Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

"kurasa tehnik kultivasiku jauh lebih tinggi ayah, dan lagi hanya tehnik ini yg cocok denganku, jika aku menggunakan teknik lain maka perkembangan kultivasiku akan terganggu"

ucap Lin Tian.

"baiklah kalau begitu, kalau memang tehnik itu lebih baik maka tidak akan menjadi masalah"

ucap Lin dong sambil menganggukkan kepalanya mengerti.

"tapi kurasa ayah dan ibu tidak perlu memberi tau orang luar atau anggota klan kita terlebih dahulu tentang kultivasiku ini"

ucap Lin Tian.

"kenapa, bukannya itu akan lebih baik, mereka tidak akan merendahkanmu lagi"

ucap Lin dong heran.

"ayah sebentar lagi umurku 16 tahun, dan bertepatan dengan itu, klan akan mengadakan acara kedewasaan dan melihat kadidat pemuda jenius terbaik klan segenerasiku, aku akan mengejutkan semua orang pada acara itu dan membuktikan kepada mereka bahwa seorang cacat juga bisa menjadi jenius"

ucap Lin Tian sambil tersenyum dengan rencananya itu.

"heh ayah melupakan itu, tiga bulan lagi umurmu genap 16 tahun, baiklah ayah akan menuruti keinginanmu"

ucap Lin dong sambil tersenyum.

"oh ya ibu, aku merasakan sebentar lagi keluarga kita akan bertambah satu lagi"

ucap Lin Tian sambil tersenyum dan matanya melihat ke arah perut ibunya.

Han Ying tertegun, bagaimana putranya itu bisa tau.

"hah..ternyata kau sudah tau ya, sebenarnya ibu ingin memberimu kejutan tapi karna kau sudah tau lebih dulu ya tidak jadi"

ucap Han Ying sambil tersenyum.

"hehehehehehe aku sudah bilang ibu, kalau aku juga di berikan keterampilan alkemis oleh orang itu, dan kebetulan aku sudah mempelajarinya sedikit"

ucap Lin Tian.

"yah ku harap aku memiliki adik perempuan kali ini"

ucap.lin Tian lagi.

"kenapa kau menginginkan adik perempuan..?"

ucap Han Ying.

"yah kalau laki-laki akan sulit mengaturnya"

ucap Lin Tian dengan polosnya.

Han Ying dan Lin dong tertawa mendengar ucapan Lin Tian.

keluarga kecil itu terasa hangat karna hal itu, mereka melanjutkan sarapan pagi d Ngan kehangatan sebuah keluarga yg harmonis.

"karna adiku masih ada dalam kandungan, ini adalah waktu yg tepat untuk memberinya suplemen yg baik untuknya, agar kelak jika dia lahir dia akan menjadi jenius dan tidak merasakan apa yg terjadi kepadaku, kebetulan di salah satu resep keterampilan alkemia yg di berikan orang itu ada pil yg bisa menunjang itu semua, tapi efeknya hari kelahirannya akan tertunda untuk beberapa bulan, jadi bagai mana ibu apa kah ibu mengijinkan ku untuk memberinya suplemen ini"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"oh apa kau sudah bisa memurnikan pil..?"

ucap Lin dong.

"yah sedikit, aku akan mencobanya nanti ayah"

ucap Lin Tian.

"selama itu baik untuk ibu dan calon adikmu ayah setuju saja, yg terpenting tidak ada efek buruk yg akan menimpa ibu dan adikmu*

ucap Han dong.

"ayah tenang saja, tidak mungkin kan aku akan memberikan hal buruk kepada ibu dan calon adiku sendiri"

ucap Lin Tian.

"yah ayah percaya kepadamu"

ucap Lin dong.

"baiklah ayah aku akan pergi ke kota untuk membeli beberapa herbal"

ucap Lin Tian.

"apa uangmu cukup..?"

ucap Lin dong.

"kurasa cukup, aku hanya ingin membeli herbal kelas rendah saja ayah, koin emas ku masih 1000 keping"

ucap Lin Tian.

"baiklah jika kurang bilang saja kepada ibu atau ayah, kau bisa mencari ayah di ruangan ayah"

ucap Han dong, ia tentu mendukung putranya itu, jika putranya itu ingin belajar maka ia kan mendukung jika berhasil itu akan lebih baik jika gagal tidak masalah toh putranya itu sekarang sudah menjadi jenius.

"baiklah ayah, kalau begitu aku berangkat dulu ayah, ibu"

ucap Lin Tian sambil berjalan pergi keluar dari kediamannya.

"tak kusangka putraku masih memiliki keberuntungan yg sangat baik, omong-omong siapa orang yg muncul di mimpi anak itu dan lagi setiap yg ia berikan dalam mimpi, itu akan menjadi kenyataan di dunia nyata"

ucap Han Ying.

"entah lah, mungkin dia seorang ahli yg ingin menolong putra kita, ahli itu menolong putra kita dengan memasuki alam bawah sadar putra kita dengan jiwanya"

ucap Lin dong menarik kesimpulan.

"siapapun ahli itu, aku sangat berterimakasi karna ia telah membantu putraku"

ucap Han Ying sambil tersenyum.

"baiklah aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu, kau di rumah jangan terlalu banyak beraktivitas bagaimanapun kau sedang hamil anak ke 2 kita"

ucap Lin dong.

"baiklah"

jawab Han Ying.

sedangkan Lin Tian saat ini sudah sampai di lapangan latihan klan Lin, ia melihat banyak anak klan Lin yg sedang berlatih.

"mungkin mereka sedang mempersiapkan diri untuk acara kedewasaan 3 bulan lagi"

ucap Lin Tian sambil melihat banyak anak-anak klan Lin berlatih.

ada juga yg melihat Lin Tian, tapi mereka hanya acuh saja, karna mereka menganggap Lin Tian cacat dan tidak bisa berlatih seperti mereka karna fisiknya juga lemah.

setelah berjalan beberapa saat akhirnya Lin Tian keluar dari kediaman klan Lin.

"aku memerlukan bahan herbal yg cukup langka untuk membuatkan pil keberuntungan dan pil embun suci, ke dua pil ini dapat membuat adikku nanti penuh keberuntungan dan bakat yg tinggi, jika saja aku ada di alam dewa aku pasti akan mendapatkan bahan untuk membuat pil surgawi suci yg akan meningkatkan bakat menjadi ribuan kali lipat dari jenius di alam dewa, tapi bahan itu sekarang sangat langka bahkan di alam dewa sekalipun, resep ini baru aku dapatkan pada saat aku membaca kitab semesta dan aku juga belum pernah meraciknya, dan lagi energi qi ku masih belum cukup untuk membuatnya walaupun energi jiwaku masih sama dengan kehidupanku dulu"

batin Lin Tian.

"aku bisa mengganti bahanya dan membuat fersi yg lebih rendah, paling tidak efek dari pil ini akan dapat meningkatkan bakatnya Samapi satu tingkat di atas jenius yg ada di alam dewa, dan yg lebih baik lagi karna adik ku masih dalam tahap perkembangan di dalam kandungan maka pil ini juga bisa merekonstruksi bentuk fisik, organ dalam dan dantian serta Meridiannya menjadi ratusan kali lipat lebih baik lagi, dan aku juga akan membuatkan pil pencerahkan suci untuk menambah kecerdasan adiku, hahahhahahaha pasti saat dia lahir nanti ia akan menjadi anak jenius dan sangat cerdas, untung saja aku sudah memiliki kitab semesta dan aku juga bis amempelajari pil yg belum pernah ada dan juga melawan kehendak surga dan takdir"

ucap Lin Tian penuh dengan semangat, sungguh calon adiknya itu sangat beruntung.

Lin Tian terus berjalan ke arah serikat alkemis.

"untuk sekarang aku memerlukan koin emas yg sangat banyak, jalan satu-satunya adalah membuat pil dan menjualnya, aku seorang dewa alkemis di kehidupanku sebelumnya dan tidak akan pernah kekurangan uang, tapi sekarang aku sungguh miskin"

batin Lin Tian sambil tersenyum masam.