NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Pulanglah, Mario. Aku bisa mengurus nya," ucap Malvyn kepada Mario dan di setujui oleh asisten nya itu.

Setelah melihat Mario pergi, Malvyn menutup pintu apartemen nya, kemudian ia melihat Aisyah sudah tertidur di sofa. Ia menggeleng melihat sang istri begitu cepat tertidur padahal baru sekitar lima menit yang lalu baru tiba di apartemennya.

Malvyn menggendong Aisyah, membawanya ke kamar utama di apartemen itu. Melihat Aisyah masih memakai pakaian saat mereka berangkat, membuatnya berinisiatif mengganti pakaian.

Malvyn berulang kali menahan nafas ketika melihat kemolekan tubuh Aisyah yang putih dan mulus. Padahal, jika dibandingkan dengan warna kulit Sania yang kuning langsat, warna kulit Aisyah lebih putih.

Sangat tidak kentara bila Aisyah berasal dari desa.

Dam'n it! kenapa dia sangat menggoda!

*

*

Pagi harinya Aisyah terbangun dan terkejut karena merasa asing dengan tempat dimana berada sekarang ini.

Kepala nya menunduk dan melihat seperti ada yang berubah. Sontak mata nya mendelik ketika sadar jika pakaian nya telah berubah.

Seketika itu juga kedua tangan nya menyilang di dada. Mengingat ucapan teman nya yang sudah tidak suci, pasti akan terasa sakit dibagian intinya.

Aisyah pun menggerakkan kakinya yang masih di bawa selimut. Aman!

Aisyah segera turun dari tempat tidur setelah melihat tidak ada lagi Malvyn disana. Tidak tahu apakah mereka tidur satu tempat tidur atau Malvyn di kamar lain nya, yang pasti Aisyah ingin membuat sarapan pagi ini.

Sesampainya di dapur, Aisyah melihat sudah ada roti panggang tersaji disana. "Aku terlambat lagi," gumamnya.

Aisyah melihat ke arah pintu masuk dapur karena ada Malvyn disana berjalan kearahnya. Pria itu tampak basah karena keringat.

"Bapak darimana?" tanya Aisyah hingga kini masih berbicara formal pada Malvyn.

Malvyn menatap Aisyah kemudian duduk di salah satu kursi mini bar. "Nge-gym di bawah," sahutnya santai.

Aisyah mengangguk lalu menyerahkan kopi yang baru saja di buatnya kemudian duduk dihadapan Malvyn dan memulai makan roti bakar tersebut.

"Maaf harus sediain sarapan untuk saya," gumam Aisyah membuat Malvyn menatapnya sejenak.

Lagi-lagi Aisyah tidak mengerti arti tatapan tersebut.

"Ada pelayan yang sediakan tadi, bukan saya."

Aisyah makan seraya menunduk malu karena begitu percaya dirinya berpikir bila Malvyn yang telah menyediakan sarapan untuknya.

Ia gigit kembali roti tersebut dengan senyuman miring karena malu pada dirinya sendiri. Lihat! jangan jatuh cinta dengan genderuwo bule ini, Ais.

"Kita harus bicara, pak!" ucap Aisyah memberanikan diri setelah selesai sarapan dan mencuci piring kotor bekas makan mereka tadi.

Malvyn hanya mengangguk dan tetap dalam posisi semula. Sementara Aisyah duduk meremas kedua tangan nya. "Kita kan sudah menikah, apakah saya masih boleh kuliah?" tanyanya pelan.

Malvyn mengangguk. "Lakukan apapun yang kamu sukai. Tapi, ada syarat yang harus kamu lakukan," ucapnya menjeda apa yang hendak diucapkan selanjutnya.

Kedua mata mereka bertemu. "Apa itu, pak?"

"Asal kamu merahasiakan pernikahan kita dan jangan bicara formal lagi," sahut Malvyn tegas.

Syarat pertama yang diucapkan Malvyn membuat degub jantung Aisyah berdetak lebih kencang. Bukan karena takut tidak diakui, tetapi pikiran nya melayang dimana dirinya menjadi istri simpanan.

"A-apa saya eh aku boleh tanya?" tanya Aisyah pelan.

Lagi-lagi tatapan mereka bertemu namun Aisyah segera memalingkan wajah. Sementara Malvyn mengangguk saja.

"A-apakah bapak eh kakak punya orang tua?"

"Ya!"

Lemas.

Tubuh Aisyah mendadak lemas. Ada apa ini?!

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!