NovelToon NovelToon
Perjodohan Pengganti

Perjodohan Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Pengantin Pengganti / Pengganti / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dhewy R

Aluna yang tidak mau membuat ayah nya malu dan kecewa karena sang kakak menolak menikah dengan pria yang sudah di pilihkan nya, harus rela menjadikan dirinya jodoh pengganti. Sang kakak menolak perjodohan karena lelaki pilihan ayah nya ternyata hanya lelaki biasa yang hanya bekerja sebagai karyawan paprik.

Dengan berbesar hati aluna menerima dirinya untuk menggantikan kakak nya dalam perjodohan yang sudah di atur oleh ayah nya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon menantu tersayang

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

.

.

.

⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️

Banyak hal yang di bicarakan oleh aluna dan candra saar pertemuan di cafe. Andra sudah meminta aluna untuk menolak atau membatalkan rencana perjodohan ini. Karena baik aluna maupun candra tidak saling mencintai.

" Tapi aku tidak mau membuat papa ku kecewa dan bersedih kak. Papa sangat ingin menjadikan hubungan pertemanan nya menjadi sebuah keluarga." Ucap aluna berterus terang.

" Terus apa keputusan mu ?" Tanya candra .

" Aku tetap akan menerima perjodohan pengganti ini kak, tapi bagaimana dengan kak candra sendiri ?" Tanya balik aluna.

* Apa mungkin aku setuju saja ya, walaupun aku tidak mencintai aluna tapi aluna ini wanita yang baik , mandiri dan apa adanya. Siapa tahu dia memang jodoh yang di kirimkan Tuhan untuk ku . Lagi pula aku menolak pun papa tetap akan memaksa kan kehendaknya * Gumam candra dalam hati nya.

" Tapi kita tidak saling mencintai aluna, aku tidak mau kamu tersakiti dengan adanya hubungan pernikahan kita nanti. Pernikahan itu sesuatu yang sakral aluna, aku tidak mau main - main. Aku tidak mau hubungan pertemanan kita renggang hanya karena perjodohan ini" Ucap candra berbicara segala keburukan yang akan terjadi.

Aluna diam, Aluna sendiri juga bingung harus bagaimana . Dia menolak sama saja dia sudah menyakiti sang papa. Kedua belah pihak orang tua pasti akan bersedih.

" Kita jalani saja dulu kak, sesuatu yang baik insya allah akan berbuah baik dan manis" Ucap Aluna.

" Aamiin " Jawab candra.

Candra pun baru teringat jika Aluna kuliah tapi kemarin pak andi bilang jika hari minggu aluna juga tetap masuk kerja. Candra pun menanyakan kejanggalan yang ada pada aluna.

" Kamu kuliah apa orang tua mu tidak ada yang tahu ?" Tanya candra menebak.

" Benar !! Keluarga ku tidak ada yang tahu jika aku berkuliah, yang mereka tahu aku hanya bekerja di paprik sebagai buruh. Padahal sudah 2 tahun ini aku bekerja di bagian kantor, untuk alasan nya kenapa aku merahasiakan ini dari keluarga ku? Aku belum mau cerita kepada ku, suatu saat kamu pasti tahu sendiri. Dan aku minta tolong jangan kasih tahu semua rahasia yang kak candra tahu kepada kekuarga ku " Ucap aluna sambil mengatupkan kedua tangan nya.

" Kamu tenang saja rahasia mu aman di tangan ku. Tapi kamu apa tidak malu mempunyai suami yang hanya buruh paprik seperti ku ?" Tanya candra mencoba mencari tahu ketulusan aluna.

" Harta, jabatan tidak jadi masalah kak. Di mata Allah kita ini semua nya sama. Berapapun nafkah yang kak candra berikan aku akan menerima nya. " Ucap aluna dengan serius.

" Terimakasih " Jawab candra singkat.

Setelah di rasa cukup apa yang di bicarakan mereka pun memilih segera pulang karena hari pun sudah semakin sore, bahkan matahari sudah hampir tenggelam. Mereka berpisah di arah jalan pulang nya masing - masing.

***********

Di tempat lain seperti biasa mala dan adit baru saja keluar dari hotel. Mereka seharian cek in di hotel, mala dan adit sudah seperti sepasang suami istri. Kapan pun dan dimanapun ada kesempatan mereka akan melakukan nya. Mala terlalu bodoh, pembuktiaan cinta tidak harus di buktikan dengan hal yang merugikan dirinya sendiri tapi dengan cara menghalalkan pasangan nya.

" Kamu mau mengantarkan aku pulang sayang ?" Tanya mala saat dalam perjalanan pulang.

" Iya sayang " Jawab adit dengan senyum bahagia nya. Wajar dia bahagia karena baru saja mendapatkan apa yang dia mau.

Tubuh mala sudah menjadi candu untuk adit begitupun sebalik nya, mereka sama - sama sudah terjerumus keperbuatan dosa.

" Kalau papa ku tanya bilang saja kamu itu pacar ku, pada kenyataan nya kamu memang pacar ku kan " Seru mala senang.

" Kamu memang pintar sayang, pintar segala nya. Kalau seperti ini aku jadi ingin memakan mu lagi " Ucap adit dengan sorot mata nakal nya.

" Sayang sudah 3 jam loh tadi masak masih kurang. Ini sudah malam, besok lagi kan bisa " Ucap mala memberi penawaran.

" Iya sayang untuk hari ini cukup, bisa besok atau lain kali lagi " Jawab adit sambil tersenyum nakal.

Mala tersenyum sambil bergelanyut manja di lengan adit. Mobil adit akhirnya sampai di depan rumah orang tua mala. Mala dan adit turun bersamaan , dari dalam rumah pak andi heran siapa yang datang bertamu dengan membawa mobil. Dia pun mencoba melihat dari cendela dan ternyata mala di antar pulang oleh seorang pria.

" Ehh papa " Seru mala teekejut karena papa nya yang membukakan pintu.

" Mala darimana saja kamu jam segini baru pulang. Dan siapa pria ini ?" Tanya pak andi melirik ke arah adit.

" Oh iya pa kenalkan ini adit dia pacar nya mala, mala kan sudah pernah cerita sama papa kalau mala punya pacar. Tadi adit ngajak mala nonton pa jadi pulang nya kemalaman " Ucap mala berbohong padahal dia habis cek in di hotel.

" Ya sudah ajak masuk dulu tidak baik mengobrol di depan pintu " Ucap pak andi lalu mengajak adit masuk.

Adit dan pak andi duduk di ruang tamu dan mengobrol berdua. Sedangkan mala masuk ke kamar nya untuk mandi.

" Silahkan di minum nak " Seru meri sambil meletakkan secangkir teh di hadapan adit.

" Terimakasih tante, maaf merepotkan " Ucap adit tersenyum ramah.

" Tidak repot kok. Tante tinggal ke belakang dulu ya, oh iya nanti jangan pulang dulu. Ikut makan malam sekalian biar tambah akrab " Seru meri membuat pak andi mengelengkan kepala nya.

" Iya tante " Jawab adit mengangguk sopan.

Meri pun kembali lagi ke dapur dan mulai menyiapkan makan malam yang istimewa untuk calon menantu kesayangan nya. Padahal menu makan malam sudah hampir selesai namun mama meri mengeluarkan bahan makanan lagi dari kulkas.

" Buat apalagi ma ?" Tanya aluna yang bingung karena meri menguarkan daging ayam.

" Mau di masak lah" Jawab nya ketus.

" Mau di masak apalagi ma ? Ini sudah banyak yang kita masak ma. Ada ayam goreng, tumis kangkung, perkedel jagung sama sambal. Memang nya mau mama masak apalagi ayam itu ?" Tanya aluna heran.

" Di depan ada pacar nya mala, dia sedang memgobrol dengan papa mu. Mama ingin mengajak nya makan malam makanya mama mau masak menu opor ayam yang spesial untuk calon menantu mama. Cepat kamu bantu mama, bersihkan ayam ini . " Seru meri dengan ketus

Aluna masih diam mematung, jika mau masak lagi terus makan nya mau jam berapa. Masak ayam butuh waktu yang lama juga.

" Ma ini sudah malam, kalau mama mau masak lagi terus makan nya mau jam berapa ? apa mama tidak kasihan sama pacar nya mala yang menunggu lama terus dia kelaparan ?" Tanya aluna sambil mengernyitkan kening nya.

Meri terdiam dan yang di katakan aluna ada benar nya, masak opor itu butuh waktu yang lama. Akhirnya gagal sudah masak opor ayam spesial malam ini untuk menybut sang calon menantu kesayangan.

" Kenapa tadi kamu tidak masak opor ayam saja " Seru meri geram.

" Kok aluna yang di salahkan ma ? Kan mama yang request menu makan malam nya. Lagi pula aku kan tidak tahu kalau pacar nya kak mala mau datang " Seru aluna membela diri nya sendiri.

" Banyak alasan kamu itu, cepat siapkan semua masakan yang ada di atas meja makan !" Seru meri dengan kesal.

" Lagi pula semua masakan sudah aluna hidangkan di meja ma. Mama yang sedari tadi main ponsel mana tahu kalau semua nya sudah beres, mama cuma bantu metik kangkung saja " Ucap aluna membuat meri semakin kesal.

Meri meninggalkan Aluna yang masih memperlihatkan senyum mengejek nya. Meri tidak menyangka sekarang aluna sudah semakin berani membantah nya. Setelah semua nya siap acara makan malam dadakan penyambutan calon menantu pun berjalan dengan baik. Adit memang pria yang mudah bergaul terbukti dia sudah cukup akrab dengan pak andi dan meri.

*******

LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE, BERIKAN HADIAH NYA DAN RATE BINTANG 5 NYA YA KAK 🙏❤️❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️❤️

1
Ihda Rozi
outhor nulis namanya suka kebolak balik bikin bingung tp aku maklum dan suka ceritanya, semangat terus berkaryanya
Muawanah
bang Marco nieh
Indira Ira
Luar biasa
Muawanah
🤣🤣🤣🤣🤣karmanya lgsg kontan untuk 3m🤭
Yuni Ngsih
dasar si mala wanita ular sm dengan si Meri Ibunya aku benci Thor dengan orang tidak tahu malu itu sok iye...😡😡😡
Muawanah
wah...apakah Adit,????
Muawanah
🤣🤣🤣🤣🤣salah sasaran si mala malah molor diruang keluarga 😁
Muawanah
gengsi digedein 🤣🤣🤣
Muawanah
keguguran dah...
Muawanah
🤣🤣🤣🤣siap siap nginep di hotel nieh pak Tirta
Muawanah
nah Lo....
Muawanah
dah aku ksh kopi thor
Muawanah
hedeh punya orang tua gitu amat ya,
Muawanah
🤣🤣🤣🤣hamidun dah si mala
Muawanah
jgn2 bapaknya Adit nieh yg sabotase hasil pabrik
Muawanah
keasikan bc sampai lupa komen 😁
Muawanah
mampir nieh Thor ☺️
Maya Alenchy
Buruk
Nur Aini
baru mampir mg crtanya seru smpk akhir Krn part nya 200lbh
Yuni Ngsih
wow Thor ceritramu keren tapi benci dengan tingkah si Mala & ibunya ada ya Thor ORTU yg ky gtu......tpi semangat buat Aluna pasti kamu sucses ...👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!