NovelToon NovelToon
Ditaklukkan Gadis Tengil

Ditaklukkan Gadis Tengil

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / dosen / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: emmarisma

Zafa tidak pernah menyangka, hidupnya yang mulai tertata harus direcoki oleh seorang gadis tengil yang tiba-tiba muncul dalam hidupnya.

"Jangan panggil aku, Star jika aku tidak bisa mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Telling Story

Hingga malam menjelang. Zafa tak menampakkan batang hidungnya. Entah kemana perginya yang jelas Star merasa sangat kehilangan.

Star duduk di ruang keluarga sembari menonton televisi besar. Dia menonton tayangan discovery Channel sendirian.

Dari ruang tengah terdengar suara langkah kaki. Star berpikir Zafa sudah pulang. Dia beranjak dari duduknya dan bergegas keluar untuk menyambut pria itu.

"Hai, syukurlah kau sudah pulang." Star mematung di tempatnya. Zafa ternyata datang tidak sendirian, melainkan bersama seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik.

"Siapa dia, Zaf?" tanya Dian dengan menggunakan bahasa indonesia

"Di_dia kekasihku." Zafa sedikit gugup saat mengatakannya. Semoga saja Star tidak paham apa ya dia bicarakan dengan mamanya. Zafa akhirnya mengucapkan sesuatu yang pasti akan dia sesali nantinya.

Dian tersenyum dan mendekati Star. Meski pakaian Star sangat terbuka, Dian bisa memakluminya ketika dia melihat bahu Star yang dibebat dengan perban elastis.

"Hai cantik. Siapa namamu?" tanya Dian.

"Dia tidak bisa bahasa kita, Mah."

"Kamu tidak mengajarinya?" tanya Dian heran mengalihkan pandangannya ke arah Zafa.

"Kami baru jadian. Dia terluka jadi aku merawatnya."

"Oh ya Tuhan, apa ini takdirmu harus selalu merawat gadis yang sakit. Semoga saja kali ini dia tidak meninggalkanmu tanpa kabar seperti yang lainnya," ujar Dian sembari menatap iba putra pertamanya itu.

"Dia tidak akan meninggalkanku karena dia tergila-gila padaku,"

"Bisakah kalian bicara dengan bahasa yang aku mengerti. Aku seperti sedang dibicarakan di depan wajahku sendiri."

"Oh, sorry darling," kata Dian sembari mencium kedua pipi Star.

"You look so pretty."

"Thankyou aunty."

Dian menoleh lagi ke arah Zafa. "Kau harus segera mengikatnya. Dia gadis yang sangat menarik. Jangan terlalu lama menggantung perasaan seorang gadis. Mereka butuh kepastian, Zaf."

"Hmm, aku akan mandi. Mama ke kamar saja istirahat."

"Mama sudah tidur di pesawat. Mama akan menemani gadis cantik ini."

"Namanya Starlight, Mah."

"Nama yang cantik."

Star hanya diam, karena Zafa dan ibunya kembali memakai bahasa negaranya.

Dian menggenggam tangan Star. Zafa berlalu masuk ke dalam kamar. Entah apa yang akan ibunya bicarakan dengan Star, tapi semoga saja bukan hal yang aneh-aneh.

"Kenapa bahumu bisa terluka, Sayang?" tanya Dian kini berbicara dengan bahasa Inggris dengan fasih.

"Aku suka berkelahi," jawab Star jujur.

"Ya Tuhan, kau sangat mirip dengan putriku Zafrina dan Zayana."

"Yang mana?" tanya Star sembari menengadah menatap foto yang ada di belakangnya.

"Yang sebelah kanan papanya Zafa, dan sebelah kiri pria berjas putih itu. Yang atas Zafrina dan yang bawah Zayana."

"Mereka sangat cantik."

"Kau juga cantik sayang, Aunty harap kau juga akan menjadi bagian dari keluarga kami. Karena kau adalah kekasih putraku."

"Kekasih?" Star sampai menanyakan kembali, apa yang ibu Zafa katakan.

"Iya, bukankah kalian berpacaran?" tanya Dian dengan alis berkerut.

"Ah, iya. Maafkan aku sedikit terkejut karena aku kira dia tidak akan mengatakannya pada aunty."

"Tentu saja, Sayang dan aunty senang. Karena sudah lama Zafa menutup dirinya sejak dia dikecewakan lagi oleh orang yang dia sayangi."

"Bodoh sekali dia meninggalkan laki-laki seperti dia. Aku saja harus mati-matian mencari perhatiannya."

"Aunty tahu, penyebabnya adalah karena Zafa terlalu pasif. Dia kurang memperlihatkan cintanya. Dia tidak terlalu ekspresif. Sehingga wanita pasti akan merasa digantung dan akhirnya menyerah."

"Apa dia punya banyak mantan?"

"Setahu aunty hanya 2. Laura dan Alexa. Namun .... "

"Mah!" Zafa tiba-tiba muncul di belakang Dian. Sayangnya Star juga tidak terlalu memperhatikan sekitarnya sehingga tidak menyadari kedatangan Zafa.

...****************...

1
Dewi Erna
Lumayan
Dewi Erna
Biasa
Rina R-Nest
Luar biasa
Rina R-Nest
Lumayan
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
✌🤞🤞🤞
Cahaya Sidrap
lanjut thor
Latifah Herawati
Luar biasa
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Cahaya Sidrap
😭😭😭
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
🙏🙏🙏
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!