Di sarankan untuk baca Menikahi Janda Kakakku sebelum baca novel ini
Dewa Adipraja terpaksa menikahi adik dari wanita yang ia cintai agar wanita yang ia cintai bahagia . Mereka sepakat untuk hidup bersama selama satu tahun dan bisa terbebas dari segala ikatan setelahnya .
Akankah cinta tumbuh diantara mereka !?
Ataukah akan benar benar berpisah setelahnya ??
Tidak akan ada yang tahu jawabannya karena cinta memiliki jalannya sendiri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Siangnya Dewa pamit pada sang istri untuk pergi ke perusahaan sebentar . Ada hal yang harus ditangani olehnya sendiri .
" Aku tinggal sebentar ya ! Mba lnah akan tetap disini nemenin kamu sampai aku pulang nanti . Udah di minum kan obatnya ? "
" Kan udah di salep , ini luka luar jadi nggak perlu minum obat "
" Ckk ... sejak kapan kau jadi dokter !? " Dewa melangkah menuju nakas kecil tempatnya menyimpan obat .
" Minum obat mu dulu .. "
" Nggak mau !! "
" J ... "
Dewa bisa pergi dengan lega setelah gadis manjanya mau meminum obatnya . Dia harus bergegas ke perusahaan karena nanti sore mereka ada janji dengan dokter untuk kontrol luka sang istri .
Sampai di perusahaan dia disambut Sono dan beberapa orangnya . Mereka menuju ke bangunan gudang belakang , hanya orang orang khusus yang punya akses untuk tempat itu .
" Bagaimana dia !? "
" Sesuai permintaan bos , belum kami sentuh sedikit pun "
Dewa mengangguk dan masuk ke sebuah ruangan cukup besar , ruangan itu sengaja di buat kedap suara agar mereka bisa melaksanakan misi dengan tenang .
Sebenarnya ada tempat lainnya selain tempat itu . Tapi tempat itu terlalu jauh untuk di jangkau Dewa saat ini . Dia hanya punya waktu beberapa jam sebelum menemani istrinya ke rumah sakit karena apapun yang terjadi Jasmine adalah prioritas utamanya sekarang .
" Jadi benar kau yang ada di balik semua ini , apa kau terlalu bodoh hingga melakukan kesalahan yang sama dengan ayahmu !!? "
Pria muda yang terikat itu hanya memalingkan muka . Dia adalah putra dari.pemilik Eka Group yang dulu pernah ditangani oleh dua kakak nya . Ayah pria itu menghabiskan uangnya untuk judi dan bermain wanita .
Dan dengan alasan bisnis ayahnya meminjam dana dengan jumlah cukup besar pada Alfian . Dan itu yang menjadi alasan utama Bumi mengakuisisi perusahaan itu sebagai anak perusahaan Adipraja karena pria itu dengan sombongnya malah tidak mengakui sudah meminjam dana .
Dengan mudah Bumi dan Adam menyeret pria itu ke penjara , kini putranya yang ingin menghancurkan perusahaan dengan menyusupkan orang orangnya ke Eka Group .
" Lepaskan ikatannya " perintah Dewa pada seseorang bertubuh besar ysngbafa di samping pria yang terikat itu .
" Tapi tuan ??? "
" Aku ingin memberikan kesempatan padanya untuk balas dendam . Dia dendam pada keluargaku dan sudah sepantasnya aku melayaninya " kata Dewa sambil melepaskan Jas yang ia pakai , di gulungnya kemeja putih yang ia pakai hingga sebatas siku .
Pria yang sudah di buka ikatan dan sumpal mulutnya itu tertawa menyeringai , sepertinya ia ingin benar benar membunuh bungsu Adipraja di depannya .
" Haisshh ... bisa bisanya dia tertawa , padahal ajal sudah ada di depan matanya " lirih Sono dengan menggelengkan kepalanya ke arah pengacau itu .
Pria tampan yang terlihat lembut dan baik hati itu akan berubah menjadi monster jika ada yang mengganggu hidupnya atau keluarganya . Seperti ketiga seniornya Dewa pun mempunyai seni bela diri yang mumpuni karena sedari kecil ia sudah belajar silat dari seorang kyai yang mengajar di surau dekat rumahnya .
Setelah menyelesaikan semua seperti biasa ada tim sweeping yang akan membereskan semuanya . Dewa terlihat masih mengatur nafasnya dengan keringat yang masih membanjiri tubuhnya .
Sono terlihat mendekat ke arahnya dengan memegang ponselnya .
" Siapa ?? "
" Nyonya Muda "
Setelah mengambil nafas berkali kali akhirnya ia menerima panggilan dari istrinya .
" Halo ... "
" Kita jadi ke rumah sakit kan D !? "
" Tentu saja sayang , tunggu sebentar lagi aku akan segera pulang "
" Jangan bohong "
" Enggak sayang ... kapan aku pernah bohong sih "
Setelah menutup telponnya ternyata ada sebuah panggilan lagi dan kali ini dari kakak iparnya di London .
" Halo Mas ... "
" Sudah selesai olah raganya Wa !!?? "
" Udah Mas ... "
" Biasakan untuk itu , jangan tolerir orang yang benar benar tidak bisa kita tolerir . Jangan pernah lemah menghadapi musuhmu siapa pun itu . Selama kita benar maka lakukan yang kita anggap benar "
Dewa menghela nafas panjang , ternyata menjadi seorang Adipraja akan seberat ini . Dia di uji untuk benar benar menjadi kuat . Tapi penatnya hilang ketika terlintas di pikirannya wajah manja sang istri .
Sono yang ada di dekat bosnya hanya bisa saling berpandangan heran dengan dua pria yang ada di dekatnya . Pria tampan yang sesaat menjadi bengis itu saat ini sedang tersenyum senyum sendiri dengan mata fokus pada layar ponselnya yang bergambar foto sang istri .