The Queen Is Doctor Transmigration
Bab.1
Kenapa tubuhku tidak bisa digerakkan?
Dimana ini?
Kenapa ada bau darah?
Safire menatap keadaan di sekelilingnya, matanya merotasi setiap sudut ruangan. Ruangan itu begitu mewah, indah dan besar.
"Kau bangun?! Ckkkk.... aku kira kau mati! itu yang aku harapkan! Jangan pikir aku menyentuh dan menggaulimu karena aku menginginkanmu, Esmera! Aku dipaksa meminum obat oleh Ibu Suri karena kau merengek padanya. Kau bilang padanya setelah aku menikahimu aku tidak pernah menyentuhmu! Bahkan sekarang setelah aku menyetubuhimu, aku ji jik pada diriku sendiri!"
Setelah mengatakannya, lelaki yang tidak dikenal Safire pergi dari ruangan dengan wajah mengeras.
Seorang wanita tua dan wanita muda memakai pakaian lusuh masuk tergopoh - gopoh ke dalam kamar.
"Putri Esmera, kami akan mengurus Anda. Ini adalah persetubuhan pertama Anda bersama Pangeran Alexander," ujar pelayan wanita muda.
"Cih! Kalau bukan perintah Pangeran, untuk apa kita mengurus wanita angkuh ini! Biarkan dia mati setelah disiksa Pangeran," timpal si bibi pelayan wanita tua.
"Bibi Neri, ssttt. Dia akan mendengarnya, nanti dia akan menghukum kita lagi," si pelayan muda mengingatkan betapa kejam dan bengisnya sang Putri, istri dari Pangeran mereka.
"Dimana aku? Siapa kalian?" tanya Safire.
"Apa sekarang kamu bersandiwara lagi?! Cuih!" Bibi Neri meludah merasa semakin ji jik pada Putri Esmera.
"Bibi Neri...!!! Cello kesakitan lagi, kakinya sekarang bernanah!" teriak pelayan muda lainnya, dia menyerbu masuk ke dalam kamar.
"Oh Tuhan!" Bibi Neri berlari keluar kamar meninggalkan Safire dengan si pelayan muda ingin memeriksa keponakan laki-lakinya yang sedang terluka akibat sang Putri.
"Siapa namamu?" tanyanya pada si pelayan muda.
"Anda melupakan namaku lagi, Putri? Apa karena seperti katamu, manusia seperti kami tidak penting untuk di ingat. Kami bahkan tidak seberharga kotoran di alas kakimu?" sindir si pelayan muda.
Sejak tadi aku mendengar mereka terus memanggilku Putri dan menghinaku. Apa kecelakan tadi mengakibatkanku berpindah jiwa?
"Siapa namamu?" sekali lagi Safire bertanya dengan nada lembut.
Kelembutan dalam nada suara sang Tuan Puteri membuat si pelayan terkejut.
"X--Xena, Putri," si pelayan tergagap.
"Um, Xena. Dimana ini? Siapa aku?"
Awalnya Xena menatap tak suka pada Putri Esmera, tapi dia melihat mata Putri yang sebening embun pagi terlihat begitu polos dan baik.
"Nama Anda Putri Esmera, Istri dari Pangeran Alexander. Kalian menikah sudah 3 bulan, hari ini... uhukkk... Kalian baru saja melewati hubungan suami-istri setelah tiga bulan menikah."
"Kenapa tubuhku sangat sakit?"
Apa si pemilik tubuh sangat kesakitan sampai meninggal? Lalu arwahku sampai di tubuh wanita ini?
"Saya tidak tahu," Xena menggeleng.
"Kamu memanggilku Puteri, apa aku berada di sebuah Kerajaan?"
"Ya, Anda berada di sebuah Kerajaan."
Sudah kuduga! Astaga!
"Tahun berapa ini?"
"1770, itu--"
"Argghttttt !!!" seketika Safire bangun karena terkejut, dia adalah seorang dokter sains di masa depan. Era 20 -an, tapi apa?! Tahun 1770!
Tubuh Xena bergetar mundur, pelayan wanita muda itu berpikir sang Putri akan mengamuk lagi.
"Putri, apa saya berbuat salah?" tanya Xena dengan bibir gemetar.
Sekejap Safire langsung tersadar, "Apa kamu begitu takut padaku? Apa aku jahat?"
Xena tidak menjawab, wanita pelayan itu hanya menunduk.
"Sepertinya iya," gumam Safire.
Safire berusaha turun dari atas ranjang tapi bagian tengah pahanya sangat sakit. Ia memeriksa tubuh telanjangnya di balik selimut, dan benar saja ada darah di bawah sana.
Sepertinya si pemilik tubuh baru saja di se tubuhi suaminya dengan bejat! Seluruh tubuhnya banyak memar kebiruan!
____________Happy Reading___________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Nur Fatimah malik
bahasa nya bagus thor 👍
2024-09-07
0
Tiwi
keren
2024-07-18
1
オーロラ79
Aku baru mampir thor...👣👣🍻
2024-07-07
1