pesta itu dengan tenang oke."

Yasmin jelas hanya bisa pasrah, tapi dia juga tidak pasif. Ia mulai mengimbangi permainan sang suami. Dan hal tersebut membuat Erlan senang.

Sore itu dihabiskan Erlan dan yasmin untuk saling bertukar peluh. Setelah selesai, erlan langsung mengangkat tubuh Yasmin ke kamar mandi. Keduanya mandi dengan cepat lalu bergegas untuk berganti pakaian.

Yasmin takjub ketika melihat tampilan Erlan yang mengenakan tuxedo warna hitam. Ia sepeti melihat orang yang berbeda.

" Laah kok malah bengong. Apakah aku setampan itu sehingga membuat istriku sendiri terpana."

" Kamu sungguh berbeda mas."

Erlan terkekeh kecil saat mendengar ucapan Yasmin. Saat mengenakan pakaian formal begitu, aura pemimpin Erlan begitu tampak. Image perawat hilang sudah dari dirinya. Yasmin benar-benar merasa suaminya itu adalah orang yang berbeda.

Ini apa hanya perasaanku saja atau memang Mas Erlan sangat berbeda. Dia seperti orang lain, apalagi saat mengunakan pakaian seperti ini. Apa Mas Erlan punya identitas ganda, aah jangan terlalu banyak berpikir Yas. Kamu kebanyakan nonton film dan baca novel online. Apapun itu, dia adalah suamiku, ya itu yang paling betul.

Keduanya keluar dari kamar dan dengan saling bergandengan. Ketika sampai di depan garasi, Rendra bersama Eko dan Astuti juga sedang bersiap untuk pergi. Sebuah senyum mengejek diperlihatkan oleh Rendra.

Hanya ada satu mobil di sana, dan pastilah itu untuk dia dan kedua orang tuanya.

" Ehmm, sepertinya kalian harus cari taksi online deh. Aaah iya, kan si kere itu punya motor. Naah pas tuh kalian pakai motor saja ke tempat pesta. Atau Yasmin mau ikut dengan kami. Tapi maaf, suamimu itu tidak bisa ikut, soalnya tempat duduknya penuh."

Yasmin menggertakkan gigi nya, ia sungguh kesal dengan gaya sok dari Rendra.

" Maaf ya, aku nggak butuh tumpangan mu."

" Oooh tidak masalah. Baiklah kami pergi dulu. Jangan lupa pakai helm, agar aman berkendara."

Bruum

Mobil yang dikendarai oleh Rendra sudah melesat pergi meninggalkan Lemah Joglo. Yasmin membuang nafasnya kasar, ia melihat kesana dan kemari. Ia yakin masih ada mobil lagi di rumah itu. paling tidak mobilnya dulu. Tapi ia tidak menemukan itu.

Tiiin ...

Sebuah suara klakson mobil terdengar. Erlan tersenyum dan menggandeng istrinya menuju luar rumah.

" Silahkan masuk nyonya dan tuan."

Yasmin terperangah, ia sangat terkejut saat sebuah mobil rolls royce ada di depan rumah. Wanita cantik itu semakin takjub saat seorang pria begitu hormat kepada sang suami.

" Mas, ini apa dan siapa. Kok~?"

" Oh, ini taksi online dan itu supirnya. Yook buruan, nanti kita telat."

Yasmin mengerutkan keningnya dan Han, yang dibilang sebagai supir taksi online hanya tersenyum bodoh.

" Bisa-bisanya tuan bilang ini taksi online."

TBC

1
cut risya nadila dahlan
Luar biasa...ceritanya Thor,endingnya bikin hati miris banget...sedih dan bahagia tak akan lepas dari kehidupan kita semua,tergantung kita milih yg mana, semangat ya Thor buat karya nya yg lain,sukses selalu🙏🏻
Nartik Najs
dr Erlan berhati malaikat semoga di lindungi Tuhan dimnpun berada
Nartik Najs
orang gila harta.bagaimnpun caramu klo BKN hakmu dia akan jauh darimu.
Firman Firman
lnjut
Nartik Najs
makanya jadi org itu jgn matre.
Nartik Najs
sahabat yg baik selalu melindungi .👍
Mimi Lingo
Luar biasa
himawatidewi satyawira
minggir dulu lan..ksh truk tonton lwt
himawatidewi satyawira
hadeeuh mak..mak..lambemu perlu dimasukin ke selipan daging ni
komalia komalia
pintet pak de
nurliana
Mampir
ahmad sudrajat
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Dayu Santi
Luar biasa
Ani
cih coba aja kalau bisa
memangnya itu punya nenek moyangmu 😡😡😡😡
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. pantesan dr. Willy begitu baik sama Erlan..
yas tyas
Luar biasa
Mamiek Slamet Riyanto
Luar biasa ceritanya bagus enak dibaca,... salut....
Z Yaqub
Kemungkinan besar Yasmin adalah kembarannya Jeremy... yang terpisah sewaktu mereka bayi...
Gafita Almas
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!