Safire adalah seorang Dokter di masa depan, tiba-tiba dia sudah berada di tubuh seorang Putri. Istri dari seorang Pangeran yang dulunya adalah kandidat Putra Mahkota terkuat, tapi karena suatu insiden memalukan akhirnya sang Pangeran harus kehilangan wajah dan wibawa-nya. Karena penjebakan Esmera, akhirnya dia harus menikahi wanita yang tidak disukainya. Seorang Putri yang sangat angkuh, jahat dan licik.
"Kau bangun?! Ckkkk.... aku kira kau mati! itu yang aku harapkan! Jangan pikir aku menyentuh dan menggaulimu karena aku menginginkanmu, Esmera! Aku dipaksa meminum obat oleh Ibu Suri karena kau merengek padanya. Kau bilang padanya setelah aku menikahimu aku tidak pernah menyentuhmu! Bahkan sekarang setelah aku menyetubuhimu, aku ji jik pada diriku sendiri!" ujar Pangeran Alexander berwajah ji jik.
Akankah Safire bisa merubah stigma buruk Putri Esmera, pemilik tubuh yang ia masuki?
Yuk, kepoin aja...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab - 16 Apa Benar Apa Yang Diucapkan Putri Esmera?
Bab.16
Tubuh Alex terhenyak, dia tak menyangka akan ada pada situasi sekarang. Kondisi dimana tak percaya pada dirinya sendiri. "Kau bohong..." ingin sekuat tenaga menyangkal tapi bekas luka di betis kirinya adalah bukti nyata, kini hanya tinggal memeriksa betis Esmera apa benar ada luka serupa.
"Pangeran Otis, bisakah kamu memeriksa betisku untuk bukti. Jika disatukan dengan luka di betis Pangeran Alex, kedua luka itu akan menyatu."
Pangeran Otis bukan ingin lancang melihat tubuh Esmera tapi ini untuk pembuktian, dia mengangkat selimut yang menutupi tubuh bagian belakang Esmera dari bawah. Menarik selimut semakin ke atas, benar saja disana ada bekas luka yang tidak hilang.
"Tidak!!!" Alex menggeleng tak percaya saat melihat luka itu.
"Apa kamu tau Alex? Setelah menolongmu, saat itu gaun ku basah dan aku terus memakainya. Setelah pulang aku bahkan demam tinggi selama 3 hari bahkan Ibuku bilang aku hampir kehilangan nyawaku. Tapi karena pikiran ku yang terus tertuju padamu karena mencemaskan dan ingin segera melihatmu, aku menguatkan diriku untuk sembuh. Tapi saat bertemu kembali... kamu bahkan tak pernah melirikku dan hanya terus tersenyum pada Putri Abigail. Aku--"
"Cukup, jangan diteruskan. Aku mengerti," ujar Pangeran Otis dengan suara lembut, dia juga tak ingin mendengar lagi perasaan Esmera untuk Alex.
"Kamu ingin aku menyelidiki kasus Cello? Apa kamu mencurigai seseorang yang ingin menjebakmu?" tanya Pangeran Otis.
"Aku curiga pada Putri Abigail, tapi aku tidak tau motifnya." Safire menggeleng.
"Hm, bagaimana menurutmu Lex?" Pangeran Otis berbalik menghadap keponakan nya, namun dia terkejut melihat wajah Alex yang seperti terpukul.
Bahkan tanpa bicara apapun Pangeran Alex berbalik pergi keluar dari kamar, berjalan dengan terseok - seok seperti sudah kehilangan separuh nyawa.
"Apa dia shock?" gumam Pangeran Otis.
"Lalukan penyelidikan untukku, Pangeran. Aku tidak ingin membenarkan perbuatanku karena sikap kasarku pada semua pelayan di kediaman Pangeran Alex, meskipun itu karena aku kesepian disana dan akhirnya selalu melampiaskan pada semua pelayan. Tapi, aku tak terima dijebak oleh seseorang bahkan orang itu rela membahayakan nyawa anak kecil. Kamu harus mendapatkan pelakunya, janji?"
Pangeran Otis menatap Safire penuh arti, pria itu tersenyum. Senyuman yang bahkan bisa melelehkan hati para Lady diluar sana yang berebut ingin bersamanya.
"Aku janji, sekarang istirahat lah. Aku akan berbicara masalah ini dengan Ayahku. Ayah pasti menantikan kabar Pangeran Yaron juga menantikan kedatangan mu di kamarnya. Aku akan mengabari Kaisar tentang keadaanmu saat ini yang tidak memungkinkan. Tunggu! Aku baru ingat, kenapa dengan luka di tubuhmu seperti ini kamu masih bisa bergerak seperti orang sehat?"
"Pangeran Alex mengatakan aku telah meminum pil toxax yang membekukan darahku, apa--"
"ALEX....!!!" Pangeran Otis benar - benar sudah habis kesabarannya, bahkan keponakan nya itu bukan seorang manusia lagi. "Dasar monster!"
Efek obat toxax sangat berbahaya, itu akan melemahkan saraf dan membahayakan organ dalam tubuh. Meskipun khasiat obat itu luar biasa, tapi efek samping nya pun sangat berbahaya. Jika bukan digunakan untuk kondisi mendesak, pil itu tidak boleh sembarangan digunakan. Setiap Pangeran mempunyai 3 butir pil, itu digunakan untuk keadaan darurat jika musuh berhasil melukai Pangeran bahkan sampai mengancam nyawa. Itu adalah dalam keadaan benar - benar terdesak!
Di belakang Istana Pangeran Alex sedang menatap kolam tempat nya dulu hampir tenggelam, lebih tepatnya ada yang memberinya obat hingga tak sadarkan diri lalu menenggelamkan nya di kolam. Ada seseorang yang ingin membunuhnya, itu lah kenapa ia sangat berterima kasih pada orang yang telah menolongnya. Selama ini dia kira itu Putri Abigail, namun kini... apa benar apa yang diucapkan Putri Esmera? Esmera lah yang telah menyelamatkan nya? Pikiran itu terus berkecamuk sampai membuat dadanya sesak.