Menjadi terlalu kuat itu membosankan, bagaimana caraku menghilangkan kebosanan ini?
Diawali oleh rasa bosan, dimulailah perjalanan Wu Chen bersama para muridnya.
(Dia adalah Master yang gila)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 5 : Lin Yinghan
Kemudian Lin Yinghan naik ke altar dan orang-orang yang berada di barisan mulai membicarakannya.
"Itu, Ketua Kelas!"
"Bukankah Ketua Kelas dan Zhao Chunming tidak memiliki hubungan yang baik?"
"Aku penasaran, bagaimana hasil yang akan didapatkan oleh ketua kelas? Apakah itu akan lebih baik daripada Zhao Chunming atau lebih buruk?"
Kemudian Lin Yinghan meletakkan kedua tangannya ke atas bola penguji.
Namun setelah Lin Yinghan meletakkan kedua tangannya di atas bola penguji, tidak ada apapun yang terjadi.
Hal itu membuat Lin Yinghan yang berdiri di atas altar merasa keheranan.
'Apa yang terjadi? Aku sama sekali tidak merasakan apapun!' pikir Lin Yinghan dalam benaknya.
Lalu sebuah layar muncul di atas kepala Lin Yinghan.
Ketika hasil kebangkitan Lin Yinghan keluar dan muncul di layar, Wu Chen yang berada di atas atap gedung, seketika langsung tertawa hingga terbahak-bahak.
"Ha-ha-ha-ha-ha.... lucu sekali... lucu sekali... Ha-ha-ha-ha-ha-ha-ha......"
Sementara itu di atas altar, tampak Lin Yinghan yang benar-benar terkejut dengan hasil kebangkitannya. Dia terdiam dan tidak bisa berkata-kata.
Pada saat yang sama, orang-orang yg berada di lapangan juga sangat terkejut dengan hasil yang di dapatkan oleh Lin Yinghan.
Mereka semua nampak terdiam, hingga kemudian satu per satu dari mereka mulai tertawa dengan kencang.
"Ha-ha-ha-ha-ha! Apa-apaan itu? Tingkat F? Bahkan tanpa atribut? Apakah kamu sedang melawak?"
"Roh Bertarung miliknya adalah Semut? Apakah itu bisa di katakan sebagai Roh Bertarung?"
"Dia adalah yang terburuk dari yang terburuk, benar-benar seorang sampah sejati!"
"Seorang Pecundang sejati! Ha-ha-ha-ha-ha...."
Benar. Lin Yinghan membangkitkan Bakat Tingkat F, tanpa Atribut, serta Roh Bertarung Semut Hitam.
Semua orang tertawa dan mengejeknya, namun Lin Yinghan hanya bisa diam dan menerima semua ejekan dan hinaan itu.
Kemudian....
Setelah ujian kebangkitan selesai.
Pada sebuah gang sempit dekat tempat pembuangan sampah, tampak tiga orang pria sedang menghajar dan memukuli Lin Yinghan hingga babak belur dan tersungkur ke tanah.
Salah satu dari tiga orang itu adalah Zhao Chunming. Dialah orang memimpin penyerangan tersebut.
Zhao Chunming hanya berdiri di belakang melihat kedua bawahannya menghajar Lin Yinghan.
Melihat Lin Yinghan yang tidak berdaya dan tidak bisa melawan, Zhao Chunming merasa senang dan sangat menikmati itu.
Lin Yinghan terus dihajar dan dipukuli, hingga menerima banyak sekali luka dan lebam pada tubuh dan wajahnya.
Setelah menghajar Lin Yinghan hingga hampir tidak sadarkan diri, Zhao Chunming yang sudah merasa puas kemudian berkata kepada kedua bawahannya.
"Cukup, kalian berdua bisa berhenti!"
"Baik, Boss!" ucap kedua orang itu mengikuti perintah Zhao Chunming.
Kemudian Zhao Chunming berjalan mendekati Lin Yinghan yang sudah terkapar di tanah, lalu berjongkok di hadapannya dan menjambak rambutnya.
"Hei, Lin Yinghan. Kamu pasti tidak pernah mengira bahwa kamu akan mengalami hari seperti ini. Dulu saat di sekolah kamu selalu sombong dengan nilai akademis mu!"
"Tetapi lihatlah sekarang, semuanya sudah terbukti. Kau hanyalah seorang pecundang! Sampah dengan Bakat Tingkat F dan tanpa Atribut!"
"Jadi, mulai sekarang, berhentilah bersikap sombong! Apakah kau mengerti, Bajingan!?" ucap Zhao Chunming dengan sombongnya.
Setelah dirinya merasa puas menyiksa dan menginjak-injak harga diri Lin Yinghan, Zhao Chunming kemudian melepaskan rambut Lin Yinghan dan bangkit berdiri.
Dia lalu berbalik dan berkata kepada kedua bawahannya.
"Ayo, kita tinggalkan dia!"
Tanpa adanya rasa penyesalan, Zhao Chunming dan kedua pemuda itu kemudian berjalan pergi meninggalkan Lin Yinghan di lorong sempit tersebut.
Namun sesaat setelah Zhao Chunming dan kedua pemuda itu pergi, Wu Chen kemudian muncul.
Ya, masih dengan tanghulu di tangannya.
"Hei nak, kamu kelihatan menyedihkan sekali, apa kamu butuh bantuan ku?" tanya Wu Chen.
Disisi lain, Lin Yinghan yang sudah hampir tidak sadarkan diri, dengan pandangan yang kabur, dia mencoba melihat ke arah Wu Chen yang berdiri di depannya.
Tapi sebelum Lin Yinghan dapat melihat wajah Wu Chen dengan jelas, Lin Yinghan yang sudah tidak berdaya, terlebih dahulu menutup matanya dan pingsan.
Wu Chen yang melihat Lin Yinghan pingsan, kemudian berkata.
"Yah... dianya malah pingsan?"
Pada saat itu, Wu Chen menatap Lin Yinghan yang terbaring di depannya.
'Malam itu, aku sudah tahu dengan kebangkitan yang dia miliki. Selain tidak memiliki atribut, dia juga hanya seorang sampah dengan bakat tingkat F dan roh bertarung yang lemah!'
'Tapi aku tidak peduli dengan itu. Yang membuat aku tertarik padanya adalah ini, Trait miliknya!"
Wu Chen lalu mengaktifkan kemampuan Mata Maha Tahu untuk melihat informasi Lin Yinghan.
Selain kemampuan yang telah diketahui, disitu juga tertulis dia memiliki sebuah Trait khusus.
Trait tersebut adalah semangat pantang menyerah, kegigihan yang diluar akal sehat, serta keuletan tanpa batas.
"Benar-benar sesuatu yang menarik!" ucap Wu Chen sembari tersenyum dan menyeringai.
Kemudian Wu Chen kembali menonaktifkan Mata Maha Tahu dan menatap Lin Yinghan yg masih terkapar di tanah.
"Kamu benar-benar beruntung, Nak!" kata Wu Chen.
Wu Chen kemudian mengangkat tangannya ke arah Lin Yinghan dan menggunakan sihir penyembuhan untuk menyembuhkan semua lukanya.
Dalam sekejap semua luka di tubuh dan wajah Lin Yinghan langsung menghilang.
Namun karena Lin Yinghan masih belum bangun, Wu Chen kemudian menggendong Lin Yinghan di belakang punggungnya dan membawanya pergi meninggalkan tempat tersebut.
Kemudian pada sore harinya, Lin Yinghan akhirnya bangun dan membuka matanya.
Saat Lin Yinghan membuka matanya, dia melihat awan di langit yang berwarna jingga.
Pada saat itu, Wu Chen yang sedang duduk di tepian atap gedung kemudian berkata.
"Apakah kamu sudah bangun, Nak?"
Lin Yinghan yang mendengar suara tersebut menoleh ke arah Wu Chen.
Dia yang masih belum sepenuhnya sadar kemudian bangkit berdiri dan bertanya.
"Dimana ini?" tanya Lin Yinghan.
"Kita sedang berada di atas bangunan tertinggi di Kota Besi Hitam!" jawab Wu Chen sembari menikmati tanghulu di tangannya
"Apa? Bangunan tertinggi Kota Besi Hitam?!"
Lin Yinghan yang mendengar itu seketika sangat terkejut dan langsung membuka matanya dengan lebar.
"Benar, kamu bisa melihatnya dengan mata kepalamu sendiri!" kata Wu Chen.
Lalu Lin Yinghan berlari ke tepi gedung untuk membuktikannya sendiri.
Dia berdiri didekat dinding pembatas dan melihat ke sekeliling bangunan.
Tidak ada bangunan yang lebih tinggi dari tempat mereka berada, itu benar-benar tinggi dan memberikan pemandangan yang sangat luar biasa.
Lin Yinghan benar-benar terpana dan mengagumi pemandangan tersebut.
Melihat Lin Yinghan yang menunjukkan ekspresi kagum, Wu Chen yang berada di sampingnya kemudian berkata.
"Pemandangan yang luar biasa, bukan?"
"Ya, benar-benar luar biasa!" jawab Lin Yinghan sembari tersenyum lebar.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
..........
..........
lanjut trussss up up up nya Thor, trus semangat aq salah satu pengemar buku mu
yg penting usaha dulu,,, hasil nya ke depan kita lihat,,, semoga novel ini sukses buat mu Thor,,,,, yg penting jangan menyerah di tengah jalan