Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penangkapan riana
Angga mendekati ranjang Kayla dia mencium kening Kayla dengan lembut.
"Kay bangunlah,jangan buat mas khawatir,mas kangen sama kamu"ucap Angga dengan lirih
Tak berselang lama Kayla menggerakkan jari tangannya dan dengan perlahan membuka matanya,dia memindai ke sekeliling ruangan,dan tidak menemukan siapa-siapa.dia mencoba untuk bangun tapi malah rasa sakit yang dia rasakan.
"aawwww.....!!!ringis Kayla merasakan sakit di bagian perutnya
Angga yang baru keluar dari kamar mandi kaget mendengar rintihan Kayla,dia berlari ke arah ranjang Kayla .
"Kay kamu udah sadar sayang,maaf mas dari kamar mandi,apa yang sakit sayang?"ucap Angga yang senang sekaligus khawatir dengan keadaan Kayla.
"perut aku sakit mas,aku mencoba bangun tapi ga bisa,malah terasa perih"rengek Kayla menahan rasa sakit di bagian perutnya.
"kamu jangan dulu bangun sayang,luka kamu masih basah,aku panggilkan dulu dokter untuk memeriksa mu"jawab Angga lalu memencet tombol yang ada di atas ranjang Kayla.
Tak berselang lama dokter datang,dia langsung memeriksa keadaan Kayla.dan menyuntikkan obat pereda nyeri.
"anda jangan banyak bergerak dulu nona,nanti jahitannya terbuka, untuk sekarang semuanya dalam keadaan baik dan mudah-mudahan lukanya cepet kering".ucap dokter memberitahu keadaan Kayla
"iya dok terima kasih banyak"ucap Kayla dengan lirih
"itu sudah menjadi tugas saya,saya pamit keluar dulu nona,tuan"ucap dokter tersenyum ramah dan berlalu dari ruangan Kayla.
"mas aku haus"ucap Kayla
"sebentar mas ambilkan"ucap Angga lalu mengambil sebotol air mineral dan meminumkannya pada Kayla.
"terima kasih mas"ucap Kayla
"apa kamu ingin sesuatu, mungkin kamu lapar mau makan"tanya Angga
"ga mau mas,Kay pengen tidur lagi"ucap Kayla lalu memejamkan matanya kembali
"ya sudah tidurlah,mas akan menjagamu disini"ucap Angga dan tak ada jawaban dari Kayla,sepertinya dia sudah kembali tertidur pulas.angga tertidur sambil duduk di kursi samping ranjang Kayla.
Adzan subuh berkumandang,Kayla perlahan lahan membuka matanya,dia merasakan tangannya yang terbebas dari selang infus terasa berat,dan ternyata tangannya dijadikan bantalan kepala Angga.
Angga yang merasakan pergerakan tangan Kayla terbangun.
"Kay kamu sudah bangun"ucap Angga dengan Suara khas bangun tidur.
"baru saja mas,mas kenapa tidur di kursi nanti badan mas sakit"ucap Kayla
"mas mau jagain kamu,biar kalo kamu butuh mas,mas ada dan sudah siap siaga"
"dasar mas,lebay deh"jawab Kayla sambil terkekeh
"bukan lebay sayang,tapi mas ingin jadi calon suami yang siap siaga"ucap Angga dengan bangga
"hmmmm iya deh calon suamiku yang slalu siaga"jawab Kayla dengan tersenyum
"kamu mau ke kamar mandi say" tanya Angga
"sebenernya sih mau mas,tapi gimana caranya"
"kamu jalan pelan-pelan aja,mas bantu papah ke kamar mandi"
Kayla mencoba bangun pelan-pelan dan bejalan perlahan sambil di bantu Angga.dan setelah selesai dia kembali lagi ke ranjangnya
"mas apa mas udah tau siapa yang nusuk Kay"tanya Kayla tiba-tiba
"anak buah mas udah menangkap pelaku penusukan kamu,dan udah di serahkan ke pihak berwajib tinggal menangkap dalangnya saja"jawab angga
"dalangnya????maksud mas orang itu cuma orang suruhan gitu"tanya Kayla penasaran
"iya dia hanya di suruh,dan yang menyuruhnya adalah Riana"
"apaa.....Riana!!!!kaget Kayla
"iya...!!!
"ko tega banget ya dia,dia sangat terobsesi sama mas sampai tega menyakiti orang lain"
"ya mas udah peringatkan dia berkali-kali tapi dia ga menghiraukan peringatan mas"
"sudahlah ga usah bahas Riana lagi,mas masih kesel dengan kelakuannya "ucap Angga yang udah muak jika membahas masalah Riana.
ketika sedang asik mengobrol tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk dari luar
Tok tok tok
Pintu terbuka dan muncullah mamih Angga yang menenteng 2 paperbag.
"assalamualaikum...."ucap sang mamih
""waalaikumsalam..."jawab Angga dan Kayla
"Alhamdulillah kamu udah sadar nak,gimana keadaannya"ucap mamih Angga sambil mendekati ranjang kayla
"Alhamdulillah mih,Kayla sadar tadi malam sekitar jam 11"jawab Angga
"syukur Alhamdulillah nak,o ya ini mamih bawa sarapan untuk kalian,kamu sarapan dulu nak,biar Kayla mamih yang suapi"perintah mamih Angga sambil menyerahkan satu kotak makan untuk Angga
"iya mih makasih,mih Angga titip Kayla ya,Angga ada meeting dengan klien ga bisa di cancel mih"pinta Angga pada mamihnya
"kamu pergilah,biar Kayla mamih yang jaga"jawab mamih Angga
"terimakasih mih"ucap Angga dan langsung memakan sarapan yang di bawa mamihnya
Sementara Kayla makan di suapi mamihnya Angga
Setelah selesai sarapan Angga pamit pergi kepada mamihnya dan juga kayla.lalu pergi keluar dari ruang rawat Kayla untuk pergi bekerja.
~~~~~~~~~~~
Sementara di kediaman Riana terjadi kegaduhan,beberapa orang polisi dan juga maks datang untuk menangkap Riana.
orangtua Riana terkejut dengan kedatangan beberapa anggota kepolisian,mereka tidak tau ada gerangan apa polisi mendatangi rumah mereka.
"maaf tuan dan nyonya saya datang kesini untuk menangkap nona Riana atas tuduhan percobaan pembunuhan,dan ini surat penangkapannya "ucap kepala polisi dan menyerahkan surat penangkapannya kepada ayah Riana.
Ayah Riana langsung membuka dan membacanya,dia syok dengan apa yang di lakukan oleh putrinya tersebut.
"yah gimana ini,kenapa Riana bisa nekat seperti ini"ucap ibu Riana dengan menangis
"Kayla itu siapa pak"tanya ayah Riana mengabaikan pertanyaan istrinya itu
"nona Kayla adalah calon istrinya tuan Angga"jawab kepala polisi
"sebaiknya anda panggil nona Riana,kami harus segera membawanya"ucap kepala polisi lagi
Ayah Riana tidak bisa berbuat apa-apa lagi,tidak ada pilihan lain selain menyerahkan anaknya pada pihak berwajib.
"Bu sebaiknya kamu panggil Riana kesini, jangan bilang dulu kalau ada polisi yang ingin menangkapnya"ucap ayah Riana menyuruh istrinya
"tapi pah Riana anak kita satu-satunya,kasian dia kalo harus di penjara".ucap ibu Riana dengan sendu
"tidak ada pilihan lain Bu,dia harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia perbuat "tegas ayah Riana
ibu anika dengan langkah gontai menuju lantai atas untuk memanggil anaknya.
"maaf pak apa semua ini tidak bisa di selesaikan secara kekeluargaan"tanya ayah Riana
"tuan Arya memberikan anda pilihan tuan, menyerahkan nona Riana untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya atau hubungan kerjasama dengan perusahaan tuan Arya di berhentikan".ucap maks dengan tegas
ayah Riana terduduk di kursi,kakinya tiba-tiba terasa lemas mendengar pernyataan dari maks.dia tidak tau harus memilih yang mana.
Riana sampai di lantai bawah dia terkejut melihat keberadaan polisi di rumahnya.dia mau lari tapi sudah tidak bisa,andai ibunya memberi tau lebih awal mungkin dia bisa melarikan diri.
"kami datang kesini untuk menangkap anda nona Riana atas percobaan pembunuhan terhadap nona Riana"ucap kepala polisi
"apa yang anda katakan,saya tidak membunuh siapapun"ucap Riana menyangkal tuduhan itu
"sebaiknya anda ikut kami,dan jelaskan semuanya di kantor polisi,orang suruhan anda yang menusuk nona Kayla sudah kami tangkap"ucap maks dengan tegas
"aahhh sial kenapa si Alex itu bodoh sekali kenapa dia bisa sampai tertangkap oleh polisi"gumam riana dalam hatinya
"bawa dia"perintah kepala polisi kepada anak buahnya.
Riana memberontak saat 2 orang polisi menangkapnya.
"aku tidak bersalah,lepaskan aku,ayah ibu tolong aku,jangan biarkan mereka membawaku,aku tidak ingin masuk penjara"teriak Riana sambil menangis
"maaf ayah tidak bisa membantumu,kamu harus mempertanggung jawabkan apa yang kamu perbuat,kami sudah sering menasehatimu,tapi kamu tidak mau mendengarkan, bawalah dia pak"ucap ayah Riana dengan sedih
Riana di tarik paksa oleh ke dua anggota polisi karna Riana terus memberontak,lau di masukan ke dalam mobil untuk di bawa ke kantor polisi.
"yah apa kita tidak bisa melakukan apapun untuk Riana,Riana anak kita satu-satunya yah"ucap ibu Riana menangis
"kita tidak punya pilihan lain Bu,kalo kita memilih kebebasan Riana,maka hidup kita akan menjadi gembel,pa Arya akan memutuskan kontrak kerjasama dengan perusahaan kita"ucap ayah Riana
"ibu akan mencoba menemui gadis itu,siapa tau dia bisa menolong Riana"kata ibu Riana
"terserah ibu saja,mungkin gadis itu bisa memaafkan tapi tidak dengan keluarga pa Arya"ucap sang suami
"ibu tetap akan mencobanya yah"jawab ibu Riana dengan kekeh