NovelToon NovelToon
Hot Duda Mafia

Hot Duda Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / Janda / Cinta Terlarang
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author:

"Kau masih gadis?"

"I-iya, Tuan."

"Bagus. Kita akan membuktikannya. Kalau kau berbohong, kau akan tahu apa akibatnya."

Bab 26

"Tambah lagi!"

Erny menambah brendi lagi, Carlton minum, lalu ia meletakkan gelas kristalnya dengan kasar sebelum menegakkan tubuh.

Ia berdiri, melepaskan dasi yang masih tergantung di leher dan melepaskan beberapa kancing kemejanya sambil berjalan kembali ke kamar Ariella.

Pelayan yang tadi dipanggil Carlton, keluar dari kamar dengan terburu-buru. Carlton masuk, memandang ke tempat tidur, tempat di mana Ariella masih terbaring di posisi yang sama.

Dari sisi ranjang, mata hijau Carlton menyipit.

Ia melirik kotak P3K yang masih berada di tempat yang sama ketika ia meninggalkannya.

"Di mana dokter sialan itu?" gerutunya dalam hati. "Apa dia dirampok di tengah jalan?"

Seperti dejavu, lagi-lagi Ariella membuka mata dan netra mereka bertatapan. Gadis itu yang pertama kali memalingkan pandangan, wajahnya yang pucat kini mulai sedikit berwarna.

Carlton mengulurkan tangan, lantas mencoba menyibak selimut Ariella. Kali ini gadis itu berhasil menahan selimutnya di dada.

"Jangan, Tuan. A-apa yang kau inginkan?"

Ariella menatap Carlton dengan tatapan putus asa. Ia tidak benar-benar bisa menahan kekuatan cengkeraman tangan Carlton pada selimut, jari-jarinya terasa lemah dan kebas, sampai-sampai Ariella segera melepaskan selimut itu tanpa daya.

Membiarkan tubuhnya terlihat.

Kali ini Ariella memakai gaun tidur satin, berwarna merah yang membuat kulitnya terlihat begitu pucat seperti mayat.

"Apa yang akan kau lakukan, Tuan?"

"Mencekikmu."

Mata hitam Ariella melebar.

"Terlalu lama jika dengan mencekik. Lebih baik kau menembakku saja agar aku langsung mati."

"Oh, ya?"

Carlton mengeluarkan pistol dari sabuk yang diselipkan di ban pinggangnya. Menjadi seorang pemimpin kelompok membuat Carlton harus terus waspada terhadap apa pun, pria itu selalu membawa senjata kemana pun ia pergi, tentu saja lengkap dengan amunisi.

Pistol bagaikan teman akrab bagi Carlton sejak ia berumur cukup untuk belajar senjata.

"Kau ingin merasakan satu peluru saja, Nona?"

Bibir Carlton membentuk seringai kejam.

"Kebetulan sekali dokter sedang menunju ke sini, jadi kau bisa langsung diberikan pertolongan pertama."

Ancaman di mata hijau Carlton membuat wajah Ariella yang sebelumnya mulai berwarna, kini membuatnya pucat kembali. Ariella benar-benar takut pada Carlton karena melihat pria itu membunuh sebelumnya.

Bagi Carlton, membunuh mungkin hal biasa.

Karena peraturannya adalah, membunuh atau dibunuh.

Sementara itu dunia Ariella berbeda dengan dunia Carlton.

Ia hanya gadis biasa, yang menginginkan kehidupan normal, yang hanya ingin melanjutkan pendidikan dan juga melunasi hutang-hutangnya.

Orang gila mana yang bersedia melihat seseorang dibunuh di depan matanya?

Itu adalah pengalaman paling buruk yang pernah Ariella alami di sepanjang hidupnya, satu kali ia melihat banyak pria tewas dan darahnya mengenai tubuhnya.

Ia bahkan masih bisa merasakan desakan rasa mual di perutnya, amis darah yang menempel di kulit dan rambutnya.

Klaim

Ariella ingin muntah lagi. Ia menelan ludah dengan susah payah.

"Baiklah, silakan tembak aku sekarang. Bunuh saja aku sekalian."

Senyum di bibir Carlton hilang.

"Kau tidak akan mati semudah itu, Nona.

Jangan bodoh. Singkirkan tanganmu dan perlihatkan luka yang kau miliki."

Saat itu, barulah Ariella sadar. Carlton berniat mengobati lukanya. Luka itu terasa sakit, karena lukanya cukup dalam, rasanya berdenyut-denyut dan perih.

Tunggu sebentar.

Carlton berniat mengobatinya?

Pria yang hampir memerkosanya waktu itu.

Pria yang baru saja membunuh beberapa orang di depan matanya. Berniat mengobati luka di tubuhnya?

Sungguh? Saat melihat tatapan datar tanpa emosi di mata Carlton, Ariella seketika dibanjiri rasa bersalah.

1
Kazuo
Wow, aku gak bisa berhenti baca sampai akhir !
Hoa thiên lý
Tidak sabar lanjut baca
yongobongo11:11
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!